11 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan, Apa Efek Sampingnya?
Donor darah merupakan tindakan sukarela untuk memberikan sebagian darahmu kepada orang yang membutuhkan.
Tindakan ini sangat penting bagi banyak orang yang membutuhkan darah untuk menyembuhkan penyakit atau mengatasi kecelakaan.
Ada dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti dan donor darah langsung.
Biasanya, donor darah di inisiasi oleh PMI atau Palang Merah Indonesia, namun kini sudah banyak institusi yang menyediakan program donor darah.
Lalu, apakah donor darah memiliki manfaat bagi pendonor? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Benarkah Donor Darah Bikin Sehat?
Selain dapat menolong hidup orang lain, tahukah kamu jika donor darah memiliki segudang manfaat?
Ya, meski darah kita dipompa dan diambil untuk kebutuhan orang lain, justru hal ini baik untuk kesehatan tubuh kita.
Salah satu manfaat utama dari donor darah adalah meningkatkan kesehatanmu.
Dalam proses donor darah, tubuhmu akan menghasilkan sel-sel darah baru untuk menggantikan darah yang telah diambil.
Proses ini akan membantu tubuhmu memproduksi sel-sel darah baru dan memperbarui sel-sel darah yang lama.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatanmu dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Supaya tahu lebih lengkap tentang manfaat donor darah, mari kita bahas tentang manfaat donor darah.
Baca Juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi, Efektif untuk Hipertensi
Manfaat Donor Darah
Berikut adalah beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat donor darah yakni menjaga kesehatan jantung.
Dalam proses donor darah, tubuh akan mengurangi jumlah zat besi yang disimpan di dalam tubuh.
Zat besi yang berlebihan dapat membahayakan jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan melakukan donor darah secara teratur, kamu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantungmu.
2. Memproduksi Sel Darah Baru
Proses donor darah akan membantu tubuhmu memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang telah diambil.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatanmu dan meningkatkan daya tahan tubuhmu terhadap berbagai penyakit.
Sel darah putih sangat penting untuk melawan infeksi dan membantu menjaga kesehatanmu secara keseluruhan.
Dengan meningkatkan produksi sel darah putih, kamu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuhmu terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Donor darah dapat membantu mengurangi jumlah zat besi di dalam tubuhmu.
Zat besi yang berlebihan dapat membantu pertumbuhan sel kanker.
Dengan melakukan donor darah secara teratur, kamu dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker.
4. Meningkatkan Fungsi Hati
Proses donor darah dapat membantu mengurangi beban kerja hati.
Dalam proses pembuangan sel darah merah yang sudah tua, hati akan menghasilkan bilirubin.
Jika terlalu banyak bilirubin dalam tubuh, dapat menyebabkan kerusakan hati.
Dengan melakukan donor darah secara teratur, kamu dapat membantu mengurangi beban kerja hati dan meningkatkan fungsi hatimu.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Melakukan donor darah secara teratur dapat memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan.
Dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan membantu menyelamatkan nyawa orang lain, kamu dapat merasa bahagia dan puas atas tindakanmu.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan mentalmu.
6. Mengetahui Kondisi Kesehatan
Dalam proses donor darah, kamu akan melalui proses pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa tekanan darah kamu aman untuk digunakan.
Hal ini dapat membantu kamu mengetahui kondisi kesehatanmu secara keseluruhan dan dapat membantu kamu mengetahui potensi masalah kesehatan yang mungkin ada di dalam tubuhmu.
7. Mengurangi Risiko Anemia
Manfaat donor darah selanjutnya adalah mengurangi risiko anemia.
Anemia adalah keadaan di mana jumlah produksi sel darah merah dalam tubuh kamu lebih rendah dari normal.
Mereka membawa oksigen dari paru–paru ke seluruh tubuh kamu.
Kekurangan oksigen bisa menyebabkan gejala seperti mudah lelah, pusing, dan pucat.
Donor darah dapat membantu mencegah anemia dengan membantu mengganti darah yang hilang.
Rutin donor darah dapat membantu mencegah darah yang berkurang akibat anemia.
Baca Juga: 18 Makanan Penambah Darah untuk Anemia
8. Menyelamatkan Jiwa
Donor darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan transfusi darah.
Donor darah dapat menggantikan darah yang hilang akibat pendarahan yang berkelanjutan atau membantu mencegah komplikasi pada pasien yang mengalami operasi.
9. Meningkatkan Kualitas Hidup
Donor darah bisa meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan darah yang sehat dan steril.
Ini membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
Dengan mendonorkan darah secara rutin, kamu secara tak langsung telah meningkatkan kualitas hidup kamu.
10. Mencegah Komplikasi
Donor darah dapat membantu dalam mencegah komplikasi yang mungkin timbul dengan menyediakan darah yang sehat dan steril.
Ini membantu dalam mencegah komplikasi seperti infeksi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
11. Mengurangi Risiko Kelebihan Zat Besi
Pada beberapa orang, terlalu banyak zat besi dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Dengan mendonorkan darah secara teratur, kadar zat besi dalam darah dapat terkontrol dan risiko tersebut dapat dikurangi.
Nah, itu tadi adalah beberapa manfaat donor darah untuk kesehatan.
Kegiatan donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga bagi orang yang mendonorkan darahnya.
Namun, terlepas dari banyaknya manfaat donor darah, apakah donor darah secara rutin memiliki efek samping?
Mari kita bahas tentang efek samping donor darah.
Apa Efek Samping Dari Donor Darah?
Kita telah membahas tentang manfaat donor darah untuk kesehatan. Tapi ternyata donor darah juga memiliki efek samping.
Beberapa orang mungkin mengalami beberapa efek samping ringan setelah donor darah.
Berikut adalah beberapa efek samping yang umum terkait dengan donor darah:
1. Lemah dan Pusing
Efek samping paling umum setelah donor darah adalah kelemahan dan pusing.
Ini biasanya terjadi karena tubuh kehilangan sejumlah besar darah selama donor darah.
Apabila pusing yang kamu alami tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
2. Nyeri Pada Lengan
Beberapa orang mungkin mengalami sedikit nyeri atau rasa sakit pada lengan tempat darah diambil.
Biasanya, ini hanya berlangsung selama beberapa hari.
3. Pembekuan Darah
Beberapa orang mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk membentuk bekuan darah setelah donor darah, meskipun risikonya sangat kecil.
4. Infeksi
Setiap kali jarum dimasukkan ke dalam kulit, ada risiko infeksi. Namun, risiko ini sangat kecil karena alat yang digunakan steril.
Sebagian besar efek samping ini ringan dan sementara, dan tidak memerlukan perawatan medis.
Namun, jika kamu mengalami efek samping yang parah atau berkepanjangan setelah donor darah, segera hubungi pusat donor darah atau dokter.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai
Pertanyaan Seputar Donor Darah
Meski kita telah membahas tentang donor darah, ada beberapa pertanyaan yang belum kita bahas dalam artikel ini.
Oleh karena itu, mari kita bahas tentang pertanyaan yang sering muncul seputar donor darah.
Apakah Donor Darah Bisa Memutihkan Kulit?
Jawabannya adalah tidak. Donor darah tidak dapat memutihkan kulit.
Donor darah adalah prosedur medis yang dilakukan untuk membantu orang yang membutuhkan darah.
Selama donor darah, sejumlah kecil darah diambil dari tubuh Anda dan diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.
Donor darah tidak memiliki efek pada pigmen kulit atau melanin, yang bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kulit. Jadi, donor darah tidak dapat memutihkan kulit.
Apakah Donor Darah Bisa Menambah Berat Badan?
Jawabannya adalah tidak. Donor darah tidak akan menambah berat badan.
Donor darah adalah prosedur medis sederhana di mana sejumlah kecil darah diambil dari tubuh kamu.
Donor darah tidak menyebabkan penambahan berat badan karena darah yang diambil hanya merupakan cairan tubuh dan tidak mengandung lemak atau nutrisi yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Baca Juga: Ampuh! 17 Jenis Makanan Penurun Gula Darah Tinggi
Penutup
Nah, tadi kita telah membahas banyak tentang donor darah, dari mulai manfaat donor darah hingga efek sampingnya.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar donor darah, tulis di kolom komentar ya!