8 Penyebab Alergi Kulit dan Jenisnya yang Wajib Diketahui
Alergi kulit atau disebut juga dengan dermatitis kontak alergi merupakan kondisi yang dapat terjadi ketika bagian tubuh terutama kulit secara langsung terpapar oleh alergen.
Alergen sebenarnya terdiri dari zat yang normal. Namun, bagi kulit sensitif zat tersebut akan dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan alergi.
Dalam beberapa kasus alergen yang dimaksud bisa bermacam sumber, seperti dari hewan, tumbuhan, bunga, jamur, obat-obatan, debu, bahan metal, dan masih banyak lagi
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Adapun saat ini kondisi alergi tersebut sudah menjadi kasus umum yang bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Meski dalam tingkat tertentu alergi ini tidak berbahaya, tetapi kondisi ini jika dibiarkan akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa saja menjadi pertanda adanya penyakit tertentu.
Maka dari itu, langsung saja yuk kita simak informasi selengkapnya seputar alergi kulit dibawah ini.
Ciri-ciri Alergi Kulit
Pada umumnya terdapat ciri-ciri atau reaksi yang akan ditunjukan ketika permukaan kulit sedang mengalami alergi mulai dari tingkat ringan, sedang, hingga berat, seperti:
- Muncul ruam
- Muncul bercak kemerahan pada kulit
- Kulit mengalami pembengkakan
- Kulit merasakan sensasi seperti terbakar
- Kulit terlihat seperti melepuh
- Kulit menimbulkan bercak bersisik
- Kulit mulai terasa gatal
- Permukaan kulit menjadi mengelupas dan pecah-pecah
- Timbul bentol-bentol atau biduran
Perlu diketahui bahwa, ciri-ciri reaksi alergi pada permukaan kulit tersebut dapat muncul secara bertahap ataupun tiba-tiba tergantung pada tingkat kasus alergi dengan berbagai faktor pemicu.
Baca Juga: Begini 8 Cara Menghilangkan Bekas Koreng yang Ampuh dan Bikin Kulit Mulus
Penyebab Alergi Kulit
Alergi pada permukaan kulit bisa saja disebabkan oleh berbagai macam faktor eksternal maupun internal, diantaranya:
Parfum
Penggunaan parfum yang tidak cocok dengan kulit dan secara berlebih dapat berpotensi meningkatkan risiko kulit terkena alergi.
Sebab bisa saja terdapat beberapa bahan campuran atau zat alergen pada parfum yang dianggap mampu memicu reaksi alergi pada kulit.
Perhiasan
Selain itu, penggunaan perhiasan atau aksesoris juga dapat menjadi pemicu kambuhnya alergi kulit.
Terutama perhiasan yang terbuat dari nikel, karet atau lateks, logam putih, emas, serta unsur kimia lainnya yang dianggap sebagai zat alergen oleh kulit.
Obat-obatan
Mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang tidak cocok dengan tubuh dapat menjadi salah satu penyebab munculnya alergi.
Selain alergi, efek samping berbahaya lainnya dari mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan ruam, sesak, hingga gangguan kesehatan lainnya.
Produk Perawatan
Penggunaan berbagai macam produk perawatan yang langsung dipakaikan pada kulit yang memiliki kandungan zat alergen juga dapat menjadi pemicu timbulnya alergi.
Maka dari itu, sebelum memakai produk perawatan lotion, deodoran, pembersih wajah dan badan, dan make up sebaiknya selalu memperhatikan komposisinya yang sudah dijamin aman dan sesuai dengan jenis kulit.
Produk Pembersih
Berbagai macam produk yang digunakan untuk membersihkan rumah juga dapat menjadi pemicu alergi pada kulit.
Seperti pembersih lantai, sabun cuci, desinfektan, dan detergen merupakan produk yang mayoritas berbahasa dasar kimia dan bisa saja mengandung zat pemicu alergi yang harus diwaspadai.
Makanan dan Minuman
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang menimbulkan alergi ketika dikonsumsi.
Adapun terdapat berbagai kasus penderita alergi terhadap makanan atau minuman ini diantaranya produk susu, kacang-kacangan, dan seafood.
Tanaman
Dalam beberapa kasus terdapat juga penderita yang memiliki alergi terhadap tanaman.
Bagian tanaman yang paling banyak menimbulkan alergi diantaranya serbuk sari , daun, bahkan hingga batang yang sebaiknya dijauhi dan tidak disentuh.
Perubahan Cuaca
Kondisi cuaca yang selalu tidak menentu dan berubah secara drastis pun dapat menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya alergi.
Reaksi alergi yang ditimbulkan biasanya dikarenakan kulit terpapar udara yang terlalu dingin atau panas sehingga berdampak pada perubahan tekstur kulit menjadi kering dan sensitif.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit yang Tak Kunjung Sembuh
Macam-Macam Alergi Kulit
Adapun berdasarkan faktor penyebabnya, alergi pada permukaan kulit ini dapat dibedakan menjadi beberapa macam yang perlu diketahui, yaitu:
Dermatitis Atopik (Eksim)
Pada saat mengalami jenis alergi ini, permukaan kulit akan menjadi sangat rentan terkena iritasi, gatal, dan kering.
Adapun beberapa faktor penyebab seseorang terkena eksim, yaitu genetik atau keturunan dari orang tua, mengkonsumsi makanan atau minuman yang memicu kambuhnya zat alergen, dan kondisi lingkungan.
Selain itu, jenis alergi kulit ini juga dapat diperparah oleh stress, terkontaminasi bahan kimia, ataupun zat alergen lainnya.
Dermatitis Kontak Iritan
Jenis alergi ini dapat terjadi karena adanya kontak fisik secara langsung dengan zat alergen sehingga memicu reaksi.
Pada umumnya reaksi alergi yang ditimbulkan berupa kulit menjadi melepuh, terbakar, dan gatal-gatal.
Adapun alergi ini dapat terjadi ketika kulit penderita menyentuh langsung perhiasan atau aksesoris yang terbuat dari bahan metal dalam jangka waktu tertentu.
Angioedema
Hampir sama seperti jenis alergi sebelumnya, Angioedema dapat terjadi ketika kulit langsung bersentuhan dengan zat alergen.
Selain itu, jenis alergi ini juga dapat membuat kulit menjadi ruam kemerahan dan gatal.
Urticaria atau Hives (Biduran)
Jenis alergi ini dapat terjadi ketika penderita terkena gigitan serangga atau mengkonsumsi makanan yang memiliki zat alergen.
Biasanya kulit penderita biduran ketika kambuh akan memunculkan benjolan yang dinamakan urtikaria.
Benjolan tersebut pada umumnya akan berukuran relatif besar dan menimbulkan rasa gatal-gatal.
Meskipun pengobatan biduran dapat dilakukan secara mandiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya!
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Baca Juga: 9 Manfaat Sunscreen untuk Kulit dan Kecantikan
Cara Mengatasi Gatal Alergi
Dalam mengatasi rasa gatal yang muncul ketika alergi terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
- Menghindari pemicu alergi yang sudah diidentifikasi oleh dokter
- Mengoleskan lotion calamine atau krim kortikosteroid sesuai anjuran dokter
- Menjalankan imunoterapi alergen (penyuntikan ekstrak alergen yang dimurnikan atau mengkonsumsi obat imunoterapi dalam bentuk tablet)
- Mendapat suntikan obat epinefrin pada kondisi darurat
- Mengganti pakaian dengan yang longgar dan berbahan lembut untuk kulit
- Segera mandi dengan air dingin dan mengoleskan pelembab
- Mengoleskan krim lidah buaya ke area yang gatal
- Menghindari kulit terpapar sinar matahari secara langsung
- Mengompres kulit dengan air dingin selama 10 menit
- Segera menggunakan obat-obatan atau krim sesuai anjuran dokter
Penutup
Itulah informasi seputar faktor penyebab dan jenis alergi kulit yang perlu dipahami.
Tidak lupa juga untuk melakukan langkah pencegahan agar tidak menderita alergi kulit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dengan selalu menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.
Apabila saat ini kamu sedang mengalami alergi kulit sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cobain fitur Rey gratis selama 2 bulan untuk chat dengan dokter sepuasnya dan tebus obat gratis!
Masih punya pertanyaan lainnya seputar nyeri payudara di sisi kiri?
Yuk, tulis di kolom komentar!