Penyebab dan Akibat Kekurangan Vitamin A bagi Kesehatan Tubuh

Apa aja sih dampak dari kurangnya asupan vitamin A?

Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Akibat Kekurangan Vitamin A

Kebutuhan vitamin A tentu harus dipenuhi oleh setiap orang.

Kekurangan vitamin A pada tahap ringan atau sedang mungkin tidak akan menimbulkan gejala khusus. 

Namun, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menimbulkan masalah yang serius. 

Berikut beberapa gejala kekurangan vitamin A yang bisa terjadi:

1. Gangguan Mata

Kurangnya kadar vitamin A dalam tubuh bisa mengakibatkan gagguan penglihatan.

Gejala ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Masalah mata akibat kurangnya kebutuhan vitamin A bisa ditandai dengan xerophthalmia saat retinol plasma menurun dan mata kekurangan vitamin A. 

Xeropthalmia bisa menyebabkan mata kering, air mata berkurang, hingga rabun senja.

Jika tidak ditangani dengan segera dan secara serius, kondisi ini bica memicu kebutaan permanen.

Baca Juga: 16 Penyebab Mata Buram, Bagaimana Mengatasinya?

2. Masalah Kulit

Selain menyebabkan masalah kesehatan mata, kadar vitamin A yang rendah bisa menyebabkan efek keratinasasi pada kulit dan selaput lendir.

Efek yang berpotensi timbul dari kondisi tersebut, seperti kulit gatal, kulit kering, rambut kering, kulit bersisik, bibir kering, dan lidah yang menebal. 

Vitamin A berperan dalam memelihara dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, mencegah penuaan dini, mencegah dan membantu mengurangi kerutan di kulit, dan mencegah kerusakan kulit akibat radiasi sinar UV. 

Tidak heran kekurangan vitamin A akan menyebabkan kulit menjadi lebih mudah berjerawat.

3. Mudah Terserang Infeksi

Vitamin A memiliki peran penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Defisiensi vitamin A bisa meningkatkan risiko terinfeksi berbagai penyakit, seperti pneunomia, ISPA, campak, dan diare.

Kekurangan vitamin A juga berisiko meningkatkan gejala dan komplikasi campak pada anak. 

4. Gangguan Pertumbuhan pada Janin dan Anak

Vitamin A adalah salah satu nutrisi yang berperan penting bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. 

Kekurangan sumber vitamin A bisa menyebabkan pertumbuhan janin terhambat.

Vitamin A yang tercukupi akan menunjang pertumbuhan janin, seperti perkembangan jantung, tulang, paru-paru, ginjal, dan mata, serta pernapasan, saraf pusat, dan sistem peredaran darah.

Selain itu, akibat kurangnya asupan vitamin A harian juga berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Vitamin A penting untuk kekebalan tubuh dan produksi sel kulit bayi. 

Anak membutuhkan vitamin A dalam membantu menjaga kesehatan mata, gigi, tulang, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Bingung? Ini 13 Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Bumil Perlu Kenali

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Rendahnya kadar vitamin A bisa memicu tumbuhnya sel kanker.

Hal ini membuat tubuh menjadi lebih rentan terkena kanker.

Namun, hubungan antara kekurangan vitamin A dan kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terutama seberapa besar pengaruh kurangnya vitamin A terhadap pembentukan kanker.

6. Masalah Kesuburan

Ada banyak hal yang menjadi penyebab infertilitas atau kesuburan, salah satunya karena kurangnya vitamin A.

Gangguan ini tidak hanya terbatas pada wanita, tetapi juga pada pria.

Tak hanya itu, kekurangan jenis vitamin A juga akan meningkatkan risiko terjadinya keguguran, kelainan genetik, atau cacat bawaan pada janin.

7. Memperlambat Penyembuhan Luka

Saat tubuh kekurangan vitamin A, kulit akan kekurangan kolagen dan proses regenerasi menjadi terhambat.

Hal ini akan membuat luka menjadi lebih sulit untuk sembuh. 

Untuk mencegahnya, kamu bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mencukupi kebutuhan vitamin A melalui konsumsi makanan kaya vitamin A.  

8. Infeksi Tenggorokan dan Saluran Pernapasan

Kurang mengonsumsi vitamin A bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. 

Bahkan defisiensi vitamin A adalah salah satu faktor yang berhubungan erat dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Minum vitamin A secara teratur dengan dosis yang cukup bisa melindungi saluran napas pada anak-anak dan orang tua.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Mata, Ketahui 9 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh

Namun, jika kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Penyebab Kekurangan Vitamin A

Umumnya, penyebab utama kekurangan vitamin A adalah kurangnya asupan vitamin A.

Seseorang tidak mengonsumsi asupan kaya akan vitamin A yang dapat diperoleh melalui konsumsi makanan ataupun suplemen.  

Selain itu, terdapat beberapa penyebab lain, seperti:

• Konsumsi harian vitamin A dari makanan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh dalam jangka waktu yang lama
• Proses penyerapan makanan terganggu akibat diare, serta rendahnya konsumsi lemak dan protein
• Adanya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan campak
• Pola diet yang buruk.

Adapun juga penyebab kekurangan vitamin A bisa terjadi disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menyerap vitamin A akibat suatu penyakit tertentu, seperti:

• Penyakit celiac, akibat mengonsumsi makanan mengandung gluten
• Penyakit crohn, peradangan yang sering terjadi di bagian usus kecil
• Infeksi usus besar
• Fibrosis kistik, penyakit turunan yang menyebab lendir dalam tubuh menjadi lengket dan kental
• Sirosis hati, rusaknya organ hati akibat jaringan parut.

Baca Juga: Sehat untuk Mata, 15 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin A

Pertanyaan seputar Kekurangan Vitamin A

Meskipun sebagian orang sudah familiar dengan vitamin A.

Namun, masih terdapat kebingungan yang kerap ditanyakan. 

Berikut beberapa pertanyaan terkait kekurangan vitamin A.

Siapa yang Bisa Mengalami Kekurangan Vitamin A?

Kekurangan vitamin A bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia ataupun jenis kelamin. 

Namun, hal ini lebih berisiko terjadi pada anak-anak dan ibu hamil, terutama yang tinggal di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. 

Kekurangan vitamin A biasanya terjadi pada anak dengan gizi buruk atau kekurangan energi protein. 

Apakah Kekurangan Vitamin A dapat Menyebabkan Anemia?

Anemia merupakan salah satu efek dari kekurangan vitamin A yang patut diwaspadai. 

Seseorang yang kekurangan vitamin A cenderung memiliki kadar zat besi yang lebih rendah. 

Hal tersebut membuat mereka rentan terkena anemia, termasuk pada ibu hamil. 

Maka dari itu, tidak ada salahnya mengonsumsi suplemen vitamin A dengan dosis yang tepat untuk mencegah potensi timbulnya penyakit.

Bagaimana Cara Mencegah Kekurangan Vitamin A?

Upaya pencegahan defisiensi vitamin A bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin A sebagai berikut:

• Hati sapi
• Daging ayam dan sapi
• Telur
• Ikan salmon
• Susu dan produk olahannya, seperti yogurt dan keju
• Buah-buahan kaya vitamin A, seperti mangga, pepaya, blewah, dan aprikot
• Sayuran kaya vitamin A, seperti wortel, bayam, paprika, dan ubi.

Baca Juga: Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping Konsumsi Vitamin A

Jika dibutuhkan, kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin A untuk mencukupi kebutuhan harian sesuai dengan anjuran dokter ataupun label pada kemasan. 

Selain itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga melakukan program pemberian vitamin A bagi anak usia balita secara nasional setiap Februari dan Agustus yang dapat diikuti untuk mencegah kekurangan vitamin A. 

Penutup

Itulah akibat dan penyebab dari kekurangan vitamin A. 

Vitamin A tentu diperlukan oleh tubuh akibat berbagai manfaat yang diberikan. 

Namun, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. 

Masih ada pertanyaan seputar vitamin A?

Yuk, tulis di kolom komentar!