Obat Penambah Darah: Jenis, Manfaat, dan Cara Mengatasi Kekurangan Darah Secara Efektif

Obat Penambah Darah: Jenis, Manfaat, dan Cara Mengatasi Kekurangan Darah Secara Efektif
Aul Risky
Aul Risky
November 7, 2024
8 menit membaca

Kekurangan darah atau anemia adalah kondisi yang umum terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Anemia sering kali disebabkan oleh kurangnya zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Gejala umum dari anemia meliputi rasa lelah, pusing, lemah, hingga sesak napas. Untuk mengatasi anemia, salah satu solusi yang efektif adalah dengan mengonsumsi obat tambah darah.

Obat tambah darah tersedia dalam berbagai jenis dan biasanya mengandung zat besi serta vitamin lainnya yang penting untuk produksi sel darah merah.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis obat tambah darah, manfaatnya, cara penggunaannya, serta beberapa tips tambahan untuk meningkatkan kadar darah dalam tubuh.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Apa Itu Obat Penambah Darah?

Apa Itu Obat Penambah Darah

Obat tambah darah adalah suplemen yang mengandung zat besi dan vitamin yang membantu meningkatkan produksi hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh.

Obat ini sering digunakan untuk mengatasi anemia atau kondisi kekurangan darah akibat defisiensi nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat.

Obat tambah darah biasanya direkomendasikan bagi mereka yang memiliki risiko anemia tinggi, seperti ibu hamil, orang yang mengalami kekurangan zat besi, dan pasien dengan kondisi medis tertentu yang mempengaruhi produksi darah.

Obat ini bisa berbentuk tablet, kapsul, cairan, atau suntikan, tergantung pada kebutuhan dan rekomendasi dokter.

Jenis-Jenis Obat Tambah Darah

Obat tambah darah tersedia dalam beberapa jenis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh terhadap zat besi dan nutrisi tambahan. Berikut adalah beberapa jenis obat tambah darah yang umum ditemukan:

  1. Tablet Zat Besi (Ferrous Sulfate, Ferrous Fumarate, Ferrous Gluconate)

    Tablet zat besi adalah bentuk obat tambah darah yang paling umum. Zat besi membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh dan mengatasi anemia. Ferrous sulfate, ferrous fumarate, dan ferrous gluconate adalah tiga bentuk utama zat besi yang biasanya terkandung dalam suplemen ini. Dosis zat besi yang diperlukan biasanya tergantung pada tingkat anemia yang dialami.

  2. Vitamin B12

    Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi besar dan tidak berfungsi secara normal. Vitamin B12 biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau suntikan, dan sering diberikan pada pasien dengan kondisi anemia yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12.

  3. Asam Folat (Vitamin B9)

    Asam folat atau vitamin B9 sangat penting dalam produksi sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Suplemen asam folat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kadar folat rendah atau memiliki kebutuhan folat yang lebih tinggi, seperti ibu hamil.

  4. Suntikan Zat Besi

    Suntikan zat besi diberikan pada pasien yang tidak bisa menyerap zat besi dari suplemen oral atau mengalami anemia berat yang membutuhkan peningkatan kadar zat besi secara cepat. Suntikan ini dilakukan oleh tenaga medis dan sering diberikan kepada pasien dengan gangguan pencernaan atau mereka yang sedang menjalani dialisis.

  5. Multivitamin Tambah Darah

    Multivitamin tambah darah biasanya mengandung kombinasi zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan efektivitas suplemen. Multivitamin ini cocok bagi orang yang membutuhkan berbagai nutrisi untuk membantu produksi sel darah merah.

Manfaat Obat Tambah Darah

Manfaat Obat Tambah Darah

Obat tambah darah memiliki berbagai manfaat, terutama bagi mereka yang menderita anemia atau kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi sel darah merah. Berikut adalah beberapa manfaat utama obat tambah darah:

  1. Meningkatkan Kadar Hemoglobin

    Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Obat tambah darah membantu meningkatkan kadar hemoglobin, sehingga tubuh mendapatkan cukup oksigen dan mengurangi gejala anemia seperti kelelahan dan pusing.

  2. Meningkatkan Energi dan Mengurangi Kelelahan

    Kekurangan darah membuat tubuh kekurangan energi. Dengan mengonsumsi obat tambah darah, produksi sel darah merah meningkat dan tubuh memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.

  3. Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil

    Ibu hamil memiliki kebutuhan zat besi yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Obat tambah darah membantu mencegah anemia pada ibu hamil dan memastikan janin mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

  4. Membantu Proses Penyembuhan Pasien Pasca Operasi atau Cedera

    Pasien yang mengalami kehilangan darah akibat operasi atau cedera membutuhkan tambahan zat besi dan vitamin untuk mempercepat proses pemulihan. Obat tambah darah membantu tubuh memproduksi sel darah merah baru dengan cepat.

  5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Zat besi dan vitamin dalam obat tambah darah juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Sel darah merah yang sehat membantu mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel imun, sehingga sistem kekebalan bekerja lebih optimal.

Cara Mengonsumsi Obat Penambah Darah

Cara Mengonsumsi Obat Penambah Darah

Agar obat tambah darah memberikan manfaat maksimal, penting untuk mengikuti anjuran konsumsi yang benar. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diikuti:

  1. Ikuti Dosis yang Diberikan oleh Dokter

    Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena kelebihan zat besi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan sembelit. Pastikan Anda mengonsumsi obat tambah darah sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter.

  2. Konsumsi Bersama Vitamin C

    Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi di tubuh. Anda bisa mengonsumsi obat tambah darah bersama makanan atau minuman yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, atau jus tomat.

  3. Hindari Konsumsi Bersamaan dengan Susu atau Kopi

    Susu dan kopi dapat menghambat penyerapan zat besi. Usahakan untuk menghindari mengonsumsi obat tambah darah bersamaan dengan produk susu atau minuman berkafein.

  4. Konsumsi di Pagi Hari

    Waktu terbaik untuk mengonsumsi obat tambah darah adalah di pagi hari saat perut kosong, agar penyerapan zat besi lebih optimal. Jika mengalami efek samping seperti mual, konsumsi obat ini bisa dilakukan setelah makan ringan.

Efek Samping Obat Penambah Darah

Meskipun bermanfaat, obat tambah darah juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

  1. Mual dan Muntah

    Beberapa orang merasa mual atau muntah setelah mengonsumsi suplemen zat besi. Hal ini umumnya disebabkan oleh zat besi yang sulit dicerna oleh tubuh.

  2. Sembelit

    Zat besi dalam suplemen dapat menyebabkan sembelit. Pastikan Anda mengonsumsi cukup serat dan minum air putih untuk mencegah sembelit.

  3. Nyeri Perut

    Konsumsi zat besi dengan dosis tinggi kadang-kadang dapat menyebabkan nyeri perut. Jika ini terjadi, coba konsumsi obat bersama makanan ringan.

  4. Pusing atau Pusing Mendadak

    Beberapa orang mungkin merasa pusing setelah mengonsumsi obat tambah darah. Jika gejala ini muncul, segera istirahat dan konsultasikan dengan dokter.

  5. Feses Berwarna Gelap

    Obat tambah darah dapat menyebabkan perubahan warna pada feses menjadi lebih gelap. Ini adalah efek samping normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Obat Penambah Darah di Apotek

Berikut adalah 10 rekomendasi obat penambah darah yang umum dijual di apotek:

  • Sangobion 

Sangobion adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi, vitamin C, vitamin B12, asam folat, dan mineral lainnya. Kombinasi ini membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengatasi anemia.

  • Hufabion

Hufabion mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, vitamin C, mangan, dan tembaga. Suplemen ini membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, serta meningkatkan penyerapan zat besi.

  • Maltofer

Maltofer adalah suplemen zat besi dalam bentuk tablet kunyah dengan rasa cokelat, sehingga lebih mudah dikonsumsi. Maltofer membantu mengatasi defisiensi zat besi dan anemia.

  • Tonikum Bayer

Tonikum Bayer adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi, vitamin B kompleks, dan ekstrak herbal. Suplemen ini membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengatasi kelelahan akibat anemia.

  • Ferospat Effervescent

Ferospat Effervescent adalah suplemen zat besi dalam bentuk tablet effervescent yang mudah larut dalam air. Suplemen ini membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatasi anemia.

  • Etabion

Etabion mengandung zat besi, vitamin C, asam folat, vitamin B12, vitamin D, tembaga, dan mangan. Suplemen ini membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan penyerapan zat besi.

  • Sakatonik Liver

Sakatonik Liver adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi, vitamin B kompleks, dan ekstrak hati. Suplemen ini membantu mengatasi anemia dan meningkatkan energi tubuh.

  • Folavit

Folavit adalah suplemen asam folat yang membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia akibat defisiensi asam folat. Suplemen ini juga penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.

  • Feroglobin

Feroglobin mengandung zat besi, vitamin B kompleks, dan mineral lainnya yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengatasi anemia.

  • Livron B Plex

Livron B Plex adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi, vitamin B kompleks, dan asam folat. Suplemen ini membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

Penutup

Obat penambah darah memiliki peran penting dalam mengatasi anemia dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terdapat berbagai jenis obat tambah darah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu, termasuk tablet zat besi, vitamin B12, asam folat, dan multivitamin. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsumsi makanan penambah darah untuk hasil terbaik.

Jika Anda sering merasa lelah, pusing, atau lemah, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, kadar darah dalam tubuh bisa dijaga agar selalu optimal.

Cobain Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 16, 2023
Hati-Hati, Ini Anjuran Cara Minum Obat saat Puasa yang Benar

Ketika menjalankan puasa Ramadan, kita diwajibkan untuk menahan nafsu makan dan minum pada siang hari....

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
January 26, 2023
Alami dan Efektif, 10 Cara Memutihkan Kulit dengan Cepat

Memiliki kulit yang cerah dan sehat adalah impian banyak orang. Namun, faktor-faktor seperti polusi, sinar...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
November 29, 2023
Screening Kesehatan Adalah: Pengertian, Cara, dan Manfaatnya

Screening kesehatan adalah langkah sedini mungkin untuk memastikan ada atau tidaknya risiko kesehatan. Melalui serangkaian...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca