Apakah Mangga Bagus untuk Diet? Cek Kandungan Gizi dan Manfaatnya
Rasanya yang manis dan menyegarkan menjadikan mangga sebagai salah satu buah favorit banyak orang.
Buah yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis ini juga sering direkomendasikan untuk program diet, lho.
Namun, jangan lupa bahwa untuk mencapai hasil yang optimal, tidak hanya soal memilih makanan, tetapi juga mengikuti pola hidup sehat secara menyeluruh.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, benarkah mangga bagus untuk diet? Yuk, kita cari tahu manfaat dan kandungan gizi pada mangga!
Kandungan Gizi dan Kalori pada Mangga
Berikut dasar kandungan gizi buah mangga per 100 gram.
- Energi: 272 kj
- Lemak tak jenuh ganda: 0,051 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 0,101 g
- Lemak jenuh: 0,066 g
- Lemak: 0,27 g
- Protein: 0,51 g
- Karbohidrat: 17 g
- Serat: 1,8 g
- Gula: 14,8 g
- Kalium: 156 mg
- Sodium: 2 mg
- Kolesterol: 0 mg
Seperti yang kamu lihat, buah mangga bebas lemak dan bebas kolesterol sehingga bagus dijadikan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.
Meskipun mangga termasuk buah yang sangat manis dengan jumlah gula dan karbohidrat yang moderat, kalori buah mangga tergolong cukup rendah yakni setiap 100 gram mangga hanya memiliki 60 kalori.
Kalori ini merupakan jumlah kandungan energi yang bisa diperoleh dari makanan atau minuman.
Nah, energi ini diperlukan tubuh untuk beraktivitas dan menjalankan fungsi tubuh dengan baik.
Kalori diperlukan oleh semua orang, baik yang berbadan gemuk maupun kurus untuk melakukan berbagai macam kegiatan.
Dengan mengonsumsi lebih banyak kalori, sebaiknya kamu juga bersiap untuk membakar kalori berlebih dalam tubuh.
Apakah Mangga Bisa Menurunkan Berat Badan?
Selain memiliki rasa yang lezat dan bergizi, mengonsumsi mangga juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Namun yang perlu digaris bawahi adalah untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya mengonsumsi mangga dengan jumlah yang tepat.
Untuk mendukung kesehatan fisik, direkomendasikan untuk konsumsi mangga sekitar 250-300 g/hari.
Meskipun memiliki jumlah karbohidrat dan gula yang moderat, mangga baik untuk diet menurunkan berat badan.
Sebab, di dalam daging dan kulit mangga mengandung senyawa fitokimia dan polifenol.
Selain berfungsi sebagai antioksidan, senyawa ini juga mengganggu dan menekan adipogenesis, yaitu proses tumbuh kembang Jaringan lemak.
Dengan begitu, jumlah lemak yang diproduksi di dalam tubuh juga bisa berkurang.
Selain menekan adipogenesis, senyawa polifenol tersebut juga membantu membakar lemak lebih banyak sehingga mampu menghasilkan penurunan berat badan.
Mangga memiliki indeks glikemik yang masih tergolong rendah yaitu sekitar 40 sampai 60.
Jadi, jika dimakan dalam jumlah yang sedang, maka masih aman untuk orang yang menjalankan program diet.
Baca Juga: Ada 7 Manfaat Buah Sirsak, Efek Sampingnya Bagaimana?
Apa Manfaat Mangga untuk Diet?
Mangga termasuk golongan buah yang sehat untuk tubuh, terutama untuk diet.
Meskipun memiliki rasa yang manis dengan jumlah karbohidrat dan gula yang sedang, buah berwarna masak kuning ini memiliki kalori yang rendah.
Selain itu, mangga juga terdiri 83% air dan serat. Kombinasi ini akan membantumu terasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar, sehingga akan menurunkan asupan kalori.
Buah mangga bisa turunkan berat badan, namun, tetap perlu dibatasi konsumsinya sekitar 250 sampai 300 gram per hari.
Selain untuk diet, mangga juga memiliki manfaat lain, seperti:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Makan buah mangga sekaligus bisa mendapatkan asupan vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mangga yang mengandung vitamin C dalam jumlah sedang ini juga berperan untuk melawan berbagai penyakit dan infeksi dengan memproduksi banyak sel darah putih.
Selain itu, mengonsumsi buah mangga juga bisa mendapatkan vitamin A dalam jumlah banyak yang akan membantu melawan tubuh dari berbagai infeksi.
2. Mencegah kanker
Manfaat buah mangga yang satu ini tidak kalah terkenal, yaitu kemampuannya untuk mencegah dan melawan kanker.
Kandungan mangiferin xanthone yang ada di dalam mangga memiliki sıfat anti inflamasi dan antioksidan.
Sifat tersebut akan membantu untuk melindungi tubuh dari berbagai kanker, seperti kanker otak, paru-paru, payudara, leher rahim, prostat, dan leukimia.
3. Baik untuk pencernaan
Kandungan serat buah mangga sangat baik untuk pencernaan karena bisa membantu membersihkan usus.
Selain itu, mangga memiliki kandungan amilase yang berfungsi untuk membantu pemecahan molekul makanan yang besar dan meningkatkan penyerapan dalam tubuh.
4. Melawan kolesterol jahat
Tingginya kandungan serat dan vitamin C akan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) di dalam tubuh.
Selain itu, mangga juga kaya akan kandungan pektin yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol LDL.
Hal ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Baik untuk diabetes
Indeks glikemik mangga cukup rendah sekitar 40-60, artinya bisa melepaskan gula ke dalam darah secara perlahan.
Proses ini akan mencegah lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba.
Hal ini akan bermanfaat untuk pengidap diabetes.
Serat yang ada di dalam mangga turur mengontrol kadar gula darah.
Namun, tidak disarankan untuk dimakan secara berlebihan, ya!
Sementara itu bagi penderita diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin memasukkan mangga ke dalam menu diet.
Yuk, cek kebutuhan gizi kamu melalui asuransi kesehatan online dari Rey.
Engga hanya konsultasi gizi, kamu juga bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis.
Klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Bagaimana Cara Diet Menggunakan Buah Mangga?
Makan buah mangga dapat membuat kenyang namun berat badan tetap bisa terjaga.
Berikut beberapa cara konsumsi buah mangga untuk diet:
1. Mengonsumsinya sebagai camilan
Buah mangga matang yang berwarna kuning-oranye bisa digunakan sebagai salah satu camilan terbaik saat diet.
Apabila sewaktu-waktu kamu merasa lapar namun belum masuk jam makan, enggak ada salahnya nih, mengonsumsi buah tropis ini sebagai camilan atau pendamping makan siang.
Selain bergizi, buah yang kaya akan serat ini juga bisa menjauhkanmu dari cemilan berupa gorengan atau keripik yang bisa menggagalkan upaya diet sehat.
Baca Juga: Apakah Ubi Bagus untuk Diet? Cek Kalori dan Nutrisinya, Yuk!
2. Makanan sebelum berolahraga
Mangga merupakan salah satu buah yang bisa dikonsumsi sebelum berolahraga.
Sebab, di dalam buah mangga mengandung karbohidrat dan gula yang berfungsi sebagai penambah energi dan stamina.
3. Jus mangga
Jika bosan mengonsumsi buah segar, kamu juga bisa mencoba olahan mangga, salah satunya jus buah mangga.
Asalkan tidak ditambah gula, kalori jus mangga masih aman untuk menjaga berat badan.
Sebaliknya, jika jus buah mangga ditambahkan gula hanya meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan dari makanan.
Maka dari itu, disarankan untuk menghindari jus mangga dalam kemasan ketika kamu menjalankan program diet karena biasanya nutrisinya lebih sedikit dan gulanya lebih banyak.
Baca Juga: Apakah Pisang Bagus untuk Diet? Cek Fakta dan Manfaatnya, Yuk!
Pertanyaan Seputar Mangga untuk Diet
Memang buah mangga cukup jarang dikaitkan dengan diet ketat atau menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai buah mangga dan diet.
Bolehkah makan mangga malam hari saat diet?
Buah jenis tropis ini bisa dimakan di saat malam hari, asalkan dengan porsi yang pas.
Sediakan satu cangkir buah mangga atau sekitar 200 sampai 250 gram buah mangga untuk teman makan malam.
Cara ini juga bisa menolongmu untuk menjauh dari dari camilan berminyak seperti gorengan atau keripik yang justru berbahaya untuk kondisi berat yang ingin kamu jaga.
Baca Juga: 4 Rahasia Diet Ala Lisa Blackpink, Rajin Konsumsi Mimunan Detoks!
Apakah buah mangga mengandung karbohidrat?
Mangga adalah buah rendah kalori dengan nilai karbohidrat kurang lebih sekitar 17 gram per porsi.
Karbohidrat ini akan berfungsi sebagai sumber energi dalam melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari.
Meskipun nilai karbohidrat dan gulanya sedang, nilai indeks glikemik dalam daging dan kulit mangga cukup rendah.
Meski begitu, sebaiknya kamu tetap perlu mengontrol porsi makan buah manis ini.
Apakah makan mangga tengah malam bikin gemuk?
Buah mangga memang mengandung gula dan karbohidrat, namun memakan mangga di tengah malam tidak akan bikin gemuk, kok.
Selain kalori dan gula yang murni, mangga mengandung vitamin C, vitamin A, dan senyawa bioaktif yang berguna untuk tubuh.
Asalkan dikonsumsi dalam kadar yang cukup, mangga tidak akan membuat gemuk secara tiba-tiba.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buah untuk Diet, Ampuh Turunkan Berat?
Penutup
Nah, itu dia jawaban dari apakah mangga bagus untuk diet.
Menurut ahli diet, mangga memang memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang sedang, namun di dalamnya juga terdapat indeks glikemik yang cukup rendah.
Tak hanya itu, mangga juga mengandung vitamin C dan nutrisi lain yang mendukung program diem sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan serat dalam daging mangga akan membuatmu kenyang tetapi tidak menyebabkan berat badan langsung bertambah.
Selain mengonsumsi mangga dengan tujuan lebih sehat, jangan lupa untuk berolahraga untuk membakar lebih banyak kalori, ya!
Jika masih ada pertanyaan atau sekadar mau sharing pengalaman pribadimu seputar buah manis ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar, ya!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.