Kenali 5 Penyebab Tipes ini, Benarkah Karena Kecapekan?

Kenali 5 Penyebab Tipes ini, Benarkah Karena Kecapekan?
Yosephine
Yosephine
December 8, 2022
5 menit membaca

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. 

Penyakit ini termasuk ancaman serius di seluruh dunia yang sudah menyerang hingga 27 juta orang atau lebih setiap tahun, termasuk Indonesia.

Kamu yang mengalami demam tifoid akan merasakan gejala tipes seperti demam tinggi, sakit kepala, badan lemah, sakit perut, kehilangan nafsu makan, hingga pegal-pegal.

Tapi apa saja sih, sebenarnya penyebab tipes? 

Bagaimana bisa tubuh terserang tipes?

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Baca selengkapnya di bawah ini, yuk!

Penyebab Tubuh Terserang Tipes

Salmonella typhi sebagai bakteri penyebab tipes (tifus) adalah bakteri yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan yang kurang bersih (higienis).

Bakteri ini juga bisa menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan dan berkembang biak dengan sangat cepat.

Namun sebenarnya, ada pula beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang menjadikan bakteri penyebab tipes masuk ke dalam tubuh. 

Berikut beberapa penyebab tubuh terserang tipes, di antaranya:

Jajan atau makan sembarangan

Penyebab tipes yang pertama adalah jajan sembarangan. 

Risikonya bisa meningkat saat kamu merasa kelelahan.

Bakteri penyebab demam tifoid umumnya hidup di dalam air yang sudah terkontaminasi feses. 

Hal itu juga bisa menempel pada makanan atau minuman yang kamu konsumsi akibat jajan sembarangan.

Biasanya, anak kecil lebih rentan terkena demam tifoid karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa. 

Atau, bisa juga karena anak kecil masih suka jajan sembarangan.

Kurang menjaga kebersihan makanan

Tidak menjaga kebersihan diri dan makanan bisa menjadi penyebab demam tifoid bahkan setelah dinyatakan sembuh.

Meskipun kurang umum, bakteri Salmonella typhi bisa bertahan di urin orang yang terinfeksi.

Orang terinfeksi yang menyentuh makanan tanpa mencuci tangan dengan benar atau setelah buang air kecil juga bisa menularkan infeksi tersebut kepada orang lain.

Selain itu, mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang berasal dari air terkontaminasi urine/tinja yang terinfeksi bakteri penyebab tipes juga bisa menyebabkan tipes.

Menggunakan toilet kotor

Bakteri penyebab tifus masih bisa bertahan meskipun berada di tinja orang yang terinfeksi. 

Saat menggunakan toilet yang tercemar tinja penderita tipes dan tidak dibersihkan secara menyeluruh, kamu yang tadinya sehat bisa juga terkena penyakit tipes.

Itulah mengapa kamu perlu waspada dan menjaga diri dalam menggunakan toilet. 

Cuci selalu tangan setelah buang air untuk mencegah terinfeksi tipes.

Mengonsumsi air minum kotor

Tidak hanya menghindari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, kamu juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi air minum. 

Tanpa disadari, tinja atau kotoran manusia juga bisa mencemari air minum.

Hal ini juga perlu diperhatikan jika kamu suka minuman dingin.

Sebab es batu yang digunakan juga masih bisa membawa bakteri tipes. 

Pastikan mengonsumsi air yang higienis, ya!

Berhubungan intim dengan penderita tipes

Poin ini termasuk penyebab tipes pada orang dewasa. 

Berhubungan intim dengan orang yang sakit tipes bisa meningkatkan faktor risiko tipes misalnya saat melakukan oral dan anal seks. 

Bakteri dari anus yang sakit tipes bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya. 

Itulah mengapa berhubungan intim dengan orang sakit tipes bisa membuka peluang penyebaran bakteri penyebab penyakit tipes.

Apakah Makanan dapat Menyebabkan Tipes?

Yap, memang ada beberapa makanan penyebab tipes yang perlu kamu waspadai seperti daging mentah, air mentah, dan lainnya. 

Berikut beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan tipes, seperti:

Daging mentah

Makanan mentah atau setengah matang, terutama daging bisa mengakibatkan tipes. 

Daging mentah yang mengandung Salmonella typhi bisa menyebabkan orang menderita tipes. 

Jadi sebaiknya memasak daging sampai matang ya, dan pilih daging segar sebelum dikonsumsi.

Air mentah

Tipes bisa disebabkan oleh air mentah juga, lho. 

Sebab, air yang masih mentah memiliki banyak kandungan bakteri. 

Oleh karena itu, untuk pencegahan tipes sebaiknya konsumsi air matang yang sudah diproses dan terjamin kebersihannya.

Produk olahan susu mentah

Susu sapi dan olahannya mengandung asam dan lemak yang tinggi. 

Bagi seseorang yang memiliki lactose intolerance bisa mengalami gangguan pencernaan hingga tipes. 

Selain itu, jika dalam keadaan mentah produk ini juga sangat mudah terkontaminasi Salmonella typhi, shigella, dan amoeba.

Sayur dan buah yang kotor

Sayur dan buah yang tidak dicuci bersih bisa terkontaminasi residu pestisida, bakteri E.coli, Listeria, hingga Salmonella t. bisa meningkatkan peluang untuk diare dan terkena tipes.

Makanan pedas

Tahukah kamu bahwa makanan pedas bisa melemahkan sistem imun? 

Bahkan makanan terlalu pedas bisa menyebabkan gangguan motilitas lambung dan usus. 

Mengonsumsi makanan pedas akan membuat kondisi tipes semakin parah serta diare yang tak kunjung sembuh.

Baca juga: Jauhi 8 Pantangan Penderita Sakit Tipes Ini agar Cepat Sembuh

Apakah Kecapekan dapat Menyebabkan Tipes?

Penyebab tipes bukan karena kecapekan, melainkan disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar lewat makanan atau minuman terkontaminasi.

Meskipun bukan sebagai penyebab utama, tetapi kecapekan juga bisa menjadi faktor yang meningkatkan terjadinya infeksi demam tifoid.

Sebab kecapekan atau kelelahan akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. 

Jadi saat ada bakteri yang masuk ke dalam tubuh, sistem imun tidak cukup kuat untuk melawannya. Akibatnya, peluang infeksi juga semakin besar.

Seseorang yang terjangkit tipes akan mengalami gejala berupa demam, nyeri otot, sakit kepala, mudah lelah, hingga gangguan pencernaan.

Jika kamu mengalami gejala tipes sebaiknya segera tanyakan ke dokter, ya.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.

Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Penutup

Pada dasarnya penyakit tipes bisa menyerang siapapun, terutama yang tidak menjaga kebersihan diri dan makanan. 

Karena itu untuk menghindari tipes, bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri, mencuci tangan sebelum makan, menghindari makanan penyebab tipes, atau melakukan vaksin untuk tipes.

Namun, jika kamu sudah terlanjur mengalami tanda dan gejala demam tifoid, segera periksakan diri ke dokter untuk menghindari komplikasi tipes yang membahayakan.

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa test untuk mengetahui tipes serta pengobatan tipes terbaik sesuai kondisimu, baik itu perawatan di rumah sakit maupun rawat jalan dengan antibiotik.

Masih ada pertanyaan seputar penyebab tipes? Yuk, tuliskan di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
December 4, 2023
Manjur! 15 Cara Menghilangkan Kapalan di Kaki dengan Cepat

Kapalan atau kalus merupakan kondisi ketika kulit pada bagian jari kaki atau tangan, tumit, dan...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca
February 27, 2024
Apa Itu Autis? Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Penyembuhan

Beberapa dari kamu mungkin sudah tidak asing dengan autisme atau autism spectrum disorder. Umumnya gangguan...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
October 27, 2023
Apa Itu Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan)?

Apa itu anxiety? Belakangan ini, anxiety disorder atau gangguan kecemasan sering diperbincangkan, khususnya di media...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca