9 Sayuran yang Mengandung Vitamin E dan Manfaatnya
Vitamin E merupakan vitamin larut lemak yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, mata, otak, dan organ reproduksi.
Vitamin ini memiliki efek antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang menjadi penyebab penyakit.
Selain itu, vitamin E juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan fungsi organ tubuh lainnya.
Kebutuhan akan vitamin E setiap orang dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 15 mg vitamin E per hari.
Penting untuk diketahui bahwa tubuh tidak dapat menghasilkan vitamin E secara alami, sehingga kita perlu memenuhi kebutuhan ini melalui konsumsi makanan yang kaya vitamin E, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan berbagai jenis sayuran.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, vitamin E terdapat pada buah dan sayur apa saja?
Yuk, simak daftar sayur yang mengandung vitamin E di bawah ini!
Sayuran Apa yang Mengandung Vitamin E?
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E harian, kamu bisa mengonsumsi beragam jenis sayuran yang mengandung vitamin E atau jenis makanan sehat lainnya.
Nah, berikut adalah daftar makanan yang mengandung vitamin E yang mudah ditemukan:
1. Bayam
Bayam merupakan salah satu sayuran yang kaya akan vitamin E.
Dalam setiap 100 gram bayam, terdapat sekitar 4 mg vitamin E.
Selain vitamin E, bayam juga mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium.
Untuk mendapatkan manfaat nutrisi dari sayuran ini, kamu bisa mengolahnya dengan cara direbus, ditumis, hingga diolah menjadi jus atau smoothies.
2. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan vitamin E, vitamin A, vitamin K, serta mengandung berbagai nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan vitamin E dalam brokoli juga memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, jenis sayuran hijau ini juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh.
Misalnya, brokoli dapat membantu dalam proses detoksifikasi tubuh serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.
3. Paprika merah
Paprika merah berukuran sedang atau setara 100 mg mengandung sekitar 1,6 mg vitamin E.
Kandungan vitamin E dalam paprika memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan saraf dan otot tubuh, serta dapat menangkal radikal bebas.
Selain mengandung vitamin E, paprika juga mengandung beragam nutrisi lain seperti kalium, vitamin A, dan fosfor.
Selain itu, kandungan beta karoten dan zeaxanthin dalam paprika juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
4. Wortel
Sayuran yang diperkaya dengan vitamin E berikutnya adalah wortel.
Meski kandungan vitamin E di dalamnya memang tidak banyak, tetapi manfaat wortel untuk kesehatan tubuh tidak bisa dianggap sepele.
Pasalnya, di dalam wortel terdapat vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Dengan mengonsumsi sayuran ini secara rutin, kerusakan mata pun dapat dicegah.
5. Labu
Sayur yang mengandung vitamin E selanjutnya yaitu labu.
Labu mampu memenuhi 6 persen kebutuhan vitamin E harian kamu.
Selain itu, labu juga efektif dalam membantu tubuh menjaga oksidasi darah.
Mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), serta memperlancar sistem pencernaan oleh karena labu juga kaya akan serat.
6. Asparagus
Sama seperti brokoli, asparagus juga merupakan sayuran yang sangat menyehatkan.
Sayuran berwarna hijau ini mengandung 1,5 miligram vitamin E di setiap 100 gramnya.
Artinya, mengonsumsi 100 gram asparagus sudah bisa mencukupi 10 persen kebutuhan vitamin E harian orang dewasa.
7. Kangkung
Kangkung merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin E.
Kangkung juga mengandung serat, vitamin C, vitamin K, dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Selain itu, kangkung merupakan sayuran rendah kalori dan rendah lemak, sehingga cocok untuk orang yang ingin menjaga berat badan sehat.
8. Kentang
Kentang memiliki kandungan vitamin E cukup melimpah.
Sayuran yang satu ini memiliki sumber vitamin E yang berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, kalium, serat, dan sejumlah mineral penting lainnya.
Untuk mempertahankan kandungan vitamin E, disarankan untuk merebus atau memanggang kentang.
9. Kubis
Kubis, termasuk kubis hijau maupun kubis merah, adalah makanan yang mengandung vitamin E yang baik.
Vitamin E dalam kubis berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, kubis juga kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, serta sejumlah mineral seperti zat besi dan kalsium.
Baca Juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E dan Manfaatnya
Ingin mengetahui kebutuhan nutrisi khusus kamu dan bagaimana mengatur pola makan yang sehat?
Yuk, chat dengan dokter kami sekarang untuk mendapatkan panduan nutrisimu. Klik di sini untuk info lebih lanjut!
Pertanyaan Seputar Sayur yang Mengandung Vitamin E
Nah, setelah kamu mengetahui pilihan makanan dan sayuran yang mengandung vitamin E.
Sekarang mari kita pelajari lebih lanjut mengenai fungsi vitamin E bagi kesehatan tubuh melalui pertanyaan di bawah ini:
Sayur dan buah apa yang mengandung Vitamin E?
Berikut ini adalah beberapa sayur dan buah yang mengandung vitamin E, antara lain alpukat, almond, bayam, swiss chard, butternut squash, bit, mangga, labu, wortel, tomat, paprika, brokoli, lobak hijau, biji bunga matahari, kiwi, jambu biji, delima, blackberry, raspberry, aprikot, pepaya, strawberry, mangga, dan peach.
Vitamin E merupakan sumber nutrisi yang sangat baik serta sangat penting terutama pada bagian penglihatan, reproduksi, serta darah, otak, dan juga kulit.
Bahkan vitamin E juga kaya akan antioksidan yang dapat memberikan perlindungan terhadap sel-sel dari adanya potensi radikal bebas.
Apakah vitamin E baik dikonsumsi setiap hari?
Boleh, namun kamu perlu mengonsumsi vitamin E sesuai anjuran dokter agar tidak menimbulkan efek samping.
Penting untuk berhati-hati agar tidak mengonsumsi terlalu banyak vitamin E.
Jika kamu mengonsumsi dosis tinggi vitamin E, ada kemungkinan timbulnya efek samping seperti diare, mual, dan kelelahan.
Dalam kasus yang ekstrem, kelebihan vitamin E dapat menyebabkan perdarahan.
Jika kamu merasakan gejala tersebut saat mengonsumsi vitamin E, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Ingin tahu caranya? Klik di sini.
Vitamin E berguna untuk apa?
Vitamin E memiliki manfaat yang luas, termasuk dalam menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan mendukung kesuburan organ reproduksi.
Meskipun kebanyakan orang hanya mengetahui manfaatnya dalam hal menghaluskan kulit, sebenarnya vitamin E memiliki banyak kegunaan lainnya yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa kegunaan vitamin E yang perlu diketahui:
Antioksidan untuk penangkal radikal bebas: Radikal bebas membahayakan tubuh dan menyebabkan penyakit kronis. Mengonsumsi bayam dan sawi yang kaya vitamin E dapat mencegah penuaan sel karena kandungan antioksidannya.
Menunjang kesehatan mata: Ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan gangguan mata. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin E dalam tubuh, kandungan antioksidannya mampu menjaga kesehatan sel mata lebih baik.
Menjaga keseimbangan hormon: Vitamin E memiliki manfaat penting dalam menyeimbangkan sistem endokrin dan saraf serta mengatur keseimbangan hormon. Konsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin E dapat mencegah munculnya gejala hormon tidak seimbang seperti kenaikan berat badan, sakit perut saat menstruasi, infeksi saluran kemih, alergi, dan kecemasan berlebih.
Nutrisi penting untuk menunjang kehamilan dan perkembangan janin: Vitamin E berperan penting dalam melindungi asam lemak kritis pada janin dan memiliki dampak positif pada perkembangan awal saraf dan otak. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi vitamin E alami untuk mencegah kelainan pada janin.
Membantu menurunkan risiko penyakit alzheimer: Mengonsumsi vitamin E bersama vitamin C juga dapat mengurangi risiko demensia. Kamu bisa mendapatkan manfaat antioksidan dari vitamin E dengan mengonsumsi berbagai jenis sayur dan buah yang mengandung vitamin tersebut. Selain itu, suplemen multivitamin juga dapat menjadi asupan vitamin E.
Baca Juga: Bikin Glowing, 10 Manfaat Vitamin E untuk Kulit Wajah dan Tubuh
Penutup
Itulah informasi lengkap seputar sayur yang mengandung vitamin E.
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengonsumsi vitamin E yang cukup juga dapat membantu mengurangi risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan penurunan fungsi kognitif.
Namun, perlu diingat bahwa asupan vitamin juga harus diimbangi oleh asupan zat bergizi lainnya, ya.
Selain mengonsumsi beragam sayuran yang mengandung vitamin E, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E.
Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dahulu untuk menentukan dosis yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan kamu.
Jangan lupa juga untuk selalu berolahraga dan jaga pola hidup sehat, agar kamu bisa mendapatkan manfaat vitamin E yang maksimal.
Masih memiliki pertanyaan seputar sayur yang mengandung vitamin E? Yuk, share di kolom komentar!