6 Contoh Minuman Probiotik dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Tahukah kamu bahwa jumlah bakteri di dalam tubuh memiliki perbandingan 10:1 dengan jumlah sel tubuh ?
Sebagian besar bakteri tersebut terletak di usus dan sifatnya tidak berbahaya.
Justru bakteri baik di usus dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan.
Untuk itu, biasanya orang juga akan mengonsumsi minuman probiotik untuk menjaga jumlah bakteri baik tersebut.
Untuk menjaga kesehatan usus, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat seperti cukup minum air, olahraga teratur, dan lainnya.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Apa Itu Minuman Probiotik?
Minuman probiotik adalah minuman yang mengandung berbagai jenis bakteri probiotik.
Minuman probiotik bisa diolah dengan mencampurnya bersamaan dengan buah yang kamu sukai.
Untuk menjaga agar mikroorganisme di dalamnya tetap hidup, penting untuk menyimpan minuman probiotik pada suhu tertentu.
Agar rasanya tetap segar, enak, dan aman dikonsumsi sebaiknya simpan minuman probiotik dalam lemari es pada suhu sekitar 4 derajat Celsius.
Berikut adalah jenis bakteri probiotik yang perlu kamu ketahui yaitu:
- Lactobacillus adalah jenis yang paling sering ditemukan dan bermanfaat mengobati gangguan penyerapan laktosa serta diare.
- Bifidobacterium bermanfaat untuk meringankan gejala sindrom iritasi usus.
- Saccharomyces boulardii merupakan jamur ragi (yeast) yang ada di dalam probiotik. Manfaatnya digunakan untuk mencegah dan mengobati diare, meredakan kulit berjerawat, hingga mengurangi efek samping pengobatan radang lambung.
Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Ini 10+ Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Minuman yang Mengandung Probiotik Apa Saja?
Berikut adalah beberapa macam minuman yang mengandung probiotik:
1. Yogurt
Salah satu contoh minuman kaya akan probiotik yang paling mudah ditemui adalah yogurt, contohnya Yakult.
Yogurt adalah susu yang sudah difermentasi menggunakan probiotik, yaitu bakteri asam laktat dan bifidobakteri.
Adapun manfaat kesehatan yang kamu dapat apabila minum Yakult antara lain membantu menurunkan risiko diare karena infeksi bakteri, memperbaiki gejala peradangan usus, menjaga kesehatan tulang, dan menjaga tekanan darah.
2. Kombucha
Minuman yang mengandung probiotik lainnya yaitu kombucha.
Kalau kamu sering nonton drama Korea, pasti sudah pernah mendengar nama minuman satu ini.
Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam maupun teh hijau.
Di mana, kombucha ini sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Tapi sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu sering karena rasanya agak asam dan mengandung sedikit alkohol
3. Susu Almond
Ada cukup banyak minuman probiotik yang bisa kamu temukan.
Salah satunya yaitu susu almond yang banyak tersedia dalam berbagai merek.
Bahkan kamu bisa membuat susu almond sendiri di rumah.
Cukup dengan almond mentah, air, bubuk probiotik, garam laut, dan stevia bebas alkohol.
Maka kamu pun dapat memperoleh beragam manfaat probiotik seperti yang telah dijelaskan di atas.
4. Kefir atau Susu Fermentasi
Contoh minuman probiotik berikutnya yaitu kefir atau susu yang difermentasi.
Susu tersebut dibuat dari biji kefir dan diolah sebagai susu sapi ataupun susu kambing.
Biji kefirnya sendiri didapat dari bakteri ragi, asam laktat, serta zat polisakarida.
Bagi yang mengalami intoleransi laktosa dan tidak dapat mengonsumsi yoghurt, kefir dapat menjadi alternatif untuk memperoleh manfaat probiotik.
Di mana, mengonsumsi kefir bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, serta melindungi tubuh dari infeksi.
5. Kanji
Jika kombucha adalah minuman probiotik dari Korea, maka kanji merupakan jenis minuman probiotik asal India.
Kanji tersebut dibuat dengan memfermentasi sayuran.
Di mana, kamu membutuhkan wortel, bit, cabe rawit, mustard powder, lada hitam, garam, dan air untuk membuatnya.
Mengonsumsinya dapat memberikan banyak manfaat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
6. Susu Mentega Tradisional
Minuman probiotik telah terbukti dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan di dalam tubuh.
Salah satu minuman yang dapat memberikan manfaat tersebut yaitu susu mentega tradisional, yang berasal dari fermentasi susu.
Umumnya, terdapat dua jenis susu mentega yang dikonsumsi oleh masyarakat, yakni tradisional dan kultural.
Keduanya mengandung zat-zat penting lain yang bagus bagi kesehatan dan bersifat rendah lemak.
Adapun kandungan zat yang ditemukan di dalamnya yaitu vitamin B12, fosfor, kalsium, dan riboflavin.
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi minuman probiotik, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan yang sensitif atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Konsultasi dokter juga diperlukan untuk mengetahui dosis yang tepat dan jenis probiotik yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Selain itu, jika mengalami reaksi alergi atau efek samping setelah mengonsumsi minuman probiotik, sebaiknya segera hentikan penggunaannya dan konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho.
Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap.
Untuk info lebih lanjut, klik di sini.
Apa Saja Manfaat Minuman Probiotik untuk Kesehatan?
Mengetahui manfaat minuman probiotik dapat memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah berbagai manfaat minuman probiotik:
1. Menyeimbangkan bakteri usus
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, probiotik termasuk ke dalam kategori bakteri baik.
Manfaatnya yaitu menjaga kesehatan usus, dengan cara menyeimbangkan bakteri bakteri lain yang ada di dalam sistem pencernaan.
Adapun gejala orang yang mengalami ketidakseimbangan bakteri seperti gangguan pencernaan, mengalami alergi, berat badan berlebih atau obesitas, sampai gangguan kesehatan mental.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Tidak hanya sekadar menyeimbangkan bakteri di dalam sistem pencernaan, probiotik juga menghambat pertumbuhan bakteri usus yang sifatnya berbahaya.
Dengan begitu, mengonsumsi probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa probiotik dapat meningkatkan sel pengikat radikal bebas, sel penghasil lgA, dan limfosit A, yang dapat mencegah penyakit berbahaya seperti stroke, penyakit jantung, arthritis, diabetes, dan kanker.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai
3. Menjaga fungsi jantung
Selain mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk penyakit jantung.
Mengonsumsi suplemen probiotik juga bisa menjaga fungsi jantung.
Karena bakteri baik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, khususnya untuk bakteri yang mengandung asam laktat.
Dengan fungsinya tersebut, konsumsi probiotik pun dapat mencegah risiko terkena masalah jantung.
4. Mencegah diare karena penggunaan antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang berfungsi mengatasi infeksi bakteri.
Pada kondisi tertentu, beberapa jenis antibiotik juga diminum untuk mencegah terjadinya infeksi.
Akan tetapi, penggunaan antibiotik terkadang bisa memengaruhi keseimbangan bakteri dalam usus.
Alhasil mengonsuminya bisa memicu masalah pada sistem pencernaan, seperti diare.
Hal serupa dapat terjadi ketika kamu mengonsumsi probiotik alami yang berasal dari aneka makanan tertentu.
Jika mengalami hal seperti itu, maka kamu bisa mengandalkan probiotik untuk membantu menyeimbangkan bakteri di dalam usus dan mencegah diare.
Baca Juga: 10 Anjuran Makanan untuk Anak Diare dan Pantangannya
5. Mengurangi penyakit akibat alergi
Kurangnya jumlah bakteri bifidobacterium dan meningkatnya jumlah bakteri clostridium pada saluran pencernaan, sering dikaitkan dengan beberapa penyakit alergi.
Untuk mengurangi penyakit akibat alergi tersebut, kamu bisa meminum probiotik.
Pada ibu hamil atau menyusui yang memiliki riwayat penyakit alergi, biasanya dianjurkan mengonsumsi probiotik dalam jumlah yang tepat.
Mengonsumsi probiotik selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko penyakit alergi pada anak. Seperti asma, atopik, dermatitis, dan rhinitis alergi.
6. Mengurangi intoleransi laktosa
Beberapa anak dapat mengalami intoleransi terhadap laktosa.
Kamu bisa memberikan probiotik kepada si kecil untuk mengatasinya. Sebab probiotik tertentu dapat mengurangi gejala intoleransi laktosa.
Itu karena bakteri baik ini dapat mengonversi laktosa menjadi asam laktat.
Sehingga mampu melindungi sekaligus menghindarkan anak dari berbagai gejala intoleransi laktosa, seperti sembelit dan lain sebagainya.
7. Menurunkan kejadian kolik
Kolik merupakan kondisi ketika bayi menangis sampai berjam jam dan sulit untuk ditenangkan.
Kondisi tersebut cukup sering terjadi pada bayi berusia sekitar empat bulan, dan termasuk cukup umum terjadi.
Meskipun begitu, orang tua pasti khawatir jika anaknya terus menangis demikian.
Kamu bisa menurunkan kejadian kolik dengan memberikan probiotik untuk anak.
Pemberian bakteri probiotik selama tiga bulan pertama kehidupan diketahui dapat mengurangi kejadian kolik.
Karena peningkatan jumlah proteobacteria dapat memproduksi lebih banyak gas yang menjadi pemicu kolik terjadi.
8. Mengatasi gangguan mental
Manfaat probiotik bagi kesehatan berikutnya yaitu mengatasi gangguan mental.
JNM Journals menyebutkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat memperbaiki sejumlah gangguan mental dan memperbaiki mood.
Mereka yang mengonsumsi 100 gram probiotik per hari dapat mengurangi risiko kecemasan, stres, dan depresi.
Ini berlaku baik untuk probiotik yang terkandung dalam makanan atau minuman maupun suplemen probiotik.
9. Menjaga kesehatan vagina
Bagi para wanita, ada kabar baik jika kamu mengonsumsi probiotik secara rutin dengan jumlah yang tepat.
Pasalnya asupan probiotik dapat menjaga keseimbangan bakteri pada vagina.
Di mana, ini juga diketahui bisa membantu mencegah gangguan kesehatan pada area kewanitaan seperti infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan vaginosis bakteri.
10. Menurunkan obesitas
Probiotik juga dapat membantu menurunkan obesitas.
Itu karena keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan memang memberikan pengaruh terhadap berat badan.
Umumnya, mereka yang mengalami obesitas mempunyai lebih sedikit keberagaman bakteri dalam saluran pencernaan.
Jadi fungsi probiotik di sini adalah menyeimbangkan bakteri tersebut sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Baca Juga: Apakah Karbohidrat Bikin Gemuk? Cari Tahu Jawabannya!
Nah, sekarang kamu tahu kan apa saja manfaat minuman probiotik bagi tubuh?
Untuk itu, konsumsi probiotik sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Namun, jika kamu sedang mengalami penurunan tingkat imunitas tubuh, segera konsultasikan kondisimu ke dokter melalui aplikasi Rey.
Karena di aplikasi Rey, kamu bisa konsultasikan kondisi kesehatan kamu kapan pun dan dimana pun.
Ingin tahu info selengkapnya? Klik di sini.
Pertanyaan Terkait Minuman Probiotik untuk Kesehatan
Saat membahas minuman probiotik, pasti timbul pertanyaan-pertanyaan terkait yang muncul di benakmu.
Nah, berikut adalah beberapa jawaban dan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kebanyakan orang.
Apakah Yakult Mengandung Probiotik?
Apakah Cimory Termasuk Minuman Probiotik?
Cimory adalah salah satu merek minuman susu yang populer, dan beberapa produknya mengandung probiotik untuk mendukung kesehatan.
Namun, pastikan untuk memeriksa informasi produk yang spesifik di label atau pada informasi produk untuk memastikan apakah produk tertentu dari Cimory mengandung probiotik dan bermanfaat bagi kesehatan.
Apa Contoh Makanan yang Mengandung Probiotik?
Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah makanan hasil fermentasi, contohnya sauerkraut.
Sauerkraut adalah makanan tradisional Khas Jerman yang terbuat dari fermentasi kubis.
Penutup
Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi minuman probiotik.
Makanan dan minuman yang mengandung probiotik bahkan tidak sulit untuk ditemukan dalam kehidupan sehari hari.
Jadi kamu bisa dengan mudah mendapatkannya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun pastikan mengonsumsi probiotik dalam jumlah yang tepat, supaya tidak menimbulkan masalah pada pencernaan.
Masih ada pertanyaan seputar topik ini? Tulis di kolom komentar, yuk!
Yosephine