Selanjutnya, kamu juga bisa menyajikan rendang sebagai menu makanan keluarga.
Rendang adalah salah satu resep makanan sehari-hari yang digemari banyak orang.
Makanan berbahan dasar daging ini bahkan menduduki peringkat 1 dalam daftar World’s 50 Most Delicious Food oleh CNN pada 2011 lalu.
Tak hanya lezat, rendang merupakan menu makanan yang mengandung protein hewani sehingga bisa membantu pertumbuhan dan penggantian sel tubuh yang rusak.
Namun, makanan yang dikonsumsi berlebihan tentu tidak baik, bukan?
Makan rendang berlebihan dinilai bisa meningkatkan kolesterol dan lemak dalam tubuh.
Jadi, makan dengan porsi yang cukup dan tetap jaga asupan makanan, ya.
9. Rawon hitam
Rawon merupakan salah satu jenis makanan yang cara memasaknya menggunakan kecap hitam.
Kecap hitam ini konon merupakan makanan favorit keluarga kerajaan, lho.
Selain menggunakan kluwek sebagai bumbu, rawon juga menggunakan bumbu lain seperti bawang putih dan merah, kemiri, ketumbar, jahe, lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam.
Kamu juga bisa menambahkan sayuran tauge dan cabai sebagai pelengkap.
Nah, bicara mengenai manfaat mengonsumsi rawon yaitu mampu mencegah penyakit jantung, mencegah stroke, hingga menjaga kesehatan darah.
Jadi, enggak ada salahnya nih, kalau kam rutin menjadikan rawon sebagai menu keluarga.
10. Gulai
Ide menu masakan sehat selanjutnya adalah gulai atau kari.
Gulai merupakan menu makanan khas pulau Jawa dan Sumatera.
Biasanya, gulai dihidangkan dengan mencampurkan aneka macam rempah seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, jahe, lengkuas, adas, pala, jinten, serai, dan kayu manis.
Manfaat mengonsumsi gulai yaitu meningkatkan sistem imun tubuh, mengurangi risiko diabetes, dan lainnya.
Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi gulai ya, karena bisa mengakibatkan kolesterol meningkat.
11. Tengkleng
Tengkleng adalah makanan khas Solo yang sekilas mirip dengan gulai kambing.
Hidangan tengkleng terdiri dari tulang, daging, dan jeroan kambing yang dipadukan dengan kuah santan beraroma rempah yang memikat.
Manfaat mengonsumsi tengkleng yaitu sebagai sumber antioksidan, mencegah anemia, menjaga imunitas tubuh, dan lainnya.
Supaya lebih enak, dalam penyajiannya kamu bisa masukkan taburan bawang goreng.
12. Pecel semanggi
Pecel semanggi terbuat dari bahan dasar daun semanggi dan kecambah dengan bumbu pecel yang khas.
Resep masakan sehari-hari ini merupakan makanan khas masyarakat Jawa Timur, khususnya kota Surabaya.
Pecel semanggi dibuat dari bumbu yang merupakan campuran dari ubi jalar, gula merah, petis, dan kacang tanah.
Cara menikmati pecel semanggi juga cukup unik, yaitu dengan menggunakan kerupuk sebagai sendok dan menyajikannya di atas daun pisang.
Nikmat, bukan?
Nah, bicara manfaat mengonsumsi pecel antara lain dapat mencegah penyakit jantung, menurunkan berat badan, hingga mencegah depresi.
13. Kepiting pedas
Ingin menu harian keluarga berbahan dasar kepiting? Coba saja kepiting pedas!
Meskipun bahan masakan ini sulit didapat, cita rasa yang ditimbulkan bisa membuat ketagihan.
Kepiting juga mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti kalsium, protein, zat besi, vitamin A, vitamin C, hingga vitamin B12.
Namun, tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa meningkatkan kolesterol.
14. Pepes tahu dan sayur tahu
Tahu merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh.
Makanan yang diolah dari kedelai ini juga mengandung nutrisi penting lain untuk tubuh mulai dari kalsium, mangan, fosfor, dan mineral lain.
Kamu bisa mengolah tahu menjadi sayur tahu atau pepes tahu. Keduanya cukup mudah dimasak dan lezat untuk disajikan.
Manfaat dari mengonsumsi tahu yaitu mampu meningkatkan kekuatan tulang, menghambat pertumbuhan sel kanker, mengontrol gula darah, dan lainnya.
15. Oseng tempe
Oseng tempe bisa dikatakan sebagai salah satu menu masakan andalan di setiap keluarga.
Oseng tempe merupakan makanan berbahan dasar tempe yang biasanya dipadukan dengan kemangi, bawang putih, bawang bombay, cabe, kecap, gula, dan garam.
Cara pembuatannya juga sangat mudah tinggal mencampurkan semua bumbu dan menumisnya.
Kemudian tambahkan tempe dan kemangi untuk aroma yang lebih lezat.
Mengonsumsi oseng tempe dapat mencegah osteoporosis, mencegah kanker, hingga mengontrol gula darah.
16. Ayam kecap manis
Ide menu sehat selanjutnya adalah ayam kecap manis.
Sudah bukan rahasia lagi kalau ayam adalah sumber protein hewani yang baik, di dalamnya juga mengandung sejumlah nutrisi.
Dengan mengonsumsi ayam, dapat meningkatkan imunitas tubuh, memproduksi sel darah merah, hingga meningkatkan kekuatan tulang.
17. Cah kangkung bawang putih
Selanjutnya, kamu juga bisa menjadikan menu cah kangkung sebagai pilihan makanan sehat.
Cah kangkung diketahui mampu membantu menjaga kesehatan mata, mencegah diabetes, hingga kaya akan antioksidan.
Selain mengonsumsi makanan sehat, kamu juga perlu lho, rutin cek kesehatan.
Sebagai manusia, kita tidak pernah tahu kapan penyakit datang menghampiri.
Jadi, sebaiknya kamu konsultasikan masalah kesehatanmu dengan dokter.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya.
Rawat inap, rawat jalan, hingga tebus obat gratis pun bisa, lho.
Kamu bisa lihat info selengkapnya dengan klik banner di bawah ini, ya.
Tips dalam Menyusun Menu Makanan Sehari-Hari
Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun menu makanan sehat dan seimbang.
Yuk, simak lebih lengkapnya berikut ini!
1. Gunakan berbagai jenis kelompok makanan
Menu makanan sehat untuk keluarga di rumah perlu meliputi protein, sayur-sayuran, gandum utuh, buah-buahan, dan produk olahan susu.
Nah, dari banyaknya daftar menu masakan di atas, pastikan sayuran lebih mendominasi, ya.
Tambahkan pula buah-buahan dan produk olahan susu dalam porsi wajar.
2. Gunakan bahan dengan tekstur dan rasa bervariasi
Padukan bahan makanan dengan bentuk, tekstur, rasa, dan warna yang berbeda.
Selain menyehatkan, keberagaman ini juga membuat masakan terlihat lebih menggiurkan dan menarik di mata konsumen.
3. Tentukan porsi sajian yang tepat
Dalam membuat menu masakan sehari-hari untuk keluarga, pastikan untuk memerhatikan porsi bahan yang dipakai.
Misalnya, penggunaan daging dengan porsi cukup, penggunaan sayuran matang dan sayuran mentah dengan porsi cukup, penambahan buah-buahan yang cukup, dan lainnya.
Usahakan menu masakan harian bervariasi ya, supaya bisa menjaga keseimbangan asupan tubuh.
4. Pastikan bahan mudah didapat
Hindari resep yang membutuhkan sayur atau buah yang sedang tidak musim sehingga persiapan memasak juga akan lebih cepat.
Apalagi jika proses memasak dilakukan sendirian, maka lebih baik memasak menu yang sederhana dan menyehatkan dengan bahan yang mudah didapat.
5. Kontrol kalori
Tips menyajikan makanan yang tidak kalah penting adalah dengan mengontrol kalori.
Jika ingin menyajikan menu dengan kalori tinggi, usahakan dengan porsi sedikit dan imbangi dengan menu makanan lain.
Contoh, kamu bisa terapkan pola masakan dengan rekomendasi 40%-60% karbohidrat, 20%-30% lemak, dan 15%-20% protein.