Bolehkah Minum Vitamin B dan C Bersamaan? Yuk, Ketahui Keamanannya!
Konsumsi suplemen seakan-akan telah menjadi gaya hidup sehat yang diterapkan oleh sebagian orang.
Mereka menginginkan tambahan asupan nutrisi harian melalui konsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tidak jarang terdapat beberapa orang yang mengonsumsi beberapa suplemen secara bersamaan.
Padahal konsumsi suplemen yang berbeda secara bersamaan dapat menimbulkan reaksi pada tubuh.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Dari sekian suplemen vitamin yang tersedia, suplemen vitamin B dan C merupakan suplemen yang paling sering dan lumrah untuk dikonsumsi.
Tidak heran beberapa orang bertanya-tanya “bolehkah minum vitamin B dan C bersamaan?”
Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Apakah Boleh Mengonsumsi Vitamin B Kompleks dan Vitamin C Bersamaan?
Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu nutrisi mikro yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh.
Kebutuhan vitamin C perlu dilengkapi melalui konsumsi makanan yang kaya akan asam askorbat.
Vitamin C memiliki manfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
Sementara vitamin B complex terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 dengan perannya masing-masing.
Vitamin B bermanfaat bagi tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan sel saraf, melancarkan pencernaan, mengoptimalkan metabolisme, menambah daya tahan tubuh, dan meningkatkan produksi sel darah merah.
Vitamin B dan vitamin C merupakan jenis vitamin dalam kategori larut dalam air, sehingga tubuh tidak akan menyimpan vitamin tersebut dalam tubuh dan membuang kelebihannya melalui urin.
Hal tersebut membuat seseorang bisa mengonsumsi vitamin B dan C dalam waktu yang bersamaan.
Interaksi kedua vitamin tidak akan menganggu proses penyerapan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Namun, kamu perlu memastikan dosis dan waktu yang tepat dalam mengonsumsi vitamin tersebut.
Baca Juga: Ketahui Dosis, Waktu, dan Aturan Minum Vitamin B Complex yang Tepat
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dalam menentukan kebutuhan dan waktu yang tepat dalam mengonsumsi vitamin, serta mengetahui interaksi terkait obat-obatan yang dikonsumsi.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Apakah Boleh Mengonsumsi Vitamin B12 Bersamaan dengan Vitamin C?
Vitamin B12 dan vitamin C merupakan dua nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin B12 memiliki tiga fungsi utama, yaitu memelihara metabolisme, menjaga kondisi saraf dan otak, dan membentuk protein.
Sementara memenuhi kebutuhan vitamin C harian dapat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kulit, serta berperan sebagai antioksidan.
Suplemen vitamin B12 bisa dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C, tetapi tidak disarankan.
Bahkan terdapat beberapa pilihan multivitamin yang mengandung kedua vitamin tersebut.
Meskipun demikian, vitamin C dosis tinggi kurang disarankan untuk dikombinasikan dengan vitamin B12.
Interaksi suplemen tersebut diklaim akan membuat penyerapan vitamin B12 berkurang.
Konsumsi dua produk vitamin yang berbeda (bukan multivitamin) tidak disarankan untuk dikonsumsi secara bersamaan, terutama jika kamu tidak mengetahui interaksi suplemen pada dosis tertentu.
Kamu disarankan untuk memberikan jeda sekitar 2 jam untuk menghindari interaksi negatif.
Selain dalam konsumsi suplemen, aturan tersebut turut berlaku jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan kaya akan vitamin B12 atau vitamin C.
Baca Juga: 9 Manfaat Vitamin B12 untuk Kesehatan Tubuh
Pertanyaan Seputar Interaksi Vitamin
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi beberapa vitamin atau asupan nutrisi dalam waktu yang bersamaan.
Namun, dalam beberapa kasus, alih-alih mendapatkan manfaat, interaksi vitamin dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Tidak heran sebagian orang kebingungan terhadap interaksi vitamin.
Berikut beberapa pertanyaan seputar interaksi vitamin.
Vitamin Apa yang Tidak Boleh Diminum Bersamaan?
Untuk melengkapi informasi di atas, selanjutnya adapun terdapat beberapa jenis yang tidak boleh diminum dalam waktu yang sama untuk menghindari risiko efek samping yang bisa membahayakan, di antaranya:
- Vitamin K dan Jenis Vitamin yang Larut dalam Lemak
Konsumsi vitamin K sangat tidak disarankan untuk berbarengan dengan jenis vitamin larut dalam lemak, seperti vitamin A dan E.
Hal tersebut akan mengganggu proses penyerapan manfaat dari vitamin K.
Adapun jika harus mengonsumsinya secara berbarengan, sebaiknya beri jeda setidaknya minimal kurang lebih dua jam.
- Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D kerap direkomendasikan untuk diminum secara bersamaan sebab memiliki manfaat yang serupa dalam menjaga kesehatan tulang.
Namun, ulasan yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan risiko stroke ketika kedua suplemen tersebut dikonsumsi secara bersamaan.
Hasil temuan tersebut didasarkan pada data dari Women’s Health Initiative (WHI), sebagai sebuah studi kesehatan nasional jangka panjang yang melibatkan lebih dari 160.000 wanita.
Vitamin D bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengatasi nyeri sendi, dan memulihkan kekuatan tulang.
Sementara kalsium terbukti dapat menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, dan meningkatkan kepadatan tulang.
Konsumsi suplemen vitamin D dan kalsium berbarengan akan membuat tubuh menyerap lebih banyak kalsium dan menghambat penyerapan vitamin D.
Bahkan konsumsi asupan vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia, yang menyebabkan sejumlah masalah serius mulai dari batu ginjal hingga kerusakan jantung.
- Vitamin A dan Makanan Kaya Vitamin A
Mengonsumsi suplemen vitamin A yang dibarengi dengan makanan yang mengandung vitamin A tinggi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius.
Hal tersebut dikarenakan sisa kelebihan vitamin A akan tersimpan dalam tubuh sebab vitamin A dikategorikan sebagai vitamin yang larut dalam lemak.
Asupan yang berlebihan berpotensi mengakibatkan tulang yang melemah, sehingga menaikkan risiko patah seiring usia yang bertambah.
Baca Juga: Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping Konsumsi Vitamin A
- Vitamin K dan E
Vitamin K yang berperan dalam membekukan darah tidak disarankan untuk dikonsumsi berbarengan dengan vitamin E dengan kadar yang tinggi.
Konsumsi vitamin E lebih dari 800 IU dapat mengganggu proses pembekuan darah dan menyebabkan darah lebih encer.
Jika vitamin K dan vitamin E dikonsumsi dalam waktu yang sama, maka vitamin E akan menetralkan khasiat vitamin K dan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
Penutup
Itulah penjelasan terkait bolehkah minum vitamin b dan c bersamaan.
Jangan sampai keliru dalam mengonsumsi suplemen secara bersamaan.
Tidak semua suplemen vitamin dapat dikonsumsi berbarengan akibat potensi efek samping yang ditimbulkan.
Masih ada pertanyaan lainnya?
Yuk, tulis di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.