Fungsi Utama Asuransi Serta Fungsi Sekunder dan Khusus

Fungsi Utama Asuransi Serta Fungsi Sekunder dan Khusus
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
August 4, 2023
9 menit membaca

Asuransi adalah salah satu aspek penting untuk mendukung perencanaan dan pengelolaan keuangan nasabah menjadi lebih baik. 

Asuransi hadir untuk membantu mengantisipasi dan meminimalkan dampak finansial dari berbagai risiko. 

Tidak heran fungsi utama dari asuransi adalah pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang dialami oleh tertanggung dengan membayar sejumlah premi. 

Seseorang yang memiliki asuransi diharapkan mempunyai manajemen keuangan yang berjalan lebih optimal.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk melengkapi diri dengan proteksi kesehatan ekstra untuk mengalihkan risiko yang mungkin terjadi. 

Lantas, apa fungsi utama dan lainnya dari asuransi? 

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Fungsi Utama Asuransi

Asuransi berfungsi untuk memindahkan konsekuensi finansial yang menimbulkan kerugian dari terjadinya risiko

Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mengikatkan penanggung kepada tertanggung dalam bentuk penerimaan pembayaran premi untuk memberikan penggantian atas kerugian yang diderita tertanggung akibat peristiwa tidak tertentu. 

Selain untuk mengalihkan risiko, asuransi memiliki segudang fungsi dan manfaat lainnya.

Berikut beberapa fungsi utama asuransi:

1. Pengalihan Risiko

Asuransi berfungsi untuk memindahkan konsekuensi finansial yang menimbulkan kerugian dari terjadinya risiko. 

Pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung akan diimbangi oleh pembayaran premi yang seimbang dengan beratnya risiko. 

Dengan kata lain, premi yang dibayarkan harus wajar dan seimbang dengan tingkat pengalihan risiko yang diterima oleh pihak asuransi. 

Dengan demikian, perusahaan asuransi memiliki dana yang cukup dalam membayar klaim asuransi bagi tertanggung. 

Perusahaan asuransi akan melaksanakan pengalihan risiko berdasarkan kontrak atau kesepakatan yang tertera pada polis. 

Penyedia asuransi memiliki kewenangan dalam menyebarkan risiko kerugian keuangan yang berpotensi diderita oleh tertanggung kepada seluruh peserta asuransi. 

Adapun pengalihan risiko bertujuan untuk meminimalkan kerugian finansial yang timbul dan mengendalikan risiko ke tingkat yang lebih rendah. 

Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Anti Kena Tolak, Cek di Sini!

2. Penghimpun Dana

Asuransi memiliki fungsi primer dalam menghimpun dana nasabah atau pemegang polis. 

Dana yang berasal dari pembayaran premi bisa digunakan dan dikembangkan oleh perusahaan asuransi melalui jalur investasi. 

Keuntungan investasi dapat dimanfaatkan sebagai strategi dalam menurunkan biaya premi dan menangani risiko yang ditanggung nasabah. 

Perusahaan asuransi akan mengumpulkan dana melalui pembayaran premi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak yang tercantum dalam polis asuransi.

Ketiadaan dana dari pemegang polis akan membuat perusahaan asuransi sulit untuk membayarkan klaim.

3. Wadah Bersama

Fungsi ketiga asuransi adalah sebagai wadah bersama atau common pool

Perusahaan asuransi akan melakukan proses underwriting, yaitu identifikasi dan seleksi risiko calon pemegang polis. 

Melalui proses underwriting, perusahaan asuransi akan memastikan dan memutuskan nominal premi untuk menerima risiko calon nasabah tersebut.

Perusahaan asuransi akan menyatukan serangkaian risiko individu ke dalam area yang disebut common pool

Pengelompokan nasabah dilakukan berdasarkan beberapa jenis risiko, seperti risiko kesehatan, risiko pekerjaan, faktor hobi, atau domisili. 

4. Menjamin Keseimbangan Premi dan Perlindungan

Asuransi juga memiliki fungsi khusus dalam menjamin keseimbangan antara premi dan perlindungan. 

Alhasil pemegang polis hanya perlu membayar premi sesuai dengan perlindungan asuransi atau jaminan atas risiko yang dialami.

Perusahaan asuransi akan mengalkulasi seluruh risiko yang bisa terjadi dengan premi yang dibayarkan.

Sebagai contoh, seorang perokok dan non-perokok bisa sama-sama memiliki usia dan premi asuransi jiwa Rp1 juta per bulan, tetapi mereka akan mendapatkan uang pertanggungan jiwa yang berbeda. 

Adapun serangkaian faktor yang bisa memengaruhi keseimbangan premi dan perlindungan, seperti kondisi properti, usia, dan kondisi kesehatan. 

Fungsi Sekunder Asuransi

Fungsi asuransi secara primer yang utama adalah untuk mengelola risiko dari pemegang polis.

Apapun produk asuransi konvensional yang kamu beli akan berusaha meminimalkan risiko ketika terdapat kejadian yang tidak terduga. 

Namun, asuransi juga memiliki fungsi sekunder. 

Fungsi asuransi secara sekunder berhubungan erat dengan industri keuangan. 

Tidak heran fungsi dari asuransi mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan usaha. 

Bahkan asuransi dapat membuka lapangan pekerjaan di berbagai posisi, salah satunya sebagai agen asuransi

Perputaran dana melalui aktivitas perdagangan dan pengendalian kerugian dalam asuransi akan membantu peningkatan pertumbuhan sektor keuangan yang berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB). 

Dengan kata lain, asuransi berperan dalam mengubah akumulasi modal menjadi investasi yang produktif dalam mencegah dan mengendalikan kerugian.

Adanya stabilitas keuangan dalam kegiatan perdagangan akan menghasilkan pertumbuhan dan pembangunan dalam sektor ekonomi. 

Selain itu, asuransi dapat membuka sarana untuk investasi dalam berbagai sektor. 

Fungsi Khusus Asuransi

Fungsi asuransi secara khusus bisa dibedakan sesuai dengan jenis asuransi yang dibutuhkan oleh calon nasabah. 

Adapun beberapa fungsi khusus asuransi utama yang perlu dipahami, antara lain:

1. Asuransi Jiwa

Memiliki asuransi jiwa dapat memberikan proteksi dari risiko finansial yang muncul ketika pencari nafkah utama meninggal. 

Manfaat asuransi jiwa berguna bagi keluarga yang ditinggalkan untuk dapat melanjutkan kehidupan dengan lebih baik melalui risiko finansial yang lebih kecil. 

Adapun dana darurat tentu memiliki keterbatasan dalam penggunaannya selepas pencari nafkah telah tiada. 

Alhasil nasabah asuransi yang memiliki asuransi jiwa bisa memberikan sejumlah dana pertanggungan kepada ahli waris untuk melanjutkan kehidupan. 

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis asuransi paling populer.

Asuransi kesehatan menjalankan fungsi dalam memberikan proteksi atas biaya yang timbul akibat kejadian sakit atau penyakti yang membutuhkan biaya pengobatan, sehingga mengganggu keberlangsungan pendapatan seseorang.

Biaya medis yang besar tidak jarang harus dihadapi ketika seseorang terkena penyakit berat. 

Maka dari itu, fungsi utama dari asuransi adalah untuk mengelola risiko tersebut.

Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan Penting? Cek Manfaatnya, Yuk!

Pastikan kamu membeli asuransi kesehatan dengan nilai perlindungan dan biaya premi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Lindungi kesehatan kamu dengan proteksi ekstra dari membership kesehatan Rey yang punya fitur chat dokter, tebus obat gratis, rawat jalan, hingga rawat inap gratis di rumah sakit!

Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

3. Asuransi Kerugian

Asuransi kerugian merupakan salah satu kategori asuransi umum yang biasanya memiliki produk asuransi mobil. 

Asuransi kerugian memiliki fungsi sebagai pengalihan risiko dalam meminimakan kerugian tertentu akibat aset yang rusak atau hilang. 

Jenis asuransi ini bisa memberikan proteksi bagi nasabah dari kejadian tidak terduga yang mengancam.

Beberapa jenis  dari asuransi kerugian, seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, dan asuransi perjalanan.

4. Asuransi Pendidikan

Fungsi asuransi pendidikan adalah menyediakan proteksi pendidikan bagi anak di masa depan. 

Jika terjadi risiko yang membuat pencari nafkah utama tidak bisa membiayai pendidikan anak, maka perusahaan asuransi dapat menjamin masa depan pendidikan anak. 

Perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana yang telah disepakati agar anak bisa melanjutkan pendidikan. 

5. Asuransi Mobil

Fungsi asuransi mobil adalah memberikan perlindungan terhadap kerugian yang terjadi pada kendaraan. 

Beberapa contoh kerugian yang bisa ditanggung oleh asuransi kendaraan, seperti tabrakan, terperosok, pencurian, perbuatan jahat, atau kebakaran. 

Adapun jenis asuransi kendaraan, antara lain asuransi total loss only dan asuransi all risk

Kepemilikan asuransi mobil akan membantu nasabah untuk mengganti biaya perbaikan mobil ketika mengalami kerusakan. 

6. Asuransi Syariah

Asuransi syariah merupakan produk asuransi yang dikelola secara syariah dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Produk asuransi syariah terdiri atas asuransi kesehatan, asuransi mobil, hingga asuransi jiwa. 

Layaknya fungsi asuransi konvensional, terdapat beberapa fungsi asuransi syariah, yaitu:

  • Pengelolaan dana yang transparan
  • Keuntungan hasil investasi dibagikan kepada peserta asuransi
  • Dana kontribusi tidak hangus walaupun tidak melakukan klaim
  • Dikelola sesuai prinsip syariah Islam
  • Kepemilikan dana berada di dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan peserta asuransi. 

7. Asuransi Kebakaran

Asuransi kebakaran merupakan jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan pada properti atau bangunan. 

Asuransi kebakaran memberikan ganti rugi jika rumah, kantor, atau tempat usaha mengalami kerusakan sesuai penyebab yang tertulis dalam polis asuransi. 

Pertanggungan yang diberikan meliputi kerusakan sebagian ataupun keseluruhan bangunan, termasuk harta benda, yang disebabkan oleh kebakaran. 

8. Asuransi Perjalanan

Jenis produk asuransi perjalanan merupakan jenis asuransi yang memberikan proteksi selama perjalanan 

Beberapa kondisi yang dicover oleh asuransi perjalanan, seperti bantuan darurat, kecelakaan diri, kehilangan bagasi, keterlambatan pesawat, hingga perlindungan medis. 

Bahkan beberapa negara mewajibkan wisatawan untuk memiliki asuransi perjalanan dengan nominal pertanggungan medis tertentu.

9. Asuransi Unit Link

Asuransi unit link merupakan jenis asuransi non-tradisional. 

Berbeda dengan asuransi konvensional, asuransi unit link mengabungkan produk asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan dan asuransi. 

Uang asuransi yang disetorkan oleh nasabah tidak hanya dikelola untuk membayar premi kepada perusahaan asuransi, tetapi juga diinvestasikan melalui manajer investasi. 

Alhasil nilai dari premi yang dibayarkan akan terus. 

Dengan demikian, asuransi berfungsi untuk mengalihkan risiko terhadap hal yang mengancam jiwa dan memperoleh penghasilan pasif.

Fungsi Asuransi dalam Kegiatan Sebuah Usaha

Asuransi dapat memberikan proteksi terhadap berbagai risiko yang mengintai, seperti kecelakaan pada karyawan, gugatan hukum oleh klien, hingga bencana alam

Asuransi memiliki peran penting dalam penyelenggaraan sebuah usaha. 

Asuransi dapat memberikan proteksi terhadap berbagai risiko yang mengintai, seperti kecelakaan pada karyawan, gugatan hukum oleh klien, hingga bencana alam. 

Kebutuhan perusahaan untuk memiliki asuransi berkaitan dengan tanggung jawab yang dimiliki terhadap kesejahteraan berbagai stakeholders

Fungsi primer asuransi bisnis mampu melindungi aset perusahaan dalam bentuk karyawan ataupun properti. 

Berikut beberapa fungsi asuransi dalam kegiatan sebuah usaha:

1. Menjaga Keberlangsungan Kegiatan Perusahaan

Saat terjadi risiko, seperti bencana alam atau konflik, asuransi mampu memainkan peran penting dalam membantu perusahaan agar tetap berjalan dengan melindungi aset. 

Program asuransi berguna dalam menanggulangi kerugian yang ditimbulkan, seperti fasilitas yang rusak atau infrastruktur yang hancur. 

Asuransi bisa membantu meminimalkan dampak keuangan akibat gangguan eksternal, sehingga kondisi perusahaan semakin tidak terancam. 

Dengan kata lain, asuransi berperan dalam mengurangi risiko kerugian finansial akibat kecelakaan atau bencana yang berpotensi menghancurkan aset. 

Bahkan adanya gugatan klien atau pelanggan bisa tanggulangi dengan kepemilikan asuransi dalam membayar kerugian.

2. Melindungi Karyawan Perusahaan

Karyawan merupakan aset berharga dari sebuah perusahaan. 

Tidak heran asuransi dibutuhkan untuk melindungi karyawan.

Penyedia asuransi atau perusahaan asuransi dapat menjalankan fungsi dalam melindungi karyawan dengan memastikan jaminan perawatan medis yang sesuai dan kompensasi ketika mengalami cedra di tempat kerja. 

Alhasil karyawan akan merasa lebih aman, tenang, dan nyaman dalam bekerja. 

Adanya perasaan tersebut tentu bisa meningkatkan produktivitas kerja karyawan agar mampu bekerja dengan baik. 

Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Karyawan, HRD Harus Tahu!

3. Memberikan Perlindungan Hukum

Asuransi juga berfungsi dalam memberikan perlindungan hukum terhadap sebuah usaha. 

Perusahaan tanpa asuransi memiliki risiko yang lebih serius ketika terjadi tuntutan hukum atau klaim kewajiban. 

Dengan kata lain, asuransi mampu memberikan perlindungan terhadap biaya hukum tidak terduga terkait dengan segala kegiatan perusahaan.

Bahkan cakupan kewajiban dalam polis asuransi bisa membantu menutupi biaya tuntutan hukum. 

Memilih asuransi yang tepat bisa membantu perusahaan dalam mengoperasikan bisnis yang profit, produktif, dan bermanfaat. 

Penutup

Itulah informasi lengkap seputar fungsi utama dari asuransi. 

Pastikan kamu memahami fungsi asuransi sebelum memutuskan untuk membeli. 

Masih punya pertanyaan lainnya seputar fungsi asuransi?

Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
August 16, 2023
Unilateral dalam Kontrak Asuransi – Pengertian, Jenis, Perbedaan, Dasar Hukum, dan Syarat

Seiring dengan perkembangan industri asuransi, istilah dalam dunia asuransi turut semakin beragam.  Setiap calon nasabah...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
10 menit membaca
June 13, 2023
Ingin Mengajukan Klaim Asuransi? Ketahui Pengertian, Tujuan, Prosedur, dan Tips Pengajuan Klaim

Setiap orang tentu memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan atau aset berharga.  Meminimalkan risiko menjadi salah...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
10 menit membaca
August 20, 2024
Cara Cek Faskes BPJS Kesehatan, Ternyata Mudah!

Fasilitas kesehatan atau faskes adalah tempat yang menyediakan layanan kesehatan.  Faskes ini bisa berbentuk puskesmas,...

Aul Risky Aul Risky
9 menit membaca