Apakah Pepaya Bagus untuk Diet? Kandungan Gizi dan Manfaatnya

Apakah Pepaya Bagus untuk Diet? Kandungan Gizi dan Manfaatnya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
August 25, 2023
7 menit membaca

Mungkin sejauh ini, kamu hanya mengenal pepaya sebagai buah yang membantu melancarkan pencernaan.

Namun, tahukah kamu bahwa pepaya juga diklaim memiliki peran dalam menurunkan berat badan dengan cepat?

Tetapi, apakah ini hanya mitos ataukah benar adanya?

Sebelum kita mengungkap jawabannya, mari kita melihat gambaran lebih luas.

Gaya hidup sehat tidak hanya mencakup pemilihan makanan, tetapi juga melibatkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti olahraga teratur dan tidur yang cukup.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Sekarang mari kita bongkar fakta-fakta menarik seputar manfaat pepaya untuk diet!

Kandungan Gizi dan Kalori pada Pepaya

Jika dibandingkan buah tropis lainnya, pepaya merupakan buah rendah kalori. Dalam 100 gram porsi pepaya, hanya mengandung sekitar 39 kkal.

Jika dibandingkan buah tropis lainnya, pepaya merupakan buah rendah kalori.

Dalam 100 gram porsi pepaya, hanya mengandung sekitar 39 kkal.

Tak hanya itu, pepaya juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berikut rincian kandungan gizi dalam 100 gram pepaya:

  • Energi: 163 kj
  • Lemak: 0,14 g
  • Lemak jenuh: 0,043 g
  • Lemak tak jenuh ganda: 0,031 g
  • Lemak tak jenuh tunggal: 0,038 g
  • Kolesterol: 0 mg
  • Protein: 0,61 g
  • Karbohidrat: 9,81 g
  • Serat: 1,8 g
  • Gula: 5,9 g
  • Sodium: 3 mg
  • Kalium: 257 mg
  • Vitamin A: 35% AKG
  • Vitamin C: 160% AKG

Apakah Pepaya Baik untuk Diet?

Pepaya merupakan salah satu buah yang baik untuk diet.

Selain melancarkan sistem pencernaan, pepaya adalah buah juga kerap dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Kandungan gizi dan kalori yang ada di dalam buah ini memang sangat mendukung untuk menjalankan diet.

Terutama kandungan serat, vitamin, dan enzim di dalam pepaya.

Jika kamu sedang bingung memilih makanan untuk mendukung program penurunan berat badan, tidak ada salahnya menyertakan pepaya dalam menu harian kamu, ya.

Apakah Pepaya Bisa Turunkan Berat Badan?

pepaya bisa bantu turunkan berat badan. Khasiat pepaya untuk menurunkan berat badan sudah banyak dirasakan oleh para pelaku diet.

Ya, pepaya bisa bantu turunkan berat badan.

Khasiat pepaya untuk menurunkan berat badan sudah banyak dirasakan oleh para pelaku diet.

Buah rendah kalori ini bisa efektif membantu menurunkan berat badan, jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Selain kandungan kalori yang rendah, pepaya juga tinggi serat, dan kaya akan vitamin yang turut membantu turunkan berat badan.

Meski begitu, sebaiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait kalori yang dibutuhkan, ya.

Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey.

Hanya dengan memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Bagaimana Cara Diet dengan Pepaya?

Sebelum tahu lebih lanjut cara menjalani diet pepaya, kamu perlu tahu bahwa diet pepaya memiliki peraturan yang ketat sehingga tidak semua cocok untuk pola makan seperti ini.

Lakukan paling tidak selama 2-3 hari dalam 1 minggu dan lakukan selama 2-3 bulan.

Berikut cara turunkan berat badan dengan diet pepaya.

Sarapan

Diet pepaya harus sudah dilakukan sejak sarapan.

Minumlah segelas susu almond atau boleh makanan sehat berserat lainnya, lalu beri jeda sekitar 30 menit.

Setelah itu, makanlah buah pepaya. Kemudian, ulangi rutinitas sarapan seperti ini di hari pertama dan kedua

Makan siang

Saat jam makan siang tiba, kamu bisa konsumsi salad gandum utuh dengan isian bayam, tomat, dan zaitun.

Kamu juga diperbolehkan untuk menambahkan nasi atau garam untuk memperkaya rasanya.

Menu ini juga bisa kamu ganti dengan menu sehat gandum lainnya.

Setelah itu, minum satu gelas jus pepaya.

Di hari kedua, kamu bisa mengubah menu makan siang dengan sayuran seperti terong atau bayam dan lanjut meminum jus pepaya.

Camilan siang

Jika merasa lapar setelah makan siang, kamu bisa mengonsumsi camilan siang berupa 2 potong pepaya segar yang dicampur dengan buah lain.

Kamu bisa mencampur keduanya menjadi smoothies.

Camilan sehat berbahan pepaya ini bisa membantu untuk mempertahankan rasa kenyang dan mencegahmu mengonsumsi camilan tidak sehat lainnya secara berlebihan.

Makan malam

Makan pepaya malam hari saat diet apa boleh?

Tentu saja, boleh!

Kamu bisa menyiapkan satu mangkuk kaldu sayuran dengan jus lemon dan seledri.

Untuk minuman penutup, kamu bisa minum jus pepaya, ya.

Di hari kedua, kamu boleh mengonsumsi zucchini dalam bentuk mie.

Kemudian, konsumsi semangkuk pepaya sebagai pencuci mulut.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah untuk Diet, Terbukti Ampuh dan Aman!

Apa Manfaat Buah Pepaya untuk Diet?

Manfaat buah pepaya untuk diet ada banyak sekali seperti mencegah peradangan, sumber antioksidan, dan lainnya.

Manfaat buah pepaya untuk diet ada banyak sekali seperti mencegah peradangan, sumber antioksidan, dan lainnya.

Bahkan biji pepaya pun baik untuk kesehatan tubuh, lho.

Menu diet pepaya untuk turunkan berat badan sudah banyak digunakan oleh para pelaku diet.

Sebenarnya seperti apa sih manfaat pepaya untuk diet? Yuk, simak di bawah ini:

Membuat perut cepat kenyang

Daging buah pepaya yang tebal bisa membantu perut agar kenyang lebih lama.

Sebab, di dalam buah pepaya terkandung serat yang cukup tinggi.

Rasa kenyang yang lama akan membuatmu terhindar dari keinginan untuk memakan camilan kurang sehat atau makanan tinggi kalori lain yang bisa membuat kenaikan berat badan.

Rendah kalori

Dalam 100 gram pepaya mengandung sekitar 39 kalori.

Jumlah ini terbilang kecil, dibandingkan dengan buah tropis lainnya.

Pada dasarnya, buah-buahan adalah bahan pangan yang menyehatkan dan mendukung proses penurunan berat badan.

Namun, mengonsumsi pepaya lebih banyak bisa membantu mengurangi lebih banyak kalori dalam tubuh.

Kaya serat untuk melancarkan pencernaan

Tingginya kandungan serat dalam pepaya akan membantu meningkatkan kerja saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Serat dalam pepaya terbagi menjadi serat larut dan serat tidak larut.

Sebanyak 60 persen serat dalam pepaya merupakan serat larut, yang dikaitkan dengan penurunan risiko kolesterol, darah tinggi, dan diabetes.

Sementara, sebanyak 40 persen serat merupakan serat tidak larut yang bisa membantu mengatur pergerakan usus serta mencegah gangguan sistem pencernaan.

Selain itu, pepaya mengandung enzim papain yang memberi manfaat terapeutik bagi tubuh kamu.

Enzim papain juga membantu untuk memecah protein makanan dan melancarkan pencernaan.

Bahkan tak jarang buah pepaya digunakan sebagai pelunak daging.

Mencegah peradangan

Pepaya juga salah satu buah yang memiliki kandungan kolin.

Kolin adalah nutrisi penting untuk menunjang kemampuan gerak otot, mencegah peradangan kronis, dan memperkuat memori.

Nutrisi ini juga berperan dalam integritas membran sel, memaksimalkan penyerapan lemak, transmisi impuls saraf, hingga meningkatkan kualitas tidur.

Sumber antioksidan

Pepaya kaya akan vitamin A dan C yang juga mendukung penurunan berat badan secara efektif.

Buah pepaya memiliki kandungan vitamin A sekitar 35% dari AKG harian dan 160% dari asupan vitamin C harian.

Selain bermanfaat untuk penurunan berat badan, vitamin tersebut juga bersifat sebagai antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif.

Tak hanya itu, antioksidan juga bisa meminimalisir risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, osteoartritis, dan gangguan penglihatan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Makan Buah Pepaya?

Makan buah pepaya bisa dilakukan sejak sarapan hingga makan malam.

Makan buah pepaya bisa dilakukan sejak sarapan hingga makan malam.

Cara mengonsumsi pepaya juga bermacam-macam, kamu bisa menjadikan pepaya sebagai jus atau pencuci mulut setelah makan.

Waktu yang tepat dimulai sejak sarapan pagi, makan siang, camilan siang, dan makan malam.

Baca Juga: Apakah Mangga Bagus untuk Diet? Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Pertanyaan Seputar Pepaya untuk Diet

Berikut beberapa pertanyaan seputar diet pepaya yang sering diajukan:

Apakah boleh makan buah pepaya setiap hari?

Mengonsumsi pepaya setiap hari dinilai baik bagi tubuh dan memang disarankan.

Namun, sama seperti semua makanan pada umumnya, konsumsi pepaya yang berlebihan dalam jumlah yang tidak wajar justru kurang baik.

Efek terlalu banyak makan pepaya yang berlebih akan membuat kembung dan diare.

Jadi, diperbolehkan mengonsumsi pepaya secara rutin asalkan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Apakah pepaya bisa mengecilkan perut buncit?

Ya, pepaya memiliki potensi untuk membantu mengecilkan perut buncit.

Kandungan serat dalam pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Hal ini dapat mengurangi nafsu makan berlebihan dan pada akhirnya membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. 

Selain itu, adanya enzim pencernaan bernama papain dalam pepaya juga dapat berperan dalam mencerna protein dengan lebih efisien, yang pada gilirannya dapat mendukung proses penurunan berat badan.

Bolehkah makan buah pepaya di malam hari?

Boleh saja mengonsumsi pepaya di malam hari.

Pepaya bisa dijadikan sebagai makanan pencuci mulut setelah makan malam yang ringan.

Buah dengan rasa yang manis ini bisa dikonsumsi sebagai buah segar atau dijadikan jus.

Baca Juga: Apakah Pisang Bagus untuk Diet? Cek Fakta dan Manfaatnya, Yuk!

Penutup

Nah, itu dia pembahasan mengenai apakah pepaya bagus untuk diet.

Seperti yang telah disebutkan di atas, pepaya adalah salah satu buah yang cocok dijadikan sebagai menu diet.

Pepaya dapat membantu kamu untuk kehilangan berat badan saat menjalani program diet.

Selain kandungan gizinya yang baik, seperti serat dan aneka vitamin, pepaya memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas dan infeksi lainnya.

Namun untuk membuat diet pepaya menjadi efektif, tetap imbangi dengan pola hidup sehat seperti, rutin berolahraga dan istirahat cukup.

Kembali
Rekomendasi Artikel
January 29, 2024
Penyebab Napas Bayi Grok Grok dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Sebagian besar orang tua terutama New Mom pasti akan merasa kaget dan khawatir saat mendengar...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
May 11, 2023
Bagaimana Cek Kadar Vitamin D dalam Tubuh? Ini Harga dan Kadar Normalnya!

Vitamin D sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tulang. Tanpanya, tulang bisa menjadi rapuh, rusak,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
December 8, 2022
Cepat dan Alami, Ini 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah

Sejak dahulu, jerawat adalah satu masalah kulit yang sering muncul, bahkan kerap meninggalkan bekas berupa...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca