Tidak Hanya untuk Mata, Ketahui 9 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh

Tidak Hanya untuk Mata, Ketahui 9 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
March 24, 2023
8 menit membaca

Memenuhi gizi seimbang tidak terlepas dari konsumsi makanan kaya nutrisi, salah satunya vitamin A. 

Vitamin A merupakan jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Namun, vitamin ini tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. 

Maka dari itu, konsumsi makanan atau suplemen vitamin A dapat menjadi opsi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. 

Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh

Vitamin A dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. 

Vitamin A dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. 

Padahal vitamin yang mudah larut dalam lemak ini memiliki segudang manfaat lainnya yang baik untuk tubuh. 

Vitamin A terbagi menjadi dua jenis, yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan karotenoid yang berasal dari buah dan sayuran. 

Kebutuhan vitamin A setiap orang sendiri berbeda-beda tergantung dari usia dan jenis kelamin. 

Tidak hanya untuk orang dewasa, vitamin A turut perlu dikonsumsi oleh anak-anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan. 

Yuk, ketahui manfaat vitamin A untuk kesehatan tubuh. 

1. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Asupan vitamin A yang cukup akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh untuk berfungsi dengan baik. 

Vitamin A berperan dalam pembentukan sel imun untuk melawan infeksi dan menghasilkan antibodi. 

Mengonsumsi vitamin A mampu membantu produksi dan kerja sel darah putih, serta memperkuat respon antibodi. 

Apalagi sifat antioksidan dalam vitamin A dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh yang memicu kerusakan jaringan dan sel. 

Seseorang yang kekurangan vitamin A berpotensi rentan untuk sakit dan memiliki proses penyembuhan yang lebih lambat. 

2. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Vitamin A memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit. 

Vitamin A mampu bekerja dalam memperlambat penuaan sel, sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah dan segar. 

Konsumsi vitamin A akan menjaga kadar keratin yang berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan.

Selain itu, kerusakan kolagen pun dapat dicegah, sehingga kulit akan semakin kencang dan elastis. 

Bahkan kandungan retinol dalam vitamin A mampu mengobati permasalahan jerawat pada kulit. 

Peranan keratin dalam mengurangi kecepatan sel kulit lepas berpotensi mengurangi penyumbatan pori-pori dan jerawat.

Adapun sifat antioksidan yang dimiliki membuat sel tubuh dapat terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. 

3. Meningkatkan Kesehatan Mata

Vitamin A telah dikenal kemampuannya untuk menjaga kesehatan mata.

Kandungan retinol dalam vitamin A berperan penting dalam mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi impuls listrik menuju otak.

Selain itu, vitamin A mengandung antioksidan yang dibutuhkan dalam proses pembentukan fotoreseptor rhodopsin.

Fotoreseptor rhodopsin merupakan fotopigmen pada sel batang retina yang membantu mata melihat pada malam hari.

Bahkan beta karoten pada vitamin A mampu mencegah degenerasi makula yang menjadi penyebab kebutaan utama akibat usia. 

Tidak heran kekurangan vitamin A berpotensi memicu risiko rabun senja akibat kekurangan fotopigmen yang dibutuhkan mata. 

Maka dari itu, konsumsi vitamin A dalam jumlah yang cukup akan membantu menurunkan risiko penurunan penglihatan yang diakibatkan oleh faktor usia.

Baca Juga: 16 Penyebab Mata Buram, Bagaimana Mengatasinya?

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kebanyakan orang mengenal manfaat protein, kalsium, dan vitamin D dalam menjaga kesehatan tulang. 

Padahal vitamin A berperan penting dalam membantu tulang untuk tumbuh dan berkembang dengan tepat.

Bahkan seseorang dengan kadar vitamin A dalam darah yang rendah memiliki risiko patah tulang yang lebih tinggi. 

Vitamin A mampu membantu memperbaiki dan mengurangi risiko patah tulang dengan memengaruhi sel-sel tulang dalam menjaga kepadatannya.

Meskipun demikian, konsumsi nutrisi lainnya tentu tetap penting dalam menjaga kesehatan tulang. 

5. Menunjang Pertumbuhan Janin

Dalam menjaga kesehatan dan mendukung proses pertumbuhan janin, ibu hamil perlu untuk memperhatikan asupan nutrisi, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin A. 

Vitamin A mengandung retinol yang membantu melengkapi struktur serta fungsi organ tubuh janin. 

Mengonsumsi vitamin A dapat memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga menurunkan risiko terkena serangan penyakit.

Namun, vitamin A tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Kekurangan maupun kelebihan vitamin A berpotensi dapat menyebabkan cacat lahir. 

Selain itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sumber vitamin A dari bahan pangan alami, seperti telur, wortel, dan ubi jalar. 

Baca Juga: Bumil Boleh Puasa? Ketahui Keadaan Janin saat Ibu Puasa di Sini!

Jika ingin mengonsumsi suplemen atau ragu dengan dosis yang tepat dalam memenuhi kebutuhan vitamin A, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

6. Meningkatkan Produksi Hemoglobin

Konsumsi makanan kaya zat besi bukan merupakan satu-satunya opsi dalam meningkatkan produksi hemoglobin. 

Vitamin A turut berperan dalam peningkatan produksi sel darah merah (hemoglobin).

Kekurangan vitamin A berpotensi dapat memicu gangguan metabolisme zat besi. 

Bahkan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan risiko anemia. 

Namun, hal tersebut dapat teratasi dengan mengonsumsi vitamin A yang mampu meningkatkan konsentrasi hemoglobin. 

Perpaduan vitamin A dan zat besi terbukti memberikan pengaruh lebih besar terhadap konsentrasi hemoglobin.

7. Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi

Vitamin A memiliki peranan penting dalam dalam menjaga kesehatan organ reproduksi. 

Pria yang kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan perkembangan sel sperma terhambat, sehingga menyebabkan infertilitas. 

Sementara wanita yang kekurangan vitamin A akan memengaruhi kualitas telur dan implantasi telur dalam rahim. 

Bahkan vitamin A dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal embrio selama kehamilan. 

8. Menghilangkan Jerawat

Vitamin A memiliki manfaat untuk kesehatan wajah. 

Vitamin A yang dikenal sebagai retinol mampu mengurangi peradangan, mencegah sel kulit mati, dan menangkal penyumbatan pori-pori. 

Seseorang dengan asupan vitamin A yang cukup akan memiliki kecepatan sel kulit lepas yang lebih lambat, sehingga mengurangi risiko jerawat. 

Bahkan retinoid dilaporkan bisa mengurangi bekas jerawat dengan menghilangkan jaringan parut yang diakibatkan oleh jerawat.  

Baca Juga: Cepat dan Alami, Ini 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah

9. Mengurangi Dampak Campak

Campak merupakan salah satu penyakit yang cukup umum di Indonesia. 

Penderita campak sangat membutuhkan asupan vitamin A agar dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit. 

Seorang penderita campak yang mengalami defisiensi vitamin A akan meningkatkan risiko terjadi kebutaan atau kematian. 

Apalagi kecukupan vitamin A tentu akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Bahkan Badan Kesehatan Dunia merekomendasikan setiap anak yang terdiagnosis campak harus mendapatkan 2 dosis vitamin A dengan jeda 24 jam.

Pertanyaan Seputar Konsumsi Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat terjadi kepada siapapun, terutama anak-anak dan ibu hamil. 

Konsumsi vitamin A sangat diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh dan menangkal berbagai penyakit.

Bahan pangan alami dan suplemen menjadi opsi dalam memenuhi vitamin A. 

Namun, beberapa orang kerap masih ragu dan kebingungan dalam mengonsumsi vitamin A. 

Berikut beberapa pertanyaan seputar konsumsi vitamin A. 

Apa Dampak Jika Kekurangan Vitamin A?

Kekurangan vitamin A dapat terjadi kepada siapapun, terutama anak-anak dan ibu hamil. 

Ketidakcukupan vitamin A tidak hanya akan menimbulkan gangguan mata, tetapi berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lainnya. 

Seseorang yang kekurangan vitamin A dapat disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin atau terdapat gangguan saluran pencernaan yang menurunkan penyerapan vitamin. 

Kekurangan vitamin A berpotensi akan lebih rentan mengalami masalah kulit, terutama kulit kering dan penyakit eksim. 

Hal ini dikarenakan vitamin A berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. 

Bahkan kekurangan vitamin A akan meningkatkan risiko terinfeksi berbagai penyakit, seperti diare, campak, ISPA, dan pneumonia. 

Tidak hanya berpengaruh pada orang dewasa, kekurangan vitamin A dapat memperparah risiko gejala campak pada anak-anak. 

Kekurangan vitamin A pada anak-anak dalam jangka panjang dapat menghambat pertumbuhan, sehingga tubuh anak menjadi lebih pendek dibandingkan dengan teman-teman sebayanya.

Baca Juga: 11 Manfaat Vitamin B Complex yang Baik untuk Kesehatan Tubuh!

Apakah Boleh Minum Vitamin A Setiap Hari?

Kebutuhan vitamin A setiap orang yang berbeda-beda membuat jumlah asupan vitamin A tidak dapat digeneralisir. 

Vitamin A tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi. 

Hal ini dikarenakan vitamin A merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. 

Jenis vitamin ini dapat memicu penumpukan akibat konsumsi berlebihan, sehingga menjadi racun dan menganggu metabolisme dalam tubuh.

Pembagian dosis vitamin A harus disesuaikan dengan kondisi seseorang, apakah orang tersebut dalam kondisi yang sehat, kekurangan vitamin A, atau mengalami xerophthalmia.

Selain itu, konsumsi vitamin A harus memperhatikan angka kecukupan gizi harian yang disesuaikan dengan usia. 

Jika mengalami alergi, maka konsumsi suplemen vitamin A juga perlu dihindari.

Adapun seseorang yang sedang hamil atau menyusui perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Apabila seseorang mengalami anemia, penyakit ginjal, penyakit liver, infeksi saluran cerna, penyakit pankreas, defisiensi zat besi, dan malnutriisi turut perlu berhati-hati dalam mengonsumsi vitamin A.

Apakah Vitamin A Bisa Menyembuhkan Mata Minus?

Mata minus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor kebiasaan, keturunan, atau radiasi. 

Adapun kekurangan vitamin A turut menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko mata minus. 

Meskipun begitu, belum terdapat suplemen atau obat tertentu yang dapat mengobati mata minus walaupun mengandung vitamin A. 

Mengonsumsi vitamin A hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, tetapi bukan untuk mengurangi mata minus. 

Jika seseorang ingin menyembuhkan mata minus yang diderita, maka mereka dapat melakukan operasi sinar laser (lasik), tetes mata atropin, atau implan lensa buatan. 

Penutup

Itulah beberapa manfaat vitamin A untuk kesehatan tubuh.

Vitamin A tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi memiliki segudang manfaat lainnya.

Meskipun bermanfaat, konsumsi vitamin A perlu diperhatikan agar tidak kekurangan ataupun berlebihan. 

Jika kamu memiliki pengalaman seputar konsumsi vitamin A, yuk share di kolom komentar!

Membership Kesehatan dari Rey. Mulai dari 35rban per bulan.

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
August 10, 2023
Efektif Atasi Minyak, 14 Serum Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Dalam mengatasi kulit berminyak, serum adalah solusi yang tepat. Kulit berminyak dapat menjadi masalah yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
October 3, 2023
Apakah saat Batuk Boleh Minum Es? Mitos atau Fakta?

Meski tidak termasuk penyakit serius, namun mengalami masalah batuk pilek tentu bisa mempengaruhi aktivitasmu sehari-hari....

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
April 30, 2024
10 Penyebab Mata Merah Sebelah, Ini Cara Cepat Mengatasinya!

Kamu mungkin pernah mengalami situasi di mana mata tiba-tiba merah sebelah. Mata merah sebelah terjadi...

Aul Risky Aul Risky
10 menit membaca