Wajib Tahu! 7 Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk
Saat bulan Ramadhan tiba, umat muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Meskipun berpuasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan rohani, namun bagi sebagian orang, rasa lemas dan ngantuk bisa menjadi tantangan yang mengganggu keseharian.
Hal ini tentu saja dapat mengurangi produktivitas dan semangat selama berpuasa.
Jangan khawatir, ada berbagai tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk yang dapat kamu terapkan agar tetap bugar dan bersemangat menjalani ibadah puasa.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Sebelum masuk ke tips yang bisa membantu kamu selama puasa, ada baiknya kita cari tahu mengenai penyebab sering ngantuk dan lemas saat puasa.
Kenapa saat Puasa Gampang Ngantuk dan Lemas?
Tapi jika kamu merasa mudah lemas dan ngantuk ketika berpuasa, maka hal tersebut tidak wajar lagi. Pasti ada hal-hal yang menyebabkan kondisi tersebut.
Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab kondisi ini agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Berikut ulasan tentang beberapa penyebab ngantuk dan lemas saat berpuasa.
1. Kadar gula darah menurun
Salah satu penyebab rasa lemas dan lesu yang dirasakan saat berpuasa adalah berkurangnya kadar gula darah di dalam tubuh.
Rasa ngantuk dan lelah tersebut akan semakin terasa ketika siang hari atau sebelum berbuka.
Sebab pada saat itu, kadar gula darah di dalam tubuh mulai menipis.
Makanya di waktu-waktu tersebut, kebanyakan orang yang berpuasa sulit untuk produktif dan lebih memilih untuk istirahat atau tidur.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai
2. Waktu tidur tidak teratur
Orang yang menjalani puasa sering merasakan ngantuk terutama di pagi dan siang hari.
Hal ini disebabkan oleh perubahan pola tidur selama bulan Ramadhan.
Pada bulan ini, orang-orang terbangun pada jam 2 pagi untuk mempersiapkan makanan sahur dan menunggu waktu sholat subuh.
Tak heran jika perubahan siklus tersebut membuat stamina tubuh akan berkurang hingga menyebabkan tubuh terasa lemas dan kantuk.
Karena pola tidurnya berubah, maka rasa ngantuk mulai menyerang saat pagi hari tiba.
Selain itu, menjelang siang, kadar gula darah dalam tubuh mulai menurun sehingga rasa ngantuk semakin berat.
3. Tubuh kekurangan cairan
Tubuh emas dan ngantuk ketika menjalankan puasa juga bisa disebabkan oleh kekurangan cairan di dalam tubuh.
Khususnya jika tidak makan dan minum selama 13 jam, maka tubuh rentan mengalami dehidrasi.
Banyak orang yang membatasi minum hanya segelas saat makan sahur, sehingga saat tengah hari terutama pada cuaca panas, badan terasa lemas.
Untuk mencegah dehidrasi, dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih saat bersantap sahur.
Sebaiknya hindari minum kopi atau teh saat sahur, karena dapat memicu dehidrasi saat berpuasa.
Baca Juga: 19 Akibat Kurang Minum Air Putih, Bisa Jadi Sakit?
4. Tidak mengonsumsi cukup protein
Lemas dan ngantuk yang dirasakan saat berpuasa terkadang juga disebabkan oleh kurangnya asupan protein di dalam tubuh.
Tidak perlu heran, karena salah satu manfaat utama protein dalam tubuh adalah meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Pengaruhnya malah lebih besar dari yang dihasilkan oleh lemak atau karbohidrat.
Oleh karena itu, jika badan terasa lemas saat berpuasa padahal sudah tidur dan minum air putih dalam jumlah yang cukup ketika sahur, besar kemungkinan tubuh kekurangan protein akibat kurang mengonsumsi makanan berprotein tinggi.
5. Pola tidur salah
Sebagian orang yang berpuasa merasa heran ketika badannya terasa lemas dan lelah, padahal baru saja bangun dari tidur siang.
Anggapan bahwa tidur siang sepuasnya ketika sedang puasa bisa mengembalikan kesegaran badan merupakan anggapan yang keliru.
Justru tidur siang dalam durasi yang cukup lama ketika sedang berpuasa merupakan penyebab energi dan stamina tubuh berkurang.
Pasalnya, pola tidur yang salah akan menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian tubuh kita.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk tidur siang dalam durasi waktu 15-20 menit saja ketika sedang berpuasa.
6. Stress kronis
Masalah datang menimpa seseorang tanpa mengenal waktu.
Bahkan ketika sedang berpuasa di bulan ramadhan, seseorang bisa saja mengalami masalah yang berat dan berlarut-larut.
Ketika itu terjadi, stres kronis bisa saja menimpa.
Saat mengalami stres kronis, metabolisme tubuh orang yang berpuasa akan menurun.
Tidak heran jika badan akan terasa lemas dan lelah sepanjang hari.
7. Tidak produktif
Kurangnya asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh saat berpuasa mengakibatkan tubuh kamu terasa lelah, lemas, dan ngantuk.
Hal ini wajar terjadi, terutama pada orang yang baru pertama kali berpuasa.
Tapi ingat, jangan menuruti keinginan tubuh untuk tidur sepanjang hari.
Saat tidak produktif, justru tubuh akan semakin terasa lemas dan lelah ketika berpuasa.
Oleh karena itu, upayakan untuk tetap melaksanakan rutinitas harian.
Berolahraga juga merupakan aktivitas yang bagus dilakukan ketika sedang puasa, selama porsinya tidak berlebihan.
8. Konsumsi karbohidrat olahan secara berlebihan
Karbohidrat memang merupakan sumber energi bagi tubuh.
Saat kekurangan karbohidrat, tubuh mudah terasa lelah dan lemas.
Tapi ingat, mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan juga bukan hal yang baik.
Sebab, tubuh justru mudah lelah ketika mengonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah yang berlebihan
Saat tubuh mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan, kadar gula darah di dalam tubuh akan meningkat dengan cepat.
Meskipun tubuh terasa cepat bertenaga, namun kadar gula darah ikut memburuk.
Ketika itu terjadi, tubuh akan terasa lemas terutama ketika sedang berpuasa.
Bagaimana Cara agar Tidak Lemas dan Ngantuk saat Puasa?
Supaya puasa tidak lemas dan ngantuk, kamu perlu menerapkan beberapa tips yang efektif untuk mengindari lemas.
Lantas apa sajakah tips mencegah tubuh lemas selama menjalano puasa Ramadhan?
1. Minum air putih dalam jumlah yang cukup
Sebagaimana yang telah disinggung di atas bahwa dehidrasi merupakan salah satu penyebab lemas dan ngantuk ketika berpuasa.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi air minum dalam jumlah yang cukup. Ini termasuk salah satu cara agar puasa tetap segar dan bugar yang penting untuk diterapkan.
Cobalah pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih.
Caranya, minumlah 2 gelas ketika berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam, serta 2 gelas saat sahur.
Selain minum air putih, buah-buahan atau yogurt juga sangat bagus dikonsumsi untuk menambah asupan cairan.
Baca Juga: Yuk, Simak Tips Minum Air Putih Saat Puasa dengan Pola 2-4-2
2. Konsumsi makanan kaya nutrisi
Saat bersantap sahur, banyak orang mengonsumsi jenis menu yang dianggap bisa mengenyangkan.
Padahal, tidak semua jenis makanan bisa memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Akibatnya, tubuh merasa lemas dan ngantuk sepanjang hari karena kekurangan nutrisi.
Agar tetap bertenaga saat berpuasa, sebaiknya makan makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti sayur-sayuran, ikan, dan telur.
Buah-buahan yang baik untuk dimakan saat sahur adalah pisang, apel, atau kurma.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini 10 Menu Buka Puasa Sehat untuk Tubuh
3. Cukup tidur malam
Tips agar puasa tidak lemas selanjutnya adah dengan upayakan cukup tidur di malam hari.
Penting untuk mendapatkan cukup tidur di malam hari selama bulan puasa agar tetap bugar.
Sebaiknya tidur segera setelah selesai sholat tarawih dan bangun tidak lebih dari jam 3 pagi.
Dengan begitu, tubuh akan mendapatkan waktu istirahat yang cukup di malam hari.
4. Olahraga secara teratur
Meskipun olahraga menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak energi, tapi setelahnya tubuh akan terasa lebih segar. Itulah salah satu manfaat dari olahraga di bulan puasa.
Oleh karena itu, salah satu tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk adalah dengan berolahraga secara rutin.
Tapi ingat, jangan sampai berolahraga secara berlebihan dan memberatkan tubuh yang sedang berpuasa.
Sebaiknya lakukan olahraga ringan seperti jogging atau berjalan kaki dalam waktu yang tidak terlalu lama.
5. Banyak bergerak
Meskipun badan kekurangan asupan makan dan minum saat berpuasa, bukan berarti tidur terus atau lebih banyak berdiam diri dan mengurangi aktivitas.
Sebab, kondisi seperti ini justru akan menyebabkan tubuh terasa lemas dan mengantuk.
Cobalah lakukan rutinitas harian sebagaimana biasanya.
Bagi pekerja kantoran, duduk terus di dalam ruangan justru menyebabkan ngantuk dan lemas.
Oleh karena itu, cobalah sesekali keluar ruangan untuk berbincang dengan teman-teman kantor agar rasa kantuk dan lemas yang dirasakan hilang.
6. Tidur siang sejenak
Salah satu tips agar puasa tetap semangat dan tidak lemas yang perlu diperhatikan adalah tidur siang sejenak.
Saat terbangun, badan akan terasa lebih segar dan berenergi.
Tapi ingat, jangan sampai tidur siang terlalu lama dan berlebihan.
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya di atas, tidur siang dalam durasi yang terlalu lama justru menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian tubuh kita.
Akibatnya, tubuh akan terasa lemas dan lelah saat terbangun.
Oleh karena itu, upayakan durasi waktu tidur siang tidak lebih dari 15-20 menit saja.
7. Hindari stres kronis
Banyaknya masalah yang dihadapi seringkali menyebabkan seseorang terkena stres kronis.
Jika gangguan ini terjadi ketika sedang berpuasa di bulan ramadhan, akan mengakibatkan tubuh terasa lemas sepanjang hari.
Bahkan, bisa saja kepala mengalami pusing berat.
Oleh sebab itu, upayakan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang memberatkan pikiran ketika sedang berpuasa.
Untuk mengatasi masalah ini, baca juga artikel di blog Rey tentang 5 Cara Menghilangkan Stress Paling Ampuh Serta Kenali Gejalanya.
Apabila kamu sudah menerapkan beberapa tips di atas, tetapi masih merasa mudah lemas dan lesu saat menjadi puasa bisa jadi ada penyakit lain yang mendasarinya.
Sebaiknya periksakan pada dokter untuk mengetahui kondisi tubuh secara akurat dan menentukan penanganan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Penutup
Demikianlah ulasan mengenai sebab-sebab yang bisa menyebabkan lemas dan ngantuk saat berpuasa serta cara mengatasinya.
Sangat disayangkan jika tidak bisa memaksimalkan ibadah di bulan ramadhan akibat kondisi tubuh yang lemas dan ngantuk sepanjang hari.
Oleh karena itu, terapkanlah semaksimal mungkin tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk yang telah disebutkan di atas.
Masih ada pertanyaan terkait topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.