15 Cemilan Sehat untuk Diet, Lezat, dan Bergizi!

Camilan sehat justru bisa membantu menjaga nafsu makan dan membuatmu tetap kenyang lebih lama.

Namun, kamu tetap harus memilih cemilan dengan bijak dan mengatur porsinya dengan tepat.

Yuk, simak rekomendasi camilan sehat untuk kamu yang sedang menjalani diet di bawah ini!

Cemilan Sehat untuk Diet

Untuk menjaga kesehatan diet, kamu tidak bisa sembarangan dalam memilih camilan.

Sebaiknya pilihlah makanan atau minuman ringan yang dapat memuaskan rasa lapar.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu memilih camilan sehat yang memberikan nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh.

Berikut adalah beberapa jenis camilan sehat yang dapat kamu konsumsi:

1. Kacang-kacangan

Kacang bisa menjadi camilan yang sehat saat kamu tahu bagaimana cara mengonsumsinya.

Kacang mengandung protein dan lemak sehat yang baik untuk tubuh.

Lemak dan serat di dalamnya juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kamu bisa menambahkan kacang ke dalam yogurt atau sereal pada saat sarapan agar merasa kenyang lebih lama sepanjang hari.

2. Greek yogurt

Greek yogurt bisa menjadi salah satu pilihan camilan sehat yang lezat.

Untuk memberikan tambahan nutrisi dan rasa yang lezat, kamu dapat menambahkan buah beri seperti blueberry, strawberry, atau raspberry pada yogurt tersebut.

Yogurt greek mengandung banyak protein, sementara buah beri kaya akan antioksidan yang penting untuk kesehatan.

Kombinasi kedua bahan ini akan memberikan camilan sehat yang kaya akan nutrisi.

Namun, perlu dihindari penggunaan topping tinggi kalori seperti sereal atau cokelat, karena dapat meningkatkan berat badan yang tidak diinginkan.

3. Buah dan sayur

Untuk kamu yang sedang mencari camilan sehat yang praktis, buah dan sayur bisa menjadi pilihan yang tepat.

Porsi buah dan sayur yang cukup banyak dapat memberikan rasa kenyang meskipun memiliki kandungan kalori di bawah 100 kalori.

Beberapa jenis buah yang mengandung kurang dari 100 kalori antara lain:

• Apel ukuran sedang

• Pisang ukuran kecil

• 20 wortel ukuran sedang

• 2 buah kiwi

• Jeruk sedang

• Paprika merah sedang

• 20 kacang polong

• 20 tomat ceri

Selain itu, buah dan sayur juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, dan nutrisi penting lainnya.

4. Keju rendah lemak

Pencinta keju, ada kabar baik untukmu!

Keju bisa menjadi salah satu camilan sehat yang praktis, asalkan kamu memastikan untuk memilih keju rendah lemak dan bebas tambahan gula.

Keju rendah lemak merupakan sumber protein, vitamin, kalsium, dan mineral yang baik.

Selain itu, keju rendah lemak memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan keju tinggi lemak, sehingga cocok dijadikan sebagai camilan sehat rendah kalori.

5. Edamame

Edamame adalah camilan sehat dan praktis yang mengandung protein dan serat.

Selain itu, edamame juga mengandung potassium, zat besi, dan magnesium yang cukup tinggi.

Dengan mengonsumsi edamame di antara waktu makan, kamu akan merasa lebih kenyang lebih lama!

Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah untuk Diet, Terbukti Ampuh dan Aman!

6. Kentang panggang

Kentang panggang dapat dijadikan camilan sehat dan sumber energi yang baik untuk tubuh.

Namun, sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak topping yang tidak sehat. 

Cukup tambahkan secukupnya saus salsa yang terbuat dari bawang merah, tomat, garam, dan sedikit perasan air jeruk lemon.

7. Chia pudding

Biji chia termasuk makanan kaya serat yang bisa dimasukkan dalam menu diet.

Chia seed merupakan sumber antioksidan yang bisa meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mencegah risiko kanker.

Biji-bijian ini memiliki tingkat kekentalan yang mirip dengan agar-agar saat direndam.

Camilan sehat ini ramah bagi orang yang menjalani diet karena mengandung kurang dari 200 kalori.

8. Telur rebus

Telur adalah camilan sehat yang direkomendasikan karena kaya akan protein dan dilengkapi dengan vitamin B12 dan K2.

Meskipun kuning telur dianggap memiliki kadar kolesterol yang tinggi, jika dikonsumsi dengan wajar, telur tidak serta merta meningkatkan kolesterol.

Kuning telur juga mengandung vitamin D dan kolin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sebagai camilan diet, kamu bisa mengonsumsi 2 butir telur rebus yang hanya mengandung 140 kalori tetapi menyumbang sekitar 13 gram protein untuk tubuh.

Baca Juga: Menu Diet Karbo untuk Pemula yang Bisa Ditiru

9. Hummus

Hummus terbuat dari kacang arab yang diolah dengan sedikit minyak zaitun dan biji wijen.

Kamu bisa coba memakan hummus saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

Meskipun mengandung lemak, sebagian besar lemak dalam hummus adalah lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.

Kamu bisa mengonsumsi hummus sebagai saus pendamping dengan sayuran rendah kalori seperti mentimun.

10. Dark chocolate

Meskipun beberapa orang berpikir bahwa cokelat bisa menambah berat badan, namun hal ini tidak berlaku untuk dark chocolate.

Karena kandungan antioksidannya yang tinggi seperti polifenol dan katekin, dark chocolate bisa menjadi bagian dari makanan sehat sehari-hari.

Manfaat lain dari dark chocolate adalah membantu mengendalikan nafsu makan, terutama saat menjalani program diet.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrition and Diabetes, terbukti peserta yang memakan coklat hitam merasa lebih kenyang.

Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Baca Juga: Contoh Makanan Diet Sehat di Warteg ala Ahli Gizi

11. Keripik sayur

Keripik yang dimaksud di sini bukan keripik yang digoreng kering.

Untuk membuat camilan ini, kamu bisa memanggang sayuran berdaun hijau seperti kale, lalu tambahkan sedikit garam dan minyak zaitun.

Kale kaya akan serat dan antioksidan seperti beta-karoten, zeaxanthin, dan lutein.

Selain itu, kale juga mengandung fosfor dan kalsium yang penting untuk kesehatan tubuh.

12. Popcorn tawar

Popcorn merupakan makanan yang kaya serat dan rendah kalori, sehingga dapat membantu menjaga berat badan dengan membuat perut kenyang lebih lama.

Namun, perlu diingat untuk memilih popcorn tawar dan menghindari tambahan garam atau gula yang berlebihan.

Baca Juga: Apakah Pepaya Bagus untuk Diet? Kandungan Gizi dan Manfaatnya

13. Oatmeal

Oatmeal sering dikaitkan dengan gaya hidup sehat karena mengandung serat dan protein yang lebih tinggi dibandingkan camilan lainnya.

Kamu juga bisa menambahkan topping lezat seperti madu, bubuk kakao, buah-buahan, atau keju yang mengandung lemak rendah.

Baca Juga: Apakah Oatmeal Bagus untuk Diet? Ini Jenis dan Kandungan Gizinya

14. Granola bar rendah gula

Jika sedang mencari resep camilan manis yang sehat, kamu bisa mencoba granola bar rendah gula.

Makanan ini bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat diet yang kaya akan nutrisi.

Meski begitu, pastikan untuk membaca label nutrisi yang tertera pada kemasan.

Pilih granola bar yang mengandung tinggi protein, serat, serta sedikit gula.

15. Smoothie protein

Smoothie protein juga termasuk cemilan yang cocok untuk diet.

Kamu bisa membuatnya dari campuran bubuk protein, greek yogurt, atau tahu sutra untuk meningkatkan protein.

Camilan ini akan membuatmu merasa kenyang lebih lama.

Agar lebih lezat, kamu bisa tambahkan pula buah-buahan seperti alpukat, pisang, atau biji chia.

Namun, apabila kamu mengalami gejala yang tidak biasa saat sedang menjalani diet atau memiliki kekhawatiran terkait diet yang kamu jalani, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Penutup

Itulah rekomendasi camilan sehat untuk mendukung program diet kamu dalam menurunkan berat badan.

Sebenarnya, ada banyak pilihan camilan sehat yang lebih terjangkau secara harga.

Kunci utamanya adalah pastikan kamu menghitung jumlah kalori yang masuk, termasuk kandungan protein, lemak, dan karbohidrat dalam makanan tersebut.

Agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli diet terlebih dahulu.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah ini, ya!