10 Ciri-Ciri Asam Urat, Apa Sih Penyebabnya?

10 Ciri-Ciri Asam Urat, Apa Sih Penyebabnya?
Dwi Julianti
Dwi Julianti
April 13, 2023
7 menit membaca

Penyakit asam urat merupakan kondisi yang harus dianggap serius karena gejalanya dapat mengganggu aktivitas penderitanya.

Jika tidak diobati dengan benar, penyakit asam urat atau gout dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengenali ciri-ciri asam urat.

Salah satu ciri-ciri penyakit asam urat yang umum terjadi adalah nyeri sendi yang parah.

Namun, selain nyeri sendi, masih ada beberapa ciri-ciri lain dari asam urat yang perlu diwaspadai. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Oleh karena itu, mari kenali ciri-ciri asam urat yang tinggi untuk menghindari masalah yang lebih serius.

Apa Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi?

Tidak dapat disepelekan, gejala-gejala berikut ini bisa saja menjadi tanda pengidap asam urat.

Ada beberapa ciri penyakit asam urat tinggi yang umum terjadi, di antaranya:

1. Nyeri sendi tak tertahankan

Ciri asam urat tinggi pada wanita dan pria yang pertama adalah nyeri sendi. 

Nyeri pada sendi disebabkan oleh kristal urat yang terbentuk di dalam sendi karena kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagian tubuh yang paling sering terkena nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.

Selain itu, nyeri juga dapat muncul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, siku, dan jari tangan.

Ciri-ciri asam urat di lutut yang mungkin kamu rasakan, yaitu:

1. Area sendi lutut terasa lembut

2. Pembengkakan di lutut

3. Memar atau kemerahan

4. Lutut terasa hangat saat disentuh

5. Lutut terasa kaku, sehingga ruang geraknya terbatas

Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. 

Nyeri sendi ini dapat berlangsung selama 3-10 hari dan biasanya terjadi pada malam hari.

2. Pembengkakan Sendi

Tanda asam urat lainnya yang dapat dirasakan adalah pembengkakan yang terjadi di sekitar sendi.

Pembengkakan ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu pembengkakan jaringan pelapis sendi atau sinovium dan peningkatan volume cairan synovial saat terjadi peradangan.

Pembengkakan seperti ini dapat mengganggu gerakan dan membuat penderita asam urat merasa tidak nyaman.

Selain nyeri sendi, pembengkakan juga merupakan tanda yang patut diwaspadai pada asam urat.

3. Warna kulit yang memerah 

Pada kasus kambuhnya asam urat, pembengkakan yang terjadi biasanya disertai dengan perubahan warna kulit menjadi merah.

Peradangan di sendi akan meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut, sehingga kulit akan berubah warna menjadi merah.

4. Sendi terasa hangat atau panas

Penyakit asam urat juga dapat menyebabkan gejala berupa persendian yang terasa panas. 

Bahkan, beberapa orang menggambarkan persendiannya terasa seperti terbakar. 

Sama halnya dengan kemerahan, sensasi panas ini juga merupakan efek dari proses peradangan.

Proses peradangan alias inflamasi akan memicu sistem imun tubuh untuk melepaskan senyawa sitokin. 

Pelepasan sitokin inilah yang dapat memicu peradangan hingga menimbulkan bengkak, kemerahan, dan terasa hangat pada sendi yang terkena asam urat.

5. Benjolan (tophi)

Asam urat kronis dapat terjadi pada seseorang yang terlambat atau tidak mendapat pengobatan penyakit asam urat yang tepat.

Mereka yang mengalami asam urat kronis akan merasakan gejala yang semakin parah dan berkembang dalam jangka waktu yang lama.

Salah satu ciri dari asam urat kronis adalah munculnya benjolan keras yang disebut tophi di sekitar persendian, kulit, dan jaringan lunak yang mengelilinginya.

Benjolan ini dapat merusak sendi secara permanen.

Oleh karena itu, pemberian obat asam urat dan penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah pada penderita asam urat kronis.

6. Terasa sakit dan nyeri pada malam hari

Salah satu ciri asam urat yang perlu disadari adalah rasa nyeri di malam hari. 

Terdapat beragam faktor yang membuat kaki atau pergelangan tangan kamu sakit:

a. Perubahan suhu yang lebih rendah pada malam hari, sehingga mendorong asam urat untuk membentuk kristal yang menimbulkan rasa sakit. 

b. Faktor karbon dioksida yang tidak dikeluarkan secara ekstra selama tidur dapat meningkatkan tingkat keasaman darah. Alhasil memicu produksi asam urat. 

c. Faktor sleep apnea yang diderita. Menurut Arthritis Research and Therapy, penderita sleep apnea berpotensi 1,86 kali untuk memiliki asam urat. 

Namun, bisa didukung oleh faktor lain, seperti usia yang lebih tua, jenis kelamin laki-laki, indeks massa tubuh (BMI) memasuki level obesitas.

7. Sendi terasa kaku

Pada kasus asam urat yang lebih parah, sendi juga mungkin menjadi kaku sehingga sulit digerakkan. 

Namun, biasanya tanda-tanda ini baru akan muncul ketika kamu sudah mengalami beberapa kali serangan asam urat atau sudah menderita gout kronis.

8. Demam dan menggigil

Gejala awal asam urat biasanya ditandai dengan demam, menggigil, dan tubuh lemas seperti terkena flu.

Hal ini disebabkan oleh penumpukan kristal-kristal asam urat dalam tubuh. 

Ketika terjadi penumpukan asam urat yang berlebihan, maka kristal asam urat yang terbentuk akan melepas protein sitokin.

Sitokin berperan dalam membentuk kekebalan tubuh, namun apabila terlepas dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu radang sendi.

Demam dan menggigil sebenarnya merupakan respons alami tubuh untuk melawan infeksi dan menaikkan suhu tubuh.

9. Jari-jari dan pergelangan tangan membengkak dan nyeri

Gejala asam urat di tangan yang paling sering terjadi adalah tangan.

Termasuk pergelangan dan jari kaku, membengkak, kemerahan, dan disertai rasa nyeri, perih, dan panas. 

Gejala ini bisa kambuh tiba-tiba di malam hari atau di pagi hari saat baru bangun tidur.

Saat ciri-ciri asam urat di jari tangan ini muncul, orang yang mengalaminya bisa sulit untuk melakukan beberapa aktivitas. 

Misalnya mengangkat atau memegang benda, membuka pintu, menulis, atau mencuci piring.

10. Keluhan pada ginjal

Jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, asam urat dapat meningkatkan risiko penyakit lain, salah satunya adalah batu ginjal.

Asam urat menyebabkan pembentukan kristal yang menumpuk di kaki atau persendian.

Namun, jika asam urat parah tidak diobati dengan benar, kristal-kristal asam urat yang terbentuk dapat menumpuk di ginjal dan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Pertanyaan Seputar Gejala Orang Terkena Asam Urat

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan penting yang sering ditanyakan mengenai ciri-ciri orang terkena asam urat.

Asam urat disebabkan oleh apa?

Asam urat disebabkan oleh apa? Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. 

Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. 

Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik.

Hal tersebut membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Selain itu, asam urat juga bisa disebabkan oleh karena terlalu banyak mengonsumsi makanan penyebab asam urat.

Makanan penyebab asam urat adalah makanan yang mengandung tinggi purin, seperti kacang-kacangan, jeroan, hidangan laut, daging merah, minuman beralkohol, dan lain sebagainya.

Baca Juga : 5 Manfaat Asuransi Kesehatan untuk Masa Depan Kamu

Apa bedanya kolesterol dan asam urat?

Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang disaring oleh ginjal.

Sementara itu, kolesterol adalah komponen utama dari sel otak dan saraf, yang berperan dalam pembentukan sejumlah senyawa penting dalam tubuh.

Kedua zat ini berperan penting dalam menjaga stabilitas kesehatan tubuh manusia.

Bagaimana cara menurunkan asam urat dengan cepat?

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala asam urat adalah dengan memperbanyak asupan air putih.

Pastikan untuk mengonsumsi lebih dari delapan gelas air putih dalam sehari.

Selain itu, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol atau soda saat mengalami kambuh asam urat, karena dapat memperburuk gejala tersebut.

Kamu juga dapat mengonsumsi perasan air lemon untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Selain itu, beberapa buah seperti jeruk, stroberi, dan nanas yang mengandung vitamin C dapat membantu meredakan gejala asam urat.

Kamu juga dapat mengonsumsi alpukat yang mengandung vitamin E dan lemak sehat untuk memenuhi kebutuhan antioksidan dan meredakan peradangan akibat asam urat.

Saat asam urat kambuh, disarankan untuk membatasi aktivitas dan memperbanyak waktu istirahat agar gejala yang dirasakan semakin membaik.

Hindari melakukan olahraga berat atau menggunakan persendian secara berlebihan untuk mencegah gejala semakin memburuk.

Semua ini merupakan cara yang mudah dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Baca Juga: 11 Makanan Jadi Pantangan Asam Urat, Waspada!

Penutup

Nah, itulah ciri-ciri asam urat pada wanita dan pria yang perlu diketahui.

Mengetahui gejala asam urat dapat membantu kamu menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

Jika kamu merasakan beberapa gejala asam urat yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

Penanganan yang cepat dan tepat tentunya akan menghindarkan kamu dari berbagai komplikasi serius.

Masih ada pertanyaan terkait gejala penyakit ini? Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
May 17, 2023
Berapa Kebutuhan Vitamin E Per Hari? Dosis 300, 400, 1000 IU

Vitamin E dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
July 13, 2023
9 Manfaat Sunscreen untuk Kulit dan Kecantikan

Sunscreen merupakan salah satu skincare yang wajib kamu gunakan untuk menjaga kesehatan kulit.  Manfaat sunscreen...

Yosephine Yosephine
11 menit membaca
November 22, 2023
Bebas Minyak, Ini 11 Merek Sunscreen untuk Kulit Berminyak Terbaik!

Sunscreen dibutuhkan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang membahayakan kulit. Namun, pemilik kulit...

Yosephine Yosephine
7 menit membaca