Apa Itu Visceral Fat? Cara Menghilangkan dan Penyebabnya

Apa Itu Visceral Fat? Cara Menghilangkan dan Penyebabnya
Yosephine
Yosephine
August 18, 2023
9 menit membaca

Setiap orang pasti memiliki lemak di dalam tubuh, terutama di bagian perut.

Entah gemuk, kurus, atau bahkan orang dengan perut rata pun pasti memiliki kadar lemak sehingga memahami tentang lemak visceral sangatlah penting. 

Lemak visceral adalah jenis lemak yang terdapat di sekitar organ dalam tubuh.

Banyak orang tidak begitu paham mengenai visceral fat, padahal jika kadarnya berlebih bisa berbahaya bagi kesehatan, lho.

Untuk itu, mengadopsi pola hidup sehat seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi bisa membantu mengontrol dan mengurangi lemak visceral.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Semakin banyak jumlah lemak visceral yang disimpan seseorang, semakin tinggi pula risiko mengalami gangguan kesehatan.

Yuk, cari tahu pengertian visceral fat, penyebab, jumlah idealnya, hingga cara menghilangkannya!

Apa yang Dimaksud dengan Visceral Fat?

Sebelum membahas apa itu visceral fat, kamu perlu tahu dahulu kalau lemak yang menumpuk di perut ada dua macam yaitu lemak visceral dan lemak subkutan.

Lemak subkutan merupakan lemak yang berada di sekitar lengan, kaki, atau perut yang mudah diraba.

Berbeda dengan lemak subkutan yang terletak di bawah kulit sehingga bisa dengan mudah ditemukan.

Visceral fat terletak pada rongga perut dan menyelubungi organ vital seperti hati, pankreas, dan usus.

Visceral fat juga dikenal sebagai lemak aktif yang bisa memengaruhi fungsi hormon dalam tubuh.

Nah, apabila kamu memiliki persentase lemak visceral yang berlebihan maka bisa berisiko mengalami masalah kesehatan seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan lainnya.

Visceral Fat Idealnya Berapa?

Jumlah lemak visceral yang terlalu banyak bisa berbahaya bagi tubuh. 

Tapi, berapa sih jumlah visceral fat normal?

Cara mengukur lemak visceral adalah dengan cara CT-scan atau MRI, namun kedua metode ini cenderung membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sebagai alternatif, kamu bisa menghitung total lemak tubuh dan dikali 10 persen.

Mengapa 10 persen?

Sebab, diperkirakan 10% total lemak tubuh adalah lemak visceral. 

Visceral diukur dengan skala 1-59 menggunakan MRI. 

Batas normal visceral fat ada dalam skala 1-12. 

Jika sudah melewati angka 13, maka sudah lebih dari normal.

Jika begitu, ada sebaiknya kamu segera mengubah gaya hidup dan pola makan untuk menghindari penyakit serius. 

Tips lain untuk mengetahui jumlah lemak antara lain:

  • Ambil pengukur meteran
  • Lilitkan pengukur di bagian pusar sekitar pinggang
  • Periksa berapa ukuran lingkar perut
  • Lakukan dalam keadaan berdiri

Ukuran pinggang wanita dan pria tentu berbeda.

Jika seorang wanita dan ukuran pinggang mencapai 89 cm atau lebih besar maka berisiko mengalami masalah kesehatan akibat visceral fat.

Sementara pada pria, berisiko mengalami gangguan kesehatan visceral fat apabila memiliki lingkar pinggang 100 cm atau lebih besar.

Tanda lainnya juga bisa dilihat dari bentuk tubuh. 

Orang dengan bentuk tubuh pir diperkirakan lebih sehat daripada bentuk apel. 

Bentuk tubuh apel ialah lebar pinggang dan pinggul sama besar, hampir tanpa lekukan. 

Sementara itu bentuk tubuh pir, ukuran paha dan pinggul lebih besar, tapi bagian perut lebih kecil.

Kenapa Visceral Fat Berbahaya?

Mungkin kita mengenal fungsi lemak sebagai tempat menyimpan cadangan energi. 

Namun, penumpukan lemak visceral dalam jumlah berlebihan bisa berbahaya untuk tubuh. 

Visceral fat yang aktif ini akan menghasilkan zat peradangan dalam tubuh. Misalnya IL-6, IL-1β, PAI-1 and TNF-α. 

Hormon yang dihasilkan bisa memicu inflamasi dan menyebabkan risiko penyakit kronis menjadi meningkat.

Selain itu, lemak visceral juga berdekatan dengan vena portal. 

Vena portal adalah pembuluh darah yang membawa darah dari daerah usus menuju hati. 

Hal ini membuatnya lebih berbahaya. 

Zat yang dilepaskan oleh lemak visceral termasuk penanda peradangan. 

Asam lemak bebas yang berbahaya bisa memasuki vena portal lalu mengalir ke hati.

Risikonya, bisa mempengaruhi produksi lipid darah yang meningkatkan kadar kolesterol jahat untuk tubuh.

Kondisi kesehatan yang terganggu akibat visceral fat ini ialah:

  • Demensia
  • Asma
  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2
  • Kanker payudara dan usus besar
  • Asam urat dan penyakit kandung empedu
  • Tekanan darah tinggi
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Osteoartritis (nyeri sendi)
  • Gangguan fungsi hari
  • Masalah kesuburan

Nah, jika kamu mengalami kondisi kesehatan seperti yang disebutkan di atas, yuk konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.

Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Penyebab Visceral Fat Tinggi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang yang memiliki perut buncit, gendut, atau kurus bisa saja memiliki visceral fat yang berlebih dalam perut. 

Namun, apa sebenarnya penyebab visceral fat?

Berat badan berlebih

Salah satu penyebab visceral fat yang berlebihan ialah berat badan yang juga berlebihan. 

Jika berat badan kamu berlebihan, maka banyak lemak yang tertimbun. 

Maka itu, sebaiknya kamu menurunkan berat badan untuk membantu menghilangkan perut buncit atau penumpukan lemak perut.

Kelebihan berat badan terjadi karena kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan jumlah kalori keluar. 

Makanan yang terlalu banyak dengan aktivitas terlalu sedikit akan membuat berat badan tidak seimbang dan berlebihan. 

Tapi yang perlu ditekankan di sini, orang gemuk bukan berarti berat badannya berlebihan ya, karena bisa saja massa otot lebih banyak dibandingkan massa lemaknya. 

Penuaan (Menopause)

Semakin bertambahnya usia, maka massa otot semakin berkurang dan massa lemak semakin banyak, termasuk lemak visceral.

Nah, massa otot yang semakin sedikit akan membuat tubuh juga semakin sedikit dalam membakar kalori. 

Hal ini mengakibatkan tubuh sulit untuk mempertahankan berat badan ideal. 

Selain itu, memasuki usia menopause juga terjadi penurunan hormon estrogen yang akan memengaruhi distribusi lemak dalam tubuh. 

Kadar hormon estrogen yang turun ini akan menyebabkan menumpuknya lemak di perut.

Genetika atau faktor keturunan

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa genetika juga turut berperan pada pembentukan lemak visceral. 

Mengapa demikian?

Cara tubuh dalam menyimpan lemak dipengaruhi oleh genetik. 

Gen yang mengatur leptin dan kortisol akan mengatur asupan kalori. 

Gen tersebut juga bertanggung jawab atas penyimpanan lemak. 

Ada beberapa orang yang memang secara keturunan cenderung menyimpang lemak di perut dibandingkan di pinggul.

Kebiasaan makan yang buruk

kebiasaan makan yang buruk dapat mengakibatkan visceral fat tinggi

Ada beberapa makanan penyebab visceral fat yang harus dihindari. 

Terutama makanan tinggi gula dan tinggi lemak. 

Lemak di sini yang dimaksud ialah lemak trans (lemak jahat).

Penumpukan gula dan lemak akan membuat visceral fat dalam perut menjadi berlebihan. 

Selain itu, asupan serat harian dan protein yang rendah juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. 

Mengapa?

Sebab asupan protein dan serat yang cukup akan membantu tubuh untuk melancarkan proses pencernaan dan mengontrol nafsu makan.

Baca Juga: Contoh Makanan Diet Sehat di Warteg ala Ahli Gizi

Stres

Dalam keadaan stres, tubuh akan melepaskan hormon stres. 

Contohnya adalah hormon kortisol yang bisa membantu tubuh mengatasi stres. 

Tapi ternyata kortisol berlebihan dapat menaikkan berat badan. 

Jadi sebenarnya, saat kamu mencoba mengatasi stres dengan makan berlebihan, kamu juga sedang menabung lemak. 

Kalori saat makan ini banyak disimpan di sekitar perut.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Stress Paling Ampuh Serta Kenali Gejalanya

Kurang gerak

Untuk memiliki berat badan dan jumlah lemak normal, maka kalori yang dikeluarkan harus sama dengan kalori yang masuk. 

Artinya, apa yang kamu makan sama dengan energi yang kamu keluarkan. 

Jika kalori yang masuk jauh lebih banyak dibandingkan energi yang keluar, maka berat badan juga akan meningkat. 

Hal ini biasa terjadi saat tubuh kurang aktif bergerak. 

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang diam dengan menonton tv di atas 3 jam per hari memiliki risiko obesitas (perut besar) hampir 2 kali lipat dibandingkan wanita yang diam menonton tv kurang dari 1 jam per hari.

Bagaimana Cara Menghilangkan Visceral Fat?

Sebenarnya, cara menghilangkan lemak visceral ini hampir sama dengan mengatasi obesitas. 

Berikut sejumlah cara yang bisa kamu coba:

Rutin berolahraga

Rutin olahraga adalah cara utama untuk menghilangkan lemak visceral. 

Dengan berolahraga rutin, semua lemak akan otomatis berkurang, termasuk visceral fat.

Olahraga bisa dimulai dengan olahraga ringan dengan interval waktu 30 menit. Lakukan paling tidak 5 hari dalam seminggu. 

Beberapa jenis olahraga yang bisa dicoba, antara lain:

  • Jalan santai
  • Jalan cepat
  • Jogging
  • Bersepeda
  • Olahraga aerobik lain

Baca Juga: Yuk, Hidup Sehat Dengan Memahami 6 Manfaat Jalan Kaki!

Diet rendah karbohidrat

Olahraga perlu kamu imbangi dengan diet atau pola makan yang baik.

Tidak ada diet yang bisa mengurangi lemak perut secara instan. 

Tapi jika dilakukan terus-menerus, akan mengurangi jumlah lemak visceral. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbo lebih efektif dalam menurunkan kadar visceral dibandingkan diet rendah lemak. 

Akan lebih baik jika kamu juga tahu kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh sebelum diet sehat. 

Dengan begitu, kamu bisa merencanakan pola makan dengan gizi seimbang. 

Kamu juga bisa mencoba konsultasi dengan ahli gizi ya!

Baca Juga: Ingin Diet Karbo, Sudah Tahu Cara yang Benar?

Konsumsi protein lebih sering

Protein adalah nutrisi makro yang penting dalam mengendalikan berat. Nutrisi ini bisa menahan rasa lapar kamu. 

Selain itu, protein juga bagus untuk meningkatkan metabolisme tubuh. 

Dengan begitu, visceral fat yang ada di dalam tubuh bisa berkurang. 

Sejumlah studi juga menyebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi protein lebih banyak cenderung menyimpan lemak visceral lebih sedikit.

Hindari lemak trans

Lemak trans merupakan jenis lemak jahat yang berbahaya bagi tubuh. 

Lemak ini terbentuk saat minyak menjadi lemak padat. 

Lemak trans terdiri dari dua macam, yaitu lemak trans alami dan buatan.

Nah, ada juga lemak trans buatan yang dihasilkan dari proses industri. 

Lemak buatan ini membuat minyak tidak rusak dan membuat makanan tahan lama. 

Beberapa restoran juga memakai minyak jenis ini agar tidak perlu sering mengganti minyak goreng. 

Karena itu, ada baiknya kamu mengurangi produk makanan cepat saji atau makanan dengan proses industri yang digoreng ya!

Tidur cukup

Tidur yang cukup ternyata juga bisa membantu meminimalisir jumlah lemak dalam perut lho. 

Bagaimana bisa?

Jadi, kebiasaan tidur ini akan mempengaruhi pelepasan hormon leptin dan ghrelin dalam tubuh. 

Kedua hormon ini berperan untuk memberikan sinyal kepada otak kapan harus mendapatkan asupan kalori. 

Nah, orang yang kurang tidur akan tertarik pada makanan dengan kalori tinggi dan makan secara berlebihan.

Baca Juga: 17 Makanan Tinggi Serat Lancarkan Pencernaan, Nasi Termasuk?

Penutup

Nah, itulah pembahasan seputar visceral fat.

Sekarang kamu sudah tahu kan bahaya menyimpan kelebihan lemak bagi tubuh?

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu cara menghilankan atau mengurani ukuran lemak perut adalah dengan olahraga 5 hari dalam satu minggu.

Punya pertanyaan mengenai visceral fat? Yuk, tulis di kolom komentar!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 4, 2023
Bolehkah Makan Telur saat Batuk?

Batuk adalah reaksi alami tubuh saat ada benda asing pada dinding tenggorokan seperti iritan hingga...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
September 6, 2022
Apakah Jalan Kaki Termasuk Kardio atau Aerobik? Kenapa?

Kardio adalah salah satu jenis olahraga yang diminati banyak orang.  Alasannya sederhana, karena olahraga kardio...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
November 4, 2022
Bayi Rewel? Ini Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi!

Bayi rewel bisa diakibatkan berbagai macam penyebab. Di antaranya, bayi bisa merasa tidak nyaman karena...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca