12 Manfaat dan Fungsi Vitamin K bagi Kesehatan Tubuh
Vitamin K merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan organ dan sistem tubuh.
Kebutuhan vitamin K harian tentu perlu dipenuhi setiap harinya bagi seluruh kalangan umur.
Lantas sebenarnya apa saja manfaat dan fungsi vitamin K bagi tubuh?
Yuk, simak di bawah ini!
Manfaat dan Fungsi Vitamin K
Vitamin K dikenal bermanfaat dalam membantu proses pembekuan darah.
Vitamin ini dapat diperoleh secara alami melalui konsumsi makanan kaya akan vitamin K.
Pria dewasa disarankan untuk memenuhi asupan vitamin K harian sebesar 65 mcg, sedangkan wanita dewasa sebanyak 55 mcg.
Berikut beberapa fungsi dan manfaat vitamin K bagi kesehatan tubuh:
1. Merawat Kesehatan Tulang
Selain membutuhkan vitamin D, tulang merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat membutuhkan kalsium untuk tetap sehat.
Adapun sebelum mendapatkan kalsium, tulang ini memerlukan zat yang dikenal sebagai osteocalcin.
Zat tersebut memiliki peran dalam mengikat kalsium yang dilepaskan oleh osteoblas, sehingga dapat membentuk sel-sel tulang.
Osteocalcin sendiri diaktifkan oleh vitamin K2 yang berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa wanita yang telah melewati masa menopause dengan kebutuhan vitamin K yang tercukupi memiliki persentase lebih rendah dalam menderita osteopororis atau patah tulang.
2. Merawat Kesehatan Jantung
Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang mengonsumsi sekitar 10 mg vitamin K2 secara rutin setiap hari dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung sekitar 9%.
Vitamin K2 mampu mengaktifkan zat osteocalcin (substansi pengikat kalsium) untuk masuk dan tersimpan di saluran pembuluh darah arteri.
Hal tersebut dapat membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan jantung pun dapat bekerja dengan lebih optimal.
3. Meningkatkan Kekuatan Gigi
Selayaknya berperan dalam menjaga kesehatan tulang, merawat kekuatan dan pertumbuhan organ gigi pun membutuhkan vitamin K.
Sebab pada pembentukan gigi yang sehat, vitamin K memiliki peran dalam mengaktifkan zat osteocalcin yang dapat mengikat asupan kalsium ke gigi.
Dengan demikian, suplai vitamin K yang cukup setiap harinya dapat merangsang pertumbuhan dentin baru untuk meningkatkan kekuatan gigi.
Baca Juga: Kerap Dilupakan, Ketahui Apa Itu Vitamin K dan Jenis-Jenisnya!
4. Meningkatkan Respirasi
Respirasi merupakan proses menghasilkan energi dengan memecahkan molekul kompleks menjadi lebih sederhana.
Respirasi umumnya terjadi ketika proses pemecahan molekul gula sederhana menjadi karbon dioksida, uap air, dan energi.
Selanjutnya, vitamin ini juga terlibat dalam transpor elektron di mitokondria.
Bahkan vitamin K1 mampu meningkatkan aktivitas dan fungsi mitokondria dengan menciptakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Maka dari itu, ketika tubuh mulai merasa lelah, vitamin K juga dapat dijadikan sebagai alternatif meningkatkan respirasi sel untuk memberikan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
5. Melawan Kondisi Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika seseorang mengalami gangguan dalam sistem kekebalan hingga dapat menyerang jaringan tubuh itu sendiri.
Adapun dalam mengantisipasi terkena kondisi tersebut dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan akan asupan vitamin K.
Sebab vitamin K sudah terbukti dapat melawan kondisi autoimun yang memberikan efek yang sama, seperti multiple sclerosis.
Selain itu, suplemen K2 juga dapat digunakan untuk mengembalikan efek dari respon autoimun, sehingga mampu mencegah sejumlah penyakit.
6. Menjaga Sistem Pembekuan Darah
Dalam membantu proses pembekuan darah sendiri terbilang cukup rumit sebab membutuhkan setidaknya 12 protein untuk selesai.
Empat dari protein penting dalam pembekuan darah tersebut dapat diaktifkan oleh vitamin K.
Hal ini membuat asupan vitamin K yang cukup sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama ketika terjadi luka.
Selain itu, vitamin ini juga dapat merawat tubuh agar tidak mudah memar dan mempercepat penyembuhan luka memar.
Adapun penyakit hemoragik atau HDN (kondisi pembekuan darah yang mengalir tidak terjadi sebagaimana mestinya) yang pada umumnya diderita bayi baru lahir ini dapat dicegah dengan menyuntikkan K2.
7. Menurunkan Resistensi Insulin
Resistensi insulin merupakan kondisi ketika sel-sel dalam tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik akibat terjadi gangguan dalam merespon insulin.
Di mana insulin ini biasanya diberikan kepada seseorang yang menderita diabetes.
Adapun dengan menambahkan vitamin K selama empat minggu, tingkat sensitivitas insulin dapat meningkat pada pria muda yang sehat.
Hal tersebut dapat terjadi melalui karboksilasi osteocalcin.
8. Melawan Kanker
Vitamin K mampu membantu dalam mencegah dan melawan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan harian vitamin K yang cukup dapat menurunkan potensi seseorang terkena penyakit kronis.
Bahkan kecukupan vitamin K dinilai berperan dalam menurunkan risiko kanker prostat dan paru-paru hingga 63%.
Baca Juga: Mencegah Kanker, 7 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh
9. Mengurangi Aterosklerosis
Aterosklerosis merupakan kondisi terjadinya penyempitan dan pengerasan pada arteri akibat penumpukkan plak pada dinding pembuluh darah.
Dengan memenuhi asupan utama vitamin K akan sangat berguna untuk mengurangi terkena aterosklerosis.
Vitamin K akan membantu dalam mengatur kalsium dengan mengantarnya ke tulang agar tidak menetap, sehingga mencegah terjadinya penumpukan plak di dalam pembuluh darah.
10. Merawat Fungsi Kognitif
Kognitif merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, belajar, dan memusatkan pikiran.
Pengaruh gaya hidup yang tidak sehat atau usia lanjut biasanya akan berpotensi mengalami kemampuan kognitif yang perlahan semakin menurun.
Konsumsi makanan atau suplemen vitamin K secara teratur mampu dalam menjaga fungsi kognitif, seperti menurunkan risiko pikun dan meningkatkan daya ingat.
11. Mempercepat Pemulihan Ibu Pasca Melahirkan
Vitamin K adalah vitamin yang sangat dibutuhkan selama proses hingga pasca persalinan untuk memulihkan kondisi ibu hamil.
Di mana pada saat sedang mengandung, Ibu dan janin harus mendapatkan vitamin K yang cukup agar terhindar dari risiko penyakit yang tidak diinginkan, seperti kolestasis kehamilan.
Kondisi tersebut terjadi ketika terdapat gangguan kesehatan yang disebabkan oleh berkurangnya cairan empedu pada saat trimester ketiga.
12. Mendukung Kesehatan Bayi Baru Lahir
Sejak tahun 1961, Akademi Pediatri Amerika telah secara rutin merekomendasikan suntik atau injeksi vitamin K pada bayi baru lahir.
Hal tersebut perlu dilakukan sebab vitamin K tidak melewati plasenta dengan baik selama masa kehamilan.
Dengan memberikan suntikan injeksi vitamin K dengan dosis tunggal, yaitu 1 mg akan dapat membantu untuk bayi bertahan.
Bahkan bayi perlu diberikan asupan vitamin K yang cukup, baik yang berasal dari Air Susu Ibu (ASI) atau MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah yang Mengandung Vitamin K
Pertanyaan Seputar Vitamin K
Vitamin K memiliki manfaat yang sangat beragam bagi kesehatan tubuh.
Namun, asupan vitamin K yang cukup setiap harinya masih kerap diabaikan.
Tidak heran terdapat kebingungan seputar topik yang berhubungan dengan vitamin K.
Berikut beberapa pertanyaan seputar vitamin K.
Apa Efek dari Kekurangan Vitamin K?
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin K biasanya akan mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti:
- Pendarahan Hebat
Seseorang yang menderita kondisi kekurangan vitamin K akan membuat produksi zat yang berfungsi untuk membekukan darah menurun.
Hal ini berpotensi dapat menyebabkan terjadinya pendarahan yang hebat.
Sebab vitamin K mempunyai peran penting yang sangat dibutuhkan untuk memproduksi protein yang dapat membantu dalam proses pembekuan darah.
- Osteoporosis
Seseorang yang defisiensi vitamin K juga akan lebih rentan untuk terkena penyakit tulang, seperti osteoporosis.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, kondisi tersebut dapat memberikan dampak pada penurunan kepadatan dan kekuatan tulang.
- Penyakit Jantung
Seseorang dengan kekurangan vitamin K memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita gangguan serangan jantung.
Sebab orang yang kekurangan vitamin K harian dapat membuat darah akan sulit mengalir, sehingga memengaruhi tekanan darah dan kinerja jantung.
Selain efek samping diatas, seseorang yang menderita kondisi kekurangan vitamin K juga bisa menunjukan gejala mudah memar dan luka yang sulit sembuh.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin K, Ketahui Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Jika kamu mengalami gangguan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Apa Akibat Kelebihan Vitamin K?
Meskipun kekurangan vitamin K dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang merugikan tubuh, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Kelebihan vitamin K dalam jangka panjang pun dapat menimbulkan efek samping dengan munculnya gejala gangguan kesehatan, seperti:
Nafsu makan yang menurun
Merasa sesak napas dibarengi dengan sakit kepala
Pembesaran pada organ hati
Bagian tubuh yang membengkak
Mudah marah
Otot terasa kaku
Mata atau kulit berwarna kuning
Wajah terlihat pucat
Berapa Kebutuhan Vitamin K dalam Sehari?
Perlu diingat bahwa kebutuhan akan jenis vitamin yang larut dalam lemak ini pada setiap orang dalam sehari akan berbeda.
Adapun terdapat anjuran dosis yang dapat diikuti dalam mengonsumsi vitamin K, seperti berikut:
- Bayi berusia di bawah 1 tahun: 0,002 mg – 0,025 mg
- Anak berusia 1 – 8 tahun: 0,03 – 0,05 mg.
- Orang dewasa: dihitung berdasarkan kilogram berat badan yang dimiliki dengan ukuran tiap kilogram dibutuhkan sekitar 0,001 mikrogram vitamin K
Adapun untuk memperoleh jumlah vitamin K yang dibutuhkan ini perlu dilakukan dengan mengonsumsi suplemen vitamin K atau makanan yang bervariasi dan seimbang serta anjuran dari dokter.
Baca Juga: 17 Makanan yang Mengandung Vitamin K
Penutup
Itulah 12 fungsi vitamin K.
Vitamin K memiliki manfaat yang beragam dengan berperan penting dalam menjaga kesehatan.
Pastikan kamu memenuhi asupan kebutuhan vitamin K harian dengan cukup.
Masih memiliki pertanyaan seputar fungsi vitamin K?
Yuk, share di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.