Antioksidan Alami, 7 Manfaat Kacang Merah bagi Kesehatan Tubuh

Antioksidan Alami, 7 Manfaat Kacang Merah bagi Kesehatan Tubuh
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
March 28, 2023
7 menit membaca

Kacang merah merupakan salah satu bahan pangan yang cukup mudah dijumpai. 

Kacang merah kerap disuguhkan dalam berbagai jenis hidangan makanan, seperti sup kacang merah, es kacang merah, hingga menjadi pelengkap salad. 

Meskipun berukuran kecil, kacang merah mengandung segudang nutrisi yang melimpah. 

Tidak heran manfaat kacang merah sangat beragam untuk kesehatan tubuh. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, apa saja manfaat kacang merah?

Manfaat Kacang Merah bagi Kesehatan Tubuh

kacang merah kerap menjadi opsi sehat utama sumber protein rendah lemak bagi vegetarian

Kacang merah mengandung karbohidrat, protein, mineral, serat, dan berbagai vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Tidak heran kacang merah kerap menjadi opsi sehat utama sumber protein rendah lemak bagi vegetarian

Bahkan kacang merah memiliki akivitas antioksidan yang paling tinggi dibandingkan dengan kacang kedelai dan kacang hijau.

Yuk, ketahui 7 manfaat kacang merah untuk kesehatan tubuh. 

1. Mengontrol Gula Darah

Kacang merah memiliki khasiat dalam membantu mengontrol gula darah dan baik dikonsumsi untuk penderita diabetes. 

Kandungan serat dalam kacang merah mampu menjaga glukosa untuk tidak dilepas dalam darah terlalu cepat. 

Kacang merah yang mengandung karbohidrat kompleks membuatnya lebih lambat untuk menghasilkan glukosa dalam darah dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. 

Hal ini baik untuk menjaga kadar gula dalam darah tiba-tiba tidak terkontrol yang kerap memicu diabetes. 

Kacang merah dapat membantu mencegah resistensi insulin yang memiliki potensi memperparah kadar gula darah pengidap diabetes. 

Penelitian memperlihatkan bahwa kacang merah mengandung indeks glikemik yang rendah, serta kaya akan serat dan protein, sehingga membantu penderita diabetes untuk mengontrol gula darah, mendukung efektivitas kerja insulin dalam tubuh, dan mencegah penyakit metabolik. 

Namun, kacang merah sebaiknya diolah sendiri dan hindari konsumsi kacang merah kalengan dengan kandungan garam yang tinggi.

Anda disarankan untuk merebus kacang merah sendiri dan hindari konsumsi kacang merah kalengan karena kandungan garamnya tinggi.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Dalam 100 gram kacang merah mengandung serat larut dan tak larut air sekitar 13 gram.

Serat larut paling banyak terkandung dalam daging kacang, sedangkan serat tak larut paling banyak berada pada kulit kacang merah. 

Serat tak larut mampu mendorong makanan masuk ke dalam usus, membuang racun dalam tubuh, dan menjaga keasaman lambung. 

Dengan serangkaian manfaat tersebut, kacang merah dapat melancarkan sistem pencernaan dan membantu tubuh menghindari masalah pencernaan. 

Serat larut sendiri akan bercampur dengan air dan mengikat menjadi lebih kental, lalu menetap di lambung dalam waktu yang cukup lama. 

Hal ini membuat perut tidak akan kosong dalam waktu lama, sehingga risiko mag menjadi berkurang. 

Selain itu, kacang merah juga mengandung pati yang membantu perkembangan berbagai bakteri baik untuk melawan berbagai masalah pencernaan. 

Adapun kandungan serat tidak larut dan pati berfungsi sebagai prebiotik yang dapat membantu menjaga jumlah bakteri baik di usus. 

3. Mencegah Kanker

100 gram kacang merah mampu memenuhi sekitar 52% kebutuhan serat dalam sehari. 

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi harian, serat berperan dalam mengurangi risiko terserang kanker. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi serat dapat menurunkan risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker payudara.

Beberapa jenis serat dalam kacang merah dapat difermentasikan oleh bakteri baik untuk membentuk asam lemak. 

Asam lemak tersebut akan membantu menjaga kesehatan usus dan meminimalisir risiko kanker. 

Adapun kandungan antioksidan dalam kacang merah mampu menangkal potensi radikal bebas penyebab kanker. 

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kacang merah kaya akan protein bebas kolesterol dan rendah lemak. 

Setiap 100 gram kacang merah mengandung sekitar 20 gram protein yang memenuhi 40% kebutuhan protein harian. 

Dengan mengonsumsi kacang merah, kebutuhan protein dapat terpenuhi tanpa perlu khawatir kolesterol dan kadar lemak jenuh meningkat. 

Adapun kacang merah mengandung serat larut yang bermanfaat dalam menyeimbangkan kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). 

Selain itu, kacang merah kaya akan berbagai mineral, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan folat yang mampu menekan kadar homosistein dalam darah. 

Homosistein sendiri berperan dalam memicu penyakit jantung koroner. 

180 gram kacang merah sendiri mengandung 2500 mg kalium yang telah memenuhi 72% kebutuhan kalium harian.

Beragam nutrisi tersebut membuat kacang merah mampu melancarkan peredaran darah ke jantung dan meringankan kerja pembuluh darah.

Bahkan konsumsi kacang merah diklaim bisa mengurangi konsentrasi protein C-reaktif. 

Protein C-reaktif merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh.

Penyakit jantung berpotensi timbul akibat terdapat peradangan pada dinding arteri, sehingga kadar protein C-reaktif meningkat. 

Dengan kadar protein C-reaktif yang terkontrol, maka risiko penyakit jantung dapat diminimalisir. 

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kacang merah mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang tinggi, sehingga dapat mengontrol nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama. 

Perut yang terasa penuh membuat orang berpikiran dua kali untuk mencari camilan. 

Dengan serangkaian nutrisi yang dimiliki kacang merah membuat asupan ini sangat tepat dikonsumsi bagi seseorang yang sedang diet. 

Kacang merah berperan sebagai penghabat aktivitas enzim alfa-amilase. 

Dengan begitu, tingkat penyerapan karbohidrat akan semakin lambat, sehingga kacang merah ideal dalam membantu penurunan berat badan. 

Baca Juga: 7 Tips Menu Diet saat Puasa Turun 10 Kg dalam Seminggu

6. Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil

Kacang merah baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Kandungan protein, asam folat, dan zat besi dalam kacang merah akan mendukung kesehatan ibu dan janin. 

Wanita yang sedang hamil sangat membutuhkan zat besi dan asam folat yang lebih banyak.

Nutrisi tersebut dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bayi dan plasenta. 

Dalam masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami peningkatan jumlah sel darah, sehingga zat besi berperan penting dalam membentuk sel darah baru untuk memastikan kecukupan oksigen dalam tubuh dan janin. 

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia pada ibu, bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah, hingga depresi setelah melahirkan. 

Baca Juga: Bumil, Ini 5 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil yang Wajib Kamu Tahu!

Memperhatikan kesehatan ibu dan bayi tentu sangat penting untuk menunjang proses kehamilan. 

Jika kamu kebingungan dalam menentukan asupan yang tepat ketika sedang hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Serangkaian nutrisi dalam kacang merah bermanfaat dalam meremajakan kulit dan tubuh. 

Kandungan antioksidan yang tinggi membuat kacang merah berperan dalam mencegah penuaan dini. 

Hal ini dikarenakan kacang merah mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel tubuh.

Kacang merah bermanfaat dalam menjaga metabolisme asam amino, sintesis histamin, asam lemak, dan sistesis hemoglobin yang berperan besar terhadap kesehatan kulit.  

Pertanyaan Seputar Konsumsi Kacang Merah 

konsumsi kacang merah mentah atau yang tidak diolah dengan sempurna dapat memicu keracunan akibat zat yang dinamakan Phytohaemagglutinin

Kacang merah merupakan sumber protein rendah lemak yang baik untuk tubuh. 

Tidak hanya dihidangkan dalam berbagai makanan, beragam manfaat kacang merah membuat banyak orang rutin mengonsumsinya.

Namun, beberapa orang kerap masih kebingungan dalam mengonsumsi kacang merah. 

Berikut beberapa pertanyaan seputar konsumsi kacang merah. 

Apa Efek Samping dari Kacang Merah?

Kacang merah mengandung beragam nutrisi yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. 

Namun, konsumsi kacang merah mentah atau yang tidak diolah dengan sempurna dapat memicu keracunan akibat zat yang dinamakan Phytohaemagglutinin.

Phytohaemagglutinin merupakan protein yang mengikat karbohidrat yang dapat berinteraksi dengan reseptor membran untuk menggumpalkan sel.

Kacang merah yang tidak diolah dengan baik dapat memicu gejala keracunan, seperti mual, pusing, muntah, dan diare. 

Selain berpotensi mengakibatkan gangguan pencernaan, kacang merah yang dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan nutrisinya tidak diserap oleh tubuh dengan baik. 

Gejala keracunan kacang merah kerap muncul setelah satu sampai tiga jam setelah mengonsumsi kacang merah yang tidak diolah dengan baik. 

Pemulihannya sendiri biasanya berlangsung sekitar tiga hingga empat jam setelah gejala timbul. 

Maka dari itu, penting untuk mengolah kacang merah dengan tepat agar tidak menimbulkan efek samping.

Kacang merah perlu direndam minimal 5 jam, lalu direbus selama setidaknya 10 menit dengan suhu 100 derajat celcius.

Kacang merah kemudian dapat ditiriskan dan dibilas sebelum diolah kembali menjadi berbagai hidangan lainnya.  

Baca Juga: 7 Manfaat Rumput Laut yang Menakjubkan untuk Kesehatan

Apakah Kacang Merah Mengandung Kolesterol?

Kacang merah mengandung nutrisi penting bagi kesehatan. 

Alih-alih mengandung kolesterol, kacang merah merupakan sumber protein yang bebas kolesterol dan rendah lemak. 

Bahkan kacang merah lantas mampu menurunkan kolesterol. 

Serat larut yang terkandung dalam kacang merah mampu menyeimbangkan kadar kolesterol baik dan kolesterol jahat. 

Selain itu, kacang merah dapat berperan dalam mengendalikan tekanan darah. 

Alhasil rutin mengonsumsi kacang merah sangat bermanfaat untuk seseorang yang menderita kolesterol. 

Penutup

Itulah beberapa manfaat kacang merah bagi kesehatan tubuh. 

Nutrisi yang tinggi membuat kacang merah kerap dikonsumsi rutin oleh beberapa orang. 

Namun, pengolahan kacang merah harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. 

Jika kamu memiliki pengalaman seputar konsumsi kacang merah, yuk share di kolom komentar!

Membership Kesehatan dari Rey. Mulai dari 35rban per bulan.

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 12, 2023
Bolehkah Makan Bakso saat Batuk? Ini Jawabannya!

Bolehkah makan bakso saat batuk? Pertanyaan seputar boleh atau tidaknya mengonsumsi bakso saat batuk sering...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
May 9, 2023
Kapan Sebaiknya Minum Vitamin D? Dosis & Efek Sampingnya!

Suplemen vitamin D memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satu manfaat dari vitamin D adalah...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
July 6, 2023
16 Makanan yang Mengandung Vitamin A dan Kadar Kandungannya

Vitamin A merupakan jenis vitamin larut yang mudah diserap bersama lemak.  Vitamin yang larut dalam...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
9 menit membaca