Yuk, simak tips agar maag tidak kambuh saat puasa di bawah ini!
Tips agar Maag Tidak Kambuh saat Puasa
Jika kamu adalah penderita maag, lakukan tips berikut untuk menghindari maag saat berpuasa.
Tentunya, mencegah lebih baik ketimbang mengobati, bukan?
1. Usahakan berbuka tepat waktu
Momen berbuka adalah saat yang ditunggu-tunggu saat menjalani ibadah puasa.
Namun, kadang ada situasi yang membuatmu menundanya, misalnya terjebak macet atau sibuk bekerja.
Yap, salah satu hal sederhana untuk cegah maag kambuh adalah berbuka tepat waktu.
Jangan biarkan perut kosong terlalu lama karena bisa memicu kambuhnya maag.
2. Jangan meninggalkan sahur
Menjalankan puasa membutuhkan energi yang cukup sehingga sahur begitu penting demi menjaga kelancaran berpuasa.
Sebaiknya, konsumsilah karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna sebagai sumber energi agar kamu tidak mudah lapar di siang hari.
Selain itu, kalau kamu adalah penderita penyakit maag, jangan biasakan puasa tanpa sahur, ya.
Penyakit maag saat berpuasa biasa terjadi di jam-jam puasa terutama saat siang atau pagi, yaitu sekitar jam 10 sampai 12.
Nah, tips cegah maag kambuh adalah dengan sahur mendekati waktu imsak.
Dengan begitu, kamu tidak akan mudah lemas dan lapar saat siang hari.
3. Mengonsumsi makanan kaya serat
Tips puasa untuk mencegah maag selanjutnya adalah makan makanan yang kaya serat saat sahur.
Sebab, hal ini memberikan rasa kenyang yang lebih lama karena tubuh tidak sepenuhnya mencerna serat.
Yap, kamu pun tidak akan mudah lapar selama berpuasa.
Makanan yang mengandung serat juga berfungsi untuk memperlambat pengosongan lambung.
Jika lambung kosong, situasi ini bisa membuat asam lambung mengiritasi dinding lambung yang memicu munculnya maag.
Oleh karena itu, penuhi asupan serat untuk mencegah asam lambung naik saat puasa sehingga menyebabkan maag.
4. Hindari konsumsi obat pereda nyeri tanpa resep dokter
Pengidap maag sebaiknya mulai mengurangi konsumsi obat pereda nyeri tanpa anjuran dokter.
Adapun, obat pereda nyeri dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebih.
Selain itu, penderita sakit maag mungkin saja terkena gejala nyeri ulu hati akibat terlalu sering mengonsumsi obat jenis ini.
5. Minum obat maag
Banyak orang yang memiliki riwayat sakit maag yang meminum obat ini.
Yap, obat maag berguna untuk meredakan gejalanya, seperti GERD, tukak lambung, dan gastritis.
Oleh karena itu, jika kamu pernah mengalami maag sebelumnya, disarankan untuk mengonsumsi obat maag.
Baik sebelum sahur dan setelah berbuka, ataupun di malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Bagaimana Cara Minum Obat saat Puasa yang Benar?
6. Menghindari makanan dan minuman pemicu maag
Selanjutnya, hindari konsumsi makanan memicu maag, terutama yang bisa memicu peningkatan asam lambung.
Saat sahur atau berbuka puasa, kamu perlu menghindari makanan berlemak karena bisa meningkatkan radang di selaput lambung.
Selain makanan yang banyak mengandung lemak, hindari makanan olahan dan pedas yang bisa memperburuk gejala maag.
Minuman bersoda dan mengandung kafein juga perlu kamu jauhi untuk sementara karena bisa memicu naiknya asam lambung.
Terpenting, awali dengan mengonsumsi makanan bergizi baik untuk momen buka puasa yang sehat.
7. Hindari tidur setelah sahur
Kamu sebaiknya menghindari tidur setelah sahur karena ini berhubungan dengan kadar asam lambung di perut.
Sebab, produksi asam lambung terjadi selepas makan sehingga hal ini bisa membuat asam lambung mudah naik.
Selepas makan ketika sahur, usahakan menunggu 2 sampai 3 jam terlebih dahulu sebelum tidur.
Oleh karena itu, jangan langsung tidur ketika selesai makan sahur, ya.
Baca Juga: 4 Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur yang Harus Kamu Tahu
8. Jangan makan terburu-buru
Terakhir, hindarilah makan dengan terburu-buru apalagi sembari mengobrol karena berisiko meningkatkan maag kambuh.
Adapun, makan secara terburu-buru bisa menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mengatasi Maag Saat Puasa
Pertanyaan Seputar Maag saat Puasa
Maag kambuh saat puasa berhubungan dengan pola makan yang kamu jalankan ketika sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, maag kambuh di jam-jam puasa juga berkaitan dengan penggunaan obat-obatan tertentu.
Nah, berikut adalah pertanyaan yang berkaitan dengan cara mengatasi maag ketika bulan Ramadan.
Kenapa maag sering kambuh saat puasa?
Maag adalah kondisi di mana terjadi inflamasi atau iritasi pada lapisan dinding lambung.
Saat puasa pada bulan Ramadan, ada beberapa faktor yang dapat memicu kambuhnya maag, yaitu:
Kurangnya cairan dalam tubuh
Perubahan pola makan
Konsumsi makanan yang salah
Stres
Penggunaan obat-obatan tertentu
Yuk, perhatikan kelima faktor tersebut supaya kamu terhindar dari maag, apalagi jika sampai harus dirawat di rumah sakit.
Semoga hal tersebut bisa kamu cegah dan hindari, ya, tentunya dengan menerapkan pola hidup sehat.
Bolehkah membatalkan puasa saat maag kambuh?
Jika kamu masih dalam kondisi berpuasa dan tiba-tiba maag kambuh, maka diperbolehkan untuk membatalkan puasa.
Dengan catatan, kalau kondisinya sudah sampai muntah-muntah dan tidak kuat lagi.
Namun, jika kondisinya belum benar-benar separah itu, sebaiknya ditahan dan tetap berpuasa hingga waktu berbuka.
Oleh karena itu, usahakanlah untuk disiplin dalam mencegah terjadinya maag.
Baca Juga: Cepat! 7 Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati saat Puasa
Apa ciri-ciri maag kambuh?
Maag yang kambuh memiliki ciri-ciri yang beragam, tergantung dari tingkat keparahannya.
Melansir National Health Service, berikut adalah ciri-ciri maag kambuh yang perlu kamu ketahui:
- mual
- sakit perut
- gangguan pencernaan
- merasa kenyang dan kembung
- muntah-muntah
- tidak merasa lapar seperti biasanya
- bersendawa dan kentut
Jika kamu mengalami gejala tersebut dan sudah tidak kuat berpuasa, maka sebaiknya segeralah membatalkan puasa dan konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter penting untuk mengetahui apakah kondisi kesehatanmu memungkinkan untuk menjalankan puasa, terutama bagi penderita penyakit maag yang cukup serius.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Yuk, jadi bagian dari Rey dan dapatkan perlindungan kesehatan yang lengkap dan terpercaya.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Penutup
Meskipun terlihat sepele, tetapi tips-tips tersebut perlu kamu terapkan dengan disiplin supaya puasa berjalan lancar.
Semoga tips agar maag tidak kambuh saat puasa tersebut bisa membantumu terhindar dari maag saat bulan puasa, ya!
Masih ada pertanyaan terkait topik ini? Tulis di kolom komentar, yuk!
Aul Risky 
Suhartantowi Lauw 