13 Penyebab Mual dan Kepala Pusing, Gejala, dan Cara Mengatasinya

13 Penyebab Mual dan Kepala Pusing, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Aul Risky
Aul Risky
September 24, 2024
7 menit membaca

Mual dan pusing adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang, dan bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkepanjangan.

Sensasi pusing disertai mual dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu.

Banyak faktor yang dapat memicu mual dan pusing, mulai dari kelelahan, dehidrasi, tekanan darah rendah, hingga masalah kesehatan yang lebih serius.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum mual dan pusing, gejala yang perlu diwaspadai, serta cara efektif untuk mengatasi kondisi ini agar tidak terus mengganggu rutinitas Anda.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Penyebab Mual dan Pusing

Penyebab Mual dan Pusing

Mual dan pusing adalah kondisi umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mual dan pusing:

1. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu rasa pusing dan mual.

Dehidrasi sering terjadi akibat kurangnya asupan air, keringat berlebih, atau penyakit yang menyebabkan muntah dan diare.

2. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah (hipotensi) bisa menyebabkan aliran darah ke otak berkurang, yang berujung pada gejala seperti pusing, mual, dan bahkan pingsan.

Kondisi ini bisa terjadi karena kelelahan, perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba, atau setelah beristirahat lama.

3. Vertigo

Vertigo adalah gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan sensasi berputar atau pusing hebat.

Vertigo sering disertai mual karena otak kesulitan menyesuaikan sinyal dari telinga, mata, dan tubuh.

4. Migrain

Migrain, atau sakit kepala sebelah, sering disertai dengan mual, muntah, dan pusing.

Beberapa orang juga mengalami sensitivitas terhadap cahaya dan suara selama serangan migrain.

5. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Ketika kadar gula darah turun terlalu rendah, tubuh kekurangan energi, yang dapat menyebabkan mual dan pusing.

Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes yang tidak makan cukup atau mengambil terlalu banyak insulin.

6. Anemia

Anemia, atau kekurangan sel darah merah, dapat menyebabkan pasokan oksigen ke otak berkurang,

yang memicu gejala pusing dan mual. Ini sering disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin B12.

7. Kehamilan

Mual dan pusing adalah gejala umum pada trimester pertama kehamilan, yang dikenal sebagai morning sickness.

Ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan biasanya membaik setelah trimester pertama.

8. Penyakit Motion Sickness

Motion sickness terjadi ketika sistem keseimbangan di telinga bagian dalam terganggu oleh gerakan, seperti saat bepergian dengan mobil, kapal, atau pesawat.

Kondisi ini sering menyebabkan mual, pusing, dan muntah.

9. Infeksi Telinga atau Sinus

Infeksi telinga atau sinusitis dapat menyebabkan peradangan di daerah yang mengatur keseimbangan tubuh, yang kemudian memicu pusing dan mual.

10. Efek Samping Obat

Beberapa obat, seperti antibiotik, obat tekanan darah, dan obat untuk penyakit jantung, dapat memiliki efek samping berupa mual dan pusing.

Jika ini terjadi, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mengganti obat.

11. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan bisa menyebabkan gejala fisik seperti pusing dan mual.

Saat mengalami kecemasan, tubuh bisa mengalami reaksi berlebihan, termasuk peningkatan detak jantung dan pernapasan yang tidak stabil.

12. Penyakit dalam Sistem Pencernaan

Gangguan seperti gastritis, refluks asam lambung, atau infeksi saluran pencernaan bisa menyebabkan mual dan pusing sebagai gejala tambahan.

Mual sering muncul setelah makan atau pada saat perut terasa penuh.

13. Kelelahan

Kurang tidur, bekerja terlalu keras, atau kelelahan fisik yang berkepanjangan bisa menyebabkan tubuh merasa lemah, pusing, dan mual.

Kelelahan ekstrem membuat sistem tubuh sulit berfungsi dengan optimal.

Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

Gejala Mual dan Kepala Pusing

Gejala Mual dan Kepala Pusing

Mual dan kepala pusing sering kali muncul bersamaan dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis.

Berikut adalah gejala yang umumnya menyertai mual dan pusing:

1. Sensasi Berputar (Vertigo)

Anda mungkin merasakan lingkungan di sekitar Anda berputar atau tubuh Anda sendiri yang berputar.

Gejala ini sering muncul dengan mual karena otak kesulitan menyesuaikan sinyal dari telinga, mata, dan tubuh.

2. Rasa Kepala Ringan atau Melayang

Sering kali kepala terasa ringan atau seperti melayang.

Ini bisa memicu mual, terutama jika terjadi saat berdiri tiba-tiba atau dalam posisi tertentu.

3. Kelemahan atau Rasa Lemas

Kepala pusing sering disertai rasa lemas atau kehilangan energi, yang dapat memperburuk sensasi mual.

Tubuh mungkin terasa tidak stabil atau seperti ingin jatuh.

4. Keringat Dingin

Keringat dingin adalah gejala umum yang muncul bersamaan dengan pusing dan mual.

Kulit terasa dingin dan lembap karena tubuh merespon ketidaknyamanan fisik.

5. Muntah

Mual yang intens sering kali diikuti dengan muntah, terutama pada kondisi seperti migrain, motion sickness, atau masalah pencernaan.

6. Napas Cepat atau Terengah-engah

Anda mungkin merasa sulit bernapas atau mengalami napas yang cepat saat merasa pusing dan mual, terutama jika disertai kecemasan atau stres.

7. Palpitasi atau Jantung Berdebar

Perasaan jantung berdebar atau berdetak cepat (palpitasi) juga bisa terjadi saat mengalami mual dan pusing.

Ini biasanya disebabkan oleh respons tubuh terhadap rasa tidak nyaman.

8. Kehilangan Keseimbangan

Pusing yang disertai mual sering kali menyebabkan kehilangan keseimbangan atau sulit berdiri dengan stabil, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

9. Sensitivitas terhadap Cahaya dan Suara

Mual dan pusing, terutama dalam kasus migrain, dapat disertai dengan sensitivitas yang berlebihan terhadap cahaya dan suara.

Ini bisa membuat pusing dan mual semakin parah.

10. Kepala Terasa Berat

Ada kalanya kepala terasa berat atau sulit diangkat, yang merupakan gejala yang dapat memicu atau memperburuk rasa mual.

Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah? Ini 15 Penyebabnya!

Cara Mengatasi Kepala Pusing dan Mual 

Cara Mengatasi Kepala Pusing dan Mual 

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi kepala pusing dan mual:

1. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi bisa menyebabkan pusing dan mual. Pastikan Anda minum air yang cukup sepanjang hari, terutama jika Anda merasa lemas atau kekurangan cairan.

Minum air mineral atau larutan elektrolit dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.

2. Istirahat dan Duduk di Tempat yang Tenang

Jika Anda merasa pusing dan mual, segera beristirahat.

Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman dan tenang, serta hindari cahaya terang. Duduk dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mengurangi rasa pusing.

3. Hindari Gerakan Mendadak

Gerakan yang mendadak, seperti berdiri tiba-tiba, bisa memperparah pusing dan mual.

Usahakan bergerak perlahan dan hindari perubahan posisi tubuh secara cepat, terutama saat bangun dari duduk atau tidur.

4. Konsumsi Makanan Ringan

Jika perut kosong, makanlah sesuatu yang ringan seperti biskuit kering, roti panggang, atau buah-buahan untuk membantu mengatasi mual.

Hindari makanan berat, berlemak, atau berminyak karena bisa memperburuk gejala.

5. Hirup Udara Segar

Jika merasa mual dan pusing, cobalah untuk keluar ruangan atau membuka jendela untuk mendapatkan udara segar.

Peningkatan aliran udara bisa membantu meringankan gejala.

Baca Juga: 5 Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

6. Kompres Dingin

Letakkan kompres dingin di dahi atau bagian belakang leher untuk membantu mengurangi rasa pusing.

Sensasi dingin bisa membuat tubuh lebih nyaman dan menenangkan.

7. Minum Jahe atau Teh Peppermint

Jahe dikenal memiliki sifat anti-mual. Anda bisa mencoba minum teh jahe atau mengonsumsi jahe segar.

Teh peppermint juga bisa membantu meredakan mual dan membuat perut terasa lebih nyaman.

8. Lakukan Teknik Pernapasan

Jika mual dan pusing disebabkan oleh kecemasan atau stres, cobalah teknik pernapasan dalam.

Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Teknik ini bisa membantu menenangkan tubuh dan meredakan gejala.

9. Tidur Cukup

Kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan yang memicu pusing dan mual.

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam, untuk mengembalikan energi dan mengurangi gejala.

10. Hindari Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol bisa memperburuk dehidrasi dan menyebabkan pusing serta mual.

Hindari minuman ini, terutama saat Anda sedang mengalami gejala.

11. Konsumsi Obat Antimual

Jika mual dan pusing terus berlanjut, Anda bisa menggunakan obat antimual yang dijual bebas seperti meclizine atau dimenhydrinate.

Namun, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

12. Latihan Fisik Ringan

Jika pusing disebabkan oleh kekurangan aktivitas fisik, lakukan latihan ringan seperti berjalan-jalan santai untuk membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi gejala pusing.

13. Konsultasi dengan Dokter

Jika pusing dan mual tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti muntah terus-menerus, nyeri dada, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Penutup

Itulah penyebab mual dan kepala pusing yang bisa kamu pahami. Mual dan kepala pusing adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi hingga kondisi medis yang lebih serius.

Meskipun sebagian besar kasus dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti istirahat, minum air yang cukup, atau mengonsumsi makanan ringan, penting untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh.

Jika gejala berlangsung lama atau disertai tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan, seperti muntah terus-menerus atau kehilangan keseimbangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi mual serta pusing, Anda bisa menjaga kesehatan dan kualitas hidup dengan lebih baik.

Cobain Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 15, 2023
Alami, 9 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat!

Banyak orang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi yang bisa berbahaya jika tidak segera diatasi. ...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
October 15, 2022
7 Penyebab Carpal Tunnel Syndrome, Apa Gejalanya?

Pernahkah kamu merasa kesemutan di sekitar jari dan telapak tangan setelah melakukan aktivitas seperti berkendara...

Dwi Julianti Dwi Julianti
8 menit membaca
March 26, 2024
11 Perbedaan Flu dan Pilek yang Perlu Kamu Tahu

Kata flu dan pilek bukan lagi hal baru, karena sudah sangat sering manusia alami. Keduanya...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca