9 Tips Diet saat Puasa yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan

9 Tips Diet saat Puasa yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan
Yosephine
Yosephine
March 27, 2023
8 menit membaca

Diet saat puasa pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan diet di hari-hari biasa. 

Karena itu, banyak orang beranggapan bahwa puasa Ramadan bisa menjadi salah satu cara yang efektif menurunkan berat badan.

Lalu, bagaimana cara menurunkan berat badan saat puasa Ramadhan yang tepat? 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!

Nah, agar diet selama puasa bisa berjalan dengan baik, yuk simak tips diet saat puasa di bawah ini!

Tips Cara Diet di Bulan Puasa yang Efektif

Perlu diketahui, puasa memang dapat membantu turunkan berat badan.

Akan tetapi, hasilnya baru akan terlihat jika kamu memilih menu makanan dan minuman yang tepat selama puasa Ramadan. 

Beberapa tips menurunkan berat badan saat puasa yang perlu kamu ketahui, antara lain sebagai berikut:

1. Tidak melewatkan makan sahur

Menjalani diet selama bulan puasa bukan berarti kamu melewatkan makan sahur atau berbuka puasa.

Untuk beberapa orang yang ingin diet selama puasa, melewatkan sahur mungkin dianggap bisa menurunkan berat badan lebih cepat. 

Padahal, hal tersebut justru sangat tidak dianjurkan, lho!

Ya, sahur sendiri merupakan bagian terpenting dari puasa.

Karena itu, ketika ingin diet saat bulan puasa, maka pastikan untuk selalu makan sahur.

Konsumsilah makanan yang sehat selama sahur. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mempertahankan energi sepanjang hari ketika berpuasa.

Sebuah studi menunjukkan bahwa melewatkan sahur tidak memiliki efek apapun terhadap penurunan berat badan. 

Sebab melewatkan sahur hanya akan membuat kamu makan lebih banyak saat berbuka. 

2. Pilih makanan dengan gizi seimbang

Diet saat puasa yang benar adalah memilih makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka. 

Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka.

Hal ini penting karena memilih makanan bergizi dapat membantu menurunkan berat badan secara sehat.

Beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi pada saat sahur adalah makanan yang kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran, karena serat dapat membuat perut terasa kenyang dan membantu mencegah sembelit.

Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan serat tinggi seperti beras merah dan roti gandum.

Sementara itu, pada saat berbuka puasa, kamu juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi.

Beberapa contoh makanan yang disarankan adalah buah-buahan, sayuran, nasi dan daging.

Direkomendasikan untuk mengonsumsi 2 porsi sayur dan 2 porsi buah setiap harinya.

Dengan demikian, kamu bisa mengonsumsi 1 porsi buah dan 1 porsi sayur pada setiap waktu makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.

3. Hindari makanan dengan gula tambahan

Walaupun makanan manis saat berbuka puasa dapat membantu mengembalikan energi yang hilang, namun sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.

Pasalnya, gula tambahan yang terlalu banyak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak, dan hal ini dapat membuat diet untuk menurunkan berat badan saat berpuasa menjadi tidak berhasil.

Hal ini terjadi karena saat berpuasa, produksi insulin di dalam tubuh menurun.

Insulin berfungsi untuk mengubah gula menjadi energi, sehingga jika gula tidak diolah menjadi energi, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.

4. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa

Penting untuk diketahui bahwa tubuh butuh sekitar 20 menit untuk merasakan kenyang setelah makan.

Oleh karena itu, saat berbuka puasa, sebaiknya jangan makan terlalu banyak.

Untuk menjalankan diet saat berpuasa, sebaiknya makan dengan penuh perhatian dan peka terhadap sinyal tubuh ketika rasa lapar sudah terpuaskan.

Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi stres pada tubuh dan mendapatkan lebih banyak energi daripada makan dalam jumlah besar sekaligus.

5. Hindari makanan berlemak

Setelah menahan lapar seharian, kamu mungkin tergoda untuk langsung menyantap makanan berlemak saat berbuka puasa. 

Namun, kamu perlu hati-hati karena makanan berlemak jenuh, seperti gorengan, justru bisa menambah berat badan, lho!

Karena itulah, coba untuk menghindari makanan berlemak jenuh. 

Coba makanan berlemak tak jenuh, yang mana makanan ini tidak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Beberapa contoh makanan berlemak tak jenuh adalah kacang-kacangan, sayuran, alpukat, dan ikan.

Baca Juga: Ini 10 Menu Buka Puasa Sehat untuk Tubuh

6. Perbanyak konsumsi air putih

Saat memutuskan untuk menjalani program diet di bulan puasa, tips penting yang bisa diterapkan adalah perbanyak konsumsi air putih. 

Cobalah minum air putih beberapa kali sepanjang malam, bahkan jika kamu tidak merasa terlalu haus. 

Rasa haus sendiri merupakan sinyal bahwa tubuh sudah mengalami dehidrasi.

Pilihlah cairan yang tidak mengandung kafein, sebab minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi. 

Selain itu, berhati-hatilah dan jangan minum air putih terlalu banyak sekaligus karena berpotensi bisa mengakibatkan keracunan air.

7. Tetap olahraga

Meski sedang berpuasa dan tidak banyak mengonsumsi makanan, bukan berarti kamu boleh bermalas-malasan, ya! 

Untuk itu, olahraga saat berpuasa tetap harus dilakukan karena dapat membantu menurunkan berat badan. 

Selain itu, ada banyak manfaat dari olahraga selama berpuasa.

Akan tetapi, mungkin kamu perlu mengurangi tingkat intensitas olahraga. 

Pasalnya, tubuh secara alami menjadi kurang aktif karena energi yang diperoleh akan berkurang saat berpuasa. 

Itu sebabnya disarankan untuk menghindari olahraga intensitas tinggi selama puasa Ramadan.

Simak pembahasan Rey mengenai jenis olahraga yang cocok saat puasa untuk membantu kamu memilih olahraga yang tepat.

8. Tidur yang cukup

Cukup tidur merupakan salah satu cara agar berat badan ideal. 

Terkadang, mendapatkan kualitas tidur yang baik menjadi tantangan saat puasa. 

Namun, tidak perlu khawatir sebab ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mendapatkan cukup tidur saat puasa, yakni:

  • Rencanakan rutinitas tidur guna mendapatkan kualitas yang lebih baik.
  • Biasakan tidur siang selama 20 menit untuk mengembalikan energi.
  • Hindari konsumsi minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur.
  • Kurangi makanan yang berlemak atau manis sesaat sebelum tidur.

Jika kamu kurang tidur, maka akan mengacaukan sistem metabolisme. 

Alhasil, tubuh tidak dapat membakar cadangan lemak secara efektif. 

Karena itu, pastikan kamu menerapkan tips tersebut agar kualitas tidur lebih baik dan diet saat berpuasa bisa dijalani dengan tepat.

Baca Juga: 8 Tips Ampuh Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa

9. Berkonsultasi dengan dokter gizi

Apabila baru mencoba diet selama berpuasa dan tidak tahu harus mulai dari mana, kamu bisa konsultasikan dengan ahli gizi. 

Dokter biasanya membantu dalam merencanakan pola makan bergizi seimbang selama puasa.

Tanyakan pula apakah menu makanan tersebut bisa dimodifikasi untuk menurunkan berat badan. 

Intinya, cara menurunkan berat badan saat puasa Ramadan sebenarnya terbilang cukup mudah. Misalnya, dengan memperhatikan hidangan dan gaya hidup yang dijalani ketika diet.

Puasa yang diklaim dapat menurunkan berat badan sebenarnya dipengaruhi oleh pola makan. 

Saat menjalani ibadah puasa, asupan kalori tubuh menjadi teratur sehingga tidak banyak kelebihan sumber tenaga yang disimpan menjadi lemak. 

Baca JugaApa itu Visceral Fat? Ini Pengertian dan Cara Menurunkannya! 

Apakah saat Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan?

Ketika berpuasa, tubuh tidak akan mendapatkan energi dari makanan yang biasa dikonsumsi. 

Makanan ini disimpan dalam bentuk glukosa pada hati dan otot. Proses tersebut dimulai delapan jam setelah terakhir makan, yaitu saat sahur.

Saat glukosa yang tersimpan ini digunakan, maka tubuh mulai membakar lemak. Setelah itu, barulah dijadikan sebagai sumber energi. 

Proses inilah yang kemudian dapat membuat berat badan berkurang. 

Penggunaan lemak sebagai sumber energi dapat pula menjaga kekuatan otot dan menurunkan kadar kolesterol tubuh. 

Karena itu, kamu perlu memperhatikan keseimbangan makanan yang dikonsumsi saat berpuasa.

Sebaiknya, konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak supaya mendapatkan energi cukup saat puasa. 

Agar berat badan bisa berkurang dengan sehat, kamu perlu menerapkan pola makan, terutama saat berbuka.

Tidak sedikit orang yang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan. 

Hal ini sah-sah saja dilakukan, asal kamu melakukannya dengan benar dan tidak mengganggu kesehatan. 

Selain itu, jika kamu mempunyai kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak diet selama berpuasa. Kalau bisa, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. 

Sebagai member Rey, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa biaya tambahan. 

Penasaran? Yuk, cek membershipnya di sini!

Kapan Lemak Terbakar saat Puasa?

Seperti yang sudah dijelaskan, tubuh akan membakar lemak ketika tidak ada asupan kalori. 

Pembakaran lemak ini memiliki satu tujuan, yakni sebagai sumber energi. 

Umumnya, pembakaran lemak akan terus terjadi jika persediaan kalori dalam sehari masih ada.

Ketika asupan kalori berkurang, maka tubuh akan membakar simpanan dalam bentuk lemak di hati. 

Karena itu, puasa hingga 18 jam ampuh membakar lemak yang ada di dalam tubuh. 

Puasa hingga 18 jam sehari diketahui efektif membakar lemak hingga 26 persen.

Lalu, apakah ketika tidur tubuh bisa membakar kalori? 

Untuk pertanyaan ini, jawabannya adalah ya. Sebab setiap jam tubuh selalu membakar 40-55 kalori. Akan tetapi, jumlah ini tergantung berat badan individu masing-masing.

Apabila ingin membakar kalori dalam jumlah banyak, kamu bisa melakukan olahraga saat puasa. Selama berpuasa, hindari juga olahraga dengan intensitas tinggi. 

Agar tetap sehat, kamu bisa melakukan olahraga intensitas rendah, seperti jalan kaki ringan atau jogging.

Puasa memaksa tubuh untuk membakar lemak karena tidak makan dan minum pada waktu tertentu. 

Dengan fakta ini, tentunya puasa bisa menurunkan berat badan secara efektif. 

Namun, jangan lupa dapatkan kalori yang cukup agar tidak lemas atau bahkan pingsan. 

Baca Juga: 14 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kamu Selama Bulan Ramadan

Berapa Kalori Diet saat Puasa?

Asupan kalori saat diet selama berpuasa tentunya lebih sedikit dibandingkan hari biasanya. 

Perlu diketahui, dalam sehari wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori sedangkan laki-laki dewasa mencapai 2.500 kalori.

Ketika berpuasa, maka asupan kalori bisa dibatasi menjadi 500 saja per harinya. 

Meskipun demikian, kamu harus ingat jika terlalu sedikit kalori yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan sakit atau pusing.

Untuk itu, pastikan memilih beberapa makanan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa. Imbangi pula dengan aktivitas yang sesuai kebutuhan. 

Apabila gemar berolahraga, bahkan saat puasa Ramadan maka asupan kalori bisa ditambah.

Biasanya kalori yang dibutuhkan dapat mencapai 3.000 kalori. 

Apabila ingin tetap berolahraga ketika bulan puasa, bisa mengonsumsi 2.000 hingga 2.500 kalori. 

Hal ini dikarenakan tubuh akan menutupi defisitnya dari cadangan lemak.

Agar penurunan berat badan selama puasa tetap terkontrol, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Beberapa hal tersebut, di antaranya memerhatikan kualitas makanan, tetap penuhi kebutuhan kalori, konsisten, dan sabar.

Penutup

Demikianlah berbagai penjelasan mengenai diet saat puasa dan tips menurunkan berat badan yang dapat diikuti. 

Meski tengah menjalani puasa, tidak ada salahnya untuk diet asalkan tetap menjaga asupan nutrisi untuk tubuh, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 28, 2022
8 Cara Mengatasi Mata Lelah, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Menatap layar HP atau komputer terlalu lama terkadang membuat area mata terasa pegal. Adapun ciri...

Yosephine Yosephine
9 menit membaca
May 16, 2023
Vitamin D Matahari yang Baik Sampai Jam Berapa?

Untuk memperoleh vitamin D, ada beberapa sumber yang dapat dimanfaatkan mulai dari mengonsumsi makanan yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
December 14, 2023
Apakah Oatmeal Bagus untuk Diet? Ini Jenis dan Kandungan Gizinya

Oatmeal adalah salah satu alternatif makanan sehat yang umumnya dikonsumsi saat sedang diet. Makanan ini...

Yosephine Yosephine
11 menit membaca