Tak Perlu Bingung! Begini Cara Memilih Asuransi Rawat Jalan yang Tepat

Saat ini, ada banyak sekali jenis asuransi kesehatan yang ditawarkan ke masyarakat.

Beragam keuntungan juga ditawarkan demi menarik perhatian dalam memutuskan penggunaan asuransi kesehatan.

Bukan tanpa sebab, asuransi kesehatan dianggap dapat membantu menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu seseorang mendapatkan gangguan kesehatan hingga kecelakaan.

Namun, agar kamu tidak terjebak dengan kerugian yang tersembunyi di balik berbagai keuntungan yang ditawarkan, kamu perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting saat memilih asuransi, terutama asuransi rawat jalan.

Lantas, apa saja hal-hal yang harus dipertimbangkan saat memilih asuransi rawat jalan?

Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini!

Apa Itu Asuransi Rawat Jalan?

Sebelum membahas tips mengenai cara memilih asuransi rawat jalan yang tepat, sebaiknya kita membahas terlebih dahulu apa itu asuransi rawat jalan.

Asuransi rawat jalan biasanya bisa didapatkan sebagai manfaat tambahan dari asuransi rawat inap yang telah kita pakai.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengartikan asuransi rawat jalan sebagai asuransi yang bisa menanggung biaya pengobatan akibat penyakit yang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit atau menginap. 

Dengan kata lain, asuransi rawat jalan menawarkan pasien menerima pengobatan tanpa melakukan perawatan dengan menginap di rumah sakit.  

Asuransi rawat jalan biasanya akan memberikan penjaminan terhadap biaya dokter, biaya laboratorium, dan biaya obat-obatan.

Perusahaan asuransi yang berperan sebagai pihak penanggung akan memberlakukan berbagai kebijakan dalam layanan asuransi rawat jalan.

Kebijakan tersebut umumnya berupa pembatasan pelayanan sehingga tertanggung wajib mendapatkan rujukan dokter umum untuk bisa mendatangi dokter spesialis, membatasi jumlah kunjungan atau pengobatan dalam setahun, membatasi rumah sakit yang didatangi oleh tertanggung.

Mengapa Penting Memiliki Asuransi Rawat Jalan?

Asuransi rawat jalan biasanya dianggap sepele dan tidak terlalu penting oleh kebanyakan orang.

Biasanya, orang akan lebih memilih berlangganan asuransi rawat inap dibandingkan rawat jalan.

Padahal, asuransi rawat jalan dan rawat inap sama pentingnya.

Bayangkan saja jika kamu belum berlangganan asuransi rawat jalan, tetapi kamu menghadapi masalah kesehatan yang sebenarnya bisa ditangani dengan rawat jalan, bukan rawat inap.

Akan lebih repot rasanya jika harus mengurus berkas asuransi rawat jalan jika tidak disiapkan dan berlangganan sedari awal.

Dengan memiliki asuransi rawat jalan sedari awal, keuanganmu akan lebih teratur dan tidak perlu mengeluarkan biaya besar dalam tenggat waktu yang sedikit jika butuh pengobatan.

Untuk itu, asuransi rawat jalan penting dimiliki agar risiko finansial akibat kejadian sakit bisa terkelola baik.

Baca Juga: 4 Tujuan Asuransi – Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Asuransi

Tips Memilih Asuransi Rawat Jalan Terbaik

Nah, sekarang kamu sudah paham kan mengapa penting memiliki asuransi rawat jalan?

Namun, jangan terburu-buru dalam menentukan asuransi rawat jalan, ya!

Kamu perlu mengetahui apa saja tips memilih asuransi rawat jalan terbaik agar terhindar dari kerugian yang mungkin saja timbul akibat adanya kesalahpahaman dalam penafsiran isi polis yang kita miliki.

Agar tidak bingung, berikut tips memilih asuransi rawat jalan terbaik:

1. Pertimbangkan Cakupan Perlindungan

Hal pertama yang harus kamu cermati dalam memilih asuransi rawat jalan adalah mengetahui apa saja cakupan perlindungan kesehatan yang akan diberikan pihak asuransi kepada tertanggung.

Kamu wajib mencari tahu apa saja kebijakan dan klaim yang akan diberikan pihak asuransi kepada tertanggung.

Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir kerugian yang mungkin akan didapatkan saat menggunakan asuransi rawat jalan yang kamu inginkan.

2. Premi dan Biaya yang Harus Dibayar

Premi merupakan jumlah biaya yang harus dibayar nasabah tertanggung kepada pihak asuransi berdasarkan perjanjian dengan kedua belah pihak di awal.

Selain itu, dengan menggunakan asuransi, biaya yang harus dibayarkan merupakan pengeluaran tetap dalam anggaran keuangan dan berlangsung lama.

Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan dan memperhitungkan seluruh biaya yang harus dikeluarkan sebelum menentukan asuransi rawat jalan mana yang akan kamu gunakan.

Carilah asuransi rawat jalan yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu, ya!

3. Kemudahan Klaim dan Pelayanan Pelanggan

Dalam memilih asuransi rawat jalan, kamu juga perlu mengetahui apakah kebijakan yang ditawarkan mudah diklaim atau tidak serta bagaimana perusahaan asuransi tersebut memberikan pelayanan kepada pelanggannya.

Pastikan asuransi rawat jalan kamu memiliki hotline yang dapat dihubungi serta terdaftar di OJK.

Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Cashless – Pengertian, Keuntungan, Alur Penggunaan, dan Perbedaan dengan Reimburse

4. Ulasan dan Testimoni dari Pelanggan

Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait bagaimana pelayanan asuransi rawat jalan yang kamu tuju, kamu bisa bertanya kepada nasabah yang sudah berlangganan asuransi di tempat tersebut.

Ulasan dan testimoni penting untuk kamu ketahui karena biasanya pihak luar perusahaan asuransi yang tidak memiliki ikatan kerja dengan perusahaan tersebut akan mengatakan hal yang jujur.

Kamu bisa bertanya perihal pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai yang dijanjikan di awal, hingga kerugian apa saja yang pernah didapat oleh nasabah tersebut.

5. Pertimbangkan Reputasi Perusahaan Asuransi

Hal yang harus kamu pertimbangkan selanjutnya dalam memilih asuransi rawat jalan adalah reputasi perusahaan asuransi yang kamu tuju.

Penting bagi kamu untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kredibilitas dan kinerja perusahaan asuransi tersebut.

Untuk itu, pastikan asuransi rawat jalan yang kamu pilih merupakan asuransi yang memiliki reputasi baik dan berasal dari perusahaan terbaik juga, ya!

6. Fitur Tambahan yang Mungkin Ditawarkan

Selain pelayanan utama yang ditawarkan pihak asuransi kepada calon nasabahnya, kamu juga bisa mempertimbangkan berbagai fitur tambahan yang mungkin ditawarkan.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan jika asuransi yang kamu tuju memang menawarkan banyak fitur tambahan lain.

Siapa Saja yang Membutuhkan Asuransi Rawat Jalan?

Hayo, siapa yang masih kebingungan dan bertanya-tanya, sebenarnya saya butuh asuransi rawat jalan gak, ya?

Sebetulnya, penggunaan asuransi rawat jalan tidak hanya menyangkut tentang kamu saja, lho!

Kamu juga perlu memperhatikan keluarga atau orang sekitar yang kemungkinan besar perlu mendapatkan perlindungan kesehatan dari asuransi rawat jalan.

Lantas, siapa saja yang membutuhkan asuransi rawat jalan?

Berikut merupakan pihak yang membutuhkan asuransi rawat jalan:

1. Individu dengan Riwayat Penyakit Kronis

Jika kamu atau pihak keluarga kamu memiliki riwayat penyakit kronis, segeralah memiliki asuransi rawat jalan.

Berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan asma memerlukan pemeriksaan rutin dan pengobatan yang bisa menjadi mahal tanpa asuransi.

Kamu tentu tidak menginginkan adanya pengeluaran yang besar setiap kamu atau salah satu pihak keluargamu melakukan pemeriksaan rutin atau pengobatan, kan?

2. Pekerja dengan Lingkungan Kerja Berisiko

Selain memiliki riwayat penyakit kronis, bagi kamu yang bekerja di lingkungan kerja dengan risiko kecelakaan tinggi, sebaiknya segera memiliki asuransi rawat jalan.

Risiko kecelakaan kerja yang dimaksud adalah individu yang bekerja di lingkungan dengan risiko tinggi terhadap kecelakaan atau penyakit, seperti pekerja konstruksi, laboratorium, atau industri kimia.

Dengan memiliki asuransi rawat jalan, kamu akan memiliki perlindungan yang pasti saat tertimpa kecelakaan di tempat kerja.

3. Keluarga dengan Anak-Anak

Selama masa pertumbuhannya, anak-anak seringkali mudah terjangkit virus, bakteri, atau kuman yang bisa mengakibatkan penyakit.

Penyakit tersebut tentunya akan mengganggu aktivitas bermain dan belajar pada anak.

Untuk itu, anak-anak memerlukan pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, dan kadang memerlukan perawatan medis mendadak akibat kecelakaan atau penyakit umum pada anak.

Sehingga, anak-anak dan keluarga juga merupakan prioritas yang wajib memiliki asuransi rawat jalan.

4. Orang yang Sering Bepergian

Bagi kamu yang sering bepergian, terutama ke daerah dengan kondisi kesehatan dan medis yang berbeda, mungkin memerlukan perlindungan kesehatan tambahan.

Dengan memiliki asuransi rawat jalan, kamu bisa mendapatkan perlindungan jika sewaktu-waktu membutuhkan perawatan rawat jalan ketika melakukan perjalanan.

5. Orang Tua atau Lansia

Asuransi rawat jalan bagi orang tua atau lansia menjadi hal yang penting dimiliki.

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan medis mungkin meningkat, mengingat saat usia lanjut mereka akan mudah terjangkit penyakit. 

Asuransi rawat jalan dapat membantu meringankan biaya kesehatan yang sering muncul di usia lanjut.

Baca Juga: Apakah Perlu Asuransi Kesehatan Selain BPJS Kesehatan? Yuk, Cari Tahu!

Pertanyaan Seputar Asuransi Rawat Jalan

Nah, itu tadi penjelasan mengenai asuransi rawat jalan.

Sekarang, yuk kita ulas beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar asuransi rawat jalan!

Apa Perbedaan Rawat Jalan dan Rawat Inap?

Perbedaan yang paling mendasar pada rawat jalan dan rawat inap adalah layanan perawatan yang diberikan pihak medis kepada pasien.

Rawat jalan merujuk pada pasien yang diperbolehkan pulang saat didiagnosis suatu penyakit, tetapi tetap melakukan perawatan dan pengobatan resep dokter di rumah. 

Pasien biasanya diarahkan untuk banyak beristirahat dan meminimalisir aktivitas gerak.

Berbeda dengan rawat inap yang mengharuskan pasien menginap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan oleh dokter langsung.

Bagaimana Cara Mengetahui bahwa Penyedia Asuransi yang Dipilih Adalah Terpercaya?

Pertama, riset rekam jejak dan kredibilitas perusahaan asuransi yang kamu tuju. Pastikan perusahaan asuransi yang kamu tuju terdaftar di OJK.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apakah pihak asuransi mudah dihubungi untuk melayani nasabahnya. 

Jika pihak asuransi selalu melayani nasabahnya dengan baik dan benar, maka bisa dipertimbangkan untuk menggunakan asuransi tersebut.

Berapa Rata-Rata Biaya Premi Asuransi Rawat Jalan?

Rata-rata biaya premi asuransi rawat jalan yaitu sekitar 300 ribu hingga 500 ribu per bulannya.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui ‘kan, apa saja yang harus dipertimbangkan saat memilih asuransi rawat jalan?

Tetapkan asuransi rawat jalan terbaikmu dengan beragam tips di atas, ya!

Gak perlu bimbang, Rey siap jadi asuransi rawat jalan terbaik kamu dengan beragam keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Dengan Rey Outpatient Care, kamu bisa mendapatkan layanan kesehatan seluruh Indonesia tanpa batasan rumah sakit rekanan, biaya EKG, X-Ray, pemeriksaan laboratorium, hingga pengobatan yang bisa di-cover oleh Rey.

Yang paling penting, kamu bisa mendapatkan asuransi rawat jalan hanya dengan harga mulai dari 90 ribu rupiah, lho! Murah banget!

Tunggu apalagi? 

Yuk, segera dapatkan asuransi rawat jalan dari Rey Outpatient Care dengan klik di sini.