Dosis dan Manfaat Vitamin A untuk Infeksi Campak pada Anak

Dosis dan Manfaat Vitamin A untuk Infeksi Campak pada Anak
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
May 29, 2023
6 menit membaca

Campak merupakan potensi wabah yang cukup tinggi dengan penularan mudah melalui udara.

Tidak heran penyakit campak cukup sering dibicarakan di Indonesia.

Campak di dunia medis dikenal juga sebagai rubeola yang diakibatkan oleh infeksi virus campak paramyxoviridae

Gejala dari penyakit campak biasanya akan muncul 2 minggu setelah virus menyerang tubuh.

Tingkat keparahan campak sendiri akan bergantung pada status gizi seseorang.

Penderita yang kekurangan gizi (malnutrisi) berpotensi akan mengalami gejala yang semakin berat.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, mengapa anak yang terkena campak sering disarankan untuk diberi vitamin A?

Yuk, ketahui manfaat vitamin A untuk campak.

Manfaat Vitamin A untuk Campak

Salah satu nutrisi yang berhubungan erat dengan parahnya infeksi campak adalah vitamin A.

Saat penderita campak kekurangan vitamin A, infeksi campak berpotensi akan menjadi semakin parah.

Bahkan risiko kebutaan dan kematian akan semakin meningkat yang diakibatkan oleh penyakit campak. 

Vitamin A sebagai zat gizi penting berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung akan meningkakan risiko komplikasi ketika terkena infeksi campak.

Maka dari itu, asupan vitamin A yang cukup sangat diperlukan. 

“Pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak sangat penting dilakukan untuk mencegah infeksi menjadi lebih parah”, ujar Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

Pemberian vitamin A dengan dosis tinggi dalam bentuk imunisasi atau vaksin biasanya akan diadakan setiap Februari dan Agustus.

Kegiatan tersebut sangat penting sebab infeksi virus bisa menurunkan kadar vitamin A dalam darah anak.

Pemberian vitamin A dosis yang tinggi diberikan dalam jarak 2 minggu, terutama jika anak mengalami gizi buruk. 

Infeksi campak yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan kebutaan akibat keringnya kornea mata. 

Hal tersebut disebabkan oleh campak yang membuat kadar vitamin A mengalami penurunan. 

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Mata, Ketahui 9 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh

Dosis Vitamin A bagi Penderita Campak

Semua anak yang mengalami campak disarankan untuk diberikan suplemen vitamin A sebanyak 2 dosis

Penyakit campak masih sering terjadi di berbagai negara, khususnya negara berkembang.

Namun, belum terdapat antivirus khusus yang dapat optimal untuk mengatasi campak. 

Namun, perawatan dokter dengan memberikan obat untuk mengurangi gejala, memastikan asupan nutrisi dan cairan, serta istirahat yang cukup bisa menjadi solusi dalam menyembuhkan campak.

Semua anak yang mengalami campak disarankan untuk diberikan suplemen vitamin A sebanyak 2 dosis.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi dan kematian, serta mengusahakan potensi penyembuhan yang lebih cepat. 

Berikut dosis vitamin A untuk anak:

  • Usia 0-6 bulan = 50.000 IU/hari untuk 2 hari
  • Usia 6-11 bulan = 100.000 IU/hari untuk 2 hari
  • Usia di atas 12 bulan = 200.000 IU/hari untuk 2 hari.

Namun, untuk anak yang menderita campak dengan kondisi gizi buruk, dosis yang diberikan bisa 3 kali dosis, yaitu hari pertama, hari kedua, dan 2-4 seminggu setelah pemberian dosis kedua.

Baca Juga: Dosis, Aturan Minum, dan Efek Samping Konsumsi Vitamin A

Jika kamu kebingungan dalam menentukan penanganan atau dosis vitamin A yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Sumber Vitamin A untuk Mengobati Campak

Selain mendapat suplemen vitamin A, kebutuhan vitamin A juga bisa didapatkan dari asupan makanan.

Berikut beberapa makanan yang kaya akan vitamin A:

  • Sayuran, seperti bayam, brokoli, wortel, labu, paprika merah, dan ubi
  • Buah, seperti melon, aprikot, mangga, tomat, pepaya, dan jeruk bali 
  • Susu dan olahannya, seperti yogurt dan keju
  • Daging ayam, daging sapi, hati sapi, hati ayam, ikan tuna, ikan salmon, dan telur
  • Seral dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Sehat untuk Mata, 15 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin A

Kondisi yang Patut Diwaspadai Ketika Menderita Campak

Terdapat beberapa kondisi atau gejala campak yang muncul dari hari ke hari.

Gejala campak tersebut dapat muncul sekitar 10 sampai 14 hari setelah virus menyerang.

Beikut beberapa kondisi yang patut diwaspadai ketika menderita campak: 

  • Gejala Mirip Flu
    Sekitar 3 hari pertama, orang yang terkena campak akan merasakan sakit mirip flu.
    Ciri-cirinya adalah demam tinggi (hingga 40 derajat celcius), batuk, pilek, mata merah, dan berair.
  • Muncul Bintik Koplik
    Selang dua hingga tiga hari, seseorang yang terkena campak akan muncul bintik putih keabuan dengan dasar merah yang dikenal dengan bintik koplik. Bintik tersebut akan muncul di bagian dalam mulut penderita.
  • Ruam Menyebar
    Setelah tiga sampai lima hari, seseorang dengan campak akan muncul ruam atau bintik merah disertai demam tinggi. Awalnya ruam akan muncul di sekitar wajah, leher, dan telinga, kemudian menyebar sampai tangan dan kaki.
  • Periode Menular
    Seseorang yang mengalami campak bisa menyebarkan virus ke orang lain selama delapan hari. Dimulai 4 hari sebelum ruam muncul dan berakhir ruam sudah muncul selama 4 hari. Maka dari itu, jika terdapat gejala campak sebaiknya seseorang perlu berhati-hati agar orang di sekitar tidak mengalami infeksi yang sama. 

Pertanyaan seputar Campak

Gejala campak dapat muncul sekitar 10 sampai 14 hari setelah virus menyerang

Campak merupakan salah satu penyakit dengan tingkat penyebaran yang cukup mudah. 

Tidak heran seseorang perlu berhati-hati agar potensi penularan dapat diminimalisir.

Beberapa orang bahkan masih kebingungan dengan topik seputar campak. 

Berikut beberapa pertanyaan terkait penyakit campak:

Apa Obat Campak pada Orang Dewasa?

Pada dasarnya, tidak terdapat cara khusus untuk mengobati campak pada orang dewasa.

Seseorang yang terkena penyakit campak biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 7 sampai 10 hari. 

Cara mengobati campak pada orang dewasa umumnya berupa pengobatan untuk meredakan gejala yang dialami, yaitu:

  • Minum obat pereda nyeri dan penurun demam
  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, menjaga suhu tubuh, dan mengurangi ketidaknyamanan di tenggorokan
  • Membersihkan kerak dan kotoran pada kelopak dan bulu mata menggunakan kapas yang dibasahi
  • Meredakan hidung tersumbat dengan uap air panas
  • Mengonsumsi air hangat ditambahkan perasan jeruk lemon. 

Berapa Hari Penyakit Campak pada Orang Dewasa?

Campak pada umumnya bisa sembuh dalam waktu 14 sampai 21 hari.

Lama penyembuhan sendiri bergantung pada tingkat infeksi dan imun dari penderita.

Infeksi akibat campak bisa sembuh secara bertahap.

Ciri-ciri penyakit campak yang cenderung membaik, antara lain:

  • Ruam pada wajah hingga kaki berangsur memudar
  • Demam turun sampai suhu tubuh menjadi normal
  • Pilek, batuk, mata merah, dan sakit tenggorokan hilang atau berkurang drastis
  • Ruam yang sudah memudar akan mengering dan membekas hitam.

Penyakit Campak Tidak Boleh Makan Apa?

Pasien campak sebaiknya menghindari makanan yang berminyak, berlemak, atau produk olahan tinggi. Sebaliknya, mereka disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, sebagai berikut:

  • Makanan kaya vitamin C, seperti stroberi dan jeruk
  • Makanan kaya vitamin A, seperti bayam dan sayuran hijau lainnya
  • Air rebusan jahe, daun kemangi, dan daun mint untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penutup

Itulah manfaat vitamin A untuk campak.  

Jangan lupa untuk segera lakukan pengobatan dan mencukupi asupan vitamin A untuk meminimalisir komplikasi. 

Jika kamu masih kebingungan, yuk cobain fitur Rey gratis selama 2 bulan dengan klik banner di bawah!

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan tepat yang lebih lanjut. 

Masih ada pertanyaan lainnya seputar campak?

Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
April 4, 2024
5 Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur yang Harus Kamu Tahu

Saat berpuasa, tidur di waktu tertentu merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam....

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
March 15, 2023
Tanpa Obat! 10 Cara Meredakan Nyeri Haid Secara Alami

Nyeri haid atau dismenore adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh wanita saat menstruasi...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
February 11, 2024
17 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan

Manfaat buah manggis untuk kesehatan sangat sayang jika dilewatkan.  Sebab, buah ini memiliki banyak kandungan...

Aul Risky Aul Risky
8 menit membaca