Tanda-Tanda dan Bahaya Kelebihan Vitamin A bagi Tubuh
Secara garis besar, vitamin dikategorikan menjadi 2 jenis, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak.
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Hal tersebut membuat vitamin A mampu larut dalam jaringan lemak, sehingga menumpuk pada jaringan tubuh.
Vitamin A yang dikonsumsi secara berlebihan berpotensi mengakibatkan penumpukan vitamin A yang menyebabkan hupervitaminosis A atau kelebihan vitamin A.
Vitamin A sendiri terkandung dalam berbagai makanan sehat, seperti bayam, wortel, kentang, mangga, pepaya, daging, telur, ikan, minyak ikan, dan susu.
Ingin tahu cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, apa efek yang akan ditimbulkan bagi kesehatan jika seseorang kelebihan vitamin A?
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Bahaya Kelebihan Vitamin A
Sebagian orang telah cukup familiar dengan keberadaan vitamin A.
Namun, akibat takut merasa kekurangan, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin A tambahan tanpa memperhitungkan dosis yang tepat.
Padahal konsumsi makanan kaya vitamin A dengan pola makan sehat dan gizi yang seimbang dinilai telah dapat memenuhi kebutuhan vitamin A harian.
Berikut beberapa dampak dari kelebihan vitamin A:
1. Kerusakan Hati
Alih-alih mendapatkan manfaat, kelebihan vitamin A dapat memicu perubahan fungsi vitamin menjadi racun di dalam tubuh.
Kelebihan vitamin tersebut kemudian akan tersimpan di dalam sel yang terdapat pada hati.
Hal ini tentu akan membuat hati bekerja dengan lebih keras untuk memproses vitamin yang sebetulnya tidak perlu dilakukan.
Selain itu, penambahan vitamin A tanpa henti juga akan menyebabkan sel menjadi aktif dan mengalami hipertrofi, produksi kolagen yang berlebihan, hingga terjadinya kerusakan hati.
2. Sakit Kepala dan Vertigo
Mengonsumsi vitamin A secara berlebihan akan membuat vitamin menumpuk di jaringan tubuh, termasuk pada jaringan otak.
Tidak heran kondisi tersebut bisa menyebabkan gejala peningkatan tekanan darah yang ditandai dengan sakit kepala dan pusing.
Jika tidak ditangani dengan segera dan secara serius, gangguan kesehatan tersebut berpotensi akan berkembang menjadi vertigo.
Baca Juga: Sehat untuk Mata, 15 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin A
3. Mual dan Muntah
Overdosis vitamin A bisa menimbulkan keracunan pada tubuh.
Keracunan akan menyebabkan serangkaian gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
Jika dibiarkan, masalah ini akan meningkatkan tekanan dalam rongga kepala yang berbahaya bagi kesehatan.
4. Masalah Penglihatan
Tidak dapat dipungkiri bahwa vitamin A memiliki manfaat dalam mendukung kemampuan penglihatan.
Namun, kelebihan vitamin A lantas bisa menyebabkan gangguan penglihatan, seperti diplopia.
Diplopia merupakan gangguan yang akan membuat penderita melihat 2 gambar dari 1 objek yang sama.
Diplopia berpotensi mampu menganggu keseimbangan, gerakan, dan kemampuan penglihatan.
5. Kulit Kering
Selain untuk mata, vitamin A telah dikenal manfaatnya untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin A mampu membantu dalam pembentukan dan perbaikan sel kulit.
Bahkan vitamin yang larut dalam lemak ini dapat melawan peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh berbagai faktor.
Tentunya manfaat tersebut akan dirasakan jika vitamin A terpenuhi dengan baik.
Namun, kekurangan dan kelebihan vitamin A justru bisa menyebabkan masalah kulit, mulai dari kulit kering, kasar, hingga mudah mengelupas.
Tidak hanya itu, overdosis vitamin A turut berpotensi mengakibatkan pruritus, yaitu rasa gatal yang membuat kamu ingin terus menggaruk kulit.
6. Diare
Keracunan yang diakibatkan oleh kelebihan vitamin A mampu berpengaruh pada timbulnya diare.
Diare merupakan kondisi yang mengakibatkan seseorang akan sering buang air besar dengan tekstur tinja yang berair.
Pada umumnya, diare akan disertai gejala sakit perut.
Seperti halnya pada mual dan muntah, diare yang diakibatkan oleh kadar vitamin A yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan pada rongga kepala.
Baca Juga: 10 Anjuran Makanan untuk Anak Diare dan Pantangannya!
Jika kamu mengalami gangguan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Vitamin A
Tubuh yang telah kelebihan vitamin A akan menunjukkan tanda-tanda yang menandakan kondisi tersebut.
Seseorang yang telah mengalami gejala kelebihan vitamin A tentu perlu berhati-hati.
Hipervitaminosis A bisa menyebabkan efek samping atau tanda berupa:
- Komplikasi penipisan tulang atau tulang menjadi rapuh
- Gangguan saraf
- Kerusakan hati
- Gangguan pencernaan
- Gangguan penglihatan
- Kulit kering, bersisik, dan tampak berubah warna menjadi jingga
- Pada ibu hamil, overdosis vitamin A bisa meningkatkan risiko terjadinya cacat bawaan pada janin.
Kondisi keracunan vitamin A berpotensi akan lebih cepat dan berisiko terjadi pada bayi dan anak-anak.
Selain itu, seseorang yang mengonsumsi obat tertentu perlu berhati-hati dengan interaksi yang ditimbulkan akibat konsumsi vitamin A.
Gejala interaksi obat dengan vitamin A dapat terjadi, terutama ketika mengonsumsi pil KB, obat jerawat, obat pengencer darah, dan obat kemoterapi.
Baca Juga: Tidak Hanya untuk Mata, Ketahui 9 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh
Pertanyaan seputar Kelebihan Vitamin A
Keberadaan vitamin A rasanya sudah cukup familiar bagi sebagian orang.
Bahkan beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen tambahan vitamin A tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang seharusnya.
Hal ini tentu dapat berakibat buruk bagi kesehatan, serta menandakan bahwa masih terdapat kebingungan seputar konsumsi vitamin A.
Berikut beberapa pertanyaan seputar kelebihan dosis vitamin A.
Mengapa Konsumsi Vitamin A Terlalu Banyak Buruk?
Vitamin A merupakan senyawa yang bisa larut dalam lemak.
Hal ini mengakibatkan vitamin A yang berlebihan bisa menumpuk dalam jaringan tubuh, termasuk otak.
Alhasil vitamin A yang menumpuk berpotensi mengakibatkan gejala berupa tekanan darah yang meningkat.
Tidak hanya itu, vitamin A yang berlebihan juga bisa menyebabkan komplikasi lain, seperti tulang yang rapuh, gangguan saraf, dan kerusakan hati.
Baca Juga: Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping Konsumsi Vitamin A
Apakah Vitamin A Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Rekomendasi asupan harian vitamin A adalah 700 mcg untuk wanita dewasa, sedangkan pria dewasa sebanyak 900 mcg.
Vitamin A bisa dikonsumsi setiap hari asalkan sesuai dengan anjuran dokter dan aturan penggunaan yang tertera pada label kemasan.
Apalagi suplemen vitamin A jarang menimbulkan efek samping.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang, vitamin A juga bisa menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Berapa Kebutuhan Vitamin A dalam Sehari?
Pada dasarnya, kebutuhan vitamin A setiap orang berbeda yang bergantung pada usia, jenis kelamin, serta faktor kondisi tertentu.
Berikut beberapa rekomendasi kecukupan gizi untuk vitamin A:
- Usia balita: 400 mcg
- Anak usia 4-6 tahun: 450 mcg
- Anak usia 7-9 tahun: 500 mcg
- Remaja: 600 mcg
- Pria dewasa: 600 – 700 mcg
- Wanita dewasa: 600 mcg
- Ibu hamil dan menyusui: 900 – 950 mcg
Baca Juga: Penyebab dan Akibat Kekurangan Vitamin A bagi Kesehatan Tubuh
Jika angka kecukupan vitamin A terpenuhi, maka vitamin A akan memberikan banyak manfaat, seperti:
- Menjaga kesehatan mata
- Menguatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan organ reproduksi
- Mengurangi risiko kemunculan penyakit kronis
- Mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin
- Membantu memperlambat penuaan dini
- Meningkatkan produksi sel darah merah
- Menjaga kesehatan tulang
- Membantu mengatasi jerawat, kulit kering, dan masalah kulit lainnya.
Penutup
Itulah beberapa akibat dan tanda-tanda kelebihan vitamin A.
Selama dikonsumsi dalam dosis yang tepat, vitamin A akan memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.
Maka dari itu, kamu perlu memastikan asupan vitamin A tetap cukup tanpa kekurangan ataupun kelebihan.
Masih ada pertanyaan seputar vitamin A?
Yuk, tulis di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.