10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai

10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai
Yosephine
Yosephine
November 2, 2022
9 menit membaca

Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah serius pada kesehatan. 

Seperti komplikasi penyakit diabetes, risiko serangan jantung, stroke, gangguan saraf, dan penyakit lainnya.

Oleh karena itu, memahami ciri–ciri gula darah tinggi adalah hal yang sangat penting untuk melakukan pencegahan dan pengobatan. 

Kamu harus lebih waspada dan memiliki kesadaran akan kadar gula darah dalam tubuh kamu.

Meskipun penyakit komplikasi gula darah tinggi biasanya terjadi pada kalangan usia 50 tahun ke atas. 

Namun tidak menutup kemungkinan, hal tersebut terjadi pada anak muda, lho.

Terlebih jika ada faktor keturunan orang dengan gula darah tinggi, maka risikonya semakin tinggi.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Apa Itu Gula Darah?

Gula darah adalah jumlah atau banyaknya kandungan zat gula atau glukosa yang ada di dalam darah. 

Nah, kandungan gula darah di dalam tubuh ini kerap mengalami perubahan, di mana kelebihan gula darah maupun kekurangan gula darah sama–sama memiliki risiko gangguan terhadap tubuh.

Perubahan kadar gula darah sebenarnya dipengaruhi oleh asupan nutrisi (makanan atau minuman) ke dalam tubuh, terutama karbohidrat dan jumlah hormon insulin yang berfungsi untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Kadar gula darah dikatakan tinggi jika melebihi 200 mg/dl atau biasa disebut dengan hiperglikemia. 

Penyebab kadar gula darah tinggi yakni karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin atau tubuh memiliki terlalu sedikit insulin (hormon yang mengangkut glukosa ke dalam darah).

Apa Ciri–Ciri Gula Darah Tinggi?

Pada dasarnya, ciri gula darah tinggi tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat, karena gejala dan cirinya akan semakin terasa seiring dengan semakin naiknya kadar gula darah dalam tubuh. 

Oleh karena itu, kamu harus selalu waspada dan menjaga pola hidup sehat.

Kondisi gula darah tinggi dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti kerusakan pada saraf dan gangguan pada fungsi ginjal. 

Bahkan, pada beberapa pengidap diabetes yang sudah memiliki penyakit bawaan, gejalanya akan semakin parah.

Berikut adalah ciri-ciri dari gula darah tinggi yang perlu diwaspadai!

1. Lapar Berlebihan

Berdasarkan Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) FKM UNDIP, kadar glukosa pada penderita diabetes tipe 1 dan 2 tidak akan stabil. 

Saat tubuh berusaha menstabilkan kadar glukosa ke kondisi normal, tubuh akan mengalami siklus kelaparan berlebih.

Ciri yang pertama ini memang sulit untuk dibedakan, mengingat pada kondisi gula darah yang rendah juga bisa menyebabkan meningkatnya nafsu makan. 

Memiliki gula darah terlalu rendah maupun tinggi, seseorang akan sulit merasa kenyang.

2. Ketertarikan Pada Makanan Manis

Menurut ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, yang dilansir dari situs Self, menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda–beda terhadap meningkatnya hormon insulin dalam tubuh.

Salah satu dampak dari tingginya hormon insulin dalam tubuh adalah munculnya beberapa masalah pada kulit, seperti jerawat atau bisul, dan lainnya. 

Oleh karena itu, menjaga pola makan dan hidup sehat juga akan berdampak pada kesehatan kulit kamu.

3. Tubuh Mudah Lelah dan Gerak Lebih Lambat

Menurut ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, yang dilansir dari situs Self, menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda–beda terhadap meningkatnya hormon insulin dalam tubuh.

Salah satu dampak dari tingginya hormon insulin dalam tubuh adalah munculnya beberapa masalah pada kulit, seperti jerawat atau bisul, dan lainnya. 

Oleh karena itu, menjaga pola makan dan hidup sehat juga akan berdampak pada kesehatan kulit kamu.

4. Masalah Pada Kulit

Menurut ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, yang dilansir dari situs Self, menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda – beda terhadap meningkatnya hormon insulin dalam tubuh.

Salah satu dampak dari tingginya hormon insulin dalam tubuh adalah munculnya beberapa masalah pada kulit, seperti jerawat atau bisul, dan lainnya. 

Oleh karena itu, menjaga pola makan dan hidup sehat juga akan berdampak pada kesehatan kulit kamu.

5. Sering Buang Air Kecil

Salah satu ciri-ciri gula darah tinggi adalah kamu sering buang air kecil.

Pasalnya, ketika gula dalam darah meningkat maka ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan gula dengan cara kencing, terutama pada malam hari.

Sering buang air kecil juga berdampak pada gejala lainnya lho, seperti mudah merasa haus. 

Hal tersebut terjadi karena tubuh banyak mengeluarkan cairan sehingga untuk menggantinya tubuh membutuhkan asupan cairan (minuman) lebih banyak.

6. Pandangan Kabur

Pada pasien gula darah tinggi atau hiperglikemia, salah satu gejala yang muncul ialah pandangan menjadi kabur.

Pandangan kabur ini disebabkan oleh kelebihan kadar gula dalam tubuh dan adanya air yang terjebak pada lensa di bagian tengah mata sehingga menghalangi pandangan mata.

7. Luka Menjadi Susah Sembuh dan Rentan Infeksi

Bagi orang yang memiliki gejala gula darah tinggi, biasanya proses penyembuhan luka jadi lebih lama.

Ini terjadi karena gula darah tinggi mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu.

Selain itu, gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan infeksi pada luka, lho.

Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh yang menurun sehingga tubuh lemah dalam melawan bakteri atau virus infeksi.

8. Sering Kesemutan

Para ahli mengungkapkan bahwa kesemutan menjadi salah satu ciri tingginya kadar gula darah dalam tubuh, terutama pada bagian tangan dan kaki. 

Hal itu disebabkan karena adanya gejala kerusakan saraf atau neuropati.

Beberapa anggota tubuh yang lain juga kerap mengalami kebas dan kram. 

Pada kondisi yang serius, darah tinggi bahkan bisa menyebabkan stroke dan melemahnya fungsi alat gerak pada tubuh.

9. Mual

Gula darah tinggi juga bisa menyebabkan rasa mual, lho.

Ini berhubungan dengan organ liver yang tidak bisa menggunakan gula darah untuk sumber energi.

Alhasil, tubuh memecah lemak sebagai bahan bakar pengganti.

Kondisi ini bisa bisa menyebabkan darah menjadi asam.

Di samping itu, hal ini juga bisa menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.

10. Sakit Gigi

Sakit gigi bisa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi.

Ini terjadi karena kadar gula darah tinggi mencemari air liur sampai ke darah sehingga memicu tumbuhnya bakteri di mulut.

Parahnya lagi, apabila bakteri bertemu dengan sisa makanan di mulut bisa menyebabkan gusi bengkak, radang gusi, hingg gigi berlubang.

Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Kadar Gula Darah Tinggi?

Jika tubuh mengalami gejala gula darah tinggi, ada beberapa kondisi yang paling bisa disadari dan berpengaruh terhadap aktivitas sehari – hari. 

Biasanya, tubuh merasa lemas dan mudah kelelahan meskipun sudah mengonsumsi karbohidrat.

Hal ini terjadi karena glukosa tidak terserap oleh tubuh.

Tubuh juga merasakan haus yang tidak biasa seperti pada kondisi normal.

Haus dikarenakan tubuh mengeluarkan banyak gula dari tubuh dengan kencing sehingga tubuh membutuhkan banyak minuman.

Sebenarnya, rasa haus ini untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi.

Selain itu, akibat kadar gula darah melonjak yakni tubuh bisa mengalami beberapa gejala yang lebih serius seperti, terganggunya pandangan mata, melemahnya sistem saraf pada tubuh, hingga berkurangnya fungsi pada beberapa organ tubuh.

Pada penderita diabetes, dan beberapa penyakit bawaan lainnya, gula darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi yang berakibat serius pada penyakit tersebut.

Gula Darah Tinggi, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika gula darah pada tubuh semakin tinggi, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menurunkannya. 

Pertama kamu bisa menggunakan insulin tambahan untuk membantu menyerap gula darah ke dalam tubuh.

Menurut studi American Diabetes Association, obat diabetes, seperti metmorfin juga dibutuhkan agar gula darah turun lebih cepat. 

Kamu juga harus minum air putih secara teratur untuk meringankan gejala, dan mencegah dehidrasi.

Berolahraga dan menjaga asupan makanan juga hal yang tidak boleh dilewatkan. 

Olahraga akan membuat jantung kamu sehat dan mampu memompa darah ke seluruh tubuh. 

Konsumsi makanan penurun darah tinggi yang rendah gula dan bergizi, akan menutrisi tubuh kamu dengan baik.

Kamu juga harus cukup beristirahat, hindari hal yang membuat stres, dan lakukan cek gula darah secara berkala. 

Istirahat akan mengembalikan energi kamu, menghindari stres akan menjaga kesehatan mental, dan pengecekan gula darah penting untuk pencegahan.

Meski begitu, sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter dahulu, karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. 

Sekarang kamu juga bisa konsultasi dengan dokter hanya melalui smartphone, lho.

Yap, dengan menjadi member Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis.

Bahkan, kalau kamu membutuhkan rawat inap atau rawat jalan, semua biaya tersebut juga bisa di cover oleh Rey.

Info selanjutnya kamu bisa klik banner di bawah ini!

Pertanyaan Seputar Gula Darah Tinggi

Ada beberapa hal yang kerap ditanyakan mengenai bahaya gula darah tinggi pada tubuh. 

Pertanyaan–pertanyaan tersebut tentu penting untuk melakukan diagnosa dan analisis awal ketika seseorang merasakan adanya gejala atau tanda–tanda gula darah tinggi.

Terutama pada orang yang menderita penyakit lain, pertanyaan seputar bahaya, risiko komplikasi, dampak, dan cara penanganan kerap kali ditanyakan, berikut adalah beberapa informasinya.

Gula Darah 400 Apakah Tinggi?

Berdasarkan beberapa jurnal kesehatan yang meneliti tentang gula darah, seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi jika lebih dari 240 mg/dl. 

Bahkan pada beberapa kondisi, kadar gula tersebut sudah bisa menyebabkan dampak kesehatan tertentu.

Jika gula darah terus naik dan menyentuh lebih dari 300 mg/dl setelah melakukan pengecekan hingga 2 kali berturut–turut, maka kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Jadi, apabila kadar gula darah mencapai 400 mg/dl, maka termasuk sudah sangat tinggi.

Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari terganggunya sistem saraf, penglihatan terganggu, dan beberapa gejala serius lainnya.

Gula Darah 400 Apakah Bahaya?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, gula darah yang mencapai 400 mg/dl bisa menyebabkan beberapa gangguan serius pada kesehatan sehingga harus segera mendapatkan penanganan dari dokter atau pihak medis.

Beberapa risiko serius yang muncul karena kadar gula mencapai 400 mg/dl adalah: 

  • Penyakit jantung.
  • Stroke.
  • Kerusakan pada fungsi ginjal.
  • Melemahnya fungsi saraf.
  • Kerusakan mata.
  • Masalah serius pada kulit.
  • Hingga masalah tulang dan sendi.

Oleh karena itu, sangat penting melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin. 

Segera menemui dokter jika ada tanda-tanda naiknya gula darah yang terjadi secara signifikan.

Apa Bedanya Gula Darah dan Diabetes?

Pertanyaan ini kerap muncul karena mungkin banyak orang yang menganggap bahwa gula darah dan diabetes adalah 2 hal yang sama.

Padahal keduanya memiliki ciri, dampak, dan risikonya masing–masing.

Gula darah berbicara tentang jumlah atau banyaknya kadar zat gula atau glukosa dalam tubuh dan seberapa sulit zat tersebut untuk diserap oleh pankreas. 

Sementara itu, diabetes merupakan penyakit serius yang salah satu tandanya adalah tingginya kadar glukosa pada darah.

Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel-sel tubuh dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Meski begitu, naiknya gula belum tentu termasuk komplikasi diabetes, ya.

Salah satu tanda yang dialami penderita diabetes adalah kadar gula darahnya berkisar antara 100-125 mg/dl.

Jika sudah mencapai angka tersebut, maka seseorang ini bisa dikatakan mengalami diabetes awal.

Sementara itu, kadar gula darah normal untuk orang tanpa diabetes adalah di bawah 100 mg/dL. 

Seseorang yang terkena diabetes, sudah pasti kadar gula darahnya tinggi.

Kesimpulan

Itulah ciri–ciri atau gejala gula darah tinggi yang kerap muncul jika seseorang memiliki kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

Jika kamu mengalami tanda dan gejala gula darah tinggi seperti di atas, sebaiknya segera lakukan pengecekan, ya.

Untuk mencegah naiknya gula darah, lakukan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, menghindari konsumsi gula berlebih, istirahat yang cukup, dan lakukan pengecekan secara berkala untuk mengatasi gejala dini.

Masih ada pertanyaan mengenai gejala diabetes? Atau, ciri-ciri gula darah tinggi? Yuk, tulis di bawah!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
June 14, 2023
Sakit Leher Sebelah Kanan? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sakit leher sebelah kanan merupakan kondisi yang umum dirasakan oleh banyak orang. Namun, untuk mendapatkan...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca
June 5, 2023
5 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Sakit perut merupakan gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil.  Perubahan...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
7 menit membaca
September 22, 2023
Benarkah Jeruk Nipis Ampuh Atasi Batuk? Mitos atau Fakta?

Jeruk nipis dan kecap sering dianggap sebagaidi obat herbal alami yang dipercaya dapat mengatasi batuk....

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca