Ini dia, 18 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Perlu Ibu Ketahui

Ini dia, 18 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Perlu Ibu Ketahui
Aul Risky
Aul Risky
January 27, 2024
10 menit membaca

Ada banyak orang tua orang tua yang menginginkan anak kembar, salah satu alasannya agar anak memiliki teman atau ingin memiliki keluarga besar. 

Meski hamil anak kembar tidak jauh berbeda dengan kehamilan tunggal, tetapi ada ciri-ciri hamil anak kembar yang perlu ibu hamil ketahui.

Dengan begitu, sang ibu dapat lebih berhati-hati dalam menjaga kehamilan agar tetap sehat.

Ciri-ciri hamil anak kembar sebenarnya sudah bisa diketahui sejak usia kehamilan trimester pertama. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Misalnya, munculnya rasa mual selama masa kehamilan, tubuh terasa cepat lelah, dan suasana hati yang lebih mudah berubah.

Faktor genetika juga menjadi salah satu faktor atau ciri hamil anak kembar.

Mengetahui ciri-ciri hamil anak kembar cukup penting, sebab dapat mencegah terjadi komplikasi yang lebih rentan terjadi pada ibu yang sedang hamil anak kembar. 

Oleh sebab itu, berikut beberapa ciri-ciri hamil anak kembar yang perlu ibu hamil kenali sejak dini.

Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar

Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar yang bisa kamu pahami

Telah disebutkan sebelumnya bahwa ciri-ciri kehamilan kembar tidak jauh berbeda dengan kehamilan tunggal. 

Namun, ada beberapa hal yang dapat membedakan kedua kondisi kehamilan tersebut, di antaranya:

1. Mual Berlebihan Saat Pagi Hari

Sebagian ibu hamil pasti pernah mengalami beberapa jenis mual di pagi hari selama kehamilan. 

Perkara mual ini menjadi salah satu ciri hamil anak kembar.

Sebagian besar dari perempuan yang hamil dengan anak kembar akan mengalami peningkatan mual cukup parah pada pagi hari dan sebagian lainnya bahkan tidak mengalami rasa mual sama sekali.

Hal ini dikarenakan pada kehamilan kembar, kadar hormon human chorionic gonadotropin (HCG) akan lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal.

Jadi, ibu hamil juga perlu mengetahui bahwa wanita yang sedang hamil anak kembar akan mengalami dosis dua kali lipat morning sickness.

Kadar hormon HCG yang tinggi bisa dilihat melalui tes urin pada awal kehamilan. 

Kalau ibu melakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack, kadar hormon HCG yang begitu tinggi bisa langsung menunjukkan hasil test pack hamil kembar positif dengan dua strip yang terlihat jelas. 

Namun, hal ini masih bisa tidak akurat, sebab bagi wanita yang telah menjalani terapi kesuburan, saat tes darah bisa menunjukkan hasil konsentrasi HCG yang sangat tinggi sejak awal konsepsi.

2. Kelelahan Cukup Ekstrem

Rasa lelah pada ibu hamil sebenarnya merupakan hal yang wajar. 

Namun, pada kehamilan kembar, rasa lelah akan terasa lebih berat dibandingkan dengan kehamilan tunggal.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena tubuh yang membutuhkan energi lebih besar dan kandungan yang terasa lebih berat jika dibandingkan dengan kehamilan satu janin.

Untuk meringankan rasa lelah tersebut, ibu hamil kembar dapat mencoba beberapa cara. 

Mulai dari mengurangi aktivitas, mencukupi kebutuhan air putih dan waktu istirahat,  hingga mengonsumsi suplemen sesuai rekomendasi dokter.

3. Kenaikan Berat Badan yang Drastis

Kenaikan Berat Badan saat hamil

Kenaikan berat badan juga menjadi salah satu ciri dari hamil anak kembar. 

Pada umumnya wanita yang hamil dengan anak kembar akan mengalami kenaikan berat badan kurang lebih sebanyak 10 pons lebih banyak dibandingkan ketika ibu mengandung janin tunggal.

Apabila ibu hamil mengalami kenaikan berat badan hingga 5 kg pada trimester pertama, maka bisa jadi sedang mengandung anak kembar.

Hal ini dikarenakan ukuran rahim serta volume darah akan meningkat lebih besar pada wanita yang sedang hamil dengan anak kembar, dibandingkan wanita hamil janin tunggal.

Selain itu, ibu hamil anak kembar juga akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 7 kg hingga 12 kg pada masa kehamilan trimester kedua.

Baca Juga: 7 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil dan Janin

4. Nafsu Makan Meningkat Drastis

Ciri hamil anak kembar selanjutnya adalah peningkatan nafsu makan yang drastis. 

Namun, akibat rasa mual berlebihan, ini bisa menghambat asupan nutrisi untuk ibu dan bayi.

Untuk memenuhi hasrat ini, ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit, tapi sering. 

Pastikan juga untuk mencukupi asupan asam folat guna menunjang tumbuh kembang janin.

5. Gerakan Janin Terjadi Lebih Dini dan Intens

Gerakan janin yang dirasakan oleh ibu hamil terlalu dini, telah menjadi suatu kontroversi di antara komunitas medis. 

Beberapa ibu hamil mengungkapkan bahwa mereka yang hamil dengan anak kembar, umumnya merasakan gerakan janin lebih cepat atau lebih awal dan gerakan janin tersebut cenderung lebih sering terjadi.

Meskipun ciri hamil anak kembar ini menjadi suatu hal yang kontroversial, akan tetapi beberapa di antaranya yakin bahwa gerakan janin yang terasa lebih dini dan sering adalah salah satu ciri dari hamil dengan anak kembar.

6. Terdapat Dua Detak Jantung

Ciri hamil anak kembar lainnya dapat diketahui saat ibu hamil memeriksa kandungan kehamilan.

Detak jantung janin mulai bisa terdengar pada akhir trimester pertama. 

Untuk mendeteksinya, dokter menggunakan alat yang disebut doppler.

Meski demikian, detak jantung ganda yang diperoleh dari doppler tidak bisa dijadikan penanda mutlak kehamilan kembar.

Beberapa dokter atau bidan yang berpengalaman biasanya akan mendeteksi beberapa detak jantung yang berbeda.

Jika ingin memastikan jantung kamu tetap sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami, ya.

Gunakan asuransi kesehatan online dari Rey, dapatkan manfaat mulai dari chat dokter sepuasnya, konsultasi gizi, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

7. Sakit Punggung dan Nyeri Panggul

Ciri hamil anak kembar berikutnya yang mungkin dapat ibu hamil rasakan adalah sakit punggung dan nyeri di panggul.

Hal ini terjadi seiring berkembangnya kehamilan dan berat badan bayi yang meningkat, tubuh ibu hamil akan lebih mudah untuk merasakan sakit.

Sakit punggung dan nyeri panggul berlebihan bisa saja menjadi tanda adanya 2 janin di dalam kandungan.

8. Sering Buang Air Kecil

Perlu diketahui bahwa ketika ibu hamil sering buang air kecil, maka hal ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa wanita sedang hamil anak kembar. 

Hal ini terjadi dikarenakan adanya tekanan ekstra pada bagian kandung kemih serta retensi air yang lebih tinggi.

Pada umumnya, ibu hamil dengan anak kembar memiliki intensitas buang air kecil yang lebih besar apabila dibandingkan dengan ibu hamil janin tunggal.

9. Sering Sesak Napas

Sering Sesak Napasn saat hamil kembar

Sesak napas saat hamil kembar akan terasa lebih buruk jika dibandingkan dengan hamil tunggal. 

Selain dipengaruhi tingginya kadar hormon progesteron, adanya dua atau lebih janin dalam kandungan, dapat membuat otot diafragma terdorong sehingga ibu hamil menjadi tidak nyaman saat bernapas.

Baca Juga: Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil, Bisa Lancarkan ASI!

10. Tinggi Fundus Uteri yang Lebih Besar

Tinggi fundus uteri (TFU) merupakan jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama kehamilan.

Ukurannya akan membesar seiring dengan pertambahan berat badan saat hamil dan usia kehamilan sang ibu.

Wanita yang hamil anak kembar memiliki bobot janin yang lebih berat sehingga tinggi fundus uterinya pun cenderung besar.

Ini merupakan ciri bentuk perut hamil kembar yang dapat dilihat secara kasatmata. 

Meski begitu, TFU yang membesar juga bisa terjadi pada kehamilan tunggal.

11. Mulas dan Mengalami Gangguan Pencernaan

Munculnya rasa mulas serta gangguan pencernaan lainnya dalam waktu yang cukup sering, mungkin menjadi salah satu pertanda bahwa ibu sedang hamil anak kembar.

Rasa mulas dan gangguan pencernaan muncul karena tekanan ekstra pada bagian perut ketika rahim menekannya. 

Untuk lebih pastinya, ibu hamil bisa melakukan pemeriksaaan USG yang akan menunjukan apakah hamil dengan janin tunggal atau janin kembar.

12. Perubahaan Mood dan Suasana Hati Cukup Ekstrem

Ciri lainnya ketika ibu mengalami kehamilan dengan janin kembar adalah perubahan suasana hati secara ekstrem. 

Hal ini terjadi dikarenakan adanya fluktuasi hormon, terutama pada masa awal kehamilan.

Perubahan suasana hati pada umumnya dapat hilang dengan cepat, bergantung pada naik atau turunnya hormon. 

Akan tetapi, jika sudah sampai mengganggu aktivitas keseharian, ada baiknya jika ibu hamil segera memeriksakannya ke dokter.

Baca Juga: 9 Manfaat jambu Biji untuk Ibu Hamil, Kurangi Morning Sickness

13. Munculnya Rasa Tidak Nyaman

Munculnya Rasa Tidak Nyaman

Kehamilan kembar dapat terasa lebih tidak nyaman dibandingkan dengan kehamilan tunggal. 

Ketidaknyamanan bisa berupa pegal saat hamil pada kaki atau punggung, perut terasa tidak nyaman, dan dada terasa panas.

Rasa tidak nyaman ini disebabkan oleh kenaikan berat badan yang ekstrem pada kehamilan kembar dan pertambahan ukuran janin yang menekan lambung. 

Selain itu, ibu yang hamil kembar juga akan mengalami suasana hati yang lebih cepat berubah.

14. Sering Muncul Bercak

Ciri hamil kembar trimester 1 salah satunya adalah muncul bercak saat masa kehamilan.

Adanya bercak selama trimester pertama merupakan hal yang tidak perlu dicemaskan. 

Asalkan bercak-bercak kecil itu tidak disertai dengan kram, keluarnya gumpalan-gumpalan, atau bahkan pendarahan yang banyak. 

Ketika hamil bayi kembar, munculnya bercak ini kemungkinan besar akan menjadi lebih sering. 

Namun ibu perlu waspada ketika muncul bercak yang muncul bersamaan dengan sakit atau kram perut hebat.

15. Pergerakan Janin Lebih Cepat Dirasakan

Biasanya, pada kehamilan dengan satu anak, ibu dapat merasakan gerakan janin saat memasuki usia kehamilan trimester kedua. 

Umumnya, akan dirasakan pada pertengahan atau akhir trimester kedua.

Namun, hal ini akan berbeda jika ibu menjalani kehamilan kembar. 

Ciri-ciri hamil kembar yang terbilang sering terjadi adalah pergerakan janin yang lebih cepat.

Gerakan janin bisa ibu rasakan pada awal trimester kedua. 

Selain lebih cepat, lokasi pergerakan janin juga muncul di beberapa tempat yang berbeda. 

Jika biasanya kehamilan satu anak hanya menyebabkan satu gerakan pada lokasi yang sama dalam waktu lama, kehamilan anak kembar bisa memicu gerakan di beberapa lokasi.

16. Sering Alami Insomnia

Saat hamil anak kembar, ibu bisa mengalami kesulitan untuk tidur karena ketidaknyamanan fisik. 

Selain itu, munculnya gangguan kecemasan juga bisa menimbulkan insomnia selama kehamilan.

Insomnia dapat terjadi sebagai akumulasi masalah tidur di awal kehamilan. 

Biasanya, keluhan yang dialami di trimester awal karena perubahan hormon, dapat memicu gangguan tidur.

Jika kamu masih susah tidur atau insomnia yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya.

Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

17. Payudara Terasa Nyeri

Pada awal kehamilan, payudara tampak lembut namun terasa nyeri. 

Rasa nyeri bisa berlangsung lama bila sang ibu hamil anak kembar.

Payudara terasa nyeri dapat disebabkan peningkatan kadar hormon kehamilan yang bekerja untuk menopang dua bayi dalam kandungan. 

Selain rasa nyeri, payudara ibu yang hamil kembar akan terlihat lebih besar daripada biasanya.

18. Kaki Lebih Mudah Membengkak 

Pembengkakan pada pergelangan dan jari-jari kaki selama kehamilan merupakan hal yang wajar.

Kondisi ini disebabkan oleh tekanan dari rahim dan tubuh ibu hamil yang harus menahan cairan lebih banyak selama kehamilan.

Pada kehamilan kembar, akan ada lebih banyak air yang tertahan di dalam tubuh. Ukuran rahim juga akan semakin besar.

Oleh karena itu, kaki ibu yang hamil kembar akan lebih mudah membengkak. 

Untungnya, ada banyak cara alami yang bisa ibu hamil lakukan untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah dan Penyebabnya

Perbedaan Hamil Kembar dan Hamil Tunggal

Perbedaan Hamil Kembar dan Hamil Tunggal

Ketika ibu hamil anak kembar dan hamil anak tunggal tentu berbeda kondisinya. 

Berikut beberapa perbedaan hamil kembar dan tunggal yang dapat diperhatikan:

  • Tingkat kelelahan

Ketika ibu hamil anak kembar, tentu tingkat kelelahan akan jauh terasa dua kali lipat. 

Oleh karena itu, milikilah tidur dan istirahat yang cukup jika ibu merasa kelelahan yang ekstra di hari tertentu.

  • Ukuran perut

Ketika ibu hamil anak kembar, ukuran perut akan lebih besar sehingga tingkat tekanan dalam perut juga akan meningkat.

  • Morning sickness

Morning sickness merupakan fenomena umum yang terjadi saat Anda hamil. 

Namun, morning sickness akan meningkat lebih parah ketika Anda hamil anak kembar.

  • Waktu melahirkan

Waktu normal untuk melahirkan adalah saat memasuki minggu ke 40. 

Namun, untuk wanita hamil biasanya lahir pada minggu ke 37. 

Kelahiran lebih cepat ditandai sebagai kondisi normal bagi mereka yang hamil anak kembar.

  • Proses melahirkan

Pada wanita yang hamil anak kembar, kemungkinan untuk menjalani operasi caesar akan lebih tinggi dibanding hamil anak tunggal. 

Walau begitu, ini juga bergantung pada kondisi kehamilan sang ibu.

Baca Juga: Aman, 7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Penutup

Itulah ciri-ciri hamil kembar yang biasa dirasakan oleh ibu hamil.

Meski hal-hal di atas sering kali menjadi ciri-ciri hamil anak kembar, pemeriksaan menggunakan USG oleh dokter kandungan untuk memastikan kehamilan kembar tetap diperlukan.

Selain itu, pemeriksaan kandungan juga harus dilakukan secara rutin untuk memantau kondisi ibu hamil dan janin serta menghindari komplikasi kehamilan.

Untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, pastikan ibu mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi, ya. 

Biasanya, dokter kandungan juga akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen kehamilan.

Masih ada yang ingin ditanyakan mengenai ciri-ciri hamil kembar? Yuk, tulis di kolom komentar ya!

Coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
January 4, 2022
5 Cara Menambah Berat Badan, Bisa Secara Alami dan Sehat?

Ternyata tidak hanya obesitas yang membawa risiko kesehatan. Terlalu kurus atau underweight pun juga bisa...

Yosephine Yosephine
5 menit membaca
November 23, 2022
5 Cara Menemukan Passion, Apa Bedanya dengan Bakat dan Hobi?

Meski menemukan passion tidak mudah, namun ada banyak cara menemukan passion yang bisa kita lakukan....

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
May 15, 2023
Bikin Glowing, 10 Manfaat Vitamin E untuk Kulit Wajah dan Tubuh

Manfaat vitamin E untuk kulit sangatlah penting dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa membantu...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca