Benarkah Tipes Karena Kelelahan? Ketahui Penyebab Sakit Tipes Ini, Yuk!
Pasti kamu pernah mendengar ungkapan “Jangan kecapekan, nanti tipes, lho!”.
Kalimat tersebut sering terdengar mungkin saat kamu melakukan aktivitas berat atau bekerja tanpa henti.
Kelelahan kerap disebut sebagai penyebab seseorang kena tipes.
Penyakit tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, benarkah tipes karena kelelahan bisa terjadi?
Agar tidak menduga-duga, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apakah Kelelahan bisa Menyebabkan Tipes?
Faktanya tidak demikian, mudah lelah adalah bagian dari gejala tipes tetapi bukan sebagai penyebab.
Seseorang yang terkena tipes akan mengalami gejala seperti, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, dan kelelahan.
Penyebab demam tifoid atau tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhi pada usus.
Infeksi bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi salah satunya melalui transmisi fekal-oral.
Misalnya, orang yang kena penyakit tipes tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah menggunakan toilet.
Kemudian menyiapkan makanan atau minuman untuk orang sehat.
Maka bakteri yang ada pada orang sakit tipes bisa masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman tersebut.
Jadi, kelelahan bukanlah penyebab kena tipes atau tifoid.
Kenapa Tipes Sering Dikaitkan karena Kecapekan?
Walaupun bukan penyebab utama tipes, daya tahan tubuh bisa menurun akibat kelelahan.
Saat ada bakteri masuk dalam tubuh, sistem imun tidak cukup kuat untuk melawan bakteri, akibatnya peluang terjadinya infeksi juga semakin besar.
Tubuh kelelahan ditambah jajan sembarangan dan kurang menjaga kebersihan dengan baik akan membuat tubuh terjangkit penyakit demam tifoid dengan mudah.
Selain itu, orang yang memiliki faktor risiko terkena penyakit tipes bisa lebih mudah jatuh sakit.
Berikut beberapa faktor risikonya:
- Orang yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi demam tifoid dan jarang cuci tangan.
- Bepergian ke daerah atau lingkungan yang rentan terkena tipes.
- Sering mengonsumsi makanan sembarangan yang mungkin pengolahannya menggunakan air mentah.
Tipes Diakibatkan Karena Apa?
Demam tifoid atau yang akrab disebut tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini menyerang saluran pencernaan dan berkembang biak dengan sangat cepat di dalam tubuh.
Selain itu, ada pula kebiasaan buruk sehari-hari yang memudahkan bakteri masuk ke dalam tubuh dan membuat penularan penyakit tipes juga mudah, yaitu:
- Jajan atau makan sembarangan
- Mengonsumsi air minum kotor
- Kurang menjaga kebersihan makanan
- Menggunakan toilet kotor
- Berhubungan intim dengan penderita tipes
Hal – hal yang disebutkan di atas ini dapat menjadi sarana berpindahnya bakteri Salmonella typhi dari satu orang ke orang lainnya.
Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan serta hindari kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan kamu terserang tipes.
Baca juga: Apakah Penyakit Tipes Menular? Simak Cara Pencegahannya
Apakah Lemas Termasuk Tipes?
Tubuh lemas termasuk salah satu gejala tipes.
Kondisi ini digambarkan dengan rasa kantuk yang berat serta tidak mampu untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Energi di dalam tubuh rasanya seperti habis.
Rasa lelah akibat tipes berkaitan erat dengan infeksi di dalam tubuh.
Bakteri Salmonella yang menginfeksi usus halus membuat fungsinya untuk menyerap nutrisi makanan menjadi kurang optimal.
Selain itu, adanya infeksi ini juga membuat sistem kekebalan tubuh harus melawannya. Hal ini juga membutuhkan banyak energi.
Saat penyerapan nutrisi terganggu, padahal tubuh memerlukan banyak energi akan membuat badan terasa lemas.
Baca juga: 4 Makanan untuk Tipes yang Aman, Apa yang Tidak Diperbolehkan?
Apakah Orang Tipes Tidak Boleh Kelelahan?
Istirahat total adalah salah satu obat untuk mengobati tipes dan mengatasi tubuh yang lemas. Istirahatkan tubuh dari kelelahan dengan tidur nyenyak.
Sebagian penyembuhan dan pemulihan tubuh dari penyakit terjadi pada fase istirahat total atau tidur nyenyak.
Pada fase tersebut, sistem kekebalan tubuh berusaha mengumpulkan dan mengenali informasi mengenai patogen untuk melakukan perlawanan.
Selain mempercepat proses pemulihan, tidur juga akan membantu sel, jaringan, dan organ untuk memperbarui diri sehingga bisa berfungsi dengan optimal.
Baca juga: Kenali 2 Jenis Test Tipes untuk Diagnosis Gejala dan Penyakit Tipes!
Berapa Lama Lemas Tipes Hilang?
Dengan penanganan yang tepat, menjaga pola makan, menghindari pantangan sakit tipes, maka berbagai keluhan akan sembuh dalam waktu 1 sampai 4 minggu.
Bahkan, rasa lelah dan lemas ini bisa terus terasa sampai kamu dinyatakan sembuh.
Namun pada beberapa kasus, gejala penyakit tifus juga bisa memburuk dan membahayakan hingga mengancam nyawa.
Jika dalam 3 hari setelah menjalani pengobatan, keluhan belum juga membaik, coba periksakan kembali ke dokter untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Penutup
Jadi bisa disimpulkan bahwa tipes karena kelelahan ini bukan penyebab utama. Namun, kelelahan bisa meningkatkan risiko terjangkit tipes.
Untuk menghindari tubuh kelelahan, tidurlah dengan cukup dan berkualitas.
Hal Ini juga bisa membantu untuk mencegah tipes.
Selain itu, kunci mencegah tipes lain yang bisa kamu lakukan adalah menjaga kebersihan tangan dan makanan, tidak jajan sembarangan, dan mengikuti vaksin tifoid.
Masih ada pertanyaan seputar kelelahan karena tipes? Sharing di kolom komentar, ya!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.