6 Jenis Olahraga Terbaik yang Cocok Dilakukan saat Puasa
Berpuasa merupakan aktivitas menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Ketika berpuasa, kamu harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Ini bisa membuat tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Banyak orang menghindari aktivitas berat seperti olahraga saat berpuasa, padahal sebenarnya olahraga di bulan Ramadan tetap penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Yang perlu kamu ketahui adalah jenis olahraga dan waktu yang tepat untuk melakukannya agar tetap sehat meski sedang berpuasa.
Berikut adalah jenis olahraga saat puasa yang bisa kamu pilih!
Olahraga Apa yang Cocok untuk Orang yang Berpuasa?
Jenis olahraga yang cocok untuk orang yang sedang berpuasa adalah olahraga dengan intensitas rendah.
Ini karena olahraga dengan intensitas tinggi bisa membuat kamu lebih haus dan lapar selama berpuasa.
Berikut adalah beberapa jenis olahraga intensitas ringan yang cocok dilakukan saat berpuasa.
Yoga
Salah satu jenis olahraga yang bisa kamu pilih adalah yoga.
Olahraga ini fokus terhadap peregangan juga teknik pernapasan yang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan fit.
Yoga meningkatkan konsentrasi, terlebih dilakukan di tempat sejuk yang memiliki gemericik air sehingga menenangkan pikiran dan melatih kesabaran.
Saat berpuasa hindari olahraga ketika cuaca sedang bersuhu tinggi, hal ini mengakibatkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi dan badan menjadi lemas.
Lebih lanjut, kamu bisa membaca 16 manfaat yoga bagi kesehatan tubuh dan pikiran kita.
Bersepeda santai
Bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang disarankan karena tergolong ringan.
Olahraga di bulan Ramadan menjadi seru sambil melakukan aktivitas “ngabuburit” atau jalan-jalan sore.
Dengan bersepeda santai, kamu bisa membantu membakar sekitar 300 kalori dalam 45 menit untuk wanita dan 350 kalori untuk pria.
Bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, menjaga kebugaran dan kesehatan
Jogging ringan
Jenis olahraga yang direkomendasikan berikutnya adalah jogging ringan.
Jogging merupakan olahraga yang cocok saat puasa dan memiliki banyak manfaat.
Disarankan melakukan olahraga ini setelah sahur.
Kamu dapat berlari ringan setidaknya 30 menit dan jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Manfaat jogging adalah membakar kalori secara maksimal, melancarkan sirkulasi darah, memperlancar pencernaan dan meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih rileks.
Jalan cepat
Jalan cepat bisa menjadi pilihan olahraga ringan saat berpuasa yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Kamu dapat melakukannya menjelang buka puasa sambil mencari takjil.
Luangkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan olahraga ini dengan durasi jalan cepat selama 15-30 menit setiap harinya.
Dengan melakukan olahraga jalan cepat secara rutin, kamu sudah bisa mendapatkan banyak manfaat positif untuk tubuhmu.
Naik turun tangga
Olahraga naik turun tangga terkesan sepele, namun aktivitas ini terbukti bermanfaat bagi tubuh.
Olahraga ini ringan, sehingga cocok dipraktekkan ketika berpuasa.
Olahraga ini dapat membakar sekitar 178 kalori dalam tubuh selama kurang dari 10 menit.
Namun olahraga ini jika berlebihan akan menimbulkan dehidrasi apabila tidak melakukannya dengan prosedur yang baik.
Jadi sebaiknya, lakukan olahraga ini dengan intensitas rendah atau sedang.
Pilates
Untuk kamu yang bekerja di depan komputer tanpa memerhatikan postur tubuh secara baik dengan posisi yang sama saat bekerja.
Pilates bisa menjadi solusi untuk memperbaiki postur badan.
Pilates merupakan olahraga yoga versi modern.
Olahraga pilates bukan olahraga berintensitas tinggi yang cocok dilakukan saat berpuasa.
Pilates bisa membantu kamu memperbaiki postur tubuh juga meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Terlebih lagi kalori yang terbakar bisa mencapai 200 kalori.
Kesehatan tubuh agar tetap bugar dan sehat itu sangat penting.
Baca Juga: 16 Manfaat Senam Pilates Bagi Kesehatan Kamu, Yuk Coba!
Kapan Waktu Olahraga yang Tepat saat Puasa?
Olahraga pada saat puasa dengan perut kosong dan keadaan haus, dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Kondisi badan saat berpuasa membuat tubuh mudah lelah, lemah, letih, dan lesu.
Ketika melakukan olahraga pada waktu yang tidak tepat, mungkin tubuhmu akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, nyeri dada, kesulitan bernapas, kerusakan otot dan meningkatkan hormon stres kortisol di dalam tubuh.
Nah, berikut pilihan waktu dan cara olahraga saat puasa yang dapat kamu pilih antara lain sebagai berikut.
Berolahraga setelah sahur
Olahraga di bulan Ramadan setelah sahur merupakan waktu yang dapat kamu pilih.
Energi dari makanan yang kamu makan ketika sahur, cukup untuk melakukan aktivitas berolahraga dengan energi lebih banyak.
Intensitas olahraga ringan sangat dianjurkan, karena tubuh harus tetap menyediakan energi agar dapat melakukan aktivitas sampai waktu berbuka tiba.
Berolahraga sebelum berbuka puasa
Lakukan cara olahraga saat puasa dengan baik, olahraga sebelum berbuka puasa dengan sisa energi aktivitas seharian akan membakar lemak lebih banyak.
Waktu ini cocok sekali untuk kamu, yang ingin menurunkan berat badan sambil menjalankan puasa Ramadhan.
Umumnya olahraga pada saat puasa tidak boleh lebih dari 60 menit dengan jenis olahraga ringan dan santai.
Ambillah waktu yang tidak jauh dari waktu berbuka.
Hal ini sangat penting agar kamu terhindar dari lamanya rentang waktu tunggu mengganti energi yang hilang akibat berolahraga.
Berolahraga setelah berbuka puasa
Pilihan waktu lain untuk olahraga pada saat puasa yaitu, setelah berbuka puasa.
Waktu ini tubuh sudah terisi makanan dan cukup berenergi, kamu dapat melakukan olahraga apapun dengan durasi dua sampai tiga jam.
Tentunya olahraga dilakukan setelah tubuh mampu mencerna makanan dengan baik.
Mulailah olahraga dengan intensitas ringan hingga berat.
Baca Juga: Apa Itu Olahraga Calisthenics? Contoh Gerakan, Tips, dan Manfaatnya
Apakah Olahraga saat Puasa Baik?
Ya, berolahraga saat puasa sangatlah baik karena ada begitu banyak manfaatnya.
Ada banyak sekali manfaat berolahraga saat berpuasa, salah satunya adalah pembakaran lemak lebih banyak.
Jadi kalau kamu memiliki target menurunkan berat badan, olahraga saat berpuasa bisa jadi salah satu cara diet yang baik.
Berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan, bukan hanya melakukan perubahan pola makan, namun berdampak juga pada perubahan aktivitas sehari-hari.
Perubahan ini meliputi jam makan, pola tidur dan menurunnya performa tubuh.
Penurunan performa tubuh ketika berpuasa diakibatkan karena dehidrasi, keterbatasan asupan nutrisi, kurang istirahat, berubahnya mood dan badan terasa lemas.
Hal ini perlu diseimbangkan antara kebutuhan jasmani maupun rohani.
Olahraga di bulan Ramadhan tentu baik dilakukan untuk menyeimbangkan pola yang berubah.
Tentu dengan batasan-batasan seimbang sesuai kemampuan tubuh yang berpuasa.
Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat olahraga di bulan puasa, kamu bisa membaca artikel Rey berikut ini: 7 Manfaat Olahraga Saat Puasa yang Harus Kamu Tahu!
Penutup
Kesehatan tubuh agar tetap bugar dan sehat itu sangat penting.
Walaupun dalam kondisi tubuh yang sedang berpuasa, aktivitas berolahraga masih dapat dilakukan.
Olahraga saat puasa berbeda dengan olahraga ketika tidak berpuasa, harus pandai menentukan waktu dan cara berolahraga yang benar.
Lakukan olahraga yang santai dan ringan, jika salah tata cara olahraga saat puasa menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan dan dehidrasi.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh tidak akan mendapatkan manfaat dari olahraga itu sendiri.
Itu tadi jenis olahraga yang bisa kamu coba saat puasa.
Jangan lupa bagikan informasi ini kepada orang – orang di sekitarmu agar lebih bermanfaat.
Selamat menjalankan ibadah puasa!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.