6 Cara Manjur Atasi Mual saat Puasa

6 Cara Manjur Atasi Mual saat Puasa
Yosephine
Yosephine
March 27, 2023
7 menit membaca

Apakah kamu pernah mengalami mual saat menjalani ibadah puasa?

Mual saat puasa bisa menjadi penyebab ketidaknyamanan dalam menjalankan ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari.

Mual kerap terjadi saat puasa karena perubahan pola makan yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.

Salah satu faktor penyebab mual saat puasa adalah asupan makanan yang tidak tepat pada saat sahur dan buka puasa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa agar dapat menghindari mual saat berpuasa.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Sekarang mari kita bahas cara mengatasi dan penyebab mual saat berpuasa!

Apa Penyebab Mual saat Berpuasa?

Mual seringkali terjadi karena ada gangguan pada organ pencernaan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Mual biasa terkadang juga disertai dengan muntah yang dapat membuat tubuh semakin lemas saat berpuasa.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya rasa mual saat berpuasa antara lain, tidak makan sahur dengan benar atau tidak memperhatikan asupan nutrisi yang terkandung di dalam makanan.

Konsumsi makanan berminyak juga bisa menjadi pemicu mual saat sahur.

Selain itu, tidur dalam keadaan perut penuh makanan juga dapat membuat asam lambung naik dan menimbulkan rasa mual.

Kondisi lain yang bisa menyebabkan muntah dan mual saat berpuasa adalah heartburn atau GERD, yaitu saat makanan naik kembali ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa agar dapat menghindari munculnya rasa mual dan muntah saat berpuasa.

Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini 10 Menu Buka Puasa Sehat untuk Tubuh

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mual saat Puasa?

Meskipun mual seringkali tidak disertai dengan muntah yang dapat membuat tubuh lemas, namun jika mual tidak diatasi dalam waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan kehilangan banyak energi dan membuat tubuh lemas.

Oleh karena itu, jika kamu mengalami mual saat menjalankan puasa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya agar tidak mengganggu kesehatan dan kegiatanmu.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat mengalami mual:

1. Gunakan Minyak Kayu Putih

Saat sedang berpuasa, kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi obat melalui mulut.

Namun, kamu bisa menggunakan minyak kayu putih pada beberapa bagian tubuh seperti perut, leher, dan punggung, untuk membantu menghangatkan badanmu.

Minyak kayu putih dan beberapa jenis minyak dengan jenis yang sama termasuk obat-obatan yang diperbolehkan dan tidak akan membatalkan puasamu.

Selain minyak kayu putih, kamu juga bisa menggunakan koyo pada bagian perut dan pinggang untuk membantu menghangatkan area perut.

Setelah mengoleskan minyak kayu putih secara merata, kamu bisa mengenakan pakaian panjang atau tebal agar tubuhmu tetap hangat.

Suhu badan yang hangat dapat membantu mengurangi rasa mual yang kamu alami selama menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Bagaimana Cara Minum Obat saat Puasa yang Benar?

2. Merilekskan Otot

Salah satu cara mengatasi mual saat berpuasa adalah dengan membuat otot kamu rileks melalui relaksasi otot progresif (PMR).

Kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk memijat beberapa bagian otot yang tegang seperti di bagian punggung dan perut.

Cara ini hampir sama dengan cara mengatasi masuk angin dengan dipijat, namun fokus pada otot yang berpotensi menyebabkan mual dan muntah saat berpuasa.

PMR ini telah dibuktikan khasiatnya melalui penelitian terhadap seseorang yang mengalami gangguan mual akibat kemoterapi atau konsumsi obat-obatan berlebih.

Jadi, PMR juga bisa diterapkan jika kamu mengalami mual saat menjalankan puasa.

3. Pindah ke Tempat yang Lebih Hangat

Jika kamu merasa mual saat menjalankan puasa, segera cari tempat dengan suhu udara hangat.

Hindari tempat dengan suhu udara dingin karena dapat membuat mual semakin parah.

Jika kamu berada di ruangan ber-AC, keluarlah sebentar untuk menghirup udara segar dan lebih hangat.

Jika tidak ada udara hangat yang tersedia, kamu bisa mengenakan pakaian yang lebih tebal untuk membuat tubuh kamu lebih hangat.

Hal ini akan membantu meredakan rasa mual dan membuat kamu merasa lebih nyaman.

4. Hirup Essential Oil 

Selain digunakan dengan cara dioleskan, kamu bisa menghirup essential oil dari peppermint atau spearmint sebagai alternatif pengobatan untuk mengatasi mual.

Penggunaan essential oil dengan cara dihirup juga tidak akan membatalkan puasa.

Studi ilmiah menunjukkan bahwa menghirup essential oil dari peppermint dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah.

Jadi, penggunaan essential oil sebagai obat alternatif bisa menjadi salah satu cara mengatasi mual saat menjalankan puasa.

5. Lakukan Teknik Pernapasan Diafragma

Perlu kamu tahu bahwa teknik pernapasan dalam yang terkendali ternyata bisa menghilangkan rasa mual.

Kamu bisa memulai beberapa latihan pernapasan untuk mengatasi rasa mual yang muncul saat sedang berpuasa, caranya sebagai berikut :

  • Tidur terlentang, lalu letakkan bantal di bawah dengkul dan leher agar tubuh kamu merasa rileks dan nyaman. Intinya usahakan posisi kaki dan kepala lebih tinggi daripada badan.
  • Kemudian letakkan kedua tangan di atas perut atau persisnya di bawah bagian tulang rusuk, dengan posisi jari saling terkunci. Tujuan peletakan jari ini adalah untuk memastikan apakah pernapasan yang kamu lakukan sudah benar.
  • Selanjutnya ambil napas perlahan dari perut, masukkan hingga ke rongga perut. Pernapasan ini disebut teknik pernapasan diafragma, jangan bernapas menggunakan tulang rusuk, karena otot diafragma akan menciptakan tarikan udara yang lebih kuat dibanding tulang rusuk.

6. Cobalah Teknik Akupuntur atau Akupresur

Akupuntur atau akupresur adalah teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang bisa dilakukan untuk mengatasi mual dan muntah saat puasa. 

Meskipun menggunakan jarum tipis dan dimasukkan ke dalam tubuh, namun cara ini tidak membatalkan puasa.

Ada perbedaan antara akupunktur dan akupresur?. 

Jika akupunktur menggunakan jarum tipis dimasukkan ke titik – titik pada bagian tubuh tertentu, sedangkan akupresur biasanya dilakukan pada titik yang sama namun dilakukan sedikit penekanan pada titik tersebut.

Pada dasarnya, kedua cara tersebut berguna untuk merangsang serabut saraf dan mengirimkan sinyal pada otak dan tulang sumsum tulang belakang. 

Nah, rangsangan inilah yang nantinya akan membantu mengurangi mual dan rasa ingin muntah saat puasa.

Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk

Kenapa saat Puasa Sering Mual dan Pusing?

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa mual dan pusing saat berpuasa.

Pertama-tama, kurangnya cairan dalam tubuh akibat dari kegiatan berpuasa bisa mengakibatkan dehidrasi, sehingga dianjurkan untuk banyak minum di malam hari.

Kedua, rendahnya kadar glukosa dalam darah bisa menyebabkan tubuh kekurangan sumber energi, yang dapat menyebabkan rasa pusing dan mual.

Ketiga, perubahan kebiasaan tidur seperti tidur dalam kondisi perut kosong dan tidur setelah sahur bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Kurang tidur dapat menyebabkan pusing dan mual saat berpuasa, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian dari Missouri State University.

Selain itu, beberapa orang mungkin bertanya apakah mual dapat membatalkan puasa?

Secara umum, mual atau muntah tidak akan membatalkan puasa jika tidak disengaja dan karena kondisi kesehatan.

Namun, jika disengaja seperti memasukkan benda ke dalam mulut yang menyebabkan mual atau muntah, maka itu akan membatalkan puasa.

Selain cara-cara di atas, kita juga bisa beradaptasi dengan pola makan selama berpuasa dengan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan seimbang.

Selain itu, tidur cukup dan melakukan relaksasi otot juga bisa membantu mengurangi mual saat berpuasa.

Jangan lupa, menghirup essential oil dari peppermint atau spearmint juga dapat membantu mengatasi gejala mual dan muntah saat berpuasa.

Penutup

Itulah beberapa cara mengatasi mual saat puasa yang bisa kamu coba.

Mual saat berpuasa bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti dehidrasi, rendahnya kadar glukosa dalam darah, perubahan pola tidur, dan lain sebagainya.

Untuk menghindari mual saat puasa, kamu perlu memperhatikan sahur dan berbuka puasa dengan menu yang tepat serta menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Jika kamu mengalami muntah atau gangguan kesehatan lainnya saat berpuasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan mengikuti tips dan cara di atas, diharapkan kamu dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan sehat.

Jangan lupa untuk berbagi informasi ini kepada orang-orang di sekitarmu agar mereka juga dapat mengatasi mual saat puasa dengan baik. 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Tags
Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 5, 2023
Apakah saat Batuk Boleh Makan Pisang? Ini Penjelasannya

Pertanyaan apakah saat batuk boleh makan pisang seringkali ditanyakan bagi mereka penderita batuk. Sebab, terdapat...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca
December 4, 2024
Apa Itu Penyakit OCD? Memahami Gangguan Obsesif Kompulsif dan Cara Mengatasinya

Apa itu penyakit OCD? OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder (Gangguan Obsesif Kompulsif) adalah gangguan mental yang...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
July 15, 2024
7 Gejala Penyakit Rubella, Penyebab dan Pencegahannya

Apa itu penyakit rubella? Rubella, yang juga dikenal sebagai campak Jerman, adalah penyakit infeksi virus...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca