Asuransi Jiwa Berjangka – Pengertian, Manfaat, Jenis, Cara Klaim, dan Ciri Khasnya

Asuransi jiwa berjangka memiliki daya tarik tersendiri dan berbeda dari jenis asuransi lainnya. 

Konsepnya pun cukup menarik dan penting untuk dipahami.

Asuransi jiwa berjangka hadir sebagai pelindung yang memberikan keamanan finansial dengan cara yang unik. 

Jadi, asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan finansial dalam jangka waktu tertentu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. 

Namun, selain asuransi jiwa, jangan lupa untuk melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Lantas, bagaimana cara kerja asuransi jiwa berjangka? 

Yuk, mari kita kupas tuntas pengertian asuransi jiwa berjangka atau term life insurance ini!

Apa yang Dimaksud Asuransi Jiwa Berjangka?

Asuransi jiwa berjangka adalah asuransi yang memberikan perlindungan jika seseorang meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu. 

Jadi, jika kamu memiliki asuransi jiwa berjangka dan meninggal selama periode asuransi, uang perlindungan akan diberikan kepada keluarga atau penerima manfaat yang telah ditentukan sebelumnya

Produk asuransi jiwa berjangka ini sangat penting untuk dimiliki.

Kamu bisa memilih asuransi ini dari beberapa perusahaan yang menawarkan polis asuransi jiwa berjangka dengan masa pertanggungan yang berbeda-beda.

Jika pemegang polis meninggal dunia sebelum masa perlindungan berakhir, perusahaan asuransi wajib memberikan santunan sesuai dengan masa perlindungan yang sudah disepakati.

Cara pembayaran premi asuransi jiwa berjangka biasanya secara tahunan. 

Kamu juga bisa mengombinasikan dengan produk asuransi yang lain seperti asuransi kesehatan atau asuransi kecelakaan diri.

Baca Juga: Pengertian Asuransi Jiwa dan Manfaatnya

Manfaat Asuransi Jiwa Berjangka

Mari kita bahas beragam manfaat yang luar biasa dari asuransi jiwa berjangka.

Jenis asuransi ini tidak hanya memberikan perlindungan finansial bagi keluarga kita saat terjadi situasi tak terduga, tetapi juga memberikan kepastian dan ketenangan pikiran di masa depan.

Selain itu, asuransi jiwa berjangka juga dapat digunakan sebagai instrumen perencanaan keuangan yang memberikan manfaat jangka panjang, seperti dana pensiun atau warisan.

Yuk, mari kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat dari asuransi jiwa berjangka di bawah ini:

1. Memberi Perlindungan Finansial

Asuransi jiwa berjangka memberikan keamanan finansial untuk keluarga atau ahli waris kamu. 

Asuransi berjangka sangat penting saat menghadapi kejadian yang tidak terduga.

Dengan memiliki asuransi jiwa berjangka, kamu akan merasa lebih tenang dan mampu melindungi keluarga dari masalah keuangan yang tiba-tiba muncul.

Terutama jika kamu adalah satu-satunya tulang punggung dalam keluarga.

2. Mendukung Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Asuransi jiwa berjangka bisa membantu kamu mengelola keuangan jangka panjang.

Misalnya, buat jaga-jaga hari tua, biaya pendidikan anak, atau buat usaha sendiri.

Selain itu, asuransi jiwa juga penting buat jamin keuangan keluarga kalo terjadi hal buruk, seperti kondisi meninggal dunia.

Nah, asuransi jiwa berjangka cocok banget nih, buat kamu yang jadi tulang punggung keluarga, sedang meniti karir, kredit pemilikan rumah (KPR), atau kredit mobil. 

Jadi, yuk manfaatkan asuransi jiwa berjangka ini buat bantu mengatur keuangan jangka panjang dan menjamin keamanan keluarga kamu.

3. Mengurangi Risiko Kredit Macet

Manfaat lain dari asuransi jiwa berjangka adalah untuk melindungi dari risiko kredit macet.

Kredit macet merujuk pada situasi di mana pihak yang meminjam tidak mampu melunasi hutangnya kepada pihak pemberi pinjaman.

Nah, dengan punya asuransi jiwa berjangka, risiko kredit macet bisa diminimalisir.

Dengan memiliki asuransi jiwa berjangka maka dapat memberikan perlindungan finansial yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: 8 Cara Menghindari Penipuan Asuransi, Kenali Modus Penipuan Ini!

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa Berjangka

Setelah kamu mengerti betapa pentingnya asuransi jiwa berjangka, sekarang ayo kita pelajari jenis-jenisnya!

Asuransi jiwa berjangka sangatlah berguna untuk melindungi kamu dan keluarga di saat-saat sulit. 

Di bawah ini, kamu akan menemukan banyak pilihan menarik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu dan membantu kamu dalam membuat keputusan yang bijaksana.

Berikut jenis-jenis asuransi jiwa berjangka yang perlu kamu ketahui:

1. Asuransi Jiwa Berjangka Tetap (Level Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka tetap adalah jenis asuransi yang memberikan manfaat kematian dengan jumlah yang tetap selama jangka waktu polis berlaku.

Misalkan seseorang memiliki jangka waktu polis asuransi selama 5 tahun dengan uang pertanggungan sebesar Rp100.000.000.

Jadi, jika orang tersebut meninggal dunia dalam waktu 5 tahun, perusahaan asuransi akan memberikan uang sebesar Rp100.000.000 kepada keluarganya.

Pada jenis asuransi ini, premi yang harus dibayarkan setiap bulannya akan tetap sama selama jangka waktu asuransi berlangsung.

2. Asuransi Jiwa Berjangka Menurun (Decreasing Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka menurun adalah salah satu jenis asuransi jiwa yang memberikan manfaat kematian yang nilainya menurun selama jangka waktu pertanggungan.

Misalnya, jika kamu membeli polis asuransi untuk jangka waktu 5 tahun, manfaat yang diterima pada tahun pertama adalah Rp50.000.00, kemudian akan berkurang sebesar Rp10.000.000 setiap tahunnya.

Jadi, pada tahun kedua manfaatnya menjadi Rp40.000.000, tahun ketiga menjadi Rp30.000.000, dan seterusnya.

Setelah mencapai tahun kelima, manfaatnya menjadi nol dan polis berakhir.

Ada juga nasabah yang tidak mendapatkan manfaat pertanggungan di akhir polis asuransi.

Namun, biasanya asuransi ini juga menawarkan manfaat tambahan, seperti kredit dan manfaat penghasilan keluarga.

Ini berarti jika orang yang dijamin meninggal dunia selama jangka waktu pertanggungan, keluarganya akan menerima penghasilan bulanan. 

Besar premi yang harus dibayarkan biasanya tetap selama jangka waktu polis.

Ada beberapa jenis asuransi jiwa berjangka menurun yang bisa kamu pilih:

1. Asuransi Ganti Rugi Hipotek (Mortgage Redemption Insurance): Menyediakan perlindungan jika kamumemiliki pinjaman hipotek atau KPR.
2. Asuransi Jiwa Kredit (Credit Life Insurance): Dirancang untuk melunasi sisa pinjaman jika kamu meninggal dunia sebelum pinjaman itu lunas.
3. Pertanggungan Penghasilan Keluarga (Family Income Coverage): Memberikan penghasilan bulanan kepada pasangan kamu, apabila kamu meninggal dunia selama jangka waktu pertanggungan.

3. Asuransi Jiwa Berjangka Meningkat (Increasing Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka meningkat adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan jika seseorang meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu. 

Namun, yang membuatnya berbeda adalah jumlah uang yang akan diterima oleh keluarga meningkat seiring berjalannya waktu.

Misalnya, jika seseorang membeli asuransi ini, mereka akan membayar premi setiap bulan.

Premi ini akan naik sedikit demi sedikit setiap tahun.

Tapi tidak perlu khawatir, karena semakin tinggi premi yang dibayarkan, semakin tinggi pula jumlah uang yang akan diterima oleh keluarga jika terjadi sesuatu pada pemegang polis.

Jadi, asuransi ini dirancang untuk melindungi keluarga dari biaya hidup yang semakin mahal seiring waktu.

Dengan membayar premi yang naik setiap tahun, keluarga akan menerima lebih banyak uang jika ada sesuatu yang terjadi pada orang yang diasuransikan.

Dengan begitu, asuransi jenis ini akan memberikan rasa aman kepada pemegang polis dan keluarganya, karena tahu bahwa perlindungan mereka akan meningkat seiring waktu. 

Jadi, ini adalah cara untuk memastikan bahwa keluarga memiliki cukup uang jika pemegang polis meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: 5 Jenis Asuransi di Indonesia Ini Wajib untuk Dipertimbangkan

Cara Klaim Asuransi Jiwa Berjangka

Selain memahami jenis-jenis asuransi, penting juga bagi kamu untuk mengetahui cara klaim asuransi jiwa berjangka.

Nah, berikut adalah langkah-langkah klaim asuransi jiwa berjangka:

1. Klaim Manfaat Perawatan Kesehatan

Untuk klaim manfaat perawatan kesehatan, berikut dokumen yang perlu disiapkan:

• Siapkan dokumen seperti formulir klaim asuransi.
• Hasil rekam medis.
• Rincian konsultasi dokter.
• Tagihan pengobatan, dan lain-lain. 

Isi formulir klaim secara lengkap dan kirim serta dokumen persyaratan ke kantor asuransi atau melalui email.

2. Klaim Manfaat Kematian

Jika pemegang polis meninggal dunia, pihak keluarga atau ahli waris dapat mengajukan klaim dengan menyertakan dokumen seperti:

• Formulir klaim asuransi.
• Surat keterangan kematian asli dari rumah sakit.
• Kwitansi pembayaran rumah sakit.
• Akta kelahiran atau kematian.
• KTP pemegang polis.
• Surat bukti pemakaman.
• Surat hasil visum (jika ada).
• Surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (jika meninggal di luar negeri).

Kirimkan dokumen-dokumen tersebut ke kantor asuransi atau melalui email.

Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka

Asuransi jiwa berjangka memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis asuransi jiwa lainnya.

Berikut adalah beberapa ciri khas asuransi jiwa berjangka:

1. Adanya jangka waktu tertentu

Asuransi jiwa berjangka adalah jenis asuransi yang memiliki jangka waktu tertentu untuk masa pertanggungannya.

Misalnya, kalau kamu ambil asuransi jiwa berjangka buat KPR, maka kamu harus bayar premi sesuai waktu pelunasan kredit rumah.

Waktunya bisa berbeda, mulai dari 1 sampai 30 tahun.

Jangka waktu ini penting karena menentukan berapa lama kamu bayar premi dan berapa lama masa pertanggungan asuransi.

Sebagai contoh, kamu ambil asuransi jiwa berjangka untuk jaminan bayar KPR selama 10 tahun, maka perlindungannya juga 10 tahun sesuai dengan waktu pelunasan kredit rumah.

2. Premi yang relatif rendah

Ciri asuransi jiwa berjangka berikutnya adalah memiliki premi yang relatif rendah. 

Meski begitu, jumlah premi ini juga akan disesuaikan dengan jumlah uang yang akan kamu terima.

Jadi, asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan yang terjangkau dan fleksibel bagi kamu dan keluarga.

3. Polis bisa diperpanjang

Asuransi jiwa berjangka juga memberikan fleksibilitas yang menarik bagi tertanggung.

Setelah waktu kontrak berakhir, kamu bisa memilih antara memperpanjang kontrak yang lama atau memperbarui polis dengan persetujuan perusahaan asuransi.

Jadi, kamu punya pilihan untuk menyesuaikan polis asuransi sesuai kebutuhan

Baca Juga: Agen Asuransi – Pengertian, Tugas, Cara Kerja, dan Penghasilan

Pertanyaan Seputar Asuransi Jiwa Berjangka

Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar asuransi jiwa berjangka yang mungkin sering kamu tanyakan.

Dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, semoga kamu dapat memeroleh pemahaman yang lebih baik tentang asuransi jiwa berjangka.

Kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa?

Waktu yang tepat untuk membeli asuransi tergantung pada kebutuhan dan situasi pribadi.

Sebaiknya, kamu mempertimbangkan untuk membeli asuransi saat kamu memiliki tanggungan finansial seperti keluarga atau kewajiban hutang.

Selain itu, semakin awal kamu membeli asuransi, semakin baik karena premi yang dibayar cenderung lebih rendah ketika usia masih muda dan sehat.

Namun, jangan lupakan bahwa asuransi jiwa bukanlah satu-satunya pertimbangan yang penting dalam merencanakan masa depanmu.

Asuransi kesehatan juga memegang peranan krusial untuk melindungi kesehatanmu dan keluargamu.

Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu akan mendapatkan perlindungan finansial yang dapat membantu mengatasi biaya perawatan medis yang mahal.

Yuk, cobain asuransi kesehatan online dari Rey, supaya kamu dan keluarga bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Apa saja perbedaan dari asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup? 

Asuransi jiwa berjangka adalah produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan sesuai jangka waktu yang ditentukan sebelumnya.

Umumnya, masa pertanggungan untuk asuransi jiwa berjangka dimulai dari 5 tahun dan dapat berlipat menjadi 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan mencapai 30 tahun.

Pemegang polis memiliki opsi untuk melanjutkan masa perlindungan asuransi tersebut atau membiarkan perlindungannya berakhir setelah jangka waktu yang ditentukan.

Perbedaan asuransi jiwa berjangka dan seumur hidup terletak pada jangka waktu perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemegang polis.

Sementara itu, asuransi jiwa seumur hidup adalah produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan jiwa sepanjang hidup pemegang polis dengan batasan usia maksimal hingga 100 tahun.

Premi yang dibayarkan pada asuransi jiwa seumur hidup akan dikembalikan ditambah bunga setiap tahunnya dan premi tidak akan hilang jika tidak ada klaim.

Pemilihan antara kedua jenis asuransi jiwa ini tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan kondisi keuangan individu dan keluarga.

Pemegang polis dapat memilih asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan sesuai jangka waktu yang ditentukan, sementara asuransi jiwa seumur hidup memberikan perlindungan jiwa yang berkelanjutan tanpa harus memikirkan masa perlindungan yang berakhir.

Baca Juga: Asuransi Pendidikan Anak – Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tips Memilihnya!

Penutup

Asuransi jiwa berjangka adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial dalam jangka waktu tertentu.

Manfaat tambahan dari polis ini mencakup perlindungan asuransi untuk jangka waktu yang telah ditentukan, serta kemampuan untuk memperpanjang polis setelah periode tertentu.

Selain asuransi jiwa, penting juga untuk membeli asuransi kesehatan sebelum terjadi kejadian medis yang serius atau penyakit yang memerlukan perawatan jangka panjang.

Dengan memiliki asuransi kesehatan yang tepat, kamu bisa mengurangi beban finansial yang mungkin timbul akibat biaya pengobatan yang mahal.

Yuk, cobain fitur Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, rawat inap hingga rawat jalan gratis!