Makan Semangka Bikin Batuk, Mitos atau Fakta?

Makan Semangka Bikin Batuk, Mitos atau Fakta?
Miska Syahirah
Miska Syahirah
September 21, 2023
6 menit membaca

Apakah semangka (Citrullus lanatus) menyebabkan batuk?

Pertanyaan tersebut terbesit karena beberapa orang akan mengalami batuk setelah mengonsumsi buah semangka.

Nah, daripada kebingungan soal pola hidup sehat, mending cari tahu lebih banyak tentang gaya hidup sehat di sini.

Lantas, apakah anggapan bahwa semangka bikin batuk adalah fakta? Atau anggapan tersebut hanya mitos belaka?

Mari cek faktanya dalam artikel di bawah ini.

Kandungan dan Manfaat Semangka

Semangka memiliki manfaat dan kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Sebelum membahas apakah semangka bikin batuk, sebaiknya kita perlu mengetahui beberapa kandungan dan manfaat dari buah yang kaya akan air ini.

Berikut beberapa kandungan yang dimiliki oleh semangka:

  • Air 
  • Karbohidrat 
  • Protein 
  • Lemak
  • Serat
  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Vitamin B6
  • Asam Folat
  • Mineral
  • Asam Sitrat
  • Gula

Nah, ternyata semangka memiliki banyak nutrisi di dalamnya, ya. 

Dengan banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam semangka, tentu akan mendatangkan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh jika kita mengonsumsinya.

Di bawah ini merupakan manfaat buah semangka:

1. Menjaga kecukupan elektrolit.

Air merupakan kandungan yang paling banyak terdapat pada semangka. Kandungan air pada semangka membuat buah ini memiliki banyak elektrolit, seperti magnesium serta kalium.

Kedua kandungan tersebut dapat menjaga keseimbangan dan kecukupan elektrolit dalam tubuh.

Apabila elektrolit dalam tubuh seimbang, tentunya akan memiliki dampak yang baik bagi kesehatan jantung.

2. Mengurangi tekanan darah tinggi

Dilansir dari Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology, senyawa citrulline pada semangka akan meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.

Senyawa oksida nitrat bisa membantu melonggarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah sehingga nantinya bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

3. Mengurangi kadar kolestrol

Semangka bisa mengurangi kadar kolestrol jahat (LDL) dalam darah karena memiliki serat yang tinggi.

Selain itu, semangka juga sangat rendah lemak jenuh sehingga dapat menekan risiko penyakit jantung.

Apakah Semangka Bikin Batuk?

Semangka bikin batuk karena kandungan asam nitrat yang bisa memicu batuk.

Semangka biasanya menjadi salah satu incaran untuk dikonsumsi saat cuaca panas karena kandungan air semangka yang tinggi. 

Belum lagi semangka kaya akan vitamin C yang membuat beberapa orang menyangka bahwa buah ini baik dikonsumsi saat sedang batuk. 

Padahal, semangka memiliki kandungan asam nitrat yang berbahaya dikonsumsi saat batuk.

Dilansir dari Flebo, kandungan asam nitrat dapat mengakibatkan naiknya asam lambung, mengiritasi tenggorokan, dan memicu batuk.

Asam sitrat memang memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Namun, dalam kadar yang tinggi, asam nitrat akan memicu lendir di saluran pernapasan jika diproduksi dalam jumlah yang banyak. 

Produksi lendir yang tertimbun akhirnya akan menimbulkan batuk yang biasanya mengandung dahak. 

Maka dari itu, jika kondisi kamu sedang tidak fit sebaiknya jangan mengonsumsi semangka terlebih dahulu. 

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Kalau Batuk Bolehkah Makan Semangka?

Semangka perlu dihindari saat kamu sedang batuk karena bisa memperparah kondisi batuk.

Jika kamu sedang mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, kamu perlu menghindari konsumsi semangka.

Meskipun semangka mengandung vitamin C dan kandungan airnya tinggi, tetapi kandungan asam sitrat yang tinggi pada semangka akan memicu batuk, sehingga perlu diperhatikan sebelum kamu mengonsumsi semangka.

Selain memicu batuk yang lebih parah, asam sitrat juga memicu kenaikan asam lambung.

Naiknya asam lambung nantinya juga berbahaya bagi pengidap penyakit batuk karena penderitanya akan terbatuk-batuk untuk melindungi saluran pernapasan akibat refluks asam lambung.

Jadi, semangka perlu dihindari saat batuk.

Selain itu, makan semangka saat batuk juga dikhawatirkan akan memicu alergi tenggorokan. Sebab, batuk juga bisa disebabkan oleh alergi buah-buahan, salah satunya semangka.

Buah manis nan segar yang berwarna merah atau kuning ini memiliki rasa manis pada daging buahnya.

Di beberapa kasus, tak jarang ditemukan beberapa gejala alergi setelah mengonsumsi semangka, seperti batuk terus-menerus, iritasi tenggorokan, diare, muntah, mual, kram perut, hingga tenggorokan dan lidah terasa gatal.

Jika kamu sudah merasakan gejala tersebut, sebaiknya langsung konsultasikan kondisi kesehatanmu ke dokter sebelum gejalanya bertambah parah.

Sekarang konsultasi dengan dokter gak perlu ribet. Hanya dengan menggunakan handphone, kamu sudah bisa konsultasi lewat chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu, lho!

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Baca Juga: Ampuh, 8 Tanaman yang Mengobati Batuk secara Alami

Efek Samping Makan Buah Semangka Berlebih

Sesuatu yang berlebih-lebihan itu tidak baik. Sama halnya dengan mengkonsumsi semangka, kamu perlu mengonsumsi secukupnya saja.

Semangka adalah salah satu buah yang memiliki beragam manfaat, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa-bisa kamu terkena efek samping yang membahayakan tubuh, lho!

Berikut beberapa efek samping makan buah semangka berlebihan:

1. Membahayakan saluran pencernaan

Semangka dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Konsumsi semangka dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare.

Dilansir dari Healthline, efek samping ini dipicu oleh tingginya FODMAP, yaitu sekelompok karbohidrat rantai pendek yang tidak bisa dicerna atau diserap secara perlahan oleh usus kecil. 

Kelompok FODMAP tersebut di antaranya oligosakarida, disakarida, monosakarida, serta poliol.

2. Masalah kardiovaskular

Semangka adalah buah yang dikenal memiliki kalium yang penting untuk kesehatan.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi kalium justru bisa menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti detak jantung yang tak teratur, denyut nadi lemah, dan sebagainya.

3. Kadar gula darah naik

Meskipun semangka merupakan sumber air, kandungan gula di dalamnya juga perlu diwaspadai.

Semangka termasuk buah yang memiliki indeks glikemik yang tinggi, dengan kadar sekitar 72-80 per porsi.

Makanan dan minuman dengan tinggi indeks glikemik cenderung meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan dan minuman yang rendah indeks glikemik akan menghasilkan gula darah stabil.

Untuk itu, kamu perlu menghindari konsumsi semangka secara berlebih agar terhindar dari berbagai efek samping.

Kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika kondisi kesehatan kamu memburuk, segeralah berkonsultasi ke dokter dan pergi ke rumah sakit terdekat.

Sekarang, konsultasi kesehatanmu semakin mudah dengan Rey. Kamu bisa konsultasikan kondisi kesehatanmu dimana pun dan kapan pun melalui handphone saja, loh!

Penasaran? Informasi selengkapnya klik di sini.

Batas Aman Konsumsi Semangka

Batasi konsumsi semangkamu agar tidak mendapatkan kadar gula yang tinggi.

Semangka bisa menjadi pilihan buah segar yang pas bila dikonsumsi saat cuaca panas karena kandungan airnya yang tinggi.

Namun, setelah dijabarkan efek samping buah semangka, kamu tetap harus membatasi konsumsinya karena terdapat kandungan gula dalam semangka.

Berdasarkan rekomendasi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), batas aman konsumsi semangka yakni dua cangkir buah per hari atau sekitar 300 gram.

Konsumsi sebanyak dua cangkir tersebut terutama bagi orang yang menerapkan pola makan standar, yakni 2.000 kalori per hari.

Jadi, pastikan kamu membatasi konsumsi semangka sesuai batas aman yang disebutkan di atas, ya!

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai

Penutup

Nah, itu tadi beberapa informasi terkait batuk setelah makan semangka, apakah semangka boleh dimakan saat batuk, dan apakah semangka bisa menyebabkan batuk.

Kesimpulannya, kamu perlu menghindari makan semangka secara berlebihan agar tidak memperburuk kondisi batuk kamu.

Jangan lupa untuk minum air putih setelah mengonsumsi makanan manis seperti semangka.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa jika batuk tidak kunjung sembuh atau gejalanya memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
December 9, 2022
Apakah Penyakit Tipes Menular? Simak Cara Pencegahannya

Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja entah itu anak-anak maupun...

Yosephine Yosephine
6 menit membaca
February 23, 2023
Awas, 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Batuk yang menyerang tentu akan menganggu aktivitas sehari-hari.  Rasa tidak nyaman di tenggorokan membuat seseorang...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
November 1, 2022
Cara Mengatasi Demam pada Anak, Kapan Harus ke Dokter?

Demam pada bayi dan anak adalah salah satu keluhan yang paling mengkhawatirkan bagi para Ayah...

Yosephine Yosephine
9 menit membaca