6 Cara Menghilangkan Bengkak di Mata, Apa Saja Penyebabnya?

6 Cara Menghilangkan Bengkak di Mata, Apa Saja Penyebabnya?
Dwi Julianti
Dwi Julianti
November 17, 2022
8 menit membaca

Periorbital puffiness adalah istilah medis untuk mata bengkak.

Kondisi mata bengkak ini biasanya dialami seseorang ketika bangun tidur atau selepas menangis.

Mengalami mata bengkak memang menjengkelkan, selain mengganggu penampilan, kondisi mata bengkak juga membuatmu bertanya-tanya apakah masalah ini berbahaya?

Namun jangan khawatir, berikut adalah pembahasan tentang cara menghilangkan bengkak di mata.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Kamu bisa menemukan cara menghilangkan mata bengkak dengan cepat setelah menyimak poin-poin di bawah ini.

Dengan begitu, akan membantu meredakan bengkak tersebut dan mempercepat penyembuhan.

Yuk, perhatikan penjelasan selengkapnya!

Cara Menghilangkan Mata Bengkak

Cara menghilangkan bengkak di bawah mata bisa melalui penggunaan obat mata, tetapi bisa juga hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Cara menghilangkan bengkak di bawah mata bisa melalui penggunaan obat mata, tetapi bisa juga hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Nah, berikut adalah cara ampuh mengatasi mata bengkak yang bisa kamu lakukan di rumah.

1. Mencukupi kebutuhan cairan

Dehidrasi adalah salah satu penyebab bengkak di mata.

Oleh karena itu, ketika kamu mencukupi kebutuhan cairan, penyebab mata bengkak akibat dehidrasi ini bisa diatasi.

Umumnya, tubuh membutuhkan cairan harian sebanyak 8 gelas air putih.

Buatlah pengingat di gadget kamu agar tidak lupa menghidrasi tubuh dengan air putih.

Selain itu, gunakanlah botol berukuran besar yang menampung kebutuhan air putih harian.

Cara-cara tersebut bisa kamu lakukan untuk mengatasi bengkak di mata sekaligus mencegah mata bengkak.

Lebih lanjut:

2. Mengompres mata

Mengompres mata adalah salah satu cara menghilangkan mata bengkak setelah menangis.

Mengompres mata yang bengkak dengan kain bisa membantu melancarkan kelebihan cairan di bawah mata.

Siapkanlah kompres mata dengan cara membalut es batu menggunakan kain bersih.

Kalau tidak ada es batu, kamu juga bisa membasahi kain dengan air dingin.

Selanjutnya, kompres area mata dengan kain selama 5 hingga 10 menit.

Suhu dingin inilah yang berperan untuk mengurangi bengkak pada mata sehingga secara perlahan membaik.

Namun, hindari sentuhan langsung es batu ke kulit ya, karena bisa merusak kulit.

Kalau kamu tidak ada air dingin maupun es batu, bisa juga menggunakan air hangat, ya.

3. Kompres dengan kantung teh

Selain es batu, meredakan mata bengkak bisa dengan kompres kantong teh hijau.

Teh bisa membantu mengurangi peradangan darah karena mengandung zat antioksidan dan kafein. 

Tidak hanya itu, bengkak di mata karena penyempitan pembuluh darah juga bisa diatasi dengan zat tersebut.

Caranya juga mudah, cukup basahi dua kantong teh lalu masukan ke dalam pendingin selama 20 menit.

Setelah itu, letakan kantung teh tersebut di mata selama 15 hingga 30 menit.

4. Membasuh mata

Selanjutnya, proses membasuh mata juga penting setelah selesai dikompres.

Tambahkan sabun bayi pada kain atau kapas untuk membersihkan sisa-sisa kompres dengan lembut.

Setelah itu bilaslah area mata hingga bekas sabun tidak tersisa.

Selain sabun bayi, kamu juga bisa membilas area sekitar mata yang kotor dengan menggunakan larutan garam.

5. Pakai krim mata

Krim mata bisa digunakan untuk membantu mengatasi mata bengkak.

Namun, kamu tidak bisa sembarangan membeli krim yang beredar di pasaran.

Mata bengkak dapat diatasi menggunakan krim mata dengan bahan arnica, mentimun, dan chamomile.

Kandungan dalam bahan-bahan tersebut membantu meredakan peradangan serta mengencangkan kulit.

6. Gunakan obat tetes mata

Mata yang bengkak juga membutuhkan obat mata untuk meredakan peradangan.

Salah satu jenis obat mata yang dijual dan bisa kamu gunakan adalah tetes mata antihistamin.

Tetesan antihistamin akan membantu meringankan bengkak mata karena alergen.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

Apa Penyebab Mata Bengkak?

Ada banyak penyebab mata bengkak, entah itu bengkak akibat iritasi, kurang tidur, atau bahkan karena kanker mata.

Ada banyak penyebab mata bengkak, entah itu bengkak akibat iritasi, kurang tidur, atau bahkan karena kanker mata.

Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa menemukan solusi efektif untuk mengatasi atau mengurangi bengkak pada mata.

Umumnya, mata bengkak bisa disebabkan adanya penumpukan cairan secara berlebihan di kelopak mata.

Selain kelopak mata, penumpukan cairan juga bisa terjadi di jaringan penghubung atau saluran air mata.

Lantas, apa saja penyebab dan cara mengatasi mata bengkak?

Yuk, kenali daftar penyebab kelopak mata bengkak di bawah ini!

1. Konjungtivitis 

Konjungtivitis merupakan situasi di mana mata menjadi merah karena peradangan di selaput yang melapisi kelopak mata dalam dan permukaan bola mata.

Umumnya, konjungtivitis bisa menyebabkan mata menjadi bengkak.

Selain itu, ada gejala lain dari konjungtivitis, yaitu mata gatal, berair, dan keluar kotoran atau belek.

Penggunaan produk tertentu bisa memicu konjungtivitis yang berasal dari infeksi virus, bakteri, atau iritasi.

Mata merah muda juga merupakan istilah lain dari konjungtivitis yang bisa terjadi pada musim dingin serta flu.

2. Alergi 

Selain konjungtivitis, faktor alergi termasuk salah satu penyebab mata bengkak.

Situasi ini bisa terjadi akibat debu atau makanan yang memiliki zat pemicu alergi atau alergen.

Adanya alergen mengakibatkan tubuh mengeluarkan reaksi berupa mata bengkak.

Selain itu, ada gejala-gejala lain dari alergi, misalnya wajah bengkak, bersin, hidung tersumbat, sesak napas, dan gatal di area bibir dan mata.

3. Blefaritis 

Gejala blefaritis bisa menyebabkan mata bengkak yang disertai gatal dan berair di kelopak mata.

Oleh karena itu, gejala ini perlu penanganan terhadap kelopak mata yang bengkak.

Belum diketahui penyebab pasti dari blefaritis

Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan infeksi, dermatitis seboroik, kutu pada bulu mata, dan tersumbatnya kelenjar minyak di kelopak mata.

4. Kurang tidur 

Mata dan kelopak mata yang bengkak bisa disebabkan kurang tidur.

Selain itu, waktu tidur yang kurang di malam hari juga menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata, munculnya kerutan, dan kusam di sekitar area kulit mata.

Oleh sebab itu, mata bengkak yang disebabkan oleh kurangnya waktu tidur bisa dicegah jika kamu memiliki durasi tidur yang cukup.

Baca Juga: 14 Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami yang Harus Kamu Tahu

5. Stye atau bintitan

Stye atau yang biasa kita kenal dengan istilah bintitan juga bisa menyebabkan mata bengkak.

Stye ditandai dengan adanya benjolan merah yang lembut di sekitar tepi kelopak mata.

Penyebab bintitan adalah infeksi di kelenjar air mata atau folikel bulu mata.

Dengan begitu, area mata yang bengkak akibat infeksi adalah penyebab terjadinya bintitan.

6. Chalazion

Chalazion hampir mirip dengan stye atau bintitan.

Adanya benjolan kecil di area sekitar mata, yaitu kelopak mata adalah tanda dari chalazion.

Namun, berbeda dengan bintitan yang terjadi karena adanya infeksi di folikel bulu mata atau kelenjar air mata.

Chalazion sendiri terjadi karena kelenjar minyak di mata tersumbat.

7. Selulitis Orbita

Selulitis orbita adalah peradangan yang terjadi karena infeksi bakteri di jaringan rongga bola mata.

Hal ini menyebabkan pembengkakan dan kemerahan cukup serius di area kelopak mata dan sekitar kulit mata.

Selulitis orbita masuk kategori penyakit cukup serius sehingga kamu membutuhkan diagnosis dan penyembuhan dari dokter terkait peradangan ini.

8. Penyakit graves

Graves dikenal dengan penyakit mata tiroid.

Penyakit ini menyebabkan peradangan pada mata karena kondisi autoimun.

Oleh karena itu, graves berkaitan dengan masalah tiroid.

Jika dibiarkan saja, penyakit ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jantung.

9. Kanker mata

Kanker mata dikenal dengan istilah lain, yaitu limfoma mata.

Kanker mata jarang menjadi alasan pembengkakan di dalam atau sekitar mata.

Namun kanker mata bisa menjadi salah satu gejala yang menyebabkan mata bengkak.

Gejala lainnya adalah floaters, yaitu bintik-bintik atau coretan yang perlahan bergerak di penglihatan.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Mata Minus, Pelajari Penyebab dan Cara Mencegahnya!

Pertanyaan Seputar Mata Bengkak

Setelah mengetahui cara mengatasi kelopak mata yang bengkak beserta penyebabnya, kamu mungkin masih memiliki pertanyaan lanjutan tentang topik ini.

Umumnya, bengkaknya mata bisa diatasi dengan cara-cara sederhana.

Namun, bengkaknya mata bisa menjadi salah satu gejala penyakit berbahaya.

Benarkah demikian?

Yuk, simak jawaban tentang pertanyaan seputar mata bengkak di bawah ini!

1. Kenapa kelopak mata tiba-tiba bengkak?

Secara umum, bengkak tersebut terjadi karena adanya penumpukan cairan secara berlebihan di kelopak mata.

Tipisnya kulit di kelopak mata membuat bengkak menjadi terlihat dengan jelas.

Namun, bengkaknya kelopak mata bisa terjadi karena berbagai pemicu.

Mulai dari pemicu sederhana hingga gangguan kesehatan yang berbahaya.

Misalnya, karena terlalu banyak menangis dan kurang tidur.

Adapun, bengkaknya kelopak mata yang menyebabkan gangguan kesehatan berbahaya, terjadi karena penyakit graves, selulitis orbita, penyakit ginjal, hingga kanker mata.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perlu adanya tindakan lebih lanjut ketika bengkak terjadi terus menerus dan semakin parah.

Oleh sebab itu, kamu perlu konsultasikan hal ini ke dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey.

Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

2. Apakah mata bengkak berbahaya?

Mata bengkak umumnya tidak menyebabkan dampak kesehatan yang serius, tetapi perlu penanganan ke dokter jika sudah ada tanda-tanda tertentu.

Melansir dari Health.clevelandclinic.org, bengkaknya mata adalah masalah serius, jika ada tanda-tanda berikut dalam waktu 24 hingga 48 jam:

  • Penglihatan kabur dan berkurang.
  • Sakit atau nyeri di mata.
  • Melihat floaters, yaitu bintik-bintik atau coretan yang perlahan bergerak di penglihatan.
  • Merasakan sensasi adanya sesuatu yang tersangkut di dalam mata.

3. Apakah mata bengkak gejala ginjal?

bengkaknya mata secara terus menerus bisa menjadi pertanda penyakit ginjal.

Bengkaknya mata bisa berhubungan dengan gejala penyakit ginjal.

Melansir dari Kidney.org, bengkaknya mata secara terus menerus bisa menjadi pertanda penyakit ginjal.

Dalam hal ini, filter ginjal yang rusak bisa menyebabkan protein bocor ke dalam urin sehingga pembengkakan di sekitar mata bisa terjadi.

Cairan protein yang seharusnya disimpan tubuh mengalami kebocoran karena filter ginjal rusak sehingga terakumulasi dalam jaringan mata.

Oleh sebab itu, jika mengalami pembengkakan area mata secara terus menerus, dibutuhkan diagnosis dokter untuk memastikan penyakit tersebut.

Penutup

Sekarang kamu sudah mengerti kan, penyebab dan cara menghilangkan bengkak di mata?

Semoga informasi tersebut bisa membantu kamu dalam mengobati mata bengkak, ya.

Masih ada pertanyaan seputar topik ini? Yuk, tanyakan di kolom komentar!

Kembali
Rekomendasi Artikel
May 29, 2023
Apakah Salicylic Acid Boleh Dicampur dengan Vitamin C?

Dalam dunia perawatan kulit, terdapat berbagai bahan aktif yang diklaim memiliki manfaat luar biasa seperti...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
April 25, 2023
10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Efek Sampingnya

Manfaat kopi hitam tanpa gula memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain menjadi minuman yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
May 9, 2023
Kekurangan Vitamin K, Ketahui Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Vitamin K merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.  Kekurangan vitamin K biasanya...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca