Hindari, 10 Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung

Hindari, 10 Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung
Dwi Julianti
Dwi Julianti
March 20, 2023
6 menit membaca

Penyakit asam lambung sering kali dipicu oleh kebiasaan menunda makan sehingga mengakibatkan perut terasa nyeri karena naiknya asam lambung. 

Bukan hanya menunda makan, tetapi kenaikan asam lambung juga bisa disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini

Salah satu pemicu timbulnya gejala asam lambung naik adalah makanan atau minuman yang menjadi pantangan asam lambung.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan pantangan juga bisa menyebabkan gejala asam lambung semakin memburuk. 

Oleh karena itu, penderita asam lambung dianjurkan untuk menghindari makanan atau minuman yang menjadi pantangan asam lambung.

Yuk, simak ulasan mengenai berbagai jenis makanan dan minuman pantangan asam lambung berikut ini!

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung Naik

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya kamu hindari atau batasi untuk mencegah asam lambung naik, yaitu:

1.    Makanan pedas

makanan pedas termasuk pantangan asam lambung. Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dan nyeri ulu hati. 

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dan nyeri ulu hati. 

Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa makanan pedas mengandung capsaicin.

Umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai.

Cabai mengandung zat pemberi rasa pedas bernama capsaicin

Zat ini bisa memperparah iritasi lambung.

Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan. 

Semakin lama makanan bertahan di perut, semakin meningkat pula risiko asam lambung naik.

Oleh karena itu, bagi kamu yang sering mengalami asam lambung naik atau gejala maag, sebaiknya hindari segala macam makanan pedas, ya!

2.    Makanan berlemak

Selain makanan pedas, makanan berlemak juga bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung. 

Makanan tinggi lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.

Akibatnya, pengosongan organ lambung berjalan lebih lambat dan memicu produksi asam lambung berlebih.

Untuk mencegahnya, batasi atau kurangi asupan makanan yang mengandung banyak lemak. 

Hindari makanan berlemak seperti gorengan, keju, jeroan, daging olahan, serta daging merah berlemak tinggi, misalnya sirloin dan iga.

3.    Makanan asin

Tak jauh berbeda dengan makanan pedas, terlalu banyak asupan makanan asin juga bisa memicu gejala maag saat asam lambung naik.

Sejumlah penelitian memang menunjukkan bahwa makanan yang mengandung natrium yang tinggi dapat memicu refluks asam.

Hal ini mungkin dikarenakan kombinasi dari garam sekaligus makanan yang dihindari asam lambung lainnya, seperti gorengan dan berlemak.

Namun kondisi tersebut ternyata tidak terlalu berpengaruh pada orang sehat dengan pola makan yang baik.

Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi sebaiknya konsumsi makanan asin dalam batas wajar agar tidak memicu masalah pencernaan ini.

4.    Makanan mengandung gas

Makanan yang mengandung gas bisa membuat tekanan perut naik dan akhirnya memicu GERD. 

Contoh makanan yang mengandung gas adalah kol, sawi, dan brokoli.

5.    Buah dan Sayuran Tertentu

Buah dan sayuran merupakan bagian penting dari pola makan sehat. 

Meski termasuk makanan sehat, namun ada beberapa jenis sayur dan buah pantangan asam lambung yang justru bisa memicu asam lambung naik.

Berikut beberapa jenis buah dan sayuran pantangan asam lambung, sehingga perlu dibatasi konsumsinya:

•    Jeruk (termasuk jeruk bali dan lemon)

•    Limau

•    Nanas

•    Tomat (termasuk makanan berbahan dasar tomat)

•    Bawang putih dan bawang bombay

•    Seledri

•    Kembang kol

•    Ubi

•    Kacang-kacangan

Buah dan sayuran di atas perlu kamu kurangi konsumsinya untuk mencegah perut kembung dan tidak nyaman karena asam lambung naik.

6.    Cokelat

Meskipun cokelat diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan, dapat memicu gejala penyakit asam lambung kambuh kembali dan bahkan memperburuk gejalanya.

Hal ini karena efek cokelat yang dapat melemaskan otot di katup kerongkongan.

Dapat memicu makanan dan isi lambung naik kembali. 

Sehingga bisa membuat penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas di dada serta leher.

7.    Makanan Olahan Susu

Makanan yang dihindari penderita asam lambung selanjutnya adalah olahan susu.

Beberapa jenis olahan susu yang dimaksud, seperti:

•    Keju

•    Mentega

•    Sour cream dan lain-lain

Hindari olahan susu tersebut, karena mengandung lemak tinggi dan bisa memicu produksi asam lambung berlebih.

Batasi juga konsumsi yoghurt dan mayones, yang bisa memicu mual atau muntah pada penderita GERD.

8.    Kafein

Mungkin kamu sudah pernah atau sering mendengar bahwa orang yang memiliki maag tidak dianjurkan minum minuman berkafein, seperti kopi. Minuman pantangan asam lambung ini diketahui dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah.

Mungkin kamu sudah pernah atau sering mendengar bahwa orang yang memiliki maag tidak dianjurkan minum minuman berkafein, seperti kopi.

Minuman pantangan asam lambung ini diketahui dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah.

Akibatnya, asam lambung pun bisa naik kembali ke kerongkongan dan memicu gejala yang mengganggu.

Selain melemahkan otot esofagus, kafein juga disebut dapat merangsang produksi cairan asam lambung.

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon gastrin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang lambung untuk menghasilkan asam lambung.

9.    Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol juga merupakan pantangan yang harus dijauhi oleh penderita asam lambung. 

Pasalnya, minuman ini bisa menyebabkan iritasi lambung dan melemahkan otot-otot di kerongkongan. 

Hal tersebut bisa membuat gejala asam lambung kambuh atau menjadi semakin parah.

Oleh karena itu, untuk mencegah gejala asam lambung naik, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol, seperti wine, anggur, bir, atau cocktail.

10.    Minuman Bersoda

Pantangan penderita asam lambung berikutnya yakni minuman yang mengandung soda.

Soda dan minuman berkarbonasi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.

Minuman soda ini akan memicu dan memperparah keluhan sakit maag atau dispepsia.

Keluhan tersebut ditandai dengan nyeri ulu hati, perut kembung, dan dapat disertai mual dan muntah.

Hal itu akan terjadi terutama jika jumlah minuman soda yang diminum terlalu banyak.

Baca Juga: Simak! 9 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Pertanyaan Seputar Pantangan Asam Lambung Naik

Berikut adalah pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai pantangan asam lambung naik:

Apa ciri-ciri asam lambung naik?

Ciri-ciri asam lambung naik yang utama adalah sensasi terbakar di dada alias heartburn, terutama setelah makan dan saat berbaring.

Hampir semua orang pernah mengalami heartburn, tetapi bagi orang yang menderita GERD, intensitas dan frekuensi heartburn lebih sering dan parah.

Selain heartburn, biasanya ada gejala lain seperti rasa asam dan pahit di mulut karena isi lambung naik hingga ke ujung mulut, merasa kenyang setelah makan sedikit, sering bersendawa, sakit leher, perut kembung atau mual, banyak air liur, bau mulut, dan batuk kering.

Namun, setiap orang dapat merasakan gejala yang berbeda-beda ketika mengalami asam lambung naik.

Selain sensasi terbakar di dada, biasanya orang merasakan hal-hal berikut ini:

•    Nyeri dada

•    Mual atau mulas

•    Bersendawa

•    Kembung

•    Diare

•    Sensitif terhadap jenis makanan tertentu

•    Sulit menelan makanan

•    Seperti ada benjolan di kerongkongan

•    Batuk terus-menerus

•    Suara serak

•    Tenggorokan terasa sakit atau terbakar

•    Asma

•    Muntah

•    Sulit tidur di malam hari

•    Mulut terasa asam

Nah, jika kamu merasakan gejala-gejala yang disebutkan diatas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala tersebut dapat menandakan kondisi yang lebih serius seperti GERD atau bahkan tukak lambung.

Dengan berkonsultasi dengan dokter, kamu dapat mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Selain itu, dokter dapat memberikan saran untuk perubahan gaya hidup dan diet yang dapat membantu mencegah asam lambung naik dan mengurangi gejalanya.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Baca Juga: Hindari! Penyebab Asam Lambung Naik yang Wajib Kamu Tahu

Penutup

Nah, itulah daftar makanan dan minuman pantangan asam lambung naik.

Gejala asam lambung yang sesekali kambuh biasanya tidak perlu dikhawatirkan. 

Namun jika gejala naiknya asam lambung sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan tak kunjung membaik meski sudah menghindari berbagai pantangan asam lambung.

Periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.

Masih punya pertanyaan terkait pantangan asam lambung yang harus dihindari? Tulis di kolom komentar, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
April 22, 2024
Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah? Ini 15 Penyebabnya!

Sakit perut di sebelah kanan bawah bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik hal ringan ataupun...

Aul Risky Aul Risky
8 menit membaca
October 19, 2023
10 Ciri-Ciri Batuk Mau Sembuh, Berapa Lama Normalnya?

Batuk merupakan salah satu penyakit yang biasa dialami oleh setiap orang. Batuk dapat disebabkan oleh...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
September 22, 2023
Apakah Boleh Minum Teh saat Batuk?

Minum teh saat batuk seringkali menjadi opsi untuk melegakan tenggorokan.  Meskipun minum teh saat batuk...

Miska Syahirah Miska Syahirah
7 menit membaca