9 Cara Efektif Mengatasi Maag saat Puasa

9 Cara Efektif Mengatasi Maag saat Puasa
Yosephine
Yosephine
March 27, 2023
7 menit membaca

Bagi penderita gangguan lambung, kambuhnya maag saat berpuasa sudah menjadi hal yang umum terjadi.

Penyebab utama kambuhnya maag saat puasa adalah perubahan pola makan selama berpuasa. 

Jika kondisi semakin parah, tentu aktivitas ibadah bisa terganggu karena kamu harus menahan rasa sakit dan perih.

Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi masalah ini agar tidak mengganggu aktivitas puasa.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Berikut beberapa tips agar gejala maag tidak kambuh saat menjalani puasa!

Bagaimana Cara Mengatasi Maag saat Puasa?

Ada beberapa cara untuk mengatasi keluhan sakit maag yang timbul tanpa harus minum obat.

Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi maag tanpa membatalkan puasa.

1. Biasakan makan sahur

Jika kamu memiliki riwayat sakit maag sebaiknya tidak melewatkan makan dan minum pada saat sahur.

Saat berpuasa, gangguan lambung dapat muncul pada penderita sakit maag yang tidak makan sahur.

Sangat disayangkan, sebagian orang lebih suka melanjutkan tidur daripada harus bangun di subuh hari untuk bersantap sahur.

Padahal, hal ini tidak tepat karena sahur sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keberkahan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur akan memberikan energi bagi tubuh dan membantu menjaga kesehatan lambung.

2. Jangan berlebihan saat bersantap sahur

Penting untuk diingat bahwa lambung yang kosong dari makanan dapat memicu naiknya asam lambung dan juga terlalu kenyang tidak baik untuk kesehatan lambung.

Oleh karena itu, saat sahur pastikan kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah yang wajar dan tidak tergesa-gesa.

Usahakan untuk mengunyah makanan secara perlahan agar mudah dicerna oleh lambung.

Ketika sudah merasa kenyang, sebaiknya kamu berhenti makan dan tidak menambah lagi.

Dengan menerapkan tips ini, kamu dapat menjaga kesehatan lambung selama berpuasa.

Baca Juga: 8 Cara Menahan Lapar Saat Puasa yang Sangat Ampuh

3. Hindari makanan pemicu maag

Saat sahur dan berbuka puasa, hindari mengonsumsi makanan yang bisa memicu kambuhnya maag. 

Makanan berlemak dan pedas termasuk yang wajib dihindari karena bisa memicu peradangan pada selaput lambung.

Konsumsi banyak daging dalam waktu singkat juga sebaiknya dihindari. 

Salah satu pemicu penyakit maag adalah daging-dagingan yang dikonsumsi dalam waktu singkat.

Buah yang asam dan minuman bersoda juga wajib dihindari, karena kandungan asam dan soba bisa memperparah asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada lambung.

Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini 10 Menu Buka Puasa Sehat untuk Tubuh

4. Konsumsi makanan kaya serat saat Sahur

Saat sahur, pengidap maag sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya serat. 

Sayur-sayuran, kacang-kacangan, agar-agar, dan gandum bisa menjadi pilihan yang tepat karena kaya serat.

Umumnya makanan yang berserat mengandung karbohidrat kompleks. 

Proses penyerapannya ke dalam tubuh tergolong lambat. Dengan begitu, lambung tidak akan kosong dalam waktu cepat.

Kondisi lambung yang kosong merupakan pemicu naiknya asam lambung. 

Ketika berpuasa, lambung mulai terasa kosong dan minta diisi saat tengah hari. 

Tapi dengan mengonsumsi makanan berserat, masa kosongnya lambung bisa lebih lambat.

5. Buka puasa tepat waktu

Untuk menghindari produksi asam lambung berlebih, disarankan untuk berbuka puasa tepat waktu. 

Ketika waktu berbuka telah tiba, segera berbuka dan hindari menunda-nunda.

Jika kamu khawatir waktu berbuka tiba saat dalam perjalanan pulang, belilah persiapan berbuka puasa sebelum pulang ke rumah.

Setelah seharian lambung kosong karena berpuasa, segera isi dengan makanan ringan seperti kurma dan kue, bukan nasi yang berat bagi lambung.

Berbuka dengan nasi bukan hanya memberatkan lambung, tetapi juga dapat menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu aktivitas ibadahmu.

6. Jangan langsung tidur setelah sahur

Jika kamu memiliki maag, hindari langsung tidur setelah makan sahur. 

Kebiasaan tidur setelah sahur kurang bagus bagi penderita maag.

Perlu diketahui bahwa salah satu cara agar maag tidak kambuh adalah menghindari kebiasaan tidur setelah sahur. 

Pasalnya, asam lambung rentan naik ketika langsung tidur selepas bersantap sahur. 

Cobalah melakukan aktivitas lain seperti mengaji dan semisalnya, sembari menunggu waktu sholat subuh.

Setelah itu, barulah kamu bisa tidur.

7. Minum obat maag jika diperlukan

Jika kamu merasakan maag yang parah saat berpuasa, disarankan untuk minum obat maag saat sahur.

Namun, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk minum obat saat berpuasa.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan aturan minum obat yang benar saat berpuasa.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

8. Hindari minuman berkafein

Hindari mengonsumsi minuman yang berkafein saat bersantap sahur atau berbuka puasa. 

Selain memicu asam lambung, minum yang berkafein saat sahur dapat menyebabkan tenggorokan kering di pagi hari.

Sebaiknya, minumlah air putih hangat karena lebih aman bagi lambung dan membuat tubuh tidak cepat merasa haus di pagi hari.

Namun, jika ingin menikmati teh atau kopi, sebaiknya pilih yang sifatnya herbal.

9. Jaga berat badan ideal

Berat badan berlebih termasuk salah satu penyebab penyakit maag. 

Berat badan yang berlebihan dapat membuat otot penyangga esofagus terganggu sehingga otot klepnya tidak berfungsi dengan baik.

Fungsi otot klep adalah untuk menjaga asam lambung tetap berada di dalam perut.

Jika otot klep tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat menyebar dan naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan.

Oleh karena itu, menjaga berat badan yang ideal sangat penting untuk mencegah gangguan pada otot klep esofagus dan menjaga kesehatan pencernaan.

Salah satu cara untuk mencapai berat badan ideal adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan olahraga secara teratur.

Meskipun sedang dalam bulan puasa, olahraga ringan seperti jalan kaki dapat dilakukan saat sore menjelang waktu berbuka puasa.

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Saat Puasa yang Harus Kamu Tahu!

Bagaimana Cara Minum Obat Maag saat Puasa?

Jika kamu harus minum obat maag saat puasa, penting untuk mengetahui aturan minumnya. 

Obat maag bersifat kimia sehingga tidak boleh diminum sembarangan tanpa aturan.

Jika obat maag diresepkan untuk diminum tiga kali sehari, artinya obat harus diminum setiap 8 jam sekali.

Oleh karena itu, sebaiknya diminum pada waktu sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Untuk Mylanta, obat ini bisa diminum satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan, atau sebelum tidur.

Jangan lupa untuk minum segelas air putih setelah minum obat. Jika obat Mylanta berbentuk tablet, sebaiknya dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.

Jika obat maag harus diminum dua kali sehari, seperti ranitidin atau famotidin, sebaiknya diminum saat makan sahur dan sebelum tidur di malam hari.

Kadar asam lambung paling tinggi biasanya muncul pada dini hari sekitar jam 2-4 pagi.

Dengan minum obat sebelum tidur, peningkatan asam lambung yang berlebihan pada dini hari dapat dicegah.

Apa Ciri-Ciri Maag Kambuh saat Puasa?

Saat maag kambuh ketika puasa, ada beberapa ciri-ciri yang sering dirasakan.

Berikut ciri-ciri maag kambuh:

  • Sulit menelan.
  • Mual dan muntah.
  • Perut terasa kembung.
  • Sering bersendawa.
  • Rasa nyeri di dada.
  • Mulut terasa asam.

Setiap orang merasakan ciri-ciri dan gejala yang berbeda ketika mengalami maag saat puasa. 

Sebagian ada yang merasakan semua gejala di atas, sebagian lainnya ada yang hanya merasakan sebagian saja. 

Gejala tersebut terjadi akibat asam lambung yang berlebihan dan naik kembali ke tenggorokan.

Bolehkah Puasa saat Maag?

Puasa tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki kondisi maag yang parah, karena puasa dapat memperparah gejala maag.

Namun, dalam kondisi maag ringan atau sedang, puasa masih diperbolehkan.

Namun, perlu diingat bahwa pengaturan pola makan selama bulan puasa sangat penting bagi penderita maag.

Penderita maag sebaiknya menghindari makanan yang dapat memperburuk gejala maag seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan kopi.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai cara mengatasi dan mencegah maag saat puasa dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya. 

Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan, khususnya bagi kamu yang mengalami gangguan maag namun tetap ingin melaksanakan ibadah puasa.

Masih punya pertanyaan terkait topik ini? Tulis di kolom komentar, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Tags
Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 1, 2024
Awas! 7 Hal ini Bisa Jadi Penyebab Saraf Kejepit Lho, Simak Disini

Saraf terjepit adalah salah satu gangguan yang sering dirasakan oleh masyarakat, baik yang sudah tua...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
March 27, 2023
8 Tips Ampuh Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa

Penyakit asam lambung merupakan kondisi medis di mana asam lambung di dalam lambung naik ke...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
October 6, 2023
Perbedaan Batuk Kering dan Berdahak: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Batuk merupakan respons alami tubuh untuk mendorong keluar benda asing yang masuk kedalam tubuh. Proses...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca