Pengertian Asuransi Umum – Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Perbedaan dengan Asuransi Jiwa

Pengertian Asuransi Umum – Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Perbedaan dengan Asuransi Jiwa
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
August 18, 2023
7 menit membaca

Produk asuransi seakan-akan telah menjadi bagian dari kebutuhan manusia. 

Asuransi memiliki peranan dalam memberikan perlindungan terhadap kerugian yang bisa diderita. 

Asuransi mampu melindungi setiap aset dari ketidakpastian dan meminimalkan risiko yang tidak terduga. 

Salah satu jenis asuransi yang patut diketahui adalah asuransi umum. 

Adapun selain asuransi umum, penting bagi kamu untuk memiliki asuransi kesehatan untuk memberikan proteksi terhadap kesehatan. 

Lantas, apakah asuransi umum patut untuk dimiliki?

Yuk, simak informasi lengkap seputar asuransi umum di bawah ini!

Pengertian Asuransi Umum

pengertian asuransi umum atau general insurance adalah asuransi yang memberikan manfaat berupa ganti rugi kepada tertanggung apabila terjadi kerugian, kerusakan, atau kehilangan pada harta benda

Asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang menyediakan penggantian kepada tertanggung akibat kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang bisa diderita pemegang polis sebab peristiwa yang tidak pasti. 

Sederhananya, pengertian asuransi umum atau general insurance adalah asuransi yang memberikan manfaat berupa ganti rugi kepada tertanggung apabila terjadi kerugian, kerusakan, atau kehilangan pada harta benda.

Produk asuransi umum disediakan oleh perusahaan asuransi umum. 

Perusahaan asuransi umum adalah perusahaan yang memberikan jasa pertanggungan risiko dengan memberikan penggantian kerugian, kehilangan keuntungan, kerusakan, biaya yang timbul, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.

Barang atau properti merupakan objek pertanggungan dalam asuransi umum, seperti mobil, pabrik, rumah, dan kewajiban hukum terhadap pihak ketiga.

Dengan memiliki asuransi umum, nasabah bisa terhindar dari kerugian atau meminimalkan kerugian.

Risiko finansial bisa terjaga selama pemegang polis membayarkan premi asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam polis asuransi. 

Baca Juga: Alasan Pentingnya Kamu Memiliki Asuransi di Usia Muda

Jenis-Jenis Asuransi Umum

Asuransi umum memiliki beberapa jenis produk yang ditawarkan. 

Beberapa jenis asuransi umum, antara lain:

1. Asuransi Kebakaran

Fire insurance atau asuransi kebakaran bisa memberikan perlindungan properti terhadap risiko kebakaran yang diakibatkan oleh tersambar petir, api yang tidak sengaja, korsleting listrik, dan penyebab lainnya.

Buku I Bab 10 Pasal 287 – 298 KUHD mengatur terkait asuransi kebakaran. 

Serangkaian hal yang diatur dalam KUHD meliputi objek asuransi kebakaran, polis asuransi kebakaran, asuransi rangkap dan perubahan risiko, evanemen dan ganti kerugian asuransi kebakaran, serta janji-janji khusus. 

Polis asuransi kebakaran mencakup:

  • Nama tertanggung yang mengadakan asuransi kebakaran untuk diri sendiri atau untuk kepentingan pihak ketiga.
  • Jumlah yang diasuransikan terhadap bahaya kebakaran.
  • Hari dan tanggal kapan asuransi kebakaran itu diadakan. 
  • Keterangan yang jelas mengenai benda yang diasuransikan terhadap bahaya kebakaran. 
  • Premi asuransi kebakaran yang dibayar oleh tertanggung.
  • Pemakaian benda yang diasuransikan.
  • Janji khusus yang diadakan antara pihak dan keadaan yang perlu diketahui untuk kepentingan penanggung. 
  • Waktu bahaya mulai berjalan dan berakhir menjadi tanggungan penanggung. 
  • Sifat dan pemakaian gedung yang berbatasan.
  • Harga benda yang diasuransikan terhadap bahaya kebakaran.
  • Letak dan perbatasan benda yang diasuransikan.

2. Asuransi Kendaraan Bermotor

Asuransi kendaraan bermotor memberikan perlindungan berupa ganti rugi jika kendaraan mengalami kerusakan atau kehilangan. 

Dengan kata lain, asuransi kendaraan menanggung risiko kerusakan atau kehilangan kendaraan. 

Namun, asuransi kendaraan tidak bisa menjamin kerugian akibat kehilangan atau kerusakan bagi kendaraan bermotor yang tidak memiliki nomor polisi. 

Terdapat dua jenis asuransi kendaraan yang umum ditawarkan banyak perusahaan asuransi, yaitu asuransi all risk dan total loss only.

Asuransi all risk memberikan perlindungan atas kerugian atau kerusakaan kendaraan bermotor yang disebabkan oleh benturan, terbalik, tergelincir, terperosok, pencurian, kebakaran, perbuatan jahat, tabrakan, dan pengangkutan via kapal penyeberangan. 

Sementara total loss only adalah jenis perlindungan kendaraan yang hanya bermanfaat apabila kerugian atau kerusakan kendaraan telah mencapai 75% dari harga pasar kendaraan. 

Adapun asuransi third party liability juga hadir di mana perusahaan asuransi juga menyediakan manfaat berupa tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, hingga penggantian biaya pengobatan bagi pengemudi dan penumpang yang terlibat kecelakaan. 

Sebagai contoh, jika mobil mengalami kecelakaan dan menyebabkan mobil orang lain rusak, maka perusahaan asuransi akan menanggung ganti rugi kepada pihak ketiga yang terlibat tabrakan dengan mobil.

Selain ketiga jenis asuransi kendaraan tersebut, perusahaan asuransi kendaraan turut menawarkan layanan perluasan perlindungan yang bisa menjamin risiko kerugian akibat aksi massa, huru-hara, atau kerusakan akibat bencana alam.

3. Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan merupakan salah satu dari daftar asuransi umum. 

Sebagai asuransi jangka pendek, asuransi perjalanan memberikan manfaat perlindungan ketika nasabah sedang bepergian hingga kembali pulang. 

Asuransi perjalanan menanggung biaya pengobatan apabila terjadi kecelakaan atau sakit selama perjalanan, serta memiliki manfaat perlindungan terhadap kehilangan barang, pembatalan, hingga pengurusan jenazah.

4. Asuransi Bisnis

Asuransi bisnis merupakan jenis asuransi umum yang kerap dimiliki oleh para pelaku bisnis. 

Terdapat beberapa jenis asuransi bisnis, antara lain:

  • Asuransi pengangkutan barang memberikan manfaat perlindungan terhadap barang-barang yang melalui proses pengiriman.
  • Asuransi rekayasa teknik memberikan manfaat perlindungan terhadap peralatan elektronik, barang teknikal, dan alat konstruksi saat proyek pembangunan atau pemasangan mesin berlangsung. 
  • Asuransi kredit memberikan jaminan perlindungan atas kegagalan bayar pada peminjam dana.

5. Asuransi Properti

Asuransi properti atau yang kerap dikenal sebagai asuransi rumah bertujuan dalam melindungi properti.

Asuransi properti menyediakan perlindungan terhadap harta benda dari akibat bencana alam, kebakaran, atau bentuk kerusakan lain yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

6. Asuransi Penerbangan

Asuransi penerbangan menawarkan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan terhadap suku cadang, rangka pesawat, tanggung jawab hukum terhadap penumpang pesawat, tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, hingga risiko pembajakan dan perang.

Bahkan asuransi penerbangan bisa menjamin risiko terhadap kehilangan lisensi awak pesawat dan tanggung jawab pemilik bandara.

7. Asuransi Rangka Kapal

Asuransi jenis rangka kapal menyediakan jaminan perlindungan atas kerugian dan kerusakan. 

Kehilangan rangka kapal atau mesin penggerak akibat risiko yang tercantum dalam polis akan ditanggung oleh asuransi rangka kapal. 

8. Asuransi Tanggung Gugat

Asuransi tanggung gugat memberikan perlindungan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga atas cedera tubuh atau kerusakan harta benda sebagai akibat dari aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh tertanggung. 

Asuransi tanggung gugat menyediakan proteksi atas tuntutan pihak ketiga terhadap risiko pengambilan bisnis yang dilakukan eksekutif dan karyawan perusahaan.

Baca Juga: 8 Cara Menghindari Penipuan Asuransi, Kenali Modus Penipuan Ini!

Tujuan dan Fungsi Asuransi

Asuransi berperan sebagai sarana pengalihan risiko dari tertanggung atas potensi kemungkinan kerugian atau kerusakan yang dialami oleh tertanggung melalui pembayaran sejumlah premi

Setiap asuransi tentu memiliki segudang tujuan dan fungsi. 

Berikut merupakan fungsi dan tujuan asuransi:

1. Fungsi Asuransi

Fungsi asuransi meliputi fungsi primer dan sekunder.

Fungsi primer atau fungsi utama asuransi adalah untuk mengalihkan risiko.

Asuransi berperan sebagai sarana pengalihan risiko dari tertanggung atas potensi kemungkinan kerugian atau kerusakan yang dialami oleh tertanggung melalui pembayaran sejumlah premi.

Premi asuransi yang dibayarkan oleh tertanggung harus wajar dan seimbang sesuai dengna tingkat risiko yang diterima oleh pihak asuransi. 

Alhasil perusahaan asuransi memiliki dana untuk membayar kewajiban kepada nasabah yang mengalami kerugian. 

Adapun asuransi mempunyai fungsi sekunder sebagai pencegah kerugian, perangsang pertumbuhan ekonomi, memiliki manfaat sosial, tabungan, dan mengendalikan kerugian.

2. Tujuan Asuransi

Nasabah asuransi akan memperoleh sejumlah keuntungan dengan membeli produk asuransi.

Asuransi memiliki segudang tujuan.

Asuransi bisa mengurangi ketidakpastian dari hasil usaha yang dilakukan dalam rangka seseorang atau perusahaan memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan. 

Bahkan asuransi bisa memindahkan risiko yang dihadapi suatu kegiatan pada pihak lain. 

Adapun asuransi mampu membagi risiko yang dihadapi kepada seluruh peserta program asuransi. 

Sementara dari segi kemasyarakatan, asuransi menanggung kerugian secara bersama-sama antar nasabah program asuransi.

Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa dan asuransi umum memiliki serangkaian perbedaan. 

Produk asuransi jiwa berfokus dalam memberikan proteksi terhadap tertanggung dalam polis. 

Apabila tertanggung tutup usia, penyedia asuransi akan membayar sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris sebagai pengganti penghasilan yang hilang. 

Manfaat asuransi jiwa bukan melindungi atau menghindarkan tertanggung dari kematian. 

Asuransi jiwa lantas melindungi nilai ekonomi seseorang agar ahli waris bisa memperoleh ganti rugi nilai penghasilan untuk melanjutkan hidup. 

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa, antara lain:

  • Asuransi jiwa berjangka yang memberikan proteksi murni dalam jangka waktu tertentu.
  • Asuransi jiwa seumur hidup yang memberikan perlindungan hingga usia 99 tahun dengan tambahan fitur tabungan. 
  • Asuransi jiwa dwiguna yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu dengan fitur proteksi dan tabungan.
  • Asuransi jiwa unit link yang hadir dengan dua fitur sebagai proteksi dan investasi. 

Berbeda dengan asuransi jiwa, asuransi umum tidak membatasi objek proteksi hanya pada orang atau jiwa. 

Asuransi umum memberikan proteksi terhadap seluruh risiko kerugian yang memiliki nilai ekonomi, seperti orang atau harta benda. 

Jika asuransi jiwa memberikan ganti rugi berupa uang, asuransi umum bisa berupa uang tunai atau penggantian kerugian. 

Terdapat beberapa jenis produk asuransi umum di Indonesia, seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan, serta asuransi lain-lain yang meliputi asuransi perjalanan, asuransi kesehatan, dan asuransi kecelakaan. 

Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan Penting? Cek Manfaatnya, Yuk!

Namun selain asuransi umum dan asuransi kesehatan, penting bagi kamu untuk memiliki produk asuransi kesehatan. 

Lindungi kesehatan kamu dan keluarga dengan perlindungan asuransi kesehatan online dari Rey yang punya fitur chat dokter, tebus obat gratis, rawat jalan, hingga rawat inap gratis di rumah sakit!

Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Penutup

Itulah informasi lengkap seputar asuransi umum. 

Pastikan kamu telah memahami topik asuransi umum sebelum memilih asuransi sesuai kebutuhan. 

Masih punya pertanyaan lain terkait asuransi umum?

Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
July 27, 2023
Lengkap! 7 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak

Meski BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan, tetapi ada kalanya kita tidak mengetahui status kartu BPJS Kesehatan...

Yosephine Yosephine
9 menit membaca
February 1, 2024
Mengenal Prinsip Insurable Interest dalam Dunia Asuransi, Siapa Saja Penerima Manfaat?

Secara umum, kehadiran asuransi adalah untuk memberikan perlindungan atau proteksi. Baik asuransi kesehatan, asuransi jiwa,...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
November 8, 2023
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Asuransi Kecelakaan Terbaik

Ketika berpergian, tak jarang terbesit rasa was-was yang menghampiri kita, baik ketika sebagai pengendara maupun...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca