Apakah Serum Vitamin C Bagus Untuk Kulit Berjerawat?
Jerawat merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat dan meradang.
Kondisi tersebut memicu benjolan kecil bernanah di bagian dalamnya.
Jerawat meradang kerap meninggalkan bekas luka yang bisa menganggu penampilan.
Nah, salah satu skincare yang direkomendasikan untuk pemilik kulit berjerawat adalah vitamin C.
Namun, pemilihan dan pemakaian skincare perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuat jerawat semakin parah.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Yuk, ketahui apakah vitamin C bagus untuk kulit berjerawat!
Apakah Vitamin C Bagus untuk Kulit Berjerawat?
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan kulit.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin C memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Kandungan tersebut baik untuk meredakan peradangan, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah infeksi bakteri, serta mencerahkan kulit, mengencangkan, hingga menghaluskan kulit.
Namun, kecocokan vitamin C dalam bentuk serum untuk digunakan bergantung pada kondisi kulit seseorang.
Pada seseorang dengan kulit sensitif, serum vitamin C bisa membuat kulit meradang akibat iritasi.
Maka dari itu, sebelum menggunakan serum atau produk tertentu, akan lebih aman jika memeriksakan diri ke dokter kulit untuk mendapatkan dosis yang sesuai jenis kulit.
Baca Juga: Apakah Vitamin E Cocok untuk Kulit Berjerawat?
Apakah Kulit Berjerawat Boleh Memakai Vitamin C?
Seseorang dengan kulit berjerawat diperbolehkan untuk memakai vitamin C.
Produk yang mengandung vitamin C dikenal bagus untuk jerawat dan sebagian besar aman untuk digunakan.
Namun, kamu perlu cermat dalam memilih produk untuk menghindari potensi iritasi.
Untuk pemula, sebaiknya menggunakan serum vitamin C dengan kandungan maksimal 10 persen.
Formula serum yang terlalu tinggi dikhawatirkan bisa menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.
Jika kondisi kulit cenderung sensitif, seseorang sebaiknya perlu menghindari serum vitamin C dengan bahan aktif asam L-askorbat.
Produk tersebut berpotensi bisa membuat kulit menjadi kemerahan dan kering.
Sebagai gantinya, pemilik kulit berjerawat dan sensitif dianjurkan untuk menggunakan serum dengan bahan aktif magnesium ascorbyl phosphate.
Serum dengan bahan aktif magnesium ascorbyl phosphate dikenal cenderung tidak akan mengiritasi kulit.
Baca Juga: 10 Manfaat Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh dan Wajah
Jika kamu masih kebingungan dalam menentukan penggunaan skincare, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Apakah Serum Vitamin C Bisa Menghilangkan Jerawat?
Serum vitamin C mengandung zat anti radang yang bisa mengurangi kemerahan pada jerawat.
Pada bekas jerawat, serum vitamin C turut mampu membantu mengatasi masalah kulit dengan cara mengurangi efek enzim tirosin yang menyebab kulit menjadi lebih gelap.
Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk membantu menghilangkan jerawat, seperti mengonsumsi makanan kaya vitamin C, melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan tabir surya, perbanyak minum air putih, tidak berlebihan menggunakan kosmetik, tidur dengan cukup, dan disiplin menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga: Cepat dan Alami, Ini 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah
Apakah Vitamin C Menyebabkan Jerawat?
Hampir semua jenis kulit bisa mendapatkan manfaat vitamin C untuk kulit.
Namun, untuk pemilik kulit yang sensitif dengan jerawat perlu mendapat tindakan pencegahan ekstra untuk menghindari jerawat.
Hal tersebut bukan disebabkan oleh penggunaan vitamin C yang bisa memperburuk jerawat, melainkan akibat potensi iritasi yang diakibatkan oleh salah mengaplikasikan vitamin C.
Berikut cara aman untuk menggunakan produk vitamin C:
- Gunakan jenis vitamin C yang lebih lembut dan ramah di kulit, yaitu askorbat THD.
- Gunakan produk dengan kadar vitamin C rendah, misalnya 10 persen.
- Kombinasikan dengan vitamin A.
- Hindari mencampur vitamin C dengan benzoil peroksida.
Manfaat Vitamin C untuk Jerawat?
Berikut beberapa manfaat vitamin C untuk jerawat:
- Mengurangi Peradangan pada Jerawat
Penggunaan vitamin C bisa menjadi salah satu solusi untuk rasa sakit yang ditimbulkan oleh jerawat yang meradang. Sebab, Vitamin C memiliki zat anti peradangan. Zat tersebut mampu mengurangi kemerahan, bengkak, hingga radang pada jerawat. - Membantu Menghilangkan Bekas Luka Jerawat
Selain menimbulkan rasa sakit, jerawat juga berpotensi meningalkan bekas atau bintik hitam yang menggangu. Penggunaan serum vitamin C bisa mengurangi masalah hiperpigminteasi dengan meminimalsir efek enzim tirosin. Enzim tersebut sendiri berperan dalam memproduksi melananin dan membuat kulit menjadi tampak lebih gelap. - Membuat Tampilan Kulit Lebih Bersih dan Cerah
Penggunaan serum vitamin C bisa meningkatkan tampilan kulit menjadi lebih cerah dan bersih. Produk perawatan kulit dengan kandungan vitamin C bisa mengurangi bintik hitam dan meratakan warna kulit. - Membantu Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat
Serum vitamin C mampu mengatasi bopeng pada bekas jerawat. Jerawat yang meradang tak jarang meninggalkan jaringan parut yang berujung pada bopeng. Maka dari itu, kandungan vitamin C bisa merangsang sintesis kolagen untuk regenerasi dan mengurangi bopeng.
Vitamin C Tidak Boleh Digunakan dengan Apa?
Ada beberapa bahan produk skincare yang tidak boleh dicampur dengan vitamin C, di antaranya:
- Benzoil Peroksida
Penggunaan vitamin C dan benzoil peroksida secara bersamaan akan mengurangi efektivitas dari kedua bahan ini. Hal tersebut dikarenakan benzoil peroksida berpotensi dapat mengoksidasi vitamin C. - Retinol
Mencampurkan vitamin C dengan retinol bisa mengakibatkan iritasi kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan, dan mengelupas. - AHA/BHA
AHA, BHA, dan vitamin C sama-sama bersifat asam mengakibakan potensi iritasi pada kulit dapat terjadi jika digunakan secara bersamaan. - Niacinamide
Penggunaan vitamin C dan niacinamide bersamaan akan membuat niacinamide bisa mengeluarkan manfaat vitamin C pada tubuh dan mengubahnya menjadi zat pemicu jerawat.
Baca Juga: Kandungan Skincare Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan Apa?
Apakah Vitamin C Bagus untuk Kulit Wajah?
Berikut beberapa fungsi vitamin C untuk kulit wajah:
- Merangsang produksi kolagen
- Mencerahkan kulit
- Melindungi kulit dari paparan sinar UV
- Melembapkan dan mengatasi kulit kering
- Mengurangi kerutan atau garis halus.
Apakah Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan Niacinamide?
Niacinamide disarankan untuk tidak dicampur dengan skincare vitamin C.
Jika dicampurkan, kedua bahan tersebut tidak akan bekerja secara efektif.
Niacinamide bisa mengeluarkan semua manfaat vitamin C, serta mengubahnya menjadi zat pemicu jerawat.
Untuk penggunaan yang aman, pemakaian dengan jarak waktu tertentu perlu dilakukan.
Misalnya, vitamin C di pagi hari, sedangkan niacinamide di malam hari.
Selain itu, kedua bahan tersebut bisa digunakan di hari yang berbeda untuk menghindari risiko efek samping.
Baca Juga: Apakah Niacinamide dan Vitamin C Boleh Digabung? Ini Perbedaannya!
Penutup
Itulah informasi seputar apakah vitamin C bagus untuk kulit berjerawat.
Meskipun memiliki segudang manfaat untuk kulit, kamu perlu berhati-hati dengan penggunaan serum vitamin C.
Hentikan pemakaian jika kondisi kulit menunjukkan efek samping.
Jika kamu masih kebingungan, yuk cobain fitur Rey gratis selama 2 bulan dengan klik banner di bawah!
Masih ada pertanyaan lainnya? Tulis di kolom komentar ya!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.