Tanpa Obat! 10 Cara Meredakan Nyeri Haid Secara Alami
Nyeri haid atau dismenore adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh wanita saat menstruasi atau haid.
Wanita yang mengalami nyeri haid biasanya merasakan di bagian perut bagian bawah dan nyeri di punggung bawah sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini!
Walaupun ada banyak obat pereda nyeri yang tersedia di pasaran, namun tidak sedikit wanita yang ingin mencoba alternatif yang lebih alami.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara meredakan nyeri haid secara alami:
Bagaimana Cara Meredakan Nyeri Haid?
Ada banyak cara mengurangi kram perut ketika datang bulan.
Salah satunya dengan bantuan obat penghilang nyeri.
Tapi, sebelum buru-buru minum obat, ada baiknya untuk mencoba dulu berbagai cara berikut untuk membantu menghilangkan nyeri haid tanpa obat!
1. Menggunakan air hangat
Mandi air hangat dapat menjadi penolong untuk meringankan nyeri haid secara alami dan merilekskan otot-otot tubuh yang tegang.
Air hangat juga dapat meringankan kram pada otot-otot rahim yang kerap muncul terutama menjelang haid.
Selain itu, mengompres perut dengan handuk atau bantal panas pada mampu mengurangi rasa sakit berupa kram perut saat haid.
2. Minum teh
Minum teh herbal seperti chamomile, mint, atau jahe dapat membantu meredakan rasa nyeri dan kram ketika haid.
Teh mengandung bahan kimia alami yang dapat meminimalisir peradangan dan ketegangan pada tubuh.
Berdasarkan jurnal diterbitkan oleh Journal of Pharmacopuncture disebutkan bahwa teh yang memiliki aroma bunga chamomile dapat meringankan rasa nyeri ketika haid.
Penelitian menunjukkan bahwa chamomile mengandung senyawa anti-inflamasi, antispasmodik, sedatif, dan anti kecemasan yang dapat secara signifikan mengurangi kram haid.
Senyawa anti-inflamasi tersebut berpotensi mengurangi produksi prostaglandin sehingga dapat menolong untuk mengurangi rasa nyeri ketika haid.
3. Pijat perut dengan gerakan melingkar
Pijatan dengan gerakan melingkar dapat menolong mengurangi ketegangan dan nyeri perut ketika haid.
Memijat perut juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat ketegangan otot rahim dan meredakan stres.
Lakukan pijatan perut dengan gerakan melingkar selama beberapa menit secara teratur untuk membantu mengurangkan nyeri haid.
4. Olahraga ringan
Cara meredakan nyeri haid juga bisa dilakukan dengan olahraga.
Yap, berolahraga yang ringan dapat menjadi cara sehat untuk meminimalisir nyeri haid.
Soalnya, olahraga dapat meningkatkan peredaran darah dan suplai darah ke panggul, serta mengendurkan otot.
Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dapat membantu mengurangi produksi prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim dan kram.
Ini juga dapat menolong memperbaiki suasana hati yang buruk selama menstruasi.
Ada banyak pilihan olahraga yang aman saat haid seperti joging ringan, jalan kaki, atau senam dan kamu dapat memulainya secara teratur sebelum dan selama haid.
5. Minum jahe atau kunyit
Bahan kimia alami dalam kunyit diyakini ampuh mengatasi rasa nyeri berupa kram saat haid.
Kunyit dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi natural yang dapat membantu meminimalisir nyeri haid.
Kamu bisa menambahkan irisan jahe atau kunyit segar ke dalam minuman seperti teh dan minum selama haid.
Selain meredakan nyeri, jahe atau kunyit juga dapat meringankan gejala lain seperti mual dan sakit kepala.
Namun, mengonsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu banyak sebagai obat nyeri haid juga tidak dianjurkan karena berisiko terserang maag dan sakit perut
6. Konsumsi makanan kaya serat
Konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu meminimalisir rasa nyeri selama haid.
Serat juga dapat meringankan ketegangan di perut dan melancarkan pencernaan.
Hindari makanan yang mengandung banyak garam dan gula, karena makanan tersebut dapat memperburuk gejala haid dan menyebabkan perut kembung.
7. Air putih
Minum air putih yang cukup dapat menolong meminimalisir kembung dan meredakan kram ketika haid.
Saat haid, tubuh cenderung mengalami dehidrasi yang bisa membuat nyeri haid semakin parah.
Mengonsumsi air minimal 8 gelas per hari sangat dianjurkan untuk meringankan gejala nyeri haid.
Baca Juga: 19 Akibat Kurang Minum Air Putih untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sakit?
8. Gunakan aromaterapi
Aromaterapi dapat meringankan rasa nyeri kram saat haid dan meningkatkan suasana hati.
Kamu bisa menggunakan minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau rosemary untuk meminimalisir rasa sakit.
Campurkan minyak esensial dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dan oleskan ke perut.
9. Beristirahat dan relaksasi
Stres dan kurang tidur dapat memicu berbagai macam penyakit, tidak terkecuali nyeri ketika menstruasi melanda.
Istirahat yang cukup dan relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang dapat memperburuk nyeri haid.
Cobalah untuk tidur cukup, beristirahat di atas tempat tidur yang nyaman, dan melakukan aktivitas yang dapat membantu Anda merasa lebih rileks seperti meditasi atau mendengarkan musik yang tenang.
10. Akupuntur
Berdasarkan penelitian The American College of Obstetricians and Gynecologists, akupunktur dapat meringankan efek kram akibat haid.
Mekanisme akupunktur dalam meringankan nyeri haid belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa studi telah menunjukkan bahwa akupunktur dapat merangsang pelepasan endorfin dalam tubuh.
Endorfin adalah zat kimia alami yang diproduksi oleh tubuh untuk meredakan nyeri dan meningkatkan perasaan bahagia.
Meskipun cara di atas bisa untuk mengatasi nyeri saat haid, namun jika kamu merasakan nyeri haid yang dirasakan terlalu hebat atau terus-menerus, ada baiknya untuk konsultasi ke dokter.
Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah? Ini 15 Penyebabnya!
Pertanyaan Seputar Nyeri Haid
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait nyeri haid yang perlu kamu ketahui:
Kenapa nyeri saat haid hari pertama?
Nyeri saat menstruasi hari pertama atau dismenore biasanya disebabkan oleh kontraksi rahim yang kuat.
Ketika haid, senyawa prostaglandin dalam tubuh meningkat dan merangsang kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan aliran darah ke rahim menjadi terbatas.
Ini dapat menyebabkan jaringan di dalam rahim kekurangan oksigen, yang juga dapat menyebabkan nyeri.
Selain itu, prostaglandin juga dapat merangsang rasa sakit pada saraf di sekitar rahim dan organ panggul lainnya.
Kontraksi rahim adalah bagian normal dari siklus datang bulan yang sehat dan bertujuan untuk mengeluarkan lapisan rahim yang tidak terpakai.
Berapa lama nyeri saat haid?
Lama nyeri saat menstruasi dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.
Sebagian besar perempuan mengalami nyeri selama 1-2 hari pada awal periode menstruasi.
Namun, beberapa perempuan dapat mengalami nyeri selama beberapa hari atau bahkan selama seluruh periode menstruasi mereka.
Ada juga yang tidak mengalami nyeri sama sekali saat haid.
Jika nyeri pada perut ketika haid terus berlanjut selama beberapa hari dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu bisa coba untuk mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, apabila nyeri haid yang kamu alami tidak kunjung membaik meski telah minum obat pereda nyeri atau bahkan bertambah parah dan disertai keluhan lain, seperti perdarahan yang tak kunjung berhenti, demam, atau perubahan berat badan secara drastis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat mengevaluasi kondisi medis tertentu yang mungkin memperburuk nyeri saat menstruasi dan memberikan pengobatan yang tepat untuk membantu mengatasi kram tersebut.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Penutup
Nah, itu dia cara meredakan nyeri haid alami yang bisa kamu coba di rumah.
Nyeri haid dapat diatasi dengan berbagai cara alami diantaranya dengan mandi air hangat, minum teh herbal seperti chamomile, pijat perut, olahraga ringan, minum jahe atau kunyit, konsumsi makanan kaya serat, dan minum air putih yang cukup.
Sebelum menggunakan obat-obatan, lebih baik mencoba cara-cara alami ini terlebih dahulu, ya.
Menurut kamu, apa cara alami yang paling efektif? Yuk, tulis pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini!