Apakah Ubi Bagus untuk Diet? Cek Kalori dan Nutrisinya, Yuk!

Apakah Ubi Bagus untuk Diet? Cek Kalori dan Nutrisinya, Yuk!
Yosephine
Yosephine
September 11, 2023
9 menit membaca

Ubi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi sebagai pilihan menu diet.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi ubi, sebaiknya kamu mengetahui jumlah kandungan gizi dan kalorinya.

Dengan begitu, kamu dapat merencanakan program diet yang lebih efektif sehingga membantu penurunan berat badan.

Tentu saja, karbohidrat dari ubi bukan satu-satunya faktor dalam pola hidup sehat, melainkan kamu perlu memerhatikan faktor-faktor lain seperti aktivitas fisik, asupan nutrisi, dan lainnya. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, apakah ubi bagus untuk diet? Temukan jawabannya di bawah ini, yuk!

Kandungan Gizi dan Kalori pada Ubi

Ubi adalah makanan yang mengandung berbagai nutrisi di dalamnya.

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam ubi setiap 100 gram penyajian:

  • Energi: 86 kalori
  • Karbohidrat: 20 gram
  • Protein: 1,6 gram
  • Lemak: 0,1 gram
  • Serat: 3 gram
  • Potasium: 337 miligram
  • Kalsium: 30 miligram
  • Sodium: 55 miligram

Selain itu, ubi juga mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, dan Vitamin C, beta karoten, dan zat antioksidan.

Berdasarkan kandungan gizi tersebut, karbohidrat dalam ubi menyumbang sebesar 93% dari total 86 kalori.

Untuk itu, menu diet ubi cenderung rendah lemak dan protein, tetapi tinggi kandungan karbohidrat.

Jika kamu ingin mengonsumsi ubi untuk diet menurunkan berat badan, bisa mencoba menambah asupan protein yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

Apakah Ubi Aman untuk Diet?

Ubi aman untuk diet, akan tetapi kamu perlu mengonsumsi makanan lain untuk menjaga kebutuhan nutrisimu.

Umumnya, setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menentukan pola makan yang sesuai dengan kondisi tubuhnya.

Dalam hal ini, diet ubi memiliki variasi yang berbeda-beda, yaitu:

  • Mengonsumsi buah ubi sebagai salah satu menu makan harian.
  • Hanya memilih ubi saja sebagai konsumsi makanan harian.
  • Menjalani pola makan rendah kalori.
  • Semua konsumsi karbohidrat hanya berasal dari ubi jalar.

Berdasarkan variasi tersebut, diet ubi tidak boleh dilakukan jika kamu hanya mengonsumsi ubi karena akan ada efek samping yang timbul.

Efek samping diet ubi yakni bisa menyebabkan tubuh kamu kekurangan gizi penting seperti protein.

Ini dikarenakan ubi merupakan salah satu makanan yang rendah protein.

Padahal, protein adalah makro nutrisi yang penting ketika menjalani diet sehat.

Melansir National Library of Medicine, diet membutuhkan asupan protein yang cukup sehingga tubuh bisa memperbaiki dan membuat sel baru.

Protein juga berguna dalam proses pertumbuhan dan perkembangan badan, terutama pada anak-anak, remaja, hingga ibu hamil.

Jika menjalankan diet ini dengan hanya mengandalkan konsumsi ubi, ini merupakan tindakan berbahaya karena akan menyebabkan tubuh kekurangan gizi.

Namun, ketika mengonsumsi ubi sebagai sumber energi disertai dengan makanan bergizi seimbang, ini tergolong diet yang aman dilakukan.

Pola makan dengan gizi seimbang bisa kamu lakukan dengan mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi.

Utamanya, makanan padat nutrisi dapat mencukupi kebutuhan makro nutrisi dan mikro nutrisi harian.

Ubi Apa yang Cocok untuk Diet?

Ubi jalar merupakan salah satu jenis pangan yang bisa kamu konsumsi untuk mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.

Selain itu, tidak ada patokan baku untuk menentukan ubi yang bagus untuk diet.

Kamu juga bisa memaksimalkan manfaat ubi jalar untuk diet dengan cara mengolahnya secara tepat.

Misalnya kamu bisa mengolah ubi jalar dengan cara panggang atau rebus sehingga kadar kalorinya rendah dan tidak menambah berat badan

Hindarilah metode memasak yang akan meningkatkan kandungan kalorinya, yaitu dengan metode goreng.

Hal terpenting yang perlu diingat yakni ubi jalar tidak memiliki kandungan nutrisi yang bisa membantu menurunkan berat badan secara langsung.

Defisit kalori adalah faktor utama yang menentukan terjadinya penurunan berat badan.

Adapun, porsi makan ubi jalar secara tepat mampu membuat defisit kalori dapat lebih mudah tercapai.

Meski begitu, sebaiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait kalori yang dibutuhkan.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey.

Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, konsultasi gizi, hingga cover rawat inap.

Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Ubi untuk Diet Warna Apa?

Ubi jalar memiliki warna yang beragam seperti ungu, merah, kuning, dan oranye, namun yang cocok dijadikan sebagai menu diet adalah ubi jalar ungu.

Di dalam kalori ubi ungu, mengandung karbohidrat kompleks yang akan memberikan asupan energi tambahan.

Jika memilih jenis ubi ungu untuk diet, pastikan gizi harianmu diimbangi berbagai nutrisi penting lainnya.

Dengan begitu, gizi seimbang tersebut menyebabkan badan mampu membakar lebih banyak kalori di selang waktu makan.

Selain itu, karbohidrat kompleks pada tumbuhan ini berguna untuk otak.

Adapun, nutrisi tersebut akan membantu otak dalam memproduksi glukosa sehingga membuat fokus dan konsentrasi kamu terjaga.

Apalagi manfaat air rebusan ubi ungu juga dinilai efektif dalam menurunkan dan menjaga berat badan, lho.

Baca Juga: Tetap Sehat, Ini 12 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Apakah Ubi Jalar Rebus Baik untuk Diet?

Mengonsumsi ubi jalar rebus baik untuk turunkan berat badan.

Oleh karena itu, ketika hendak konsumsi ubi jalar untuk menurunkan berat badan sebaiknya diolah dengan cara direbus.

Pasalnya, kalori ubi jalar rebus cenderung lebih rendah dibanding memasaknya dengan cara digoreng.

Berikut adalah manfaat ubi yang bisa kamu rasakan ketika mengolah ubi jalar dengan cara direbus.

1. Rasa kenyang lebih lama serta menekan nafsu makan 

Kandungan serat dan air pada ubi jalar cenderung tinggi.

Ini akan membantu rasa kenyang bertahan lebih lama.

Jika kenyang lebih lama, maka kemungkinan untuk makan secara berlebihan akan berkurang

Dengan begitu, manfaat ubi untuk diet adalah menekan nafsu makan dan mempertahankan rasa kenyang.

2. Asupan makanan rendah kalori 

Umumnya, diet bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan membatasi asupan kalori atau defisit kalori.

Adapun, banyak orang yang mengurangi atau bahkan menghilangkan asupan energi dari karbohidrat.

Namun daripada menghilangkan asupan karbohidrat, kamu bisa memilih ubi jalar sebagai sumber karbohidrat yang rendah kalori.

Pada 100 gram ubi jalar, terdapat kalori sebesar 86 kkal.

Kalori dalam ubi cenderung lebih kecil ketimbang nasi putih.

Di dalam nasi putih mengandung kalori sebesar 129 kkal dalam 100 gram sajian.

Bagi kamu yang sedang menjalani diet rendah kalori, ubi jalar bisa membantu program dietmu. 

3. Mempunyai indeks glikemik yang rendah 

Jenis makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki peran yang sangat penting bagi tubuhmu.

Indeks glikemik yang rendah berfungsi untuk menjaga kadar gula darah dan mempertahankan penurunan berat badan.

Ubi rebus mempunyai kadar glikemik rendah, jika dibandingkan dengan ubi panggang, bakar, dan goreng.

Baca Juga: Apakah Oatmeal Bagus untuk Diet? Ini Jenis dan Kandungan Gizinya

Bolehkah Diet Makan Ubi Rebus?

Pada dasarnya, dalam mengatur pola makan sehat, diperbolehkan memasukkan ubi ke dalam menu dietmu.

Namun, kamu tetap perlu mengimbanginya dengan variasi pangan nabati atau hewani lainnya.

Yap, meski kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, sebaiknya tidak hanya mengonsumsi ubi.

Berikut adalah manfaat ubi yang perlu kamu tahu:

1. Kandungan serat

Kandungan serat dalam ubi jalar cenderung tinggi ketimbang nasi putih.

Serat tersebut akan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi lebih mudah tercerna di dalam usus.

Hal ini berkat fungsi serat yang mempercepat transit makanan di usus.

Dengan begitu, akan lebih cepat untuk dibuang dari tubuh.

Proses yang terjadi secara optimal di dalam pencernaan ini akan membuat nutrisi bisa secepatnya didistribusikan ke seluruh tubuh.

2. Konsumsi ubi jalar lebih banyak

Kandungan serat dalam ubi jalar cenderung tinggi ketimbang nasi putih.

Serat tersebut akan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi lebih mudah tercerna di dalam usus.

Hal ini berkat fungsi serat yang mempercepat transit makanan di usus.

Dengan begitu, akan lebih cepat untuk dibuang dari tubuh.

Proses yang terjadi secara optimal di dalam pencernaan ini akan membuat nutrisi bisa secepatnya didistribusikan ke seluruh tubuh.

3. Menjaga kesehatan usus

Selain bermanfaat sebagai diet penurunan berat badan, ubi juga berguna untuk kesehatan pencernaan.

Ini disebabkan oleh kandungan prebiotik di dalamnya, seperti inulin, raffinose, dan frukto oligosakarida.

Tiga prebiotik tersebut tercerna oleh mikroflora usus sehingga akan menjaga kesehatan pencernaan.

4. Kadar air tinggi

Ubi akan membantu tubuh agar tetap terhidrasi.

Hal ini dikarenakan kandungan air di dalamnya yang cenderung tinggi.

Dengan begitu, metabolisme tubuh akan meningkat karena proses hidrasi tersebut.

Pada akhirnya, ada berbagai manfaat dari kondisi ini.

Misalnya, menyeimbangkan PH tubuh, mengeluarkan racun, hingga membantu mencegah terjadinya timbunan lemak.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah untuk Diet, Terbukti Ampuh dan Aman!

Nah, sekarang kamu sudah tau kan berbagai manfaat yang bisa didapatkan tubuh ketika mengonsumsi ubi saat diet?

Namun, jika kamu masih ragu dengan asupan gizi yang ingin kamu konsumsi saat diet, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi.

Sekarang, gak perlu repot untuk mencari tahu informasi mengenai jenis diet yang sesuai dengan kesehatan dan gaya hidup kamu.  

Dengan satu membership, Rey bisa menghubungkanmu dengan ahli gizi yang memiliki kualifikasi untuk merancang diet yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan, preferensi makan, dan tujuan dietmu.

Ingin tahu caranya? Klik di sini.

Pertanyaan Seputar Ubi untuk Diet

Pada pembahasan sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahwa menjalankan program diet bisa dilakukan dengan mengonsumsi ubi.

Namun, kamu harus memastikan mendapat gizi seimbang dari makanan yang kaya akan nutrisi lainnya.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengonsumsi pangan nabati dan hewani lainnya.

Untuk menambah pemahamanmu tentang topik ini, berikut adalah informasi tambahan yang perlu kamu perhatikan.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apakah boleh makan ubi di malam hari?

Saat mengatur pola makan sehat, kamu diperbolehkan untuk mengonsumsi ubi di malam hari.

Namun, pastikan adanya jeda beberapa jam sebelum waktu tidur.

Jika makan pada waktu mendekati jam tidur malam, usus akan bekerja ketika kamu terlelap.

Padahal, aktivitas tidur adalah saat di mana organ-organ badan beristirahat agar keesokan harinya bisa kembali bekerja dengan maksimal.

Apakah boleh mengganti nasi dengan ubi?

Kamu diperbolehkan untuk mengganti nasi dengan ubi sebagai alternatif lain.

Namun, hindari menjadikan ubi jalar sebagai pengganti nasi putih sepenuhnya.

Sebab, kamu membutuhkan berbagai variasi pangan sumber karbohidrat lainnya, misalnya kentang, jagung, singkong, dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan oleh keunikan asupan nutrisi yang ada pada masing-masing pangan tersebut.

Apakah ubi mengandung lemak?

Ubi memiliki lemak di dalamnya, tetapi kadarnya cenderung sangat rendah.

Pada 100 gram sajian, hanya terdapat kandungan lemak sebesar 0,1 gram.

Dengan begitu, ubi jalar termasuk makanan yang rendah lemak.

Baca juga: Apakah Energen Bagus untuk Diet?

Penutup

Nah, itu dia pembahasan mengenai apakah ubi bagus untuk diet.

Meski ubi merupakan makanan yang ampuh menurunkan berat badan, kamu tetap perlu mencukupi kebutuhan kalori lewat berbagai variasi makanan, ya!

Kalau ada pertanyaan lebih lanjut, diskusikan di kolom komentar, yuk!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
December 5, 2023
7 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil dan Janin

Pepaya adalah salah satu buah yang terkenal baik untuk sistem pencernaan dan mengatasi sembelit. Tak...

Miska Syahirah Miska Syahirah
5 menit membaca
May 17, 2023
Kapan Sebaiknya Minum Vitamin E? Pagi atau Malam?

Mengetahui kapan waktu terbaik untuk minum vitamin E sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya bagi tubuh,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
February 8, 2023
Apa Itu Tes Buta Warna? Kenali Jenis dan Penyebabnya

Tiap orang memiliki pengelihatan yang berbeda-beda. Ada yang beruntung memiliki mata yang sehat, ada pula...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca