Asuransi Kendaraan – Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tips Memilih

Memiliki asuransi kendaraan bermotor kerap direkomendasikan ketika seseorang hendak membeli kendaraan.

Peningkatan jumlah kendaraan tentu membuat potensi risiko di jalan turut meningkat. 

Apalagi tidak ada yang tahu kapan musibah bisa datang. 

Meskipun begitu, sebagian orang menganggap asuransi mobil atau motor sebagai sesuatu yang tidak perlu. 

Padahal asuransi kendaraan akan sangat dibutuhkan jika terdapat hal di luar kendali yang terjadi secara tiba-tiba. 

Asuransi kendaraan adalah perlindungan yang menjamin kerugian, kerusakan, atau kehilangan atas kendaraan bermotor akibat terjadinya risiko pencurian.

Namun, tidak hanya kendaraan yang perlu proteksi, jangan lupa untuk melindungi kesehatan kamu dengan asuransi kesehatan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Lantas, apakah asuransi kendaraan wajib dimiliki?

Yuk, simak penjelasan lengkap seputar asuransi kendaraan di bawah ini!

Pengertian Asuransi Kendaraan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kendaraan adalah polis standar yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang digunakan di Indonesia, serta dirancang untuk menutup pertanggungan atas kendaraan bermotor dan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. 

Sementara menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.010/2007, asuransi kendaraan adalah produk asuransi kerugian yang melindungi tertanggung dari risiko kerugian yang mungkin timbul terkait dengan kepemilikan dan pemakaian kendaraan bermotor. 

Secara sederhana, asuransi kendaraan adalah pemberian manfaat berupa ganti rugi atas kerugian atau kerusakan pada kendaraan bermotor. 

Tabrakan, perbuatan jahat, terperosok, pencurian, atau kebakaran merupakan beberapa contoh dari kerugian atau kerusakan mobil yang bisa terjadi. 

Di Indonesia, Undang-Undang Lalu Lintas mengatur bahwa setiap pengemudi turut wajib bertanggung jawab terhadap kerugian pihak lain yang tidak bersalah. 

Meskipun demikian, sebagian orang membeli asuransi untuk merawat kendaraan dan bukan untuk memproteksi diri dari tuntutan pihak lain. 

Jenis Asuransi Kendaraan

Secara umum, jenis asuransi kendaraan terdiri dari asuransi mobil total loss only (TLO) dan asuransi mobil all risk (gabungan/comprehensive). 

Perbedaan asuransi mobil dibagi berdasarkan jenis pertanggungannya. 

Berikut jenis asuransi mobil:

1. Asuransi TLO 

Asuransi TLO memberikan jaminan penggantian atas kerugian apabila kendaraan mengalami kerusakan dengan biaya perbaikan mencapai lebih dari 75 persen dari harga mobil akibat kecelakaan atau akibat kehilangan kendaraan setelah 60 hari tidak ditemukan. 

Dengan kata lain, asuransi TLO adalah asuransi yang dapat diklaim ketika kendaraan mengalami kehilangan atau kerusakan berat, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik kembali. 

Dengan syarat penggantian yang memerlukan kerusakan besar, premi asuransi TLO memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan all risk. 

Sebagai contoh, kehilangan ban atau kaca spion rusak tidak akan mendapat ganti rugi, sehingga biaya perbaikan akan ditanggung oleh pemilik kendaraan. 

2. Asuransi All Risk (Comprehensive)

Asuransi all risk menjamin seluruh risiko kerugian yang terjadi pada kendaraan, termasuk kehilangan. 

Bahkan asuransi ini menawarkan jaminan tanggung gugat terhadap pihak ketiga. 

Kerugian akibat tergores, penyok, kehilangan, hingga kerugian total bisa dijamin oleh asuransi all risk. 

Pada umumnya, beberapa kondisi yang dijamin dalam polis, seperti kerugian akibat tabrakan, terbalik, terperosok, perbuatan jahat, kebakaran, kerusakan roda, pencurian, hingga faktor saat proses pengangkutan. 

Dengan perlindungan yang menyeluruh, asuransi comprehensive memiliki premi yang lebih tinggi dibandingkan asuransi TLO. 

Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan Penting? Cek Manfaatnya, Yuk!

Selain asuransi kendaraan, penting bagi kamu utuk memiliki proteksi diri dengan asuransi kesehatan.

Lindungi kesehatan kamu dan keluarga dengan asuransi kesehatan online dari Rey yang punya fitur chat dokter, tebus obat gratis, rawat jalan, hingga rawat inap gratis di rumah sakit!

Klik banner di bawah ini untuk info lebih lanjut!

Manfaat Asuransi Kendaraan

Selayaknya jenis asuransi lainnya, asuransi kendaraan turut menawarkan serangkaian manfaat untuk melindungi risiko finansial dan kerugian. 

Berikut beberapa manfaat asuransi kendaraan: 

1. Perlindungan terhadap Risiko Kehilangan

Risiko kehilangan mobil akibat pencurian bisa menimpa siapa saja. 

Asuransi kendaraan bisa memberikan proteksi ketika musibah tersebut menimpa. 

Proses pengajuan klaim mobil hilang bisa dilakukan dengan melengkapi bukti CCTV dan bukti lainnya. 

Jangan lupa untuk membuat laporan kehilangan kepada pihak berwajib untuk memudahkan proses klaim kepada perusahaan asuransi. 

2. Perlindungan terhadap Risiko Kerusakan

Meskipun tidak ada yang mengharapkan, risiko kecelakaan bisa terjadi pada siap saja. 

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk melengkapi proteksi dengan memiliki asuransi kendaraan..

Apalagi perbaikan mobil pasca kecelakaan tidak jarang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Tidak hanya kecelakaan, kepemilikan asuransi mobil bisa membantu ketika kendaraaan rusak akibat perbuatan jahat, kebakaran, atau kondisi lainnya. 

Pada umumnya, perusahaan asuransi telah bekerja sama dengan beragam bengkel, sehingga klaim asuransi mobil bisa dilakukan lebih mudah dengan penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK). 

3. Membantu Perencanaan Keuangan

Saat kerusakan atau kehilangan mobil terjadi, pemilik kendaraan tentu perlu merogoh kocek yang tidak sedikit. 

Tidak jarang seseorang akan mengeluarkan dana darurat, sehingga memberatkan anggaran keuangan yang telah disusun. 

Asuransi mobil bisa membebaskan pemegang polis dari beban biaya ekstra yang sewaktu-waktu perlu dikeluarkan untuk perbaikan mobil kesayanganmu. 

Alhasil, perencanaan keuangan bisa tetap stabil tanpa terganggu. 

4. Memberi Rasa Tenang dan Aman

Dengan memiliki jenis asuransi mobil yang tepat, pemilik mobil bisa merasa lebih tenang dan aman saat berkendala. 

Hal tersebut dikarenakan setiap risiko akan ditanggung oleh pihak asuransi, sehingga menghindarkan pemegang polis dari kerugian finansial. 

Perusahaan asuransi akan menanggung risiko berdasarkan polis yang berlaku selama kerugian yang dialami tidak diakibatkan oleh perbuatan yang disengaja atau pelanggaran hukum. 

5. Bebas dari Tanggungan Pihak Ketiga

Asuransi mobil bisa membuat pemilik mobil tidak perlu khawatir dengan tanggungan beban saat mengalami kecelakaan tunggal. 

Namun, pemegang polis masih bisa menanggung kerugian yang diderita pengendara lain jika kerusakan diakibatkan oleh dirinya. 

Jika pemegang polis ingin perlindungan terhadap pertanggungan pihak ketiga, penambahan produk asuransi tambahan (rider) bisa menjadi opsi. 

Dengan kepemilikan rider, nasabah tidak perlu menanggung ganti rugi kepada pihak ketiga yang terlibat dalam kecelakaan. 

6. Fitur Layanan Tambahan

Beberapa perusahaan asuransi menawarkan manfaat yang lebih dari sekedar alat proteksi dan ganti rugi. 

Beberapa perusahaan menyediakan manfaat yang dilengkapi dengan fitur layanan tambahan untuk kebutuhan darurat. 

Sebagai contoh, fasilitas derek mobil yang berguna ketika mobil kehabisan bakan bakar atau ban bocor. 

7. Sarana Investasi

Asuransi mobil bisa menjadi opsi ketika seseorang berencana untuk menabung dan melindungi aset yang dimiliki. 

Hal tersebut dikarenakan asuransi bisa melindungi dan menjamin aset dengan menjaga harga mobil sesuai standar yang tinggi. 

Beragam komponen yang dirawat dan dijaga dengan baik akan berpengaruh terhadap harga jual mobil yang tetap tinggi ketika ingin dijual kembali. 

Baca Juga: Asuransi Unit Link – Pengertian, Risiko, Jenis, dan Manfaat

8. Perlindungan terhadap Mesin

Tidak hanya bodi mobil yang bisa mengalami kerusakan, tetapi mesin kendaraan turut memerlukan perlindungan. 

Setiap kendaraan berpotensi mengalami gangguan mesin yang diakibatkan oleh kemasukan air atau kebocoran. 

Asuransi mobil all risk bisa menjamin berbagai kerusakan dengan melakukan perbaikan. 

9. Pengurusan selama 24 Jam

Pernah terpikir bagaimana jika mobil mengalami kerusakan di tengah malam?

Kepemilikan asuransi bisa membantu pemilik mobil dengan jaminan perlindungan selama 24 jam. 

Perusahaan asuransi akan menawarkan bantuan dalam mengurus masalah mobil derek, memanggil taksi, atau mengurus masalah dengan pihak berwajib. 

Perhitungan Biaya Premi Asuransi Mobil

Pemegang polis tentu wajib untuk membayar premi asuransi secara rutin kepada perusahaan asuransi agar bisa memperoleh perlindungan. 

Terdapat beberapa faktor yang menentukan besaran nilai premi, seperti tipe kendaraan, usia kendaraan, penggunaan, kondisi fisik, kerugian yang pernah dialami, lokasi penggunaan, hingga jenis pertanggungan. 

Asuransi total loss only mobil memiliki rate 0,20% hingga 0,78%.

Jika seseorang memiliki mobil dengan harga kendaraan Rp300 juta di wilayah DKI Jakarta dengan rate asuransi 0,40%, maka biaya yang harus dibayarkan sebagai berikut:

0,40% x Rp300 juta = Rp1,2 juta

Alhasil premi yang harus dibayar rutin oleh pemilik mobil adalah sebesar Rp1,2 juta. 

Sementara rate asuransi mobil all risk berkisar dari 1,05% sampai 4,20%. 

Dengan contoh mobil yang sama seharga Rp300 juta dengan rate asuransi sebesar 2,10% di DKI Jakarta.

Maka jumlah yang harus dibayarkan adalah 2,10% x Rp300 juta = Rp6,3 juta. 

Besaran biaya premi TLO dan all risk masih akan ditambah dengan biaya administrasi dari masing-masing perusahaan. 

Dalam asuransi kendaraan, premi harus dibayar lunas terlebih dahulu dalam waktu 14 hari sejak polis terbit. 

Jika tidak dilakukan, maka kerugian kendaraan yang dipertanggungkan tidak bisa diklaim dan memperoleh ganti rugi. 

Apabila sampai dengan 90 hari sejak polis terbit premi tidak dibayarkan, maka polis akan dibatalkan secara otomatis. 

Adapun dalam pengajuan klaim, tertanggung wajib melaporkan kerugian atas kendaraan bermotor paling lambat 3 hari sejak kejadian. 

Perluasan Jaminan Asuransi Kendaraan

Jika pemilik ingin melindugi kendaraan dengan lebih ekstra, maka pertanggungan asuransi mobil bisa diperluas. 

Berikut beberapa manfaat perluasan jaminan kendaraan:

• Kecelakaan diri terhadap penumpang dan/atau pengemudi
• Tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
• Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan lain-lain
• Kerusuhan pemogokan, huru hara, sabotase, teroris, penghalangan bekerja, dan perbuatan jahat atau penjarahan selama kerusuhan. 

Dengan mengajukan perluasan jaminan, pemegang polis diwajibkan membayar premi tambahan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan asuransi. 

Risiko yang Tidak Ditanggung oleh Asuransi Kendaraan

Meskipun asuransi all risk dikatakan bisa melindungi kendaraan dari seluruh risiko kerugian, tetapi terdapat beberapa risiko yang tidak ditanggung oleh asuransi mobil. 

Berikut beberapa risiko yang tidak ditanggung:

• Pelanggaran rambu lalu lintas
• Mengemudi di bawah pengaruh minuman keras atau obat terlarang
• Kerugian akibat menarik kendaraan lain
• Melakukan balapan, karnaval, atau tindakan kejahatan
• Tindakan yang disengaja
• Kerusakan akibat penggelapan
• Kelebihan muatan
• Dikemudikan oleh pengemudi yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
• Kerusakan akibat kerusuhan
• Radiasi nuklir, reaksi inti atom, atau pencemaran radio aktif
• Melewati jalan tertutup atau terlarang
• Dikemudikan secara paksa meskipun kendaraan telah dalam keadaan rusak. 

Baca Juga: Alasan Pentingnya Kamu Memiliki Asuransi di Usia Muda

Tips Memilih Asuransi Mobil

Memilih produk asuransi mobil yang sesuai kebutuhan bisa jadi tidak mudah. 

Berbagai jenis polis asuransi mobil ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi dengan manfaat dan pertanggungannya masing-masing. 

Berikut beberapa tips yang bisa membantu dalam membeli produk asuransi mobil:

1. Memilih Jenis Asuransi Sesuai dengan Kebutuhan

Sebelum memutuskan untuk memiliki asuransi mobil, pastikan kamu mengenali kebutuhan dan kondisi medan yang akan sering dilewati oleh kendaraan. 

Mobil yang berada di daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi akan cocok ditanggung oleh asuransi TLO.

Sementara memilih asuransi all risk cocok bagi pengendara mobil dalam kota karena berisiko tinggi terhadap baret atau lecet. 

2. Pilih Perusahaan Asuransi dengan Kredibilitas Tinggi

Terdapat segudang perusahaan asuransi yang menawarkan manfaat asuransi mobil. 

Pastikan kamu memilih asuransi yang kredibel dengan pelayanan yang terpercaya agar klaim asuransi bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Jangan ragu untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing asuransi kendaraan yang akan kamu pilih. 

Kamu juga bisa memilih perusahaan asuransi yang telah bekerja sama dengan bank terpercaya di Indonesia. 

3. Pilih Asuransi dengan Bengkel Rekanan yang Luas

Pada umumnya, setiap perusahaan asuransi telah bekerja sama dengan bengkel resmi yang cocok untuk mobil setiap pemegang polis. 

Pilihlah asuransi mobil yang memiliki bengkel rekanan yang luas, sehingga kamu tetap bisa melakukan perbaikan bahkan di daerah yang kurang dikenal. 

Jangan lupa untuk melengkapi dokumen dan syarat asuransi agar perbaikan kendaraan bisa dilakukan dengan lebih mudah.

4. Bandingkan Harga Premi dan Fitur Layanan

Meskipun premi asuransi mobil telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan, fitur dan layanan yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan bisa berbeda. 

Beberapa perusahaan tidak hanya memiliki manfaat terhadap ganti rugi jika terjadi kecelakaan pada mobil, tetapi juga menanggung pengemudi. 

Kamu bisa cek manfaat setiap asuransi mobil pada polis, termasuk fitur, perlindungan, dan benefit ekstra yang diberikan. 

Pastikan kamu telah membaca seluruh pertanggungan dalam polis sebelum melakukan tanda tangan dan membeli asuransi mobil. 

Penutup

Itulah informasi lengkap seputar asuransi kendaraan. 

Asuransi kendaraan adalah asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko yang menimpa mobil atau motor. 

Pastikan kamu memahami asuransi kendaraan sebelum memutuskan untuk memilih asuransi mobil terbaik yang sesuai kebutuhan. 

Masih punya pertanyaan lainnya terkait asuransi kendaraan?

Yuk, tulis di kolom komentar!