8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih
Aul Risky
Aul Risky
November 19, 2024
10 menit membaca

Di dalam kehidupan sehari-hari, mata memegang peranan yang sangat penting. Yap, berkat organ sensoris ini.

Fungsi mata sangat penting karena dapat kamu jadi bisa melihat berbagai hal sehingga memudahkan dalam menjalani berbagai aktivitas.

Namun, ada kalanya mata mengalami penurunan fungsi.

Oleh karena itu, perlu upaya untuk menjaga kesehatan mata dan mencegahnya dari berbagai penyakit.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Yuk, simak beberapa tips menjaga kesehatan mata di bawah ini!

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata?

Agar mata bisa bekerja secara optimal, ada beberapa cara lho, yang bisa kamu lakukan. 

Berikut di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menjaga mata tetap sehat.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Menjaga kesehatan mata tidak sesulit itu, kok.

Salah satu cara menjaga kesehatan mata yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Misalnya selenium, lutein, vitamin E, vitamin A, vitamin C, dan asam lemak omega-3. 

Beberapa nutrisi tersebut diketahui dapat mencegah masalah mata terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula. 

Nutrisi tersebut dapat kamu temukan di sayuran hijau, telur, kacang-kacangan dan jeruk. 

Meski begitu, pengolahan makanan tersebut perlu dilakukan dengan cara yang benar, untuk memaksimalkan khasiat yang diberikan. 

2. Rutin Memeriksakan Mata

Baik anak-anak maupun orang tua, dianjurkan untuk mengunjungi dokter mata secara rutin. Setidaknya, setiap dua tahun sekali.

Namun bagi orang dewasa di atas usia 40 tahun, dianjurkan untuk memeriksakan mata setahun sekali. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bisa mencegah penyakit mata terkait usia seperti glaukoma, degenerasi makula, dan katarak.

Pemeriksaan mata memungkinkan dokter untuk memantau kondisi mata dan mengidentifikasi masalah mata lebih awal karena kondisi medis tertentu seperti terjadi tekanan darah tinggi dan diabetes.

Terutama bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit mata yang dapat diturunkan dari orang tua kepada anak keturunannya. 

Jangan sampai mengabaikan berbagai masalah pada mata yang mungkin mulai kamu rasakan.

Jadi, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan mata secara berkala.

3. Lakukan Olahraga Secara Rutin

Beberapa studi menemukan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko penyakit mata.

Dari hasil studi tersebut, ditemukan bahwa olahraga kardio dapat menjaga mata tetap sehat. 

Hal ini terjadi karena olahraga secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh, salah satunya tekanan darah di bagian mata. 

Bahkan kebutaan akibat diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi sekali pun dapat dihindari dengan berolahraga secara rutin.

Lebih lanjut:

4. Hati- Hati dalam Menggunakan Make Up

Riasan dalam bentuk cair dan krim dapat menampung bakteri jika tidak digunakan dalam waktu lama.

Jadi, sebaiknya buang atau ganti make up kamu setelah 3 bulan penggunaan. 

Selain itu, pastikan untuk mencuci wajah secara menyeluruh sebelum dan sesudah merias wajah. 

Jika iritasi atau infeksi mata terjadi saat memakai riasan, hapus riasan dan segera dapatkan bantuan medis.

5. Hindari Penggunaan Gadget dalam Durasi yang Lama

Menatap layar komputer atau smartphone dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata dan menjadikan mata lelah. 

Gejalanya meliputi nyeri leher, nyeri bahu dan punggung, sakit kepala, mata kering, dan pandangan menjadi kabur. 

Jika telah bekerja di depan komputer sepanjang hari, cobalah untuk mengistirahatkan mata kamu dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik setiap 20 menit. 

Atau, kamu juga dapat mengistirahatkan mata dengan durasi selama 15 menit setiap dua jam. 

Jika mata terasa kering, kamu bisa sering berkedip atau menggunakan obat tetes mata. 

Pastikan bahwa ketika menggunakan gadget kamu memerhatikan jarak antara mata dengan layar untuk meminimalisir terjadinya kerusakan dan merawat mata agar tetap sehat 

6. Menghindari Kebiasan Merokok

Cara menjaga kesehatan mata berikutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menghindari atau mengurangi kebiasan merokok. 

Pasalnya, kebiasaan buruk ini mampu meningkatkan risiko seseorang mengalami katarak, kerusakan saraf optik, dan juga penurunan fungsi penglihatan yang bahkan bisa menyebabkan kebutaan. 

Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan merokok ini. Untuk membantu kamu mengurangi kebiasaan buruk ini baca juga tips di blog Rey mengenai 13 Cara Berhenti Merokok yang Ampuh dan Efeknya Bagi Tubuh

7. Hindari Paparan Sinar Ultraviolet

Tidak hanya berbahaya bagi kulit, sinar UV juga berbahaya bagi mata, lho.

Mata yang sering terpapar sinar UV berisiko lebih tinggi terkena degenerasi makula, katarak, luka bakar pada kornea, dan ahkan kanker mata. 

Oleh karena itu, disarankan bagi kamu menggunakan kacamata hitam atau topi yang dapat melindungi mata saat kamu berada di bawah paparan sinar matahari.

8. Hindari Membaca dalam Gelap

Selain berbagai cara tersebut di atas, sebaiknya kamu menghindari kebiasaan membaca dalam gelap. 

Saat membaca buku, cobalah untuk memberi jarak mata 25-30 cm dari buku.

Menjaga kesehatan mata yang baik juga dapat dicapai dengan tidak mengabaikan berbagai masalah mata. 

Jadi, jika mata terasa sakit, bengkak, atau memengaruhi kondisi penglihatan.

Jangan ragu untuk segera menemui dokter spesialis mata, ya. Caranya mudah kok.

Makanan Apa yang Bisa Menyehatkan Mata?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengkonsumsi makanan bergizi dapat membantu kamu mengurangi gangguan pada mata dan memiliki mata yang sehat.

Berikut adalah beberapa makanan yang bisa menyehatkan mata.

1. Kacang - Kacangan

Kacang – kacangan adalah salah satu makanan yang baik bagi kondisi kesehatan mata. Makanan jenis ini banyak mengandung vitamin E, yang melindungi sel-sel mata dari radikal bebas. 

Menurut US News, vitamin E juga menunda perkembangan masalah penglihatan terkait usia seperti katarak. 

Vitamin E terdapat hampir disemua kacang – kacangan, termasuk kacang tanah, biji bunga matahari, dan hazelnut.

2. Ikan

Banyak ikan yang tinggi asam lemak omega-3, terutama ikan berlemak dan jenis berlemak.

Ikan dengan kandungan omega-3 tertinggi antara lain salmon, tuna, teri, makarel, dan sarden. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa minyak ikan dapat memberikan efek kesembuhan bagi mata kering, termasuk efek menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer.

Baca juga: 6 Tips Sehat Bekerja di Depan Komputer Seharian, Simak Yuk!

3. Wortel

 

Seperti yang diketahui bahwa wortel mengandung vitamin A dan beta-karoten. Kedua bahan tersebut dapat meningkatkan penglihatan pada malam hari. 

Beta-karoten sendiri merupakan komponen penting yang digunakan oleh tubuh untuk membuat vitamin A. 

Seperti yang kita ketahui, vitamin A sangatlah penting bagi kesehatan mata. 

Kurang mengkonsumsi vitamin A dapat menyebabkan mata jadi cepat kering, gangguan pada kornea, rabun senja, bahkan sampai kehilangan penglihatan.

4. Jeruk

Vitamin C merupakan salah satu antioksidan penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. 

Sama seperti vitamin E, vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang direkomendasikan oleh Asosiasi Optometrik Amerika untuk memerangi kerusakan mata yang disebabkan oleh umur.

Penelitian menemukan bahwa vitamin C dapat menurunkan kemungkinan terkenan katarak serta gangguan mata lainnya.

Jadi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harianmu, kamu bisa mengkonsumsi jeruk yang tinggi dengan vitamin C.

5. Telur

Di dalam telur terdapat kandungan berupa lutein dan zeaxanthin yang sangat baik bagi tubuh dan dapat mengurangi kemungkinan resiko terjadinya kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh faktor usia. 

Selain itu, terdapat banyak jenis vitamin lain didalamnya. Vitamin tersebut diantaranya terdapat vitamin E, C dan juga Seng. 

Setiap komponen yang terdapat pada telur akan mampu meningkatkan jumlah pigmen pelindung pada bagian mata yang memberikan kontrol penuh pada penglihatan sentral

6. Ubi Jalar

Tidak jauh berbeda dengan wortel, ubi jalar kaya akan beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A yang baik untuk mata.

Ubi jalar juga merupakan sumber antioksidan vitamin E yang baik untuk membantu menurunkan risiko gangguan mata yang berhubungan dengan usia.

7. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan mata kita. 

Nutrisi – nutrisi penting seperti lutein, zeaxanthin, beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E dapat ditemukan dalam sayuran yang satu ini. 

Setiap nutrisi tersebut adalah antioksidan yang membantu melindungi sel – sel mata terutama retina mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Pertanyaan Seputar Cara Menjaga Kesehatan Mata

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait tips menjaga kesehatan mata.

Apakah Tidur Baik untuk Mata?

Banyak atau sedikitnya waktu istirahat, ternyata mempunyai dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, lho. 

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. 

Sebaliknya, kurang tidur dipercaya dapat memengaruhi penglihatan. 

Seperti bagian tubuh lainnya, mata membutuhkan waktu untuk kembali pulih sepenuhnya.

Aktivitas di depan layar dan bekerja di luar ruangan bisa memakan waktu lama bagi mata untuk bisa kembali pulih. 

Oleh karena itu, tidur merupakan satu-satunya cara untuk mengistirahatkan mata sepenuhnya untuk proses pemulihan. 

Jika tidak cukup tidur, mata tidak memiliki cukup waktu untuk pulih secara optimal. 

Kondisi ini nantinya akan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap dan semakin parah. 

Efek lain dari kurang tidur adalah mata menjadi gatal, kering, dan merah.

Ini dikarenakan mata tidak menghasilkan cukup air mata yang berfungsi menjaganya tetap terhidrasi. 

Akibatnya, mata juga berisiko terkena infeksi.

Jadi, berapa lama waktu tidur yang ideal untuk tubuh kamu? 

Sebenarnya, durasi waktu yang dibutuhkan untuk tidur itu bervariasi.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para ahli, ditemukan bahwa durasi jam tidur yang ideal untuk lansia berusia lebih dari 65 tahun adalah selama 7-8 jam. 

Kemudian untuk orang dewasa yang berusia 18-64 tahun membutuhkan 7-9 jam.

Sementara itu, remaja 14-17 tahun butuh 8-10 jam istirahat dan anak 3-13 tahun membutuhkan tidur 9-13 jam

Oh iya, pastikan kamu tidak menggunakan gadget ketika hendak tidur, ya. 

Hal ini dilakukan tentu bukan tanpa sebab.

Agar pola tidur efektif dan berkualitas, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit tanpa gadget sebelum tidur. 

Apakah HP Bisa Merusak Mata?

Studi menunjukkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh laptop, smartphone, dan perangkat digital lainnya dapat merusak penglihatan dan menyebabkan kebutaan. 

Kerusakan sel fotoreseptor dapat menyebabkan degenerasi makula, yakni penyebab utama kebutaan pada orang berumur di atas usia 50 tahun. 

Namun, itu terjadi lebih cepat karena cahaya biru dari smartphone, laptop, atau perangkat digital lainnya. 

Degenerasi makula ini tidak menyebabkan kebutaan total dan hanya memengaruhi satu mata. 

Namun akan memberikan dampak terhadap penglihatan yang sedikit kabur atau tidak secerah ketika mata dalam kondisi yang normal. 

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sederhana sehari-hari seperti ketika membaca, mengenali wajah seseorang, mengemudi, dan menulis. 

Oleh karena itu, pastikan kamu menjaga kondisi kesehatan mata dengan baik dan benar, ya. 

Pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan ponsel, laptop, dan perangkat digital lainnya untuk mengurangi risiko degenerasi makula dari cahaya biru.

Misalnya, hindari bermain game seluler sebelum tidur atau saat waktu senggang. 

Selain itu, anda juga perlu menerapkan pola hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi dan menghentikan rokok.

Apakah Wortel Bisa Mengurangi Minus Pada Mata?

Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan gizi. 

Wortel memiliki banyak manfaat yang mampu menjaga kesehatan mata sekaligus meningkatkan penglihatan di malam hari. 

Wortel merupakan makanan yang dilengkapi dengan beta-karoten dan lutein. 

Kandungan tersebut diyakini sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas.

Selain itu, kadar beta-karoten yang masuk ke dalam tubuh dapat diubah menjadi vitamin A. 

Vitamin A sendiri sangat baik bagi kesehatan mata.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja.

Tapi, benarkah wortel memiliki efek memperbaiki mata minus?

Wortel berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama pada anak-anak. 

Karotenoid dalam wortel menjaga penglihatan Anda tetap tajam. 

Selain itu, sayuran ini juga dapat melindungi tubuh dari kekurangan vitamin A. 

Meskipun demikian, semua kandungan nutrisi pada wortel tersebut tidak dapat mengatasi mata minus.

Tidak peduli berapa banyak wortel yang kamu makan setiap hari, mata kamu tidak akan kembali normal.

Manfaat wortel dapat membantu menjaga kesehatan mata, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyakit mata seperti mata minus. 

Namun, untuk bisa mengetahui lebih jelas terkait pembahasan ini, sebaiknya, kamu berkonsultasi secara langsung kepada dokter, ya. 

Penutup

Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga organ tubuh lainnya. 

Enggak ada salahnya lho, untuk menerapkan cara merawat kesehatan mata yang telah disebutkan di atas.

Untuk bisa menjaga kesehatan mata maka hal yang perlu dilakukan diantaranya melakukan konsultasi pada dokter secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari rokok.

Masih ada pertanyaan seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar. 

Kembali
Rekomendasi Artikel
February 5, 2024
Ini Dia, 12 Manfaat Daun Salam, Cegah Kanker Hingga Depresi

Banyak orang yang mengenal daun salam sebagai salah satu bumbu penyedap masakan. Aromanya yang khas...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
April 24, 2024
Bayi Rewel? Ini Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi!

Bayi rewel bisa diakibatkan berbagai macam penyebab. Di antaranya, bayi bisa merasa tidak nyaman karena...

Aul Risky Aul Risky
8 menit membaca
March 6, 2023
Superfood, 7 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Pisang merupakan salah satu buah yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Tidak heran dikarenakan...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca