Efek Samping Vitamin B Complex yang Patut Diwaspadai
Tidak dapat dipungkiri bahwa konsumsi vitamin B memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Namun, dosis dalam konsumsi vitamin B perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan setiap orang.
Aturan minum vitamin B complex ditujukan sebagai bentuk antisipasi agar seseorang tidak kelebihan ataupun kekurangan vitamin ini, sehingga berpotensi menyebabkan timbulnya beberapa risiko penyakit.
Maka dari itu, konsumsi vitamin B perlu diwaspadai untuk menghindari kemungkinan efek samping.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, apa saja efek samping vitamin B complex?
Efek Samping Vitamin B Complex
Sebagian besar konsumsi vitamin B complex sebenarnya tidak akan menimbulkan risiko efek samping serius.
Apalagi vitamin B complex merupakan jenis vitamin yang larut dalam air.
Namun, tidak berarti kamu dapat mengonsumsinya dengan dosis yang tidak tepat.
Adapun terdapat kemungkinan seseorang mengalami efek samping vitamin B complex jika dikonsumsi secara berlebihan, antara lain:
1. Vitamin B1 (Thiamine)
Seseorang yang kelebihan vitamin B1 dapat memberikan pengaruh, seperti sensasi panas, pruritus, lemas, berkeringat, nausea, sianosis, edema paru, perdarahan saluran cerna, dan angioedema.
Baca Juga: 11 Manfaat Vitamin B Complex yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Akibat kelebihan vitamin B2 akan memberikan pengaruh terhadap warna urin yang berubah menjadi lebih kuning, terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi.
3. Vitamin B3 (Niacin)
Akibat kelebihan vitamin B3 dapat mengganggu kinerja tubuh dengan mengalami nausea, muntah, diare, nyeri perut, dispepsia, dan disfungsi hati pada dosis tinggi.
4. Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
Mengonsumsi vitamin B5 dengan kadar yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya sakit perut dan diare.
5. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 yang dikonsumsi berlebihan berpotensi akan memberikan dampak pada seseorang dengan mengalami sindrom neuropati, gaya berjalan menjadi tidak stabil, mati rasa perioral, penurunan sensasi sentuhan, dan parestesia.
Baca Juga: Menjaga Fungsi Otak, Simak 15 Buah yang Mengandung Vitamin B
6. Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 yang digunakan dengan mengikuti dosis yang disarankan umumnya tidak akan menimbulkan efek samping.
Namun, vitamin B7 dapat menimbulkan efek samping ringan, seperti sakit perut atau diare.
7. Vitamin B9 (Asam Folat)
Akibat kelebihan vitamin B9 dapat memberikan pengaruh dengan munculnya gangguan pada fungsi sistem saraf pusat. seperti gangguan pola tidur, iritabilitas, dan depresi.
Selain itu, konsumsi asam folat yang berlebihan akan berpotensi dapat mengalami efek samping vitamin B lainnya, seperti gangguan saluran cerna (anoreksia, mual, dan distensi abdomen), dan reaksi hipersensitivitas (eritema, ruam, gatal, bronkospasme, dan syok anafilaksis).
8. Vitamin B12 (Kobalamin)
Efek samping penggunaan vitamin B12 mampu menimbulkan gangguan sistem saraf pusat (nyeri kepala, gelisah, pusing, dan hipoestesia), gangguan pencernaan (nausea, muntah, dan diare), serta gangguan neuromuskular (kelemahan, nyeri punggung, dan myalgia).
Selain itu, terdapat juga beberapa efek sampingnya yang mungkin terjadi, seperti diare ringan, nyeri perut ringan, nausea, pruritus, urtikaria, ruam, serta nyeri pada lokasi injeksi
Sementara untuk efek samping dari vitamin B12 dalam level berat yang jarang terjadi, yaitu reaksi anafilaksis yang dapat menyebabkan syok dan berakibat fatal.
Kondisi tersebut dapat terjadi, terutama akibat pemberian injeksi vitamin B kompleks.
Baca Juga: 9 Manfaat Vitamin B12 untuk Kesehatan Tubuh
Maka dari itu, untuk menghindari efek samping, penting bagi kamu untuk berkonsutasi dengan dokter dalam menentukan dosis yang tepat.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Pertanyaan Seputar Topik Vitamin B
Kekurangan vitamin B memiliki segudang risiko yang dapat menganggu kesehatan.
Namun, hal tersebut tidak berarti seseorang perlu untuk mengonsumsi vitamin B secara berlebihan.
Bahkan beberapa orang masih kerap kebingungan dengan topik seputar vitamin B.
Berikut beberapa pertanyaan seputar topik vitamin B.
Apakah Vitamin B Complex Aman Dikonsumsi Setiap hari?
Vitamin B kompleks merupakan salah satu jenis nutrisi yang boleh dikonsumsi setiap hari asal tetap dengan memperhatikan dosis yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini dikarenakan vitamin B kompleks dapat dengan mudah dikeluarkan dari ginjal.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, khasiat vitamin B complex akan terbuang percuma melalui urin.
Adapun langkah yang paling tepat untuk mengetahui dosis konsumsi vitamin B kompleks setiap hari adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan vitamin dan menentukan langkah yang tepat dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca Juga: Waspada, Gejala dan Dampak Tubuh Kekurangan Vitamin B Kompleks
Vitamin B Complex Gunanya untuk Apa?
Vitamin B kompleks yang terdiri dari delapan jenis mempunyai kegunaannya masing-masing yang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar bisa berfungsi secara optimal, di antaranya:
Vitamin B1
Mengonsumsi vitamin B1 dapat menjaga sistem saraf agar tetap sehat, membantu kinerja metabolisme, serta dibutuhkan selama proses pertumbuhan maupun perkembangan fungsi sel dan jaringan.
Vitamin B2
Vitamin B2 memiliki fungsi dalam meningkatkan tenaga, serta melindungi kulit, organ mata, dan sistem saraf.
Selain itu, vitamin B2 dapat membantu dalam proses pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
Vitamin B3
Tubuh memerlukan asupan vitamin B3 dalam menjaga fungsi saraf, kulit, serta membantu tubuh memperoleh energi
Vitamin B5
Vitamin B5 bermanfaat proses pertumbuhan dan mendukung produksi hormon.
Vitamin B6
Vitamin B6 mempunyai kegunaan dalam pembentukan hemoglobin (komponen darah merah yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen).
Selain itu, vitamin B6 berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan yang mengandung protein dan karbohidrat menjadi tenaga.
Vitamin B7
Seseorang yang mengonsumsi dosis vitamin B7 yang sesuai dapat mendukung proses dalam mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit, rambut, mata, hati dan sistem saraf.
Vitamin B7 merupakan asupan penting untuk dicukupi selama masa kehamilan dan menyusui sebagai upaya dalam mendukung pertumbuhan janin yang sehat.
Vitamin B9
Konsumsi vitamin B9 mempunyai peran besar dalam memproduksi darah merah.
Selain itu, asam folat juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan, terutama selama masa kehamilan bagi janin.
Vitamin B9 dikenal merupakan salah satu nutrisi penting yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil guna menghindari terjadinya cacat lahir tabung saraf pada janin.
Vitamin B12
Mengonsumsi vitamin B12 mempunyai peran penting dalam tubuh untuk pembentukan sel darah merah, memproses vitamin B9 (asam folat), mengolah makanan menjadi energi, serta menjaga sistem saraf dan imunitas agar tetap sehat.
Baca Juga: Ketahui 8 Jenis dan Manfaat Vitamin B untuk Kesehatan
Apakah Vitamin B Kompleks Aman untuk Asam Lambung?
Bagi para penderita penyakit asam lambung, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama seputar asupan makanan hingga suplemen yang aman untuk lambung.
Adapun terdapat beberapa jenis asupan vitamin yang aman untuk di konsumsi secara rutin oleh penderita penyakit asam lambung, salah satunya yaitu suplemen vitamin B kompleks.
Vitamin B6 dan vitamin B12 bersifat analgesik atau dapat mengurangi rasa nyeri pada perut dan dada akibat asam lambung naik serta mengurangi kenaikan asam lambung.
Selain itu, vitamin B kompleks dapat mengurangi risiko esofagitis atau peradangan kerongkongan akibat asam lambung yang naik berkali-kali, serta mengurangi produksi gas yang memperberat gejala dispepsia.
Maka dari itu, penderita penyakit asam lambung diperbolehkan mengonsumsi suplemen vitamin B asalkan didampingi dengan resep dari dokter.
Jangan lupa untuk mengonsumsi suplemen vitamin B setelah makan untuk mencegah gejala penyakit asam lambung yang berpotensi kambuh.
Penutup
Itulah informasi terkait efek samping vitamin B complex.
Jangan sampai tubuh kamu kekurangan ataupun kelebihan vitamin B complex.
Kamu bisa memenuhi asupan melalui konsumsi makanan ataupun suplemen.
Masih ada pertanyaan lainnya?
Yuk, tulis di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.