Hati-Hati, 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Hati-Hati, 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
February 23, 2023
6 menit membaca

Seseorang dengan batuk tentu akan mengalami gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Meskipun batuk merupakan gangguan kesehatan yang cukup umum, tetapi tentu tidak bisa disepelekan. 

Jika tidak dirawat dengan baik, batuk bisa tidak kunjung sembuh dan mengakibatkan gejala yang semakin parah. 

Pada umumnya, batuk dapat sembuh dalam jangka waktu kurang dari 3 minggu. 

Namun, untuk mencegah kondisi batuk yang memburuk, seseorang perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, termasuk dalam pemilihan buah-buahan. 

Hal ini dikarenakan tidak semua jenis buah memiliki efek yang positif yang dapat meredakan batuk. 

Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Buah-buahan sangat diperlukan tubuh sebagai sumber vitamin, gizi, mineral, dan serat pangan yang berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan tubuh. 

Mengonsumsi buah merupakan salah satu bagian dari kecukupan gizi yang seimbang. 

Bahkan Badan Kesehatan Dunia menyarankan untuk setidaknya mengonsumsi buah 400 gram sehari.

Namun, tidak semua buah boleh dikonsumsi saat seseorang sedang batuk. 

Beberapa buah lantas dapat memicu batuk menjadi semakin parah dikarenakan mengandung atau memicu produksi histamin.

Kadar histamin yang berlebihan pada tubuh akan memicu respons alergi dan memperparah gejala batuk. 

Agar batuk cepat sembuh, yuk ketahui daftar buah yang tidak boleh dimakan saat batuk:

1. Jeruk

Jeruk merupakan salah satu buah yang patut dihindari saat batuk. 

Kandungan vitamin C dan elektrolit jeruk memang dapat membantu tubuh untuk memulihkan diri dari penyakit. 

Namun, jeruk merupakan buah yang mengandung asam sitrat.

Kandungan asam sitrat jeruk berpotensi dapat menyebabkan refluks atau aliran balik pada asam lambung. 

Paparan asam lambung yang terjadi pada tenggorokan akan mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk. 

Jika kamu ingin mengonsumsi jeruk saat sedang batuk, pilihlah jeruk yang tidak terlalu asam untuk menghindari luka pada tenggorokan.

2. Pisang

Pisang merupakan buah yang kaya akan potasium yang bermanfaat untuk mengatur tekanan pada darah. 

Namun, pisang merupakan buah yang dilarang dikonsumsi saat batuk. 

Apalagi jika pisang diolah menjadi berbagai hidangan, seperti pisang goreng atau ditambahkan cokelat. 

Konsumsi pisang memicu tubuh untuk mengeluarkan histamin yang merupakan alergen atau zat pemicu reaksi alergi. 

Dengan mengonsumsi pisang, tubuh akan mengeluarkan reaksi alergi, seperti batuk dan gatal. 

3. Alpukat

Meskipun kaya akan vitamin E, alpukat merupakan salah satu buah yang mengandung kadar histamin tinggi. 

Penelitian yang diterbitkan oleh Multidisciplinary Digital Publishing Institute Foods menemukan bahwa 1 buah alpukat mengandung 23 mg/kg histamin

Kadar histamin yang tinggi akan meningkatkan reaksi tubuh terhadap alergen, salah satunya dengan membuat produksi lendir atau dahak semakin banyak. 

4. Stroberi

Buah stroberi tidak hanya mengandung histamin, tetapi juga akan memicu tubuh memproduksi histamin. 

Stroberi merupakan salah satu buah yang tidak boleh dimakan saat batuk. 

Buah stroberi tidak hanya mengandung histamin, tetapi juga akan memicu tubuh memproduksi histamin. 

Dengan demikian, tubuh akan merespon dengan memproduksi lendir atau dahak.

5. Tomat

Tomat merupakan buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk tubuh. 

Namun, tomat tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika batuk. 

Tomat dikategorikan sebagai buah sitrus yang mengandung asam, sehingga dapat memperparah iritasi. 

Terlepas dari kandungan antioksidan dan vitamin C, iritasi yang bertemu dengan asam akan membuat sakit menjadi semakin buruk. 

Maka dari itu, mengonsumsi tomat saat sedang batuk bukanlah ide yang tepat. 

Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah untuk Diet, Terbukti Ampuh dan Aman!

Jika kamu memiliki gejala batuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Apalagi kini telah hadir asuransi kesehatan online dari Rey dengan premi terjangkau yang memberikan fasilitas kesehatan yang lengkap.

Kamu bisa konsultasi dengan dokter sepuasnya gratis, tebus obat gratis, hingga atur janji temu di rumah sakit favoritmu. 

Tunggu apalagi, klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Konsumsi Buah saat Batuk

Mengonsumsi buah-buahan saat batuk tentu diperlukan untuk menambah sistem kekebalan tubuh. 

Namun, beberapa buah lantas dapat memperparah kondisi batuk seseorang. 

Hal ini membuat beberapa orang kerap kebingungan dalam menentukan buah atau makanan yang boleh dikonsumsi selama batuk.

Berikut beberapa pertanyaan seputar konsumsi makanan ketika sedang batuk:

Apakah Buah Naga Bisa Meredakan Batuk?

Kandungan vitamin C dan vitamin B3 yang tinggi dalam buah naga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan batuk.

Buah naga merupakan salah satu buah yang dikenal mengandung protein, lemak, vitamin C, antioksidan, dan berbagai nutrisi lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Kandungan vitamin C dan vitamin B3 yang tinggi dalam buah naga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan batuk.

Meskipun bukan berperan sebagai obat, buah naga bisa menjadi salah satu asupan yang tepat dikonsumsi ketika sedang batuk. 

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Melon, Benar Baik Untuk Kesehatan?

Apa Buah yang Bisa Menghilangkan Dahak?

Batuk berdahak tentu membuat penderitanya tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

Untuk membantu mengobati batuk berdahak, terdapat beberapa buah yang dapat dikonsumsi, seperti nanas dan apel. 

Nanas merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin, dan enzim bromelain. 

Enzim bromelain berfungsi meredakan peradangan yang disebabkan oleh bakteri dan virus. 

Kombinasi nutrisi yang terdapat dalam nanas menjadi paduan tepat untuk mengencerkan dahak, melawan infeksi, dan menenangkan batuk. 

Meskipun begitu, kamu perlu berhati-hati dengan reaksi alergi bromelain, terutama bagi pasien yang mengonsumsi antibiotik atau obat pengencer darah. 

Selain nanas, apel merupakan buah yang cocok dikonsumsi saat sedang batuk kering atau batuk berdahak. 

Kandungan vitamin C dan flavonoid pada apel dapat mengurangi gejala peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan.

Bahkan konsumsi apel secara rutin dapat memperbaiki fungsi paru-paru secara keseluruhan. 

Apakah Semangka Bisa Membuat Batuk?

Saat cuaca sedang panas, semangka biasanya akan menjadi salah satu opsi utama untuk dikonsumsi akibat kandungan air semangka yang tinggi. 

Apalagi dengan kandungan vitamin C yang tinggi, beberapa orang mengira semangka merupakan buah yang tepat dikonsumsi ketika sedang batuk. 

Pada kenyataannya, kandungan asam sitrat pada semangka membuat buah yang satu ini menjadi pemicu dari reaksi batuk. 

Asam sitrat memang memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,

Namun, dalam kadar yang tinggi, asam nitrat akan memicu lendir di saluran pernapasan diproduksi dalam jumlah yang banyak. 

Lendir yang tertimbun akhirnya akan menimbulkan batuk yang biasanya mengandung dahak. 

Maka dari itu, jika kondisi kamu sedang tidak fit sebaiknya jangan mengonsumsi semangka terlebih dahulu. 

Apakah Air Kelapa Bisa Meredakan Batuk?

Air kelapa tidak secara spesifik dapat meredakan batuk. 

Namun, air kelapa yang bersifat cairan akan membantu tubuh untuk mengencerkan dahak, sehingga mudah untuk dikeluarkan. 

Layaknya meminum air putih, dahak yang kental atau tergumpal membutuhkan cairan agar bisa menjadi bentuk yang lebih encer.

Selain itu, air kelapa sebagai salah satu sumber elektrolit akan membantu tubuh untuk mencegah dehidrasi, mengatur keseimbangan cairan, dan menjaga fungsi otot. 

Tingkat elektrolit dan imun tubuh yang meningkat tentu membuat tubuh lebih siap melawan virus dan bakteri penyebab batuk akibat sistem kekebalan tubuh yang meningkat. 

Penutup

Itulah 5 buah yang tidak boleh dimakan saat batuk. 

Mengonsumsi buah merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Namun, tidak semua buah dapat dikonsumsi ketika sedang batuk. 

Jika kamu memiliki rekomendasi atau pengalaman seputar konsumsi buah saat batuk, share di bawah ya!

 

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 11, 2022
Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah? Ini 15 Penyebabnya!

Sakit perut di sebelah kanan bawah bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik hal ringan ataupun...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
December 8, 2022
Mengenal Penyakit Tipes: Gejala dan Pengobatan Demam Tifoid

Kamu pernah mengalami gejala seperti lemah, lelah, demam tinggi, sakit tenggorokan?  Atau justru sedang mengalaminya?...

Yosephine Yosephine
5 menit membaca
March 2, 2023
Tanpa Obat! 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa

Banyak orang yang berpuasa seringkali mengalami rasa sakit kepala yang mengganggu sepanjang hari. Tentu saja,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca