Mencegah Kanker, 7 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh
Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau dari keluarga tanaman kubis.
Sayuran ini sendiri masih satu keluarga dengan kembang kol.
Brokoli dapat dikonsumsi dengan direbus, ditumis, diblender, atau diolah menjadi pelengkap dalam makanan.
Namun, rasanya yang terkadang langu membuat beberapa orang tidak menyukai brokoli.
Padahal brokoli memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini!
Berikut manfaat brokoli untuk kesehatan tubuh!
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh
Brokoli yang berbentuk layaknya pohon kecil merupakan kategori makanan yang bernutrisi tinggi.
Brokoli mengandung protein, serat, mineral, karbohidrat, zat besi, dan berbagai vitamin lainnya yang baik untuk tubuh.
Bahkan kandungan kalsium dalam brokoli hampir setara dengan segelas susu.
Yuk, ketahui beberapa manfaat brokoli bagi kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C, fitonutrien, dan mineral dalam brokoli mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun vitamin C cukup identik dengan jeruk, tetapi brokoli juga mengandung vitamin C yang tinggi.
Dalam 78 gram brokoli yang telah dimasak dapat memenuhi 84 persen kebutuhan harian vitamin C.
Imunitas tubuh yang meningkat akan membantu tubuh dalam melawan infeksi.
Bahkan sistem imun yang baik berfungsi dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab berbagai macam penyakit.
Alhasil kandungan nutrisi brokoli dapat menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit dan tidak mudah terserang penyakit.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Brokoli mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang mampu mencerahkan dan membantu menggantikan jaringan kulit yang rusak.
Selain itu, kandungan fitonutrien dalam brokoli berkhasiat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Penelitian menunjukkan senyawa bioaktif dalam brokoli bisa melindungi kulit dari kerusakan radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Bahkan kandungan antioksidan yang tinggi dapat menutrisi kulit dan mencegah penuaan dini.
3. Memelihara Kesehatan Jantung
Brokoli memiliki manfaat yang baik untuk fungsi jantung secara menyeluruh.
Kadar kolesterol LDL dan trigliserida jahat merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Studi dalam Diabetes Research and Clinical Practice menunjukkan bahwa sayuran berwarna hijau ini secara signifikan dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat.
Kandungan serat dan antioksidan dalam brokoli mampu menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan plak.
Selain itu, brokoli mengandung kalium yang cukup tinggi yang bermanfaat dalam membantu menjaga tekanan darah dan irama jantung tetap stabil.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Brokoli mengandung beta karoten yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Beta karoten merupakan senyawa yang akan berubah menjadi vitamin A ketika masuk ke dalam tubuh.
Selain meningkatkan kesehatan mata, mengonsumsi brokoli akan membantu mencegah penyakit mata, seperti katarak atau degenerasi makula.
Baca Juga: 16 Penyebab Mata Buram, Bagaimana Mengatasinya?
5. Menjaga Kesehatan Kandungan
Brokoli mengandung asam folat, vitamin, mineral, dan protein yang mampu menjaga kesehatan ibu dan anak selama proses hamil.
Folat merupakan kandungan gizi penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang, serta mencegah risiko cacat janin.
Dengan kata lain, konsumsi makanan kaya akan folat membantu mendukung kehamilan yang sehat.
Bahkan kandungan serat dalam brokoli dapat membantu mencegah sembelit yang kerap dialami oleh ibu hamil dalam 2 trimester awal kehamilan.
Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi brokoli oleh ibu hamil bermanfaat dalam mendukung perkembangan kognitif bayi.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dan air dalam brokoli bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, brokoli mengandung mineral dan vitamin yang berkhasiat dalam meningkatkan penyerapan nutrisi dan mencegah inflamasi pada saluran pencernaan.
Maka dari itu, mengonsumsi brokoli hijau mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Baca Juga: 17 Makanan Tinggi Serat Lancarkan Pencernaan, Nasi Termasuk?
7. Mencegah Kanker
Brokoli mengandung sulforaphane yang disinyalir memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sulforaphane dipercaya mampu mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Bahkan mengonsumsi brokoli diklaim akan menurunkan risiko kanker kolorektal.
Selain itu, kandungan glucosinolates pada brokoli mengandung sulfur yang merupakan senyawa bersifat antikanker.
Pertanyaan Seputar Konsumsi Brokoli
Khasiat yang melimpah membuat brokoli kerap dikonsumsi sebagai hidangan pelengkap.
Meskipun memiliki berbagai nutrisi, beberapa orang masih kerap kebingungan seputar konsumsi brokoli.
Berikut beberapa pertanyaan seputar konsumsi brokoli.
Apa Efek Samping Makan Brokoli?
Brokoli memiliki berbagai nutrisi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi inflamasi.
Namun, konsumsi brokoli secara berlebihan lantas dapat mengakibatkan efek samping.
Apalagi jika seseorang mengalami alergi atau memiliki kondisi tertentu.
Konsumsi brokoli yang berlebihan dapat mengakibatkan reaksi alergi pada tubuh, seperti ruam pada kulit, muntah, batuk, hingga sesak napas.
Selain itu, mengonsumsi brokoli bisa memicu timbulnya gas pada perut akibat gula yang tidak dapat dicerna oleh usus kecil, sehingga berpotensi akan mengalami perut kembung.
Adapun brokoli bisa menghambat fungsi obat-obatan dalam tubuh.
Interaksi antara obat dan brokoli dapat mengurangi khasiat obat atau malah menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tak Terduga, 7 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan Tubuh
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang berpotensi ditimbulkan.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Bolehkah Brokoli di Makan Mentah?
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang dapat dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu atau dimakan mentah.
Sayuran yang satu ini mengandung vitamin C, kalsium, dan potasium yang cukup tinggi jika dibandingkan makanan lainnya.
Selain itu, brokoli juga memiliki kandungan sulforaphane yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
Namun, sulforaphane akan hilang jika dimasak terlalu panas.
Bahkan nutrisi ini lebih mudah diserap oleh tubuh jika brokoli dimakan dalam keadaan mentah.
Jika ingin mengonsumsi brokoli dalam keadaan mentah, kamu perlu memastikan brokoli dalam keadaan bersih.
Brokoli dapat dibersihkan dengan dicuci menggunakan air mengalir.
Pastikan setiap sudut di kuntum dan batang brokoli telah tercuci bersih, lalu keringkan menggunakan tisu kertas atau handuk.
Brokoli yang telah bersih dapat diiris tipis agar mudah dikunyah.
Penutup
Itulah beberapa manfaat dari brokoli.
Brokoli memiliki segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi brokoli secara berlebihan.
Jika kamu memiliki pengalaman seputar konsumsi brokoli, yuk share di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.