Tak Perlu Batal, 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Puasa Terbukti Ampuh
Sakit gigi bisa terjadi pada segala usia, dari anak kecil hingga orang tua.
Seperti yang kita tahu bahwa pada saat berpuasa, kita dilarang untuk memasukkan makanan, minuman, atau benda lain ke dalam mulut.
Lalu, bagaimana jika sakit gigi terjadi saat bulan puasa?
Bagaimana cara meredakan sakit gigi tanpa harus membatalkan puasa?
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Sakit gigi pada saat berpuasa juga bisa menyebabkan aktivitas puasa terhambat.
Penyebab sakit gigi ada beragam, namun biasanya karena gigi berlubang, adanya infeksi, gigi retak, gusi bengkak, dan sebagainya.
Yuk, simak penyebab sakit gigi saat puasa lainnya di bawah ini!
Apa Penyebab Sakit Gigi saat Puasa?
Sakit gigi biasanya disebabkan karena adanya makanan yang menyumpal di dalam gigi berlubang, terlalu keras menggigit sesuatu, dan penyebab lainnya.
Maka apa yang menyebabkan sakit gigi saat berpuasa? Padahal dalam kondisi puasa, kita tidak makan atau minum.
Sakit gigi saat puasa disebabkan karena rongga mulut yang kering, sehingga menyebabkan gigi sensitif terasa sakit.
Mulut kering disebabkan karena aktivitas makan atau mengunyah tidak dilakukan dalam waktu tertentu, produksi air liur berkurang, dan mulut menjadi kering.
Pada kondisi tertentu, mungkin akan sangat terasa sakitnya, misalkan pada kondisi gigi berlubang.
Diperlukan konsultasi kepada dokter untuk melakukan pembersihan dan penanganan gigi berlubang.
Gigi berlubang harus disembuhkan dengan mengatasi bagian yang berlubang tersebut.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini 10 Menu Buka Puasa Sehat untuk Tubuh
Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi saat Puasa?
Tidak perlu khawatir apabila kamu merasakan sakit gigi saat menjalankan ibadah puasa.
Sebab, ada ada beberapa cara menangani sakit gigi tanpa harus menelan obat dan membatalkan puasa.
Berikut adalah beberapa cara meredakan sakit gigi saat puasa tanpa membatalkan puasa, yaitu:
1. Kompres menggunakan es batu
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk atasi sakit gigi saat puasa adalah dengan menggunakan es batu.
Untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi, kamu dapat mengompresnya dengan es batu.
Es batu dapat membantu mengurangi rasa sakit pada gigi yang bermasalah.
Cara kompres es batu mudah sekali, cukup memasukkan es batu dalam sebuah plastik kecil, kemudian tempelkan di pipi bagian yang sakit. Kamu hanya perlu menempelkannya selama 15 menit.
Ulangi proses ini beberapa kali sampai nyeri pada gigi mereda.
2. Berkumur dengan air garam
Salah satu cara terbaik untuk meredakan sakit gigi adalah dengan berkumur air garam.
Garam memiliki manfaat untuk meredakan rasa sakit dan membunuh kuman dan bakteri di dalam mulut.
Namun, pastikan kamu tidak menelan air garam tersebut, ya.
Cara mengobati sakit gigi dengan air garam sangat mudah, cukup campurkan setengah sendok makan garam ke dalam segelas air hangat.
Setelah garam larut, kumur-kumur dengan air garam tersebut selama beberapa saat. Ulangi beberapa kali sampai rasa sakit pada gigi berkurang.
3. Menggunakan minyak cengkeh
Minyak cengkeh merupakan salah satu jenis obat tradisional yang memiliki senyawa kimia utama eugenol dan bermanfaat untuk anestesi alami.
Caranya cukup mudah, kamu harus membersihkan are gigi terlebih dahulu dengan cara menggosok gigi.
Kemudian gunakan sedikit kapas, tuangkan beberapa tetes minyak cengkeh pada kapas dan tempelkan pada gigi yang sakit.
Tahan beberapa saat hingga minyak pada kapas mengenai gigi yang terasa sakit.
Lakukan beberapa kali hingga nyeri pada gigi berkurang.
Jika tidak ada minyak cengkeh, kamu juga bisa menggunakan cengkeh bubuh atau cengkeh asli, langsung ditempelkan pada gigi.
4. Menempelkan kantong teh peppermint
Tips redakan sakit gigi saat puasa berikutnya adalah dengan memanfaatkan kantong teh peppermint.
Daun teh peppermint memiliki khasiat dan efektif untuk meredakan nyeri pada gigi dan gusi berdarah.
Oleh karena itu, kandungan mint pasti selalu ada pada pasta gigi atau odol.
Peppermint akan membuat gigi menjadi sejuk atau dingin dan perlahan menghilangkan nyerinya.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mendinginkan kantong teh peppermint, kemudian tempelkan pada area gigi yang sakit selama 15 menit.
Ulangi langkah tersebut hingga nyeri gigi hilang perlahan.
5. Gunakan cairan hydrogen peroxide untuk berkumur
Hydrogen peroxide adalah jenis obat antiseptik ringan yang biasanya terkandung pada obat untuk kulit dan obat pencuci mulut.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mencampurkan cairan hydrogen peroxide dengan air lalu gunakan untuk berkumur selama 1 menit.
Namun cairan ini tidak boleh digunakan secara langsung tanpa mencampurnya dengan air karena bisa menyebabkan iritasi atau luka pada mulut dan gusi.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan tata cara penggunaannya.
6. Oleskan ekstrak vanilla
Ekstrak vanilla juga bisa menjadi alternatif untuk mengobati rasa nyeri pada gigi.
Kandungan alkohol yang ada di dalam ekstrak vanilla berkhasiat atau bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri pada gigi.
Cara penggunaannya cukup mudah, kamu bisa menggunakan sedikit kapas atau cotton bud untuk menuangkan ekstrak vanilla.
Kemudian oleskan perlahan pada bagian gigi yang sakit. Tekan perlahan pada gigi yang sakit, diamkan dalam beberapa menit.
7. Berbaring dengan posisi kaki dan kepala lebih tinggi
Selain menggunakan beberapa obat alternatif tersebut, kamu juga bisa menggunakan cara lainnya, yaitu dengan berbaring dan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh.
Tempatkan kepala pada bantal agar posisinya lebih tinggi daripada tubuh.
Cara ini bisa menjadi alternatif untuk meredakan nyeri pada gigi dengan cara memperlancar aliran darah ke area kepala.
Karena aliran darah yang terhambat atau tidak lancar bisa memperparah nyeri pada gigi.
Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Saat Puasa yang Harus Kamu Tahu!
Sakit gigi bisa menjadi gejala dari kondisi yang serius seperti abses gigi atau infeksi gigi yang membutuhkan perawatan segera dari dokter gigi.
Jika kamu mengalami gejala seperti sakit gigi yang tiba-tiba, demam, pembengkakan di sekitar gigi, sakit kepala, atau sakit leher, segera hubungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dokter gigi biasanya akan menyarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, jika penyebab sakit gigi adalah kerusakan gigi atau masalah gigi lainnya, dokter gigi dapat melakukan perawatan gigi seperti perawatan saluran akar, penambalan gigi, atau pencabutan gigi untuk menghilangkan rasa sakit.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Apakah Sakit Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
Tidak, sakit gigi tidak membatalkan puasa. Begitupun sakit pada area mulut yang lain seperti gusi bengkak dan sariawan.
Berpuasa memang menjadi salah satu munculnya nyeri gigi karena gigi yang sensitif tidak terkena air liur sehingga kondisinya kering.
Namun jika terjadi sakit gigi, tidak akan membatalkan puasa.
Asal kamu tidak dengan sengaja memasukkan makanan ke dalam mulut.
Baca Juga: 8 Tips Ampuh Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa
Bolehkah Puasa Berkumur Air Garam?
Jawabannya tentu saja boleh, berkumur air garam saat puasa menjadi salah satu metode pengobatan yang tidak membatalkan puasa.
Namun kamu harus berhati – hati, jangan sampai air garamnya tertelan karena dikhawatirkan akan menyebabkan batal puasa, apalagi jika disengaja, itu jelas tidak diperbolehkan.
Penutup
Bagaimana? Apakah kamu sudah memahami cara mengatasi sakit atau nyeri pada gigi saat berpuasa?
Kini, kamu juga tahu bahwa cara pengobatan yang disebutkan di atas termasuk metode pengobatan yang tidak membatalkan puasa.
Tapi kamu harus tetap berhati – hati, jangan sampai cairan tertelan ketika mengobati dengan cara berkumur.
Jika kondisi nyeri pada gigi tidak kunjung reda, maka alangkah baiknya jika mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat pada nyeri gigi.
Jangan lupa bagikan juga informasi berikut ini untuk orang – orang di sekitar kamu.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.