Efektif, 9 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan saat Puasa

Efektif, 9 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan saat Puasa
Dwi Julianti
Dwi Julianti
March 2, 2023
6 menit membaca

Anyang-anyangan saat puasa menjadi kondisi yang sangat tidak nyaman.

Dalam istilah medis, anyang-anyangan disebut juga disuria. Kondisi ini akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. 

Kadang, gejala ini juga diiringi sensasi nyeri di saluran kandung kemih karena keinginan berkemih namun tidak disertai keluarnya urine. 

Jika tidak ditangani dengan baik, gejala anyang-anyangan akan menganggu ibadah puasa dan memperburuk keluhan yang sudah ada.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lalu, bagaimana cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan saat Puasa

Anyang-anyangan atau disuria adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi sakit atau perih pada saat buang air kecil.

Selain itu, anyang-anyangan juga dapat disertai dengan gejala lain seperti sering buang air kecil, sulit buang air kecil, dan terasa seperti masih ada sisa urine di kandung kemih.

Anyang-anyangan biasanya disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih, seperti infeksi pada kandung kemih (cystitis) atau infeksi pada uretra (urethritis).

Namun, anyang-anyangan juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya seperti batu ginjal, prostatitis, atau iritasi pada kulit di sekitar area kemaluan.

Anyang-anyangan saat puasa merupakan keluhan paling umum yang ditemukan pada kasus infeksi saluran kemih (ISK) atau kondisi lain yang menyebabkan iritasi pada kandung kemih.

Jika terjadi saat puasa, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Minum banyak air putih

Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa adalah dengan minum air putih yang cukup, baik saat berbuka puasa maupun sahur.

Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa adalah dengan minum air putih yang cukup, baik saat berbuka puasa maupun sahur.

Sebab, kekurangan asupan cairan atau dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab anyang-anyangan. 

Minum lebih banyak air putih akan membantu membilas kandung kemih sehingga penumpukan bakteri penyebab ISK tidak terjadi. 

Kamu bisa menggunakan rumus 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur malam. 

2. Minum jus kranberi

Konsumsi jus kranberi diketahui bisa menjadi salah satu obat untuk mengatasi anyang-anyangan akibat ISK. 

Sebab, buah kranberi bisa mencegah bakteri Escherichia coli yang menjadi penyebab ISK. 

3. Jaga kebersihan organ intim

Infeksi menular seksual bisa menjadi penyebab anyang-anyangan, termasuk saat puasa.

Karena itu kebersihan organ intim sangat penting untuk dijaga. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan organ intim sangat penting.

Saat membersihkan organ intim, wanita sebaiknya membersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke vagina dan menyebabkan infeksi.

4. Kompress atau mandi air hangat

Biasanya anyang-anyangan akan menyebabkan sakit perut bagian bawah, terutama saat berkemih.

Nah, kamu bisa kompres hangat di bagian tersebut untuk membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman akibat anyang-anyangan. 

Selain itu, kamu juga bisa mandi air hangat untuk menenangkan rasa tidak nyaman di bagian organ intim. 

5. Jangan menahan buang air kecil

Anyang-anyangan akibat sering menahan buang air kecil juga bisa terjadi.

Itulah mengapa tidak menahan buang air kecil bisa mengatasi sekaligus mencegah anyang-anyangan saat puasa.

Segeralah buang air jika sudah ingin karena menahannya akan memperburuk kondisi penyakit.

Akibatnya bisa jadi kamu akan semakin risih dan tidak nyaman saat menjalani puasa.

6. Gunakan celana dan pakaian dalam longgar

Penggunaan celana dan pakaian dalam longgar akan mengurangi gangguan anyang-anyangan saat puasa.

Sebab hal tersebut bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada organ intim. 

Selain itu, pakaian dalam longgar juga tidak akan menimbulkan tekanan pada saluran kencing yang mendorongmu ingin selalu buang air kecil.

7. Hindari konsumsi kafein dan alkohol

Mengonsumsi kafein, alkohol, dan obat diuretik bisa mendorong untuk sering kencing saat puasa.

Karena itu, agar tidak memperburuk gejala anyang-anyangan yang muncul, sebaiknya kamu menghindari mengonsumsi kafein dan alkohol.

Baca Juga: Bagaimana Cara Minum Obat saat Puasa yang Benar?

8. Menghindari produk yang mengiritasi kandung kemih

Untuk mengatasi kondisi anyang-anyangan, bisa dilakukan pula dengan menghindari produk yang mengiritasi kandung kemih.

Untuk mengatasi kondisi anyang-anyangan, bisa dilakukan pula dengan menghindari produk yang mengiritasi kandung kemih.

Sebab iritasi saluran kemih juga bisa disebabkan oleh bahan kimia pada produk pembersih organ intim.

Kamu bisa menghindari beberapa produk yang bisa memicu anyang-anyangan berikut ini:

  • Sabun kewanitaan

  • Pelumas vagiba

  • Douche vafina

  • Tisu toilet mengandung pewangi

9. Konsumsi obat

Jika rasa sakit dialami setelah berbuka puasa, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi obat antibiotik dan antijamur namun harus sesuai anjuran dokter.

Ingat, penggunaan obat tanpa resep juga bisa menimbulkan efek samping dan dampak yang buruk bagi kesehatan.

Biasanya, antibiotik ini dikonsumsi jika penyebab anyang-anyangan adalah infeksi seperti uretritis dan vaginitis.

Sementara itu, antijamur dikonsumsi jika penyebabnya adalah pertumbuhan jamur abnormal di saluran kening atau miss V. 

Jika gejala anyang-anyangan masih terus terjadi atau semakin parah, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter dapat membantu melakukan pemeriksaan fisik dan tes urine untuk memastikan penyebab dari anyang-anyangan, apakah itu infeksi saluran kemih atau bukan.

Dokter juga dapat memberikan saran dan rekomendasi yang lebih spesifik untuk kondisi kamu, serta memberikan informasi tambahan mengenai cara mencegah anyang-anyangan di masa yang akan datang.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di Rumah Sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Mengatasi Anyang-Anyangan saat Puasa

Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar anyang-anyangan saat puasa:

Kenapa sering anyang-anyangan saat puasa?

Penyebab anyang-anyangan saat puasa karena kurangnya cairan di dalam tubuh.

Idealnya tubuh membutuhkan 8-10 gelas air putih atau cairan per hari.

Namun, saat berpuasa, kebutuhan terbut bisa jadi tidak terpenuhi sehingga tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi bisa memicu anyang-anyangan karena berkurangnya frekuensi air yang dikeluarkan, sedangkan tubuh perlu melakukan pembuangan.

Tapi juga perlu diwaspadai, sebab anyang-anyangan yang dirasakan juga bisa berupa gejala infeksi saluran kemih (ISK) akibat bakteri E. Coli.

Infeksi saluran kemih apakah boleh puasa?

Penderita infeksi saluran kemih bisa menyebabkan demam tinggi sehingga tergolong tidak sehat.

Dengan demikian, penderitanya tidak dianjurkan untuk berpuasa. 

Berapa lama biasanya anyang-anyangan?

Anyang-anyangan yang tergolong ringan biasanya akan sembuh dalam waktu 1 sampai 3 hari.

Jika rasa nyeri, demam, dan gejala lain muncul lebih lama dari itu bisa menandakan masalah lain yang mengganggu sistem perkemihan. 

Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk

Apakah menahan pipis dapat menyebabkan anyang-anyangan?

Menahan kencing bisa mengakibatkan gangguan pompa kandung kemih.

Akibatnya, urin tak bisa tuntas dikeluarkan atau yang disebut anyang-anyangan. 

Menahan kencing juga membuat tubuh berisiko mengalami ketidakseimbangan metabolisme dan elektrolit.

Kondisi ini akan menyebabkan sejumlah penyakit serius termasuk penyakit ginjal jangka panjang.

Baca Juga: 5 Tips Olahraga Saat Puasa Yang Perlu Kamu Tahu 

Penutup

Nah, itulah beberapa cara mengatasi keluhan anyang-anyangan.

Jika cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa secara alami di atas tidak kunjung meringankan gejala, segera konsultasikan dengan dokter.

Namun sebenarnya penyebab dari anyang-anyangan itu sangat beragam.

 Jadi alangkah lebih baik untuk pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.

Biarkan dokter yang meresepkan obat agar penyakit bisa diatasi dengan tepat. 

Jika masih ada pertanyaan, tuliskan di kolom komentar, ya!

Tags
Kembali
Rekomendasi Artikel
November 13, 2023
Benjolan di Ketiak: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Munculnya benjolan di ketiak membuat penderitanya khawatir. Biasanya, munculnya benjolan di ketiak tidak disadari saat...

Miska Syahirah Miska Syahirah
5 menit membaca
May 25, 2021
Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Kanker nasofaring adalah sebuah tipe kanker langka yang dapat kamu temukan pada bagian kepala dan...

Yosephine Yosephine
4 menit membaca
September 21, 2023
Makan Semangka Bikin Batuk, Mitos atau Fakta?

Apakah semangka (Citrullus lanatus) menyebabkan batuk? Pertanyaan tersebut terbesit karena beberapa orang akan mengalami batuk...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca