Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping Konsumsi Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh.
Mencukupi kebutuhan vitamin A dapat membantu tumbuh kembang anak, menjaga kesehatan mata, memperkuat sistem imun, hingga merangsang pertumbuhan sel.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Secara alami, kebutuhan vitamin A bisa terpenuhi dengan konsumsi makanan kaya vitamin A, seperti hati sapi, minyak ikan, susu, telur, yogurt, bayam, wortel, dan mangga.
Selain sumber makanan di atas, vitamin A juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen vitamin A.
Namun, pemberian suplemen tentu harus dilakukan dengan dosis yang tepat.
Berapa sih dosis vitamin A yang tepat? Yuk, baca ulasan lengkapnya di bawah ini!
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin A
Kebutuhan vitamin A setiap orang tentu berbeda-beda.
Beberapa orang berpotensi memerlukan dosis vitamin A tertentu untuk mencukupi kebutuhannya.
Bahkan balita disarankan untuk mengikuti program pemberian suplemen vitamin A secara rutin untuk mencegah kekurangan vitamin A.
Secara umum, berikut merupakan dosis vitamin A dan aturan pakai sesuai kondisi yang ingin ditangani:
Kondisi Kekurangan Vitamin A
- Dosis pengobatan: 10.000 – 20.000 unit/hari selama 2 bulan
- Dosis pencegahan: 10.000 – 50.000 unit/hari
Kondisi Xerophthalmia
- Dewasa: 200.000 unit/hari selama 2 hari. Pemberian akan dilakukan kembali dengan jarak 2 minggu
- Wanita dengan usia reproduksi yang menderita gejala rabun senja: 5000 – 10.000 unit/hari
- Bayi usia 0-6 bulan: 50.000 unit/hari selama 2 hari. Pemberian akan dilakukan kembali dengan jarak 2 minggu
- Vitamian A bagi anak usia 6-12 bulan: 100.000 unit/hari selama 2 hari. Pemberian akan dilakukan kembali dengan jarak 2 minggu
Kondisi Campak pada Anak
- Usia 0-6 bulan: 50.000 unit/hari selama 2 hari
- Usia 6-11 bulan: 100.000 unit/hari selama 2 hari
- Usia >12 bulan: 20.000 unit/hari selama 2 hari
Baca Juga: Tidak Hanya untuk Mata, Ketahui 9 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh
Kebutuhan Harian dan Batas Asupan Vitamin A
Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin A yang berbeda bergantung pada usia, jenis kelamin, hingga kondisi kesehatan.
Vitamin A bisa didapatkan melalui konsumsi makanan, suplemen, ataupun gabungan keduanya.
Memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian tentu sangat penting untuk memastikan tubuh bekerja dengan optimal.
Berikut AKG harian vitamin A:
- 0-5 bulan: 375 mcg RAE
- 6 bulan – 3 tahun: 400 mcg RAE
- 4-6 tahun: 450 mcg RAE
- 7-9 tahun: 500 mcg RAE
- 10-15 tahun: 600 mcg RAE
- Laki-laki 16-18 tahun: 700 mcg RAE
- Laki-laki >18 tahun: 650 mcg RAE
- Wanita >16 tahun: 600 mcg RAE
- Ibu hamil: +300 mcg RAE
- Ibu menyusui: +350 mcg RAE
Namun, untuk mencegah kekurangan vitamin A, Kementerian Kesehatan RI melakukan pemberian vitamin A pada balita secra rutin.
Umumnya, ada dua macam kapsul vitamin A yang diberikan.
Kapsul biru untuk bayi berusia 6-11 bulan, sedangkan kapsul merah untuk anak dengan usia 1-5 tahun.
Kapsul merah ini juga bisa diberikan pada ibu nifas (baru melahirkan).
Baca Juga: Sehat untuk Mata, 15 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin A
Tips Penting dalam Mengonsumsi Vitamin A
Pastikan untuk mengonsumsi vitamin A sesuai petunjuk pada kemasan.
Pemberian suplemen vitamin A sebaiknya dilakukan bersama dengan makanan agar vitamin lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kamu tidak disarankan untuk membelah, mengunyah, atau menggerus suplemen.
Usahakan suplemen ditelan secara utuh.
Jika lupa mengonsumsi suplemen sesuai jadwal, segera minum suplemen sebelum jadwal minum berikutnya.
Namun, jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, abaikan dosis dan hindari untuk menggandakan dosis selanjutnya.
Selain itu, simpan tablet vitamin A dalam suhu ruang, tempat kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Jauhkan pula suplemen dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: Baik untuk Mata, Ketahui 15 Buah yang Mengandung Vitamin A
Jika kamu masih kebingungan dalam menentukan dosis yang tepat dalam mengonsumsi suplemen, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Efek Samping dan Bahaya Vitamin A
Meskipun memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh, vitamin A tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Vitamin A yang dikonsumsi sesuai anjuran dokter atau aturan pakai pada kemasan jarang menimbulkan efek samping.
Namun, jika produk suplemen dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Kulit kering
- Bibir pecah
- Rambut rontok
- Muntah
- Mudah lelah atau lemas
- Gangguan penglihatan
- Kejang
Jika kamu merasa memiliki gejala di atas atau muncul reaksi alergi, seperti ruam gatal di kulit, sesak napas, bengkak pada wajah dan lidah setelah pemberian kapsul vitamin A, segera periksakan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Baik untuk Mata, 17 Sayuran yang Mengandung Vitamin A
Pertanyaan Seputar Dosis Vitamin A
Konsumsi vitamin A sudah cukup familiar di kalangan masyarakat.
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin A untuk kebaikan mata.
Namun, masih terdapat kebingungan seputar topik dosis vitamin A.
Berikut beberapa pertanyaan seputar dosis vitamin A.
Berapa IU Kebutuhan Vitamin A per Hari?
Kebutuhan vitamin A yang dibutuhkan untuk setiap orang tentu berbeda-beda.
Secara umum, terdapat rekomendasi kecukupan gizi yang sesuai berdasarkan usia:
- Balita: 400 IU
- Anak usia 4-9 tahun: 450-500 IU
- Remaja: 600-650 IU
- Dewasa: 600-650 IU
- Ibu hamil dan menyusui: 900-950 IU
Vitamin A 200.000 IU untuk Apa?
Pemberian vitamin A dengan dosis 200.000 IU berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta perkembangan organ tubuh, seperti mata dan kulit.
Sementara pemberian dosis 200.000 IU untuk anak berumur 12-59 bulan bertujuan untuk mencegah kematian akibat infeksi campak.
Vitamin A 2000 IU untuk Apa?
Vitamin A kapsul 2000 IU digunakan untuk membantu tubuh menjaga kesehatan reproduksi dan membantu memenuhi kebutuhan vitamin A.
Tidak hanya itu, mengonsumsi vitamin A dengan dosis tersebut bermanfaat dalam menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu proses pembentukan tulang.
Vitamin A 6000 IU untuk Apa?
Viamin A dengan dosis 6000 IU bertujuan untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin A serta gejala gangguan penglihatan seperti buta senja, keratomalasia, xeropthtalmia, hiperkeratosis, dan metaplasia dari membran mukosa.
Penutup
Itulah dosis, aturan minum, dan efek samping dari konsumsi vitamin A.
Vitamin A perlu dikonsumsi sesuai dengan dosis dari anjuran dokter ataupun aturan minum yang tertera pada kemasan.
Pastikan kamu mencukupi kebutuhan vitamin A dengan tidak kekurangan ataupun kelebihan setiap harinya
Masih ada pertanyaan lainnya?
Yuk, tulis di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.