Apa Itu Meditasi? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya!
Menghilangkan perasaan cemas di dalam diri memang tidak mudah.
Itulah mengapa banyak orang melakukan meditasi untuk menciptakan ketenangan dan relaksasi di dalam diri.
Tapi ingat juga, kalau meditasi bukanlah kegiatan yang bisa mengenyahkan pikiran dan perasaan negatif, melainkan membuat perasaan lebih nyaman saat banyak masalah.
Namun, apa itu meditasi? Bagaimana cara melakukan meditasi?
Apakah benar meditasi itu perlu ruang yang tenang, musik khusus, hingga ritual tertentu?
Yuk, cari tahu pengertian dan manfaat meditasi bagi fisik dan mental supaya kamu enggak keliru tentang meditasi.
Apa Itu Meditasi?
Dalam ilmu psikologi, arti meditasi adalah latihan mental dengan tujuan untuk mengontrol pikiran negatif dan perasaan seseorang.
Selain itu, tujuan meditasi juga untuk mencegah perasaan yang terpendam karena jika tidak disalurkan secara positif, bisa meledak di kemudian hari.
Meditasi juga bisa diartikan sebagai salah satu bentuk latihan untuk menjernihkan pikiran supaya lebih tenang, nyaman, dan produktif.
Untuk melakukan meditasi, kamu juga enggak perlu alat khusus sehingga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Hanya dengan rutin melakukan meditasi bisa mendukung kesehatan mental kamu, lho.
Contoh meditasi yang banyak dilakukan ialah mindfulness meditation atau dalam Bahasa Indonesia berarti meditasi perhatian.
Meditasi mindfulness adalah meditasi yang menggabungkan konsentrasi dan kesadaran.
Selain itu, meditasi mindfulness merupakan jenis meditasi yang dapat menyalurkan rasa kesal atau pikiran negatif dengan fokus pada suatu hal saja.
Misalnya bernapas secara rileks atau penggunaan kata positif sebagai afirmasi.
Dengan begitu, mindfulness meditation dapat membuat perasaan lebih bahagia dan tenang.
Mindfulness meditation cocok dilakukan bagi kamu yang mencari kedamaian atas pikiran yang berkecamuk dan komentar buruk dari orang di sekelilingmu.
Bagaimana Cara Meditasi yang Benar?
Agar bisa merasakan manfaat meditasi secara optimal, kamu perlu melakukannya dengan cara yang benar.
Nah, berikut ini adalah tata cara melakukan meditasi yang perlu kamu perhatikan.
1. Posisikan tubuh dengan nyaman
Agar fungsi meditasi bisa dirasakan dengan maksimal, maka kamu perlu melakukannya dengan posisi tubuh yang nyaman.
Sebenarnya, kamu bisa melakukan meditasi dengan cara duduk tegap, berbaring, atau berjalan.
Namun, pelaku meditasi yang masih pemula umumnya menggunakan posisi duduk tegap untuk melakukan meditasi.
Setelah terbiasa meditasi duduk, setelah itu kamu bisa mencoba bermeditasi dengan berjalan di lingkungan rumah atau dimanapun.
Cobalah untuk fokuskan pikiran pada pergerakan kaki dan hindari berjalan terlalu cepat.
Bagian yang terpenting yakni kamu perlu mengambil posisi senyaman mungkin.
Posisi yang nyaman ini akan sangat membantu untuk menjaga postur tubuh tetap baik saat melakukan meditasi.
2. Bernapas secara perlahan
Cara selanjutnya ialah bernapas secara perlahan.
Pernapasan yang pelan dan mendalam meningkatkan oksigen di dalam darah dan seluruh tubuh.
Hal ini membuat tubuh terasa lebih nyaman.
Tak hanya itu, oksigen yang tercukupi juga membuat otak lebih mudah konsentrasi dan fokus.
Cara melakukannya mudah.
Tarik napas dengan pelan dan mendalam sampai perut mengembang kemudian hembuskan secara perlahan.
Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan kamu.
Lakukan secara berulang untuk mendapatkan manfaat dari meditasi.
3. Fokuskan pikiran
Pikiran yang fokus dan tenang merupakan salah satu unsur meditasi yang terpenting.
Sebab pikiran yang fokus akan membantu untuk menjernihkan pikiran dari gangguan yang memicu munculnya stres, rasa khawatir, dan cemas.
Kamu bisa memfokuskan pikiran di berbagai tubuh secara bergantian sembari menarik napas secara perlahan.
Sadari apa yang dirasakan dari bagian tubuh tersebut.
Kamu juga bisa menyelingi sesi meditasi dengan bersyukur, berdoa, atau positive self-talk.
Namun, saat meditasi bolehkah melamun?
Melamun atau pikiran melayang saat melakukan meditasi sebenarnya hal yang normal terjadi b
agi pelaku meditasi pemula.Namun, ketika itu terjadi secara bertahap coba kembalikan pikiran ke mode rileks.
4. Lakukan di tempat tenang
Salah satu cara yang tak kalah penting saat kamu bermeditasi ialah dengan melakukannya di tempat tenang.
Jika masih pemula, sebaiknya kamu memulai meditasi dengan melakukannya di tempat tenang.
Kalau bisa bebas dari potensi gangguan suara, seperti dering telepon, bunyi kendaraan, atau bunyi televisi.
Hal-hal ini akan membuat pikiran menjadi lebih terfokus.
Saat sudah terbiasa melakukan meditasi di tempat tenang, kamu bisa mulai mencoba untuk bermeditasi di tempat ramai.
5. Buat batas waktu
Sebagai pemula, kamu bisa memulai dengan durasi waktu yang pendek.
Misalnya, bermeditasi dengan durasi 3-5 menit saja.
Jika sudah terbiasa, tingkatkan waktu meditasi secara perlahan sampai bisa melakukannya untuk waktu yang lama.
6. Akhiri meditasi secara perlahan
Saat meditasi sudah selesai dilakukan dengan batas waktu yang sudah ditentukan, kamu bisa membuka mata secara perlahan.
Setelah itu, luangkan waktu untuk memerhatikan suara di sekitarmu.
Rasakan pula bagaimana meditasi sudah memberikan dampak pada emosi dan pikiran kamu.
Apa Manfaat Meditasi?
Banyak yang bilang tujuan dari meditasi adalah menenangkan pikiran dan menciptakan kedamaian diri.
Namun, sebenarnya masih banyak manfaat lainnya yang bisa kamu peroleh lho, hanya dengan rutin melakukan meditasi.
Berikut beberapa manfaat meditasi bagi tubuh dan mental.
1. Mengelola stres
Menurut penelitian, praktik meditasi bisa mengatasi stres.
Saat sedang mengalami stres, tubuh akan melepas hormon stres yang berpengaruh terhadap:
- Detak jantung dan tekanan darah meningkat.
- Timbul rasa cemas dan susah tidur.
- Memengaruhi nafsu makan.
Meditasi dapat membantu kamu mengesampingkan pikiran negatif dan pemicu stres sehingga tubuh akan lebih tenang dan nyaman.
Tak hanya itu, melakukan aktivitas fisik seperti meditasi akan menghasilkan hormon endorfin.
Hormon ini akan bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami sehingga tidur lebih nyenyak dan stres pun berkurang.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Stress Paling Ampuh Serta Kenali Gejalanya
2. Melatih konsentrasi
Meditasi merupakan aktivitas yang dapat melatih konsentrasi, lho.
Meditasi melatih otak untuk mengaktifkan gelombang gamma yang berperan dalam proses belajar, ingatan, kesadaran, dan konsentrasi.
Selain itu, bernapas yang dilakukan secara perlahan akan membuat oksigen yang terhirup dalam paru-paru menjadi meningkat.
Oksigen yang tercukupi akan membuat otak lebih mudah untuk fokus dan konsentrasi.
3. Mengatasi gangguan kecemasan
Meditasi bisa membantu mengurangi rasa cemas dan gelisah yang berlebihan.
Meditasi yang rutin dilakukan dipercaya dapat mengurangi sitokin
Senyawa ini adalah respons terhadap stres yang memengaruhi suasana hati.
Dengan berkurangnya kadar sitokin, kecemasan juga akan berkurang dan mengurangi risiko terjadinya gangguan mental lain seperti depresi.
Baca Juga: Apa itu Overthinking? Contoh dan Cara Mengatasinya
4. Mengendalikan emosi
Tidak hanya mengurangi gangguan kecemasan, orang yang melakukan meditasi secara rutin akan membuat perasaan lebih tenang dan bahagia.
Beberapa teknik meditasi juga dapat membantu kamu lebih mengenali diri sendiri serta berdamai dengan kondisi yang sedang terjadi.
Hal tersebut tentu akan sangat membantu untuk menyehatkan jiwa dan membuat cara pandang lebih positif.
Baca juga: Redakan Stres, Coba 13 Cara Menenangkan Pikiran Ini!
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Selain baik untuk mental, meditasi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, lho
Yap, salah satu manfaat meditasi untuk kesehatan yaitu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika dibarengi gaya hidup sehat lain, seperti istirahat cukup, makan bergizi, dan berolahraga, maka meditasi bisa meningkatkan antibodi pada tubuh.
Dengan begitu, tubuh pun akan lebih tahan terhadap infeksi atau penyakit.
6. Menjaga kesehatan jantung
Saat stres berlebih, tekanan darah akan meningkat dan menyebabkan jantung bekerja lebih keras.
Kondisi tersebut tidak baik untuk jantung dan berpotensi menyebabkan masalah jantung, seperti stroke atau serangan jantung.
Nah, meditasi termasuk salah satu cara untuk menurunkan dan menstabilkan tekanan darah sehingga kesehatan jantung pun lebih terjaga.
7. Menghindari kepikunan
Saat melakukan meditasi, otak kamu dilatih untuk fokus dan berpikir jernih.
Salah satu tekniknya mengkombinasikan mantra dengan gerakan jari.
Hal ini dapat meningkatkan kemampuan saraf otak pada penderita pikun.
Artinya, melakukan meditasi sedini mungkin bisa mencegahmu dari kepikunan di masa tua nanti.
Pertanyaan-Pertanyan Seputar Meditasi
Walau sudah cukup terkenal, ternyata masih banyak pertanyaan yang perlu diluruskan tentang meditasi.
Berikut beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan orang.
Kapan waktu yang tepat untuk meditasi?
Sebenarnya, meditasi bisa dilakukan kapan saja. Bahkan di waktu-waktu yang relatif singkat sekalipun.
Hal ini bergantung dari kesempatan dan kebutuhan masing-masing.
Meskipun begitu, ada beberapa waktu terbaik untuk bermeditasi yaitu:
- Pagi hari
Beberapa pakar menyebut bahwa waktu terbaik ialah 2,5 jam sebelum matahari terbit atau sekitar pukul 3 sampai 4 pagi.
Di waktu-waktu ini, tubuh lebih mampu untuk berkonsentrasi.
Suasana pun juga lebih tenang. Dengan begitu, meditasi bisa lebih optimal.
- Waktu istirahat di siang hari
Meditasi juga bisa kamu lakukan di siang hari.
Meditasi yang dilakukan saat siang bisa mengurangi tingkat stres akibat pekerjaan.
Selain itu, meditasi siang hari merilekskan otot-otot tubuh yang tegang.
Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dan produktif dalam bekerja.
- Setelah beraktivitas
Seharian berkutat dengan berbagai aktivitas tentu akan melelahkan.
Nah, meditasi akan membantu tubuh lebih rileks, pikiran pun jadi lebih jernih.
Keesokan harinya kamu akan lebih bersemangat dalam menjalani hari.
- Setelah berolahraga
Waktu lain yang juga baik untuk bermeditasi ialah setelah berolahraga.
Meditasi akan mengendurkan otot yang tegang, menenangkan sistem saraf, dan mengatur kembali pernapasan.
Jika kamu sudah melakukan meditasi secara rutin dan masih mengalami gangguan kecemasan.
Sebaiknya, kamu konsultasikan kepada dokter, ya.
Dengan menjadi member Rey, kamu juga bisa chat dokter gratis sepuasnya lho, bahkan bisa tebus obat secara gratis.
Klik banner di bawah ini ya, untuk info lebih lanjut.
Apakah meditasi harus sambil duduk?
Duduk dengan posisi bersila ialah salah satu posisi meditasi yang paling umum.
Baik itu duduk di bantal maupun duduk di kursi.
Namun, meditasi tidak harus dilakukan dengan posisi bersila kok! ada beberapa posisi yang bisa kamu coba yaitu:
- Posisi berlutut
Salah satu kelebihan dari posisi berlutut ialah kemudahan untuk tetap menjaga punggung yang lurus.
Lakukan di lantai dengan posisi lutut menekuk.
Kamu bisa meletakkan bantal di bawah kaki untuk mengurangi tekanan pada lutut.
Jika kamu merasa tidak nyaman dengan posisi ini, coba posisi meditasi lain yang membuatmu nyaman.
- Posisi berbaring
Berbaring menjadi salah satu posisi meditasi favorit.
Tapi jika kamu mengantuk saat bermeditasi dengan berbaring, pilih posisi meditasi lain.
Meditasi dilakukan dengan berbaring telentang dan meletakkan lengan di samping.
Buka kaki selebar pinggul dan hadapkan jari kaki ke samping.
Kamu juga bisa menempatkan bantal di bawah lutut agar lebih nyaman.
- Posisi berdiri
Meditasi berdiri bisa bermanfaat untuk lebih memperkuat tubuh.
Lakukan dengan berdiri tegak dan diam selama beberapa waktu.
Buka kaki selebar bahu, geser kaki sampai tumit sedikit mengarah ke dalam dan jari kaki saling menunjuk satu sama lain.
Kemudian, angkat sedikit lutut. Atur napas dan rasakan sensasi nyaman di sekujur tubuh.
Apakah bisa meditasi sambil tiduran?
Meditasi tidak harus dilakukan dengan duduk bersila.
Kamu yang punya hobi rebahan juga bisa melakukan meditasi sambil tiduran.
Meditasi dilakukan dengan berbaring telentang dan meletakkan lengan di samping.
Buka kaki selebar pinggul dan hadapkan jari kaki ke samping.
Rilekskan badan dan fokuskan pikiran untuk merasakan helaan napas dan sensasi tubuh.
Namun, jangan sampai mengantuk saat melakukan ini ya!
Baca Juga: Apa Arti Healing? Ini 9 Manfaat dan Cara Melakukannya!
Penutup
Meditasi adalah praktik yang melibatkan pelepasan pikiran yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental.
Meski meditasi terlihat sederhana, tapi manfaatnya bukan main-main.
Tapi ingat, kamu perlu melakukan meditasi secara rutin ya, untuk mencapai tujuan.
Masih ada pertanyaan mengenai meditasi? Yuk, tanyakan di kolom komentar!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.