13 Manfaat Jogging Rutin Demi Kesehatan Fisik dan Mental

Yosephine

November 4, 2021

7 menit membaca

Pernah enggak sih, kamu coba olahraga simpel tapi seru seperti jogging?

Aktivitas ini bener-bener menyegarkan badan dan pikiran, lho, apalagi di tengah kesibukan sehari-hari.

Nah, keunikan jogging ini juga bisa dilakuin kapan aja dan di mana aja, dan enggak butuh alat ribet.

Menariknya lagi, olahraga santai ini punya manfaat yang luar biasa buat kesehatan, loh!

Beberapa manfaat jogging yakni meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kebugaran fisik, dan mengurangi stres.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!

Di artikel ini, kita bakal bahas manfaat jogging yang bikin kamu tertarik banget buat mulai rutin lari.

Yuk, simak selengkapnya!

Sebelumnya, apa itu jogging?

Jogging merupakan sebutan untuk aktivitas lari di antara jalan santai dengan lari. Umumnya, jogging berada di bawah 10 km per jam, sementara lari sudah di atas 10 km per jam.

Untuk membantu mengukur, kamu juga bisa menggunakan aplikasi jalan kaki. Pada umumnya, mereka sudah bisa mengukur seberapa cepat laju jalan kamu.

Lantas, apa sih manfaat jogging? Apakah serupa dengan manfaat jalan kaki?

Apa manfaat jogging bagi tubuh kita?

1. Mengurangi risiko infeksi

Jogging dapat membantu merangsang terbentuknya limfosit dan makrofag, yaitu sel darah putih yang melindungi tubuh dari berbagai infeksi bakteri dan virus. Karena itu, orang yang mempunyai kebiasaan jogging pun akan lebih kuat terhadap infeksi virus, seperti flu atau batuk pilek.

2. Lebih sehat bagi jantung

Sebagai salah satu jenis olahraga kardio, jogging juga bisa meningkatkan kesehatan jantung. Sama seperti lari, jogging bisa membantu mengurangi risiko penyakit, seperti:

Kolesterol tinggi;
Kadar glukosa yang tinggi; atau
Tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Dengan menghindari tiga kondisi ini, risiko untuk mengalami penyakit yang lebih serius pun, seperti diabetes, serangan jantung, stroke, atau jenis penyakit jantung lainnya pun bisa terhindari.

3. Mengurangi risiko diabetes

Diabetes bisa terjadi karena adanya penurunan resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri adalah sebuah kondisi dimana sel tubuh tidak lagi peka terhadap insulin, sehingga kadar gula dalam darah tidak lagi terkontrol.

Untungnya, beberapa studi menemukan bahwa jogging setiap hari bisa menurunkan risiko munculnya kondisi ini. Kemungkinan, hal ini terjadi karena jogging ampuh dalam menghilangkan lemak tubuh yang bisa menyebabkan adanya resistensi insulin.

4. Lebih baik untuk paru-paru

Ketika jogging, kapasitas bernapas kita pun menjadi lebih tinggi. Hal ini bagus sebagai latihan untuk setiap otot pada sistem pernapasan tubuh, terutama pada paru-paru.

Karena jogging membuat jantung berdetak lebih kencang dan aliran darah lebih lancar, otomatis oksigen yang kamu ambil dan karbondioksida yang kamu buang pun lebih banyak. Dengan begitu, kerja sistem pernapasan pun jadi jauh lebih produktif dan efisien.

5. Meningkatkan kualitas tidur kamu

Secara umum, olahraga yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Sebuah studi oleh Journal of Adolescent Health menyatakan hanya dengan jogging selama 30 menit saja bisa meningkatkan kualitas tidur, serta mengurangi rasa kantuk di siang hari.

Selain itu, sebuah penelitian lainnya menyatakan orang yang biasanya kekurangan tidur, yaitu di bawah 6.5 jam, akan bisa tidur 75 menit lebih lama per malamnya jika jogging dengan teratur.

6. Mengurangi risiko stres

Tidak hanya kesehatan fisik, jogging pun baik untuk kesehatan mental kamu. Jogging sendirian adalah bagian dari cara gaya hidup sehat yang dapat membantu kamu menenangkan dan menjernihkan pikiran, sehingga risiko untuk stres pun berkurang.

Hal ini disebabkan karena jogging membantu kamu untuk bisa lebih sadar (mindful) akan kondisi sekitar kamu, seperti napas kamu, langkah kaki, dan rute jalan yang akan kamu ambil. Dengan begitu, pikiran kamu pun tidak kemana-mana dan menikmati masa kini.

7. Mengurangi risiko penyakit mental

Ketika kamu stres berkepanjangan, ada sebuah hormon yang menjadi tinggi diproduksi tubuh. Hormon ini disebut kortisol dan jika terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental dan gejala fisiknya, seperti:

Depresi;
Rasa cemas berlebih (anxiety);
Masalah ingatan dan konsentrasi;
Susah tidur atau insomnia;
Sakit kepala;
Masalah pencernaan;
Naiknya atau turunnya berat badan.

Karena itu, untuk menghindari masalah ini, kortisol bisa kamu jaga dengan olahraga teratur. Sebagai salah satu olahraga yang tergolong simpel, kamu pun bisa memilih jogging!

Nggak cuma bisa mengurangi risiko penyakit mental, sekarang jogging juga bisa menghasilkan hadiah.

Di #GetREYstarted, kamu bisa tukarkan langkah kamu dengan berbagai macam hadiah menarik.

Dapatkan manfaatnya, raih hadiahnya!

8. Melatih otot tubuh bagian bawah

Untuk bisa menumpu berat badan dalam kecepatan jogging, tentunya kamu menstimulasi kerja otot tubuh bagian bawah. Otot kamu pun bisa menjadi lebih kuat. Terutama di bagian betis, pantat, hingga otot paha.

9. Menjaga berat badan

Tidak hanya melatih otot, jogging juga bisa menguras energi dan membakar kalori kamu. Hanya setengah jam jogging saja sudah sama dengan 300 kalori.

Kamu pun bisa jogging yang teratur untuk mempertahankan berat badan kamu yang sekarang.

Bisa menjaga berat badan, apakah jogging bisa menurunkan berat badan juga?

Tentunya. Olahraga kardio pada umumnya bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang efektif. Termasuk misalnya jogging, lari, atau bersepeda.

10. Memperlambat penyusutan tulang belakang

Ketika kamu sudah mulai menua, bantalan tulang belakang kamu mengalami penyusutan. Ternyata penyusutan ini akan menjadi lebih cepat jika kamu tidak berolahraga secara teratur.

Posisi duduk bahkan bisa memberi tekanan berat pada bantalan tersebut.

Orang-orang yang gemar jogging pun bisa mempunyai bantalan yang lebih fleksibel dan tinggi dibandingkan mereka yang jarang bergerak.

11. Membuat kamu lebih pintar

Walau terkesan tidak menggunakan otak, tapi perkembangan otak pelari lebih cepat dibanding mereka yang jarang beraktivitas fisik.

Sebuah penelitian neurobiologi yang berfokus pada kerja otak mendapati bahwa beberapa area otak lebih terhubung ketika berlari.

Contohnya saja ingatan, multitasking, fokus, membuat pilihan, dan memproses informasi visual dan sensorik lainnya.

12. Memperlambat efek penuaan

Ketika jogging, tubuh mendapat oksigen yang lebih banyak dan aliran darah yang lebih lancar. Pada kulit, efeknya pun lebih menyehatkan.

Karena itu, jogging secara teratur bisa membuat kulit kamu lebih kencang dan tanpa keriput.

13. Berumur lebih panjang

Ketika kamu melakukan jogging, kamu bisa mengurangi berbagai macam risiko penyakit, baik penyakit menular maupun kritis berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya.

Otomatis, dengan ini pun kamu memperpanjang hidup kamu sehingga berumur panjang.

Bagaimana cara jogging yang benar?

Untuk mendapatkan manfaat jogging, tentunya kamu perlu tahu cara jogging yang benar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ingat:

1. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Kedua hal ini bisa mengurangi risiko cedera atau kram. Terutama jika kamu baru memulai rutinitas jogging, di mana otot kamu mungkin jarang dipakai.

Karena jogging bisa termasuk aktivitas tinggi, pemanasan dan pendinginan penting untuk membantu melemaskan otot kaki kamu. Lakukan 5-10 menit saja cukup kok!

2. Pahami teknik jogging

Terutama posisi tubuh dan teknik pernapasan yang tepat.

Pastikan seluruh tubuh tetap tegak tapi rileks saat jogging. Atur ayunan tangan untuk membentuk 90 derajat. Kemudian, pastikan kaki menapak dengan bagian tengah telapak, bukan tumit atau ujung kaki.

Sementara itu, atur antara jogging dan jalan. Jangan sampai kamu menghabiskan energi di 10 menit pertama. Sebagai pemula, coba dulu 30 detik jogging yang diselingi 1 menit jalan.

3. Buat sebagai rutinitas

Kamu tidak akan mendapat manfaat jogging bila hanya sekali-sekali. Karena itu, ada baiknya dibuat menjadi rutinitas. Kunci utamanya adalah konsistensi.

Tidak harus setiap hari. Namun, buatlah jadwal misalnya 3 kali seminggu.

Setidaknya coba untuk mencapai target 150 menit per minggu. Hal ini sesuai dengan saran olahraga dari Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat.

Berarti apakah jogging setiap hari baik?

Walau jogging itu baik dan butuh rutinitas, jogging setiap hari itu tidak baik. Kenapa?

Jogging menggunakan otot kaki kamu. Terlalu memaksakan penggunaan otot secara keras tanpa istirahat bisa meningkatkan risiko cedera.

Karena itu, cobalah untuk jogging 3-5 kali per minggu. Biarkan tubuh kamu beristirahat juga. Atau coba selingi dengan olahraga lain.

Kamu pun bisa mencoba mencatat dan mengukur hasil jogging kamu dengan teknologi. Baik itu menggunakan smartband atau Google Fit, kamu pun jadi bisa mengukur apakah olahraga kamu sudah cukup dalam minggu ini.

Tips jogging untuk bantu kamu terbiasa lari

Memang ada berbagai macam manfaat jogging untuk kesehatan fisik dan mental. Karena itu, cobalah untuk bisa memulai jogging secara rutin.

Namun, pastikan kamu tahu cara jogging yang benar dan tepat untuk kamu. Belajar untuk melacak detak jantung dan langkah kaki. Dengan begitu, kamu pun tidak terlalu memaksa kerja otot jantung dan kaki yang masih belum terbiasa.