Apakah Pisang Bagus untuk Diet? Cek Kandungan Gizi dan Manfaatnya

Apakah Pisang Bagus untuk Diet? Cek Kandungan Gizi dan Manfaatnya
Yosephine
Yosephine
August 29, 2023
10 menit membaca

Saat menjalani diet, kamu pastinya perlu mengonsumsi makanan dengan sumber kalori yang menyehatkan tubuh.

Ada banyak metode diet yang bisa kamu pilih lho, salah satunya dengan menjalani diet pisang.

Diet pisang dilakukan dengan mengonsumsi buah pisang dalam periode tertentu dengan tujuan untuk menurunkan berat badan.

Namun, ingat gaya hidup sehat juga perlu dijalani sepanjang proses ini. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas apakaha pisang bagus untuk diet? Yuk, baca sampai selesai!

Kandungan Gizi pada Pisang

Benarkah pisang adalah buah yang bagus untuk diet?

Meski tidak ada penelitian secara langsung menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan.

Tetapi pisang memiliki beberapa kandungan yang bisa membuatnya menjadi makanan yang ramah untuk diet, lho.

Ukuran bagus atau tidaknya makanan dalam program diet, sebenarnya terletak pada jumlah gizinya.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengecek apakah mengonsumsi buah pisang akan memberikan peningkatan gizi atau tidak.

Berdasarkan U.S. Department of Agriculture, berikut adalah kandungan gizi pisang pada 100 gram takaran saji:

  • Energi: 89 kalori.
  • Protein: 1,09 gram.
  • Lemak: 0,33 gram.
  • Karbohidrat: 23 gram.
  • Gula: 12,2 gram.
  • Air: 74,9 gram.
  • Serat: 2,6 gram.
  • Kalsium: 5 miligram.
  • Fosfor: 22 miligram.
  • Natrium: 3 miligram.
  • Magnesium: 27 miligram.
  • Potasium: 358 miligram.

Selain itu, ada beragam mineral dalam buah pisang, seperti Vitamin C, Vitamin B kompleks, niasin, dan beta karoten.

Berdasarkan sajian gizi tersebut, pisang merupakan buah dengan kandungan nutrisi yang lengkap.

Dalam hal ini, pisang adalah salah satu buah dengan kandungan potasium yang tinggi.

Potasium sangat bermanfaat untuk diet, terutama dalam proses pembangunan protein, menjaga keseimbangan cairan tubuh, hingga pemecahan karbohidrat.

Tidak hanya itu, mineral ini akan menjaga normalnya pertumbuhan badan serta mengontrol seimbangnya asam dan basa tubuh dan aktivitas listrik di jantung dan syaraf.

Baca Juga: Superfood, 7 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Apakah Buah Pisang Cocok untuk Diet?

Jika kamu bandingkan dengan buah lainnya, pisang cenderung memiliki rasa manis tinggi yang berasal dari kandungan gula di dalamnya.

Namun, gula pada pisang adalah jenis gula fruktosa yang mudah dicerna tubuh dan bukanlah gula olahan dan buatan pabrik.

Selain itu, meski kadar gula darah meningkat karena mengonsumsi pisang, penderita diabetes tetap bisa menikmati pisang selama tidak berlebihan, ya.

Nah, di bawah ini merupakan berbagai manfaat pisang untuk diet.

1. Memberikan rasa kenyang

Serat larut dalam pisang dapat membantu kamu memberikan rasa kenyang yang bertahan lama.

Terlebih karena pisang cenderung rendah kalori sehingga cocok untuk diet.

Tidak hanya itu, kalori yang rendah dan serat yang tinggi juga akan membantu keberhasilan diet, lho.

Dengan begitu, nafsu makan akan terjaga berkat rasa kenyang dari mengonsumsi pisang.

2. Membantu memulihkan otot

salah satu manfaat pisang adalah dapat membantu memulihkan otot

Umumnya, seseorang yang sedang diet memiliki program latihan untuk mengolah tubuh.

Jika dua aktivitas ini didukung dengan konsumsi pisang, maka akan sangat membantu progresnya.

Hal ini disebabkan pisang mempunyai karbohidrat yang mudah dicerna.

Selain itu, mineral seperti magnesium dan kalium juga berguna untuk proses elektrolit tubuh.

Kalium dan magnesium bermanfaat untuk meredakan nyeri otot dan kram karena olahraga.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kalium pada pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Utamanya, pada pengelolaan tekanan darah.

Tidak hanya kalium, potasium juga membantu tubuh untuk tetap sehat.

Oleh karena itu, agar kesehatan jantung kamu terjaga, sebaiknya konsumsi pisang karena kandungan kalium dan potasium di dalamnya.

4. Membantu turunkan berat badan

Saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan penurunan berat badan karena mengonsumsi pisang.

Namun, secara tidak langsung, makan buah pisang bisa membantu menurunkan berat badan.

Sebab, pisang memiliki kalori yang rendah dan mengenyangkan, sehingga secara tidak langsung bisa menurunkan berat badan.

Sebagai catatan, turunnya berat badan karena lemak yang terbakar, bisa terjadi ketika tubuhmu mengalami defisit kalori.

Oleh sebab itu, pisang merupakan salah satu buah yang bisa membantu defisit kalori saat diet.

Baca Juga: Apakah Ubi Bagus untuk Diet? Cek Kalori dan Nutrisinya, Yuk!

5. Melawan radikal bebas

Pisang memiliki kandungan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas.

Kandungan ini adalah sejenis antioksidan, yaitu amina dan flavonoid untuk menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Dengan mempertimbangkan jumlah kalori dan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya, membuat pisang perlu kamu tambahkan dalam menu diet.

Apa Jenis Pisang untuk Diet?

Secara umum, Jenis pisang yang cocok untuk diet adalah pisang dengan tingkat kematangan sedang.

Melansir dari Medical News Today, buah pisang yang belum matang cenderung mempunyai kadar gula lebih rendah dibanding yang sudah matang.

Oleh karena itu, jika terlalu matang, maka kandungan gula pada pisang cenderung tinggi.

Dengan alasan tersebut, mulailah pertimbangkan untuk mengonsumsi pisang yang tidak terlalu matang.

Selanjutnya, kamu juga bisa memilih berbagai jenis pisang dengan tekstur yang sesuai dengan seleramu.

Berikut adalah rekomendasi varietas pisang yang bisa kamu pilih.

1. Pisang mas

Pisang mas adalah salah satu varietas pisang yang baik untuk diet.

Kamu bisa dengan mudah menemukan pisang berukuran kecil ini.

Alasan pisang mas cocok untuk diet karena berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.

Misalnya, karbohidrat sebagai sumber tenaga dan berbagai mineral serta Vitamin A dan Vitamin B2.

2. Pisang kepok

Varietas pisang lainnya yang cocok untuk diet adalah pisang kepok.

Selain mudah kamu dapatkan, pisang kepok juga memiliki kandungan gula dan lemak yang rendah.

Oleh sebab itu, pisang bisa dikonsumsi tanpa perlu khawatir bagi penderita diabetes.

Selain itu, pisang kepok mengandung Vitamin B yang membantu kelancaran metabolisme badan.

3. Pisang cavendish

Selanjutnya, pisang cavendish bisa kamu jadikan menu pilihan saat diet.

Pisang jenis ini mempunyai aroma yang khas, dengan bentuk ramping dan lonjong.

Dagingnya pun tebal, bertekstur lembut dan manis, serta berwarna putih kekuningan.

Tidak mengherankan, jika banyak orang yang memilih menu sarapan pisang untuk diet dengan pisang jenis ini.

4. Pisang ambon

Kamu mungkin sudah familier dengan pisang jenis ini.

Benar sekali! Pisang ambon adalah varietas pisang dengan rasa manis yang disukai banyak orang.

Selain itu, nutrisi di dalamnya juga lengkap dan mengonsumsinya bisa membuat rasa kenyang bertahan lama.

Rasa kenyang yang bertahan lama ini penting untuk proses diet.

5. Pisang raja bulu

Selanjutnya, ada jenis pisang raja bulu.

Varietas pisang ini mengandung banyak vitamin serta mineral untuk tubuh, contohnya magnesium.

Mengonsumsi buah pisang segar dengan varietas ini bisa kamu sajikan bersama segelas susu.

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan kesegaran dan rasa kenyang yang bertahan lama.

Baca Juga: Ada 7 Manfaat Buah Sirsak, Efek Sampingnya Bagaimana?

Bagaimana Cara Diet Pisang?

Setelah mengetahui fakta bahwa pisang memiliki banyak manfaat, apakah kamu mulai tertarik menjalani diet pisang?

Efek pisang terhadap penurunan berat badan memang tidak berpengaruh secara langsung.

Itulah mengapa, jika kamu mau menurunkan berat badan dengan mengonsumsi sejumlah pisang pada periode tertentu, tidaklah efektif untuk diet.

Melakukan diet pisang, bukan berarti kamu hanya makan pisang seharian penuh, lho.

Sebenarnya tidak ada aturan yang ketat untuk makan siang dan malam pada metode diet pisang ini.

Dengan kata lain, kamu bisa mengonsumsi makanan apapun, asalkan tidak berlebihan dan berhenti sebelum kenyang.

Pisang juga bisa menjadi salah satu sumber energi harian lho, karena bersifat mengenyangkan dan rendah kalori.

Untuk menghitung jumlah energi harian yang dibutuhkan kamu bisa menggunakan kalkulator TDEE.

Setelah mengetahui jumlahnya, maka kamu bisa mulai mengurangi 100 hingga 300 kalori dari kebutuhan harian tersebut.

Oleh sebab itu, menikmati pisang saat sarapan bisa membantu tubuh untuk tetap kenyang sehingga konsumsi kalorinya tidak berlebihan.

Dengan begitu, ini akan membantu kamu untuk mengurangi berat badan.

Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan diet pisang dengan panduan berikut ini.

Yuk, simak cara-caranya!

1. Sarapan pisang untuk diet

Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, buah pisang bisa menjadi pilihan makanan saat sarapan, lho.

Menerapkan diet pisang saat sarapan bisa membantu kamu tetap kenyang dan membakar lebih banyak kalori.

Metode sarapan pisang untuk diet memang bagus, tetapi kamu bisa menggantinya dengan jenis buah segar lainnya misalnya mengganti buah pisang dengan buah apel.

Bila kamu masih merasa lapar setelah mengonsumsi pisang, tunggu sekitar 15-30 menit sebelum mengonsumsi makanan lain, ya.

2. Minum air putih saat sarapan

Diet pisang dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah air putih saat sarapan.

Selain itu, kamu juga bisa minum teh untuk menghangatkan badan.

Namun, tunggulah 15 sampai 30 menit setelah sarapan pisang jika kamu ingin mengonsumsi minuman lain.

Sebagai catatan, diet ini tidak mewajibkan kamu untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter sehari.

Tentunya, setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda.

Kebutuhan tersebut bisa tergantung dari lingkungan dan keadaan tubuh seseorang.

3. Boleh makan apa saja untuk makan siang dan malam

Kamu boleh mengonsumsi apa saja saat makan siang dan makan malam pada metode diet pisang.

Namun, jangan lupa perhatikan kandungan gizinya.

Selain itu, diet ini mengutamakan makan malam sebelum jam 8.

Jika jam makan malam berdekatan dengan waktu tidur, tubuh akan tetap bekerja untuk mencerna makanan ketika kamu tertidur.

Ini akan membuat tubuhmu kelelahan dan tidak segar pada keesokan harinya.

Sebab, kamu tidak memaksimalkan waktu tidur untuk mengistirahatkan organ tubuh.

Tubuh yang kelelahan tidak bisa bekerja secara maksimal.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa membuat kenaikan berat badan.

Baca Juga: 4 Rahasia Diet Ala Lisa Blackpink, Rajin Konsumsi Mimunan Detoks!

4. Boleh mengonsumsi camilan

Meski sedang menjalani diet, kamu juga boleh kok, mengonsumsi makanan ringan.

Kamu bisa mengonsumsi makanan ringan satu kali setiap hari, pada saat sore hari.

Pemilihan jenis makanan ringannya pun fleksibel.

Bahkan, kamu juga diperbolehkan mengonsumsi makanan manis, lho.

5. Menjaga waktu tidur dan menghindari bangun tidur dengan alarm

Jika tubuh kelelahan, maka proses penurunan berat badan pun ikut terganggu.

Maka dari itu, penting untuk menjaga waktu tidur dan bangun tidur sehingga tubuh bisa beristirahat dengan maksimal.

Hindari penggunaan alarm untuk membangunkan tidurmu karena bisa menyebabkan sistem pencernaan menjadi tidak lancar.

Apalagi kalau kamu kurang tidur, risiko mengonsumsi makanan yang kurang sehat dalam jumlah berlebihan juga semakin besar.

Oleh karena itu, menjaga waktu istirahat pada diet pisang dapat membantu tubuhmu untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Melon, Benar Baik untuk Kesehatan?

Berapa Banyak Buah Pisang Sehari untuk Diet?

Selanjutnya, kamu mungkin bertanya-tanya tentang berapa banyak buah pisang yang sebaiknya dikonsumsi untuk diet.

Jawabannya akan bervariasi, tergantung aktivitas dan jumlah energi harian yang dibutuhkan.

Secara garis besar, satu hingga dua buah pisang per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi rata – rata bagi kebanyakan orang sehat. 

Namun, umumnya kamu bisa mengonsumsi pisang dengan porsi makan sesuai keinginanmu, asalkan berhenti makan pisang sesuai dengan asupan energi harian.

Sementara itu bagi penderita diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin memasukkan pisang dalam menu diet.

Yuk, cek kebutuhan gizi kamu melalui asuransi kesehatan online dari Rey. 

Engga hanya konsultasi gizi, kamu juga bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis.

Klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Pisang untuk Diet

Mengatur pola hidup sehat bisa dilakukan dengan memasukkan pisang ke dalam menu diet.

Akan tetapi, olahraga juga penting untuk mencapai target berat badan yang diinginkan, ya.

Supaya kamu semakin memahami topik pembahasan ini, berikut adalah informasi tambahan yang sering ditanyakan.

Apakah pisang mengandung protein?

Protein pada pisang rata-rata memiliki kandungan sebesar 1,09 gram dalam 100 gram penyajian.

Oleh sebab itu, buah ini tidak cocok untuk dijadikan sumber protein harian.

Adapun, asupan protein harian bisa kamu penuhi melalui telur, kacang-kacangan, daging, dan lain sebagainya.

Sebagai perbandingan, kamu bisa mendapatkan 13 gram protein dari telur dalam 100 gram penyajian.

Tentunya, rasio ini lebih besar ketimbang protein dalam pisang, bukan?

Pisang termasuk protein atau karbohidrat?

Pada dasarnya, pisang memiliki kandungan tiga makro nutrisi, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak.

Berikut adalah kandungan ketiga makro nutrisi tersebut pada pisang dalam 100 gram penyajian:

  • Protein: 1,09 gram.
  • Lemak: 0,33 gram.
  • Karbohidrat: 23 gram.

Dengan kata lain, terdapat kandungan protein dan karbohidrat pada pisang.

Namun, jumlah karbohidrat lebih tinggi ketimbang protein.

Dengan begitu, buah ini cocok dijadikan sebagai sumber energi, tetapi bukan untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Baca Juga: Rekomendasi Buah untuk Diet, Ampuh Turunkan Berat?

Penutup

Semoga pembahasan tentang apakah pisang bagus untuk diet ini bisa memuaskan rasa penasaranmu, ya.

Bagi kamu yang suka pisang, enggak ada salahnya nih, untuk konsumsi 1 buah pisang di pagi hari.

Kamu juga perlu memastikan menu dietmu sudah sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

Punya pertanyaan seputar topik menjalankan diet pisang? Yuk, komen di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
September 6, 2022
Apakah Jalan Kaki Termasuk Kardio atau Aerobik? Kenapa?

Kardio adalah salah satu jenis olahraga yang diminati banyak orang.  Alasannya sederhana, karena olahraga kardio...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
April 11, 2023
Simak! 10 Manfaat Belimbing Wuluh bagi Kesehatan Tubuh

Belimbing wuluh merupakan tanaman yang banyak ditemui di Indonesia. Buah dengan cita rasa asam ini pun...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
August 10, 2023
Efektif Atasi Minyak, 14 Serum Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Dalam mengatasi kulit berminyak, serum adalah solusi yang tepat. Kulit berminyak dapat menjadi masalah yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca